Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Vertigo
Sasaran : Seluruh warga Kelurahan Tambakharjo
(RW 1, RW 2, RW 7)
Hari/Tanggal : Minggu,18 Maret 2018
Waktu : 13.00-15.00 wib
Tempat : Masjid :
Penyuluh : Tanty Febriana Audria
Ririn Eka Saputri
Chotidjah

A. Latar Belakang
Vertigo merupakan kasus yang sering ditemui. Secara tidak langsung
kitapun pernah mengami vertigo ini. Kata vertigo berasal dari bahasa Yunani
“vertere” yang artinya memutar. Vertigo termasuk kedalam gangguan
keseimbangan yang dinyatakan sebagai pusing, pening, sempoyangan, rasa
seperti melayang atau duniaseperti berjungkir balik.
Vertigo merupakan salah satu kelainan yang dirasakan akibat manifestasi
dari kejadian atau trauma lain. Misalnya adanya cidera kepala ringan. Salah
satu akibat dari kejadian atau trauma tersebut ialah seseorang akan mengalami
vertigo. Kasus ini sebaiknya harus segera ditangani, karena jika dibiarkan
begitu saja akan menggangu sistem lain yang ada di tubuh dan juga sangat
merugikan klien karena rasa sakit atau pusing yang begitu hebat. Terkadang
klien dengan vertigo ini sulit untuk membuka mata karena rasa pusing seperti
terputar-putar. Ini disebabkan karena terjadi ketidakseimbangan atau gangguan
orientasi.
Pada kasus ini sasaran penyuluhan adalah Seluruh warga. Dengan memiliki
pengetahuan yang baik beserta pemberian asuhan keperawatan yang benar,
maka diharapkan agar Seluruh warga bisa lebih mengetahui tentang vertigo,
gejala, pencegahan ataupun pengobatannya.
B. Tujuan Penyuluhan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit Seluruh warga dapat memehami
tentang penyakit vertigo.

C. Tujuan Penyuluhan Khusus


1. Seluruh warga dapat menyebutkan pengertian vertigo dan penyebabnya
dengan benar menurut bahasa sendiri.
2. Seluruh warga dapat menjelaskan gejala vertigo dengan benar minimal 2
poin.
3. Seluruh warga dapat menyebutkan pencegahan vertigo dengan benar.
4. Seluruh warga dapat menjelaskan latihan cara mengatasi vertigo.

D. Materi
1. Pengertian Vertigo
2. Penyebab Vertigo
3. Gejala Vertigo
4. Pencegahan Vertigo
5. Cara Mengatasi Vertigo

E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
4.

F. Mdia
1. Leaflet
2. LCD
G. Pengorganisasian
Penyaji : Tanty febriana Audria
Notulensi : Ririn
Moderator : Chotijah

H. Kegiatan Penyuluhan
Jenis Kegiatan
No Waktu Tahapan
Penyuluh Klien
Mengucapkan Menjawab
1. 1 menit Pembukaan
salam salam
Apersepsi dan
menjelaskan Menjelaskan
2. 1 menit Menyimak
kegiatan yang Tujuan
akan dilakukan
Memperhatikan
3. 8 menit Kegiatan Inti Pembacaan materi

Bertanya hasil
4. 20 menit Evaluasi Menjawab
penjelasan materi
Memberikan
kesimpulan dan Memperhatikan
5. 5 menit Penutup
mengucapkan dan menjawab
salam

I. Evaluasi
1. Struktur
- Persiapan media
Media yang akan digunakan dalam penyuluhan semuanya lengkap dan siap
digunakan. Media yang digunakan adalah leaflet.
- Persiapan materi
Materi yang akan diberikan dalam penyuluhan sudah disiapkan dan akan
dibagikan kepada peserta dalam bentuk leaflet yang berisi gambar dan
tulisan.
- Undangan / peserta penyuluhan
Penyuluh mendatangi rumah keluarga Seluruh warga.

2. Proses Penyuluhan
- Kegiatan penyuluhan yang akan diberikan diharapkan berjalan
lancar dan sasaran memahami tentang penyuluhan yang diberikan
- Dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara peserta
dengan peserta dan penyuluh dengan peserta
- Peserta diharapkan mampu mengeluarkan pendapat mereka
mengenai penyakit vertigo
- Peserta diharapkan memperhatikan dan dapat mengerti isi materi
yang diberikan.
3. Hasil Penyuluhan
- Jangka Pendek
Peserta dapat mengerti tentang materi yang diberikan dan dapat
diaplikasikan di kehidupan sehari-hari
- Jangka Panjang
Meningkatkan pengetahuan peserta tentang penyakit vertigo dan
penanganannya

J. Setting/Tempat
: Penyuluh : Fasilitator
: Peserta : Moderator

K. Materi Vertigo
1. Pengertian Vertigo
Vertigo adalah disorientasii (gangguan pengamatan) terhadap ruangan
halusinasi gerakan, yang dapat berupa rasa berputar atau rasa gerakan linier.
Vertigo (sering juga disebut pusing berputar, atau pusing tujuh keliling)
adalah kondisi di mana seseorang merasa pusing disertai berputar atau
lingkungan terasa berputar walaupun badan orang tersebut sedang tidak
bergerak.
Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar, atau
seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar, yang biasanya
disertai dengan mual dan kehilangan keseimbangan. Kelainan pada telinga
sering menyebabkan vertigo.

2. Penyebab Vertigo
a. Infeksi virus seperti influenza yang menyerang area labirin
b. Infeksi bakteri di telinga bagian tengah
c. Radang sendi di daerah leher
d. Sirkulasi darah yang terlalu sedikit sehingga menyebabkan aliran darah ke
pusat keseimbangan otak menurun
e. Mabuk kendaran
f. Alkohol dan obat-obatan tertentu
g. Kelainan sistem saraf pusat
 Hipoksia serebri
 Infeksi
 Trauma
 Tumor
 Migren
 Epilepsi
h. kelainan sistem vestibular (yaitu labirin, nervus III atau vestibularis)
 Trauma
 Perdarahan
 Tumor
 Sklerosis multikopleus

3. Gejala
a. Tempat berpijak terasa berputar atau bergerak-gerak
b. Mual
c. Muntah
d. Sulit berdiri atau berjalan
e. Sensasi kepala terasa ringan
f. Tak dapat memfokuskan pandangan
g. Rasa gerakan palsu dari tubuh & sekitarnya ( rasa berputar & rasa terapung)
h. Rasa tidak enak di kepala: kepala ringan, hubungannya
i. dengan penglihatan & kesadaran
j. Kecendrungan untuk jatuh
k. Mual, muntah dan berkeringat banyak

4. Pencegahan
a. Tidurlah dengan posisi kepala agak tinggi.
b. Bangunlah secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum Anda berdiri
dari tempat tidur.
c. Hindari posisi membungkuk bila mengangkat barang.
d. Hindari posisi mendongakkan kepala, misalnya saat mengambil suatu benda
di tempat tinggi.
e. Gerakkan kepala secara hati-hati jika kepala dalam posisi datar (horisontal)
atau bila leher dalam posisi mendongak.
f. Olah raga ringan dengan teratur untuk meningkatkan kebugaran tubuh serta
untuk seperti jalan kaki, bersepeda santai dan lain-lain
g. Istirahat yang cukup
h. Menghindari minuman beralkohol
i. Menata perabot rumah tidak menghalangi jalan agar penderita vertigo
terhindar dari cidera

j. tidak menggunakan alas kaki untuk berjalan


k. Periksa kesehatan secara teratur ke pelayanan kesehatan

5. Cara Mengatasi Vertigo


Selain mengonsumsi obat, ada pula terapi yang bertujuan meningkatkan
ketahanan dan pembiasaan pasien dengan gangguan vertigo. latihan fisik
tersebut berupa latihan membaringkan tubuh ke kiri dan ke kanan, diselingi
dengan duduk tegak.
Ada berbaga macam latihan fisik, salah satunya adalah latihan Brand-Darrof.
Langkah-langkah latihan:
1) Ambil posisi duduk.
2) Arahkan kepala ke kiri, jatuhkan badan ke posisi kanan, kemudian balik
posisi duduk.
3) Arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri. Masing-masing
gerakan lamanya sekitar satu menit, dapat dilakukan berulang kali.
4) Untuk awal cukup 1-2 kali kiri kanan, makin lama makin bertambah.

6. Obat alternatif Vertigo


a. Dengan menggunakan minyak zaitun
Obat penyakit vertigo secara alami adalah dengan menggunakan
minyak zaitun. Cara menggunakan minyak zaitun ini, untuk mengobati
vertigo adalah dengan cara diminum langsung.pakailah cara ini dengan
rutin dan teratur, agar penyakit ini dapat segera sembuh dengan cepat.
Cara ini paling efektif dan ampuh, untuk mengatasi vertigo tanpa efek
samping.
b. Dengan menggunakan daun teh
Cara menggunakan daun teh ini dengan cara diseduh dan
dicampurkan dengan irisan jahe yang telah dibersihkan. Diminum secara
teratur sampai efek vertigo berkurang.

c. Dengan menggunakan buah manggis.


Caranya dengan dimakan langsung secara rutin 3xsehari sampai
efek vertigo berkurang.
d. Dengan menggunakan buah kapulaga
Caranya menggunakan bubuk kapulaga dengan dicampur minyak
wijen setelah itu dibalurkan pada jidat atau kening sambil melakukan
pemijatan
e. Menggunakan yoghurt
Caranya dicampurkan dengan jus strawberry diminum 3x sehari
sampai efek vertigo berkurang.

7. Makanan yang Menyebabkan Vertigo


1. Makanan yang digoreng
2. Jeroan
3. Makanan yang mengandung santan
4. Kopi
5. Daging
6. Makanan yang terlalu manis
7. Buah durian
8. Buah nangka
L. Referensi
Lynda Juall carpernito, Rencana Asuhan keperawatan dan dokumentasi
keperawatan, Diagnosis Keperawatan dan Masalah Kolaboratif, ed. 2,
EGC, Jakarta, 1999.
Marilynn E. Doenges, Rencana Asuhan Keperawatan pedoman untuk
perencanaan dan pendokumentasian pasien, ed.3, EGC, Jakarta, 1999.
Kang L S,. Pengobatan Vertigo dengan Akupunktur, Cermin Dunia Kedokteran
No. 144, Jakarta, 2004.

Anda mungkin juga menyukai