Tumor tulang merupakan suatu pertumbuhan jaringan abnormal yang disebabkan oleh
sekelompok sel-sel tulang tumbuh dengan tidak terkendali. Sebagian tumor tulang bersifat
jinak, tidak bersifat kanker, sehingga tidak menyebar. Meski demikian, tumor jinak tulang
tetap menyebabkan kerusakan pada tulang. Tumor tulang akan melemahkan daerah yang
terkena dan membuatnya rentan terhadap benturan. Sebagian lain tumor tulang bersifat ganas
dan merupakan kanker. Pada tumor ganas tulang ini, sel-sel dapat menyebar ke seluruh tubuh
dan merusak jaringan tulang yang sehat.
Diagnosis Tumor Tulang
Dokter akan mendiagnosis kanker tulang, diawali dengan suatu wawancara medis lengkap.
Wawancara ini akan meliputi perjalanan penyakit, riwayat kesehatan sebelumnya, serta
riwayat medis dalam keluarga. Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik
menyeluruh, yang akan difokuskan ke daerah yang dicurigai mengalami tumor serta menilai
kelainan gerak tubuh pengidap. Setelah itu, dokter akan meminta dilakukan serangkaian
pemeriksaan penunjang untuk membantu penegakan diagnosis, seperti:
Pemeriksaan darah.
Pemeriksaan urine.
Pencitraan dengan menggunakan Rontgen, MRI, dan PET scan.
Pemeriksaan biopsi, dengan mengambil sampel jaringan tumor, untuk menentukan
tumor bersifat jinak atau ganas.
Jika pada tumor tulang terdapat tanda dan gejala yang menunjukkan tumor tumbuh dengan
agresif dan mengarah ke keganasan, maka tindakan operasi diperlukan. Pengobatan pada
kanker tulang tergantung pada seberapa jauh kanker telah tumbuh dan menyebar (metastasis).
Pengobatan meliputi tindakan operasi untuk mengangkat kanker, serta pemasangan implan
logam pada daerah dimana tulang telah diangkat, untuk membantu pergerakan normal
pengidap. Pada kasus kanker yang lebih parah, amputasi dapat dijadikan pilihan pengobatan.
Setelah tindakan operasi, radiasi dan kemoterapi dapat dilakukan untuk membantu
menyusutkan ukuran tumor dan membunuh sel-sel kanker.
Memakai alat pelindung diri dari trauma saat melakukan aktivitas yang berisiko
mengalami cedera tulang.
Memeriksakan diri secara rutin jika terdapat benjolan baru pada suatu bagian tubuh,
terutama jika sedang menjalani pengobatan kanker.
Artikel Terkait
Site Map
FAQ
Blog
Promo
Karir
Security
Media
Corporate Partnership
Hubungi Kami
Gedung Halodoc, Jl. HR Rasuna Said Kav. B32-33, Jakarta Selatan 12940
Phone:
021-3110-6999
Email: help@halodoc.com
Download App di