Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ABDOMINAL PAIN

DISUSUN OLEH:
FITRIA FEBRI LESTARI
200104025

PRAKTIK PROFESI NERS STASE KMB


UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Tema : Hematuria
Pokok Bahasan : Perawatan Pasien Hematuria
Sasaran : Pasien yang mengalami Hematuria
Hari/tanggal : Sabtu,27 Maret 2021
Waktu : 30 Menit
Tempat : Ruang Cendana 2
Penyuluh : Mahasiswa Profesi Ners

A. TIU ( Tujuan Instruksional Umum)


Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan pasien dapat
mengerti dan menambahkan wawasan mengenai penyakit abdominal pain
(nyeri perut).

B. TIK (Tujuan Instruksional Khusus)


Setelah mengikuti penyuluhan, pasien dan keluarga dapat :
 Menjelaskan tentang definisi abdominal pain
 Menyebutkan penyebab abdominal pain
 Menyebutkan tanda dan gejala abdominal pain
 Mengetahui cara mengatasi abdominal pain
 Mengetahuai cara pencegahan abdominal pain

C. SASARAN
Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan khususnya untuk pasien
Abdominal pain dan orang tua penderita abdominal pain

D. METODE
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya jawab

E. MEDIA
Leaflet
F. MATERI
a. Pengertian Abdominal Pain
b. Penyebab abdominal pain
G. Kegiatan
a. Persiapan
1. Memperkenalan diri
2. Berpakaian rapi dan sopan.
3. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
4. Menyebutkan materi yang akan diberikan
5. Mempersiapkan media untuk penyuluhan, yaitu : leaflet.
6. Menyampaikan kontrak waktu
b. Pelaksanaan

No Tahap Waktu Penyuluhan Sasaran


. Kegiatan
1. Pembuka
5 menit a. Presentator  Menjawab salam.
menyampaikan
salam dan
memperkenalkan
diri.  Memperhatikan dan
mendengarkan
b. Presentator
menjelaskan TIU  Menyetujui kontrak
dan TIK.

c. Presentator  Menjawab pertanyaan


menjelaskan
kontrak

d. Presentator
mengajukan
pertanyaan
penjajakan kepada
peserta penyuluhan

a. Presentator  Memperhatikan
membuka sesi
penyampaian materi
 Memperhatikan
b. Presentator
menyampaikan
kontrak
penyampaian materi  Memperhatikan

c. Presentator
menjelaskan tentang
1. Definisi
Hematuria
2. Perawatan
Pasien  Mengajukan
Hematuria pertanyaan
20
2. Isi
menit d. Presentator
memberikan
peluang kepada
peserta penyuluhan  Memperhatikan
untuk bertanya.

e. Presentator atau
menjawab
pertanyaan.

3. Penutup
a. Presentator  Memperhatikan
menanyakan
kembali materi yang
5 sudah dijelaskan.
menit  Memperhatikan
b. Presentator
mengevaluasi atau
menyimpulkan
materi yang sudah
disampaikan.
 Menjawab salam

c. Presentator menutup
acara penyuluhan
dan memberikan  Menerima lealfet
salam

d. Presentator
membagikan leaflet

H. Evaluasi
1. Struktur
 Persiapan alat, bahan, media dan tempat sudah dipersiapkan
sebelum acara dimulai.
 Sasaran atau peserta penyuluhan hadir ditempat penyuluhan
 Penyuluhan dilakukan di Ruang Cendana 2 RSUD Kardinah Tegal
 Penyuluhan dilaksanakan sesuai kontrak

2. Proses
 Penyuluh mampu memberikan informasi dengan jelas sesuai
dengan tujuan yang telah ditetapkan.
 Penyuluh melakukan tugas sesuai dengan tugasnya yang sudah
ditentukan dengan baik
 Selama proses berlangsung, sasaran atau klien mengikuti proses
dengan penuh perhatian, tetap fokus, dan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan terhadap materi yang disampaikan yang dirasakan
kurang jelas.
3. Hasil ( Output)
Setelah penyuluhan selesai dilaksanakan, sasaran atau klien dapat
mengerti dan dapat menyebutkan kembali tentang :
1. Definisi abdominal pain
2. Penyebab abdominal pain
3. Cara mengatasi abdominal pain
4. Pencegahan abdominal pain
Dengan kriteria hasil :
 100 % peserta penyuluhan tidak meninggalkan tempat penyuluhan
tanpa izin.
 80% peserta memperhatikan selama materi disampaikan.
 70% peserta penyuluhan mampu menyebutkan kembali definisi
abdominal pain
 70% peserta penyuluhan mampu menyebutkan kembali penyebab
abdominal pain
MATERI

A. Pengertian
1. Abdominal pain
Merupakan sensasi subjektif tidak menyenangkan yang terasa disetiap
regio abdomen. Nyeri abdomen akut biasanya digunakan untuk
menggambarkan nyeri dengan onset mendadak, dan atau durasi
pendek. Nyeri abdomen kronis biasanya digunakan untuk
menggambarkan nyeri berlanjut, baik yang berjalan dalam waktu lama
atau berulang/hilang timbul. Nyeri kronis dapat berhubungan dengan
eksaserbasi (Pierce A. Grace and Neli R. Borley 2007).

2. Penyebab
Beberapa penyebab penting nyeri perut.
Nyeri yang berasal dari perut;
 Inflamasi peritoneum parietal
1. Kontaminasi bakerial
a. Apendisitis yang mengalami perforasi atau perforasi
viskulus lainya
b. Penyakit radang pelvis
2. Iritasi kiwiawi
a. Tukak yang mengalami perforasi
b. Pankreastitis
c. Mittelschmerz
3. Obstruksi mekanis visera berongga
a. Obstruksi usus kecil dan besar
b. Obstruksi ureter
c. Obstruksi percabangan bilier
 Gangguan vaskuler
1. Embolisme
2. Pecahnya vaskuler
3. Tekanan atau penyumbatan akibat torsi
4. Anemia sel sabit
 Dinding perut
1. Distrosi dan traksi menesenterium
2. Trauma atau infeksi otot otot
 Distensi permukaan viseral
1. Pendarahan hati atau kapsul ginjal
 Peradangan viskus
1. Apendisitis
2. Demam tiphoid
3. Typhlistis
Nyeri alih bersumber di luar abdomen
 Toraks
1. Infark miokard akut
2. Miokarditis, endokarditis, perikarditis
3. Gagal jantung kongestif
4. Pneumoni
5. Emboli paru
6. Pleurodinia
7. Pneumotoraks
8. Empiema
9. Penyakit esofagus, spasme, ruptur, peradangan

 Genetalia
1. Torsio testis

Anda mungkin juga menyukai