Waktu : 15 menit
3. Materi Penyuluhan
1. Pengertian gastritis
2. Penyebab gastritis
3. Tanda dan gejala gastritis
4. Cara pencegahan gastritis
4. Metode
1) Ceramah
2) Tanya Jawab
3) Demonstrasi
5. Media
1) Leaflet
6. Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
Waktu untuk mulai acara, persiapan alat, persiapan media, kelengkapan alat yang akan
di gunakan.
a. Evaluasi Proses
Bagaimana berlangsungnya proses penyuluhan, ada hambatan atau tidak ada
hambatan , ke aktifan keluarga dalam proses pembelajaran, tanya jawab bisa hidup
atau tidak.
b. Evaluasi hasil
Dengan memberikan pertanyaan secara lisan
Jelaskan Pengertian Gastritis
Penyebab gastritis
Tanda dan gejala gastritis
Cara pencegahan gastritis
7. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 3 menit Pembukaan :
a. Membuka kegiatan dengan a. Keluarga menjawab
mengucap salam salam
b. Menjelaskan Tujuan dari b. Mendengarkan Dan
penyuluhan memperhatikan
c. Menyebutkan materi yang akan
di berikan
d. Mengkaji tingkat pengetahuan
klien tentang penyakit gastritis
2 5 menit Pelaksanaan :
Menjelaskan :
a. Memperhatikan dan
1. Menjelaskan tentang gastritis menjawab pertanyaan
2. Menjelaskan penyebab gastritis yang diajukan
3. Menjelaskan tanda dan gejala b. Bertanya dan menjawab
gastritis pertanyaan yang
4. Cara pencegahan gastritis diajukan
3 5 menit Evaluasi :
4 2 menit Terminasi :
A. Pengertian Gastritis
Gastritis adalah inflamasi/peradangan pada mukosa lambung yang dapat bersifat akut,
kronik, difus atau local
B. Penyebab Gastritis
-Obat analgetik, anti inflamasi terutama aspirin (aspirin yang dosis rendah sudah
dapat menyebabkan erosi mukosa lambung).
- Merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol, banyak mengkonsumsi kopi dan teh.
- Mengkonsumsi makanan yang dapat merangsang peningkatan asam lambung
misalnya makanan yang terlalu pedas, asam, ketan, maupun makanan yang terlalu manis.
- Mengkonsumsi buah-buahan yang dapat merangsang peningkatan asam lambung
seperti durian, nenas, dan nangka.
- Mengkonsumsi sayuran yang rendah serat dan mengandung banyak gas seperti kol.
- Banyak mengkonsumsi kopi dan teh, minuman bersoda dan berkabon tinggi.
- Makan tidak teratur, sering makan dalam porsi besar.