Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“PIJAT BAYI”

Oleh:
Rio Orey Lusa
1808034

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES WIDYA HUSADA SEMARANG
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Pijat bayi


Sasaran : Orang tua pasien dan keluarga
RSUD Tugurejo Semarang
Tempat : Ruang Tulip RSUD Tugurejo Semarang
Hari, tanggal pelaksanaan : Selasa, 5 Maret 2019
Waktu : 10.00 WIB (30 menit)

1. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit diharapkan
orangtua dapat menerapkan langkah-langkah pemijatan bayi dengan
benar.
2. Tujuan Khusus
a) Dapat memahami dan menyebutkan pengertian pijat bayi setelah
mengikuti penyuluhan selama 30 menit
b) Dapat memahami dan menyebutkan manfaat pijat bayi setelah
mengikuti penyuluhan selama 30 menit
c) Dapat memahami dan menyebutkan syarat dilakukan pijat bayi
setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit
d) Dapat memahami dan menyebutkan waktu yang dapat dilakukan
pijat bayi setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit
e) Dapat memahami dan menyebutkan persiapan memijat bayi setelah
mengikuti penyuluhan selama 30 menit
f) Dapat memahami dan menyebutkan langkah-langkah memijat bayi
setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit
g) Dapat memahami dan menyebutkan tips dalam memijat bayi setelah
mengikuti penyuluhan selama 30 menit
2. Materi
1. Pengertian pijat bayi
2. Manfaat pijat bayi
3. Syarat pemijatan bayi
4. Waktu yang tepat untuk memijat bayi
5. Persiapan memijat bayi
6. Langkah-langkah memijat bayi
7. Tips dalam memijat bayi

3. Metode
Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan tanya jawab

4. Media
Media yang digunakan adalah Lembar Balik

5. Daftar Rencana Proses Penyuluhan


No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 10.00- Pembukaan : - menjawab salam
10.05 - Memberi salam - menyimak dan
(5 menit) - Menjelaskan tujuan memperhatikan
penyuluhan
- Menyampaikan
kontrak waktu
penyuluhan
2 10.05- Pelaksanaan penyuluhan - Menyimak dan
10.20 - Menjelaskan materi memperhatikan
(20 menit) penyuluhan secara - Bertanya
berurutan - Menjawab
Materi : pertanyaan
1. Pengertian pijat bayi
2. Manfaat pijat bayi
3. Syarat pemijatan bayi
4. Waktu yang tepat
untuk memijat bayi
5. Persiapan memijat
bayi
6. Langkah-langkah
memijat bayi
7. Tips dalam memijat
bayi
3 10.20- - Penutupan - Menjawab salam
10.25 - Menyampaikan
(5 menit) terima kasih dan
mengucapkan
salam

6. Kegiatan Evaluasi
1. Kriteria Hasil
a. 100% dari orangtua pasien mampu memahami tentang
Pengertian dan manfaat pijat bayi
b. 100% dari orangtua pasien mampu menyebutkan persiapan dan
langkah-langkah pemijatan
2. Antisipasi masalah
a. Jika ada keluarga dan orangtua pasien yang tidak bisa menjawab
pertanyaan yang kita ajukan, kita menjelaskan kembali secara
lebih singkat, padat, dan jelas materi yang belum dipahami dan
menanyakan kembali apakah sudah jelas dengan penjelasan
yang di berikan.
b. Jika keluarga dan orantua pasien tidak memperhatikan kita
memberikan stimulasi dengan cara mengajaknya berinteraksi
dengan kita yaitu dengan memberi pertanyaan-pertanyaan
sederhana yang sekiranya dapat diketahui oleh keluaga dan
orangtua pasien.
MATERI PENYULUHAN
“Pijat Bayi”

A. Pengertian Pijat Bayi


Massage adalah suatu sentuhan yang dierikan pada jaringan lunak yang
memberi banyak manfaat bagi anak maupun orang tua. Pijat bayi sebenarnya
merupakan suatu bentuk terai sentuhan (touch therapy) yang sangat bermanfaat
baik bagi bayi maupun orangtuanya. Sentuhan atau pijatan pada bayi dapat
merangsang produksi ASI, meningkatkan nafu makan dan berat badannya.
Tindakan ini juga akan mempereat tali kasih orangtua dan anak, serta menjadi
dasar positif bagipertumbuhan emosi dan fisik bayi. Sentuhan alamiah pada
bayi sesungguhnya sama artinya dengan tindakan mengurut atau memijat.
Kalau tindakan ini dilakukan secara teratur dan sesuai dengan tatacara dan
teknik pemijatan byi, ia bisa menjadi terapi untuk mendapatkan banyak
manfaat untuk si bayi yang anda cintai.( Gitta Saifuddin. 2009)

B. Manfaat Dari Pijat Bayi


1. Sirkulasi darah menjadi lancar
2. Terapi sentuhan (pijat) bisa memberikan efek positif secara fisik, antara
lain kenaikan berat badanbayi dan peningkatan produksi air susu ibu (ASI)
3. Mengoptimalkan proses pertumbuhan
4. Meningkatkan daya tahan tubuh
5. Membantu otak melepaskan hormone yang membuat bayi menjadi rileks
dan nyaman
6. Mengurangi kerewelan bayi, biasanya bayi yang sering dipijat akan mudah
tidur lelap
7. Mempererat ikatan batin dan emosional antara orang tua dan bayi.
8. Untuk kasus tertentu, pijat bayi juga dapat memberikan manfaat tambahan.
Bagi pasangan yang masih remaja (teenage parents), pijat bayi
mendongkrak rasa percaya diri dan rasa penerimaan atas keadaannya
menjadi orang tua, serta meningkatkan harga diri sebagai orang tua.
9. Terhadap perkembangan emosi anak, sentuhan orang tua meruakan dasar
perkembangan komunikasi, yang akan memupuk cinta kasih timbal balik
dan menjadi penentu bagi anak untuk menjadi anak yang berbudi pekerti
dan percaya diri. Lagi pula ia akan merasa aman karena merasa yakin
memiliki kasih sayang dan perlindungan dari orang tua. (Gitta Saifuddin.
2009)

C. Syarat-syarat Diperbolehkan Pijat Bayi


1. Bayi dalam kedaan sehat, tidak sakit
2. Bayi tidak dalam keadaan lapar
3. Bayi sudah selesai minum susu sekitar satu jam yang lalu
4. Jangan sekali-kali memaksa bayi bila terlihat ia sedang tdak ingin dipijat
5. Buka seluruh baju bayi
6. Gunakan minyak kelapa atau baby oil untuk memudahkan pijat bayi
(Roesli, Utami. 2009)

D. Waktu Yang Tepat Dilakukan Pijat Bayi


Pijat bayi dapat dilakukan segera setelah bayi lahir. Jadi, dapat dimulai kapan
saja sesuai keinginan. Bayi akan mendapat keuntungan lebih besar bila
pemijatan dilakukan setiap hari sejak lahir sampai usia enam bulan atau tujuh
bulan.
Pemijatan dapat dilakukan pagi hari sebelum mandi. Bisa juga malam hari
sebelum bayi tidur sehingga bayi dapat tidur lebih nyenyak. Tindakan pijat
dikurangi seiring dengan bertambahnya usia bayi. Sejak usia enam bulan, pijat
dua hari sekali sudah memadai.
(Roesli, Utami. 2009)

E. Persiapan Memijat Bayi


1. Bersihkan dan hangatkan tangan anda
2. Kuku dan persiapan jangan sampai menggores kulit bayi
3. Ruangan hangat dan tidak pengap
4. Bayi tidak sedang lapar atau sehabis makan
5. Baringkan bayi diatas permukaan rata dan lembut
6. Tanggalkan pakaian bayi
7. Gosok tangan anda dengan baby oil atau baby lotion
(Roesli, Utami. 2009)

F. Langkah-Langkah Dalam Memijat Bayi


1. Wajah
a) Tekan jari-jari anda pada tengah kening bayi, turunkan ke pelipis dan pipi
b) Gunakan kedua ibu jari untuk memijat daerah atas alis
c) Dengan tekanan lembut, tarik garis dengan ibu jari dari hidung bayi
kearah pipi
d) Gunakan kedua ibu jariuntuk memijat sekitar mulutnya. Tarik hingga dia
tersenyum
e) Pijat lembut rahang bawah bayi dari tengah kesamping seolah membuat
bayi tersenyum
2. Dada
a) Letakkan kedua tangan anda di tengah dada bayi, gerakkan keatas lalu
kesisi dan kembali ketengah, seperti membentuk hati
b) Dari tengah dada bayi, pijat menyilang dengan telapak tangan kearah
bahu.
3. Perut
a) Ingat, jangan memijat didaerah tulang rusuk atau diatas ulu hati bayi
b) Lakukan gerakan memijat diatas perutseperti mengayuh sepeda dari atas
kearah bawah perut
c) Buat gerakan melingkar dengan kedua tangan secara bergantian searah
jarum jam dimulai dari sebelah kanan anda.
d) Rasakan gelembung angindan dengan jemari anda dorong searah jarum
jam.
4. Gerakan “I Love You”
a) “I”. Pijatlah sisi kiri perut bayi kearah bawah perut dengan menggunakan
jari-jari tangan kanan anda membentuk huruf I
b) “Love”. Membentuk huruf L terbalik. Pijatlah dari sebelah kanan kekiri
perut bayi, kemudian dari atas kearah bawah perut
c) “You”. Gerakan memijatmembentuk huruf “U” terbalik. Pijat dari kanan
bawah keatas kemudiann kekiri,kebawah dan berakhirdiperut kiri bawah.
5. Tangan
a) Peganglah lengan bayi dengan kedua telapak tangan seperti memegang
pemukul softbol. Dengan gerakan memerah, pijat tangan bayi dari bahu
kepergelangannya
b) Lakukan gerakan sebaliknya memerah tangan dari arah pergelangan
kepangkal lengan bayi
c) Tarik lembut jari-jari bayi dengan gerakan memutar
d) Dengan kedua ibu jari secara bergantian, pijat seluruh permukaan telapak
tangan dan punggung tangan
e) Gunakan kedua telapak tanganuntuk membuat gerakan seperti
menggulung.
6. Kaki
Ikuti cara sama seperti pemijatan tangan
7. Punggung
Tengkurapkan bayi anda diatas bantalan lembut atau paha anda
a) Pijat dengan gerakan maju mundur menggunakan kedua telapak
tangandisepanjang punggungnya
b) Luncurkan salah satu telapak tangan andadari leher sampai kepantat bayi
dengan sedikit tekanan
c) Dengan jari-jari anda buatkan gerakan melingkar terutama pada otot
disebelah tulang punggung
d) Buat pijatan memanjang dengan telapak tangandari leher ke kakinya
untuk mengakhiri pijatan
(Roesli, Utami. 2010)
G. Tips memijatan Bayi
1. Selama pemijatan, buat kontak mata dengan bayi
2. Ajak bayi bicara atau bersenandung/bernyanyi
3. Mulai dengan sentuhan lembut dan secara bertahap tambahkan tekanan
pada pijatan anda
4. Bila bayi sedikit menangis, tenangkan dahulu. Bila menangis lebih keras,
hentikan pemijatan
5. Jangan membangunkan bayi tidur untuk dipijat
6. Jangan memijat bayi langsung sehabis makan
7. Jika anda menggunakan baby oil, mandikan bayi setelah dipijat
(Roesli, Utami. 2010)

H. Kapan Pijat Bayi tidak boleh dipijat?


1. Ada bagian tubuh bayi yang mengalami luka
2. Anak mengalami cidera yang agakberat
3. Permukaan kulit teriritasi danmenjadi sensitif
4. Ada bagian tubuh yang bengkakdengan sebab yang belum jelas
5. Bayi sedang tidak ingin dipijat
( Wimby dea, 2013 )
Pijatan sesuai umur
a. Bulan
gerakan lebih mendekati usapan halus,sebelum tali pusat lepas sebaiknya
tidak dilakukan pemijatan di daerah perut
b. 1-3 bulan
Gerakan halus disertai tekanan ringan dalam waktu singkat
c. 3 bulan-3 tahun
Seluruh gerakan dilakukan dengan tekanan dalam waktu yang semakin
meningkat
( Wimby dea, 2013 )

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. Keuntungan cara pijat bayi.


http://product.melindahospital.com/keuntungan-dan-cara-pijat-bayi, diakses 15
September 2016

Anonim. 2010. Pijat Bayi. http://kumpulan.info/keluarga/anak/40-anak/306-pijat-


bayi.html, diakses 15 September 2015

Gitta Saifuddin. 2009. Baby massage.


http://www.clubnutricia.co.id/new_mum/first_weeks_
practical_tips/article/baby_massage, diakses 15 September 2015

Roesli, Utami. 2010. Pedoman Pijat Bayi. Jakarta: Trubus Agriwidya.

_________. 2009. Pedoman Pijat Bayi Prematur & Bayi Usia 0-3 Bulan cetakan
ke 3. Jakarta: Trubus Agriwidya.

RSIA Zainab. 2010. Pijat Bayi. http://www.rsiazainab.co.cc/2010/06/pijat-


bayi.html, diakses 25 15 September 2014

Anda mungkin juga menyukai