Anda di halaman 1dari 15

KARYA TULIS ILMIAH

ANALISIS DAMPAK PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP


PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT (STUDI KASUS ANAK USIA
SEKOLAH DI RT 004 RW 001 DESA BANGBAYANG)

Oleh :
Aldi Abdillah
NIM A1C020024

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2021

1
LEMBAR PENGESAHAN

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan


rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya telah berhasil menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah yang berjudul “ANALISIS DAMPAK PENGGUNAAN SMARTPHONE
TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT (STUDI KASUS ANAK
USIA SEKOLAH DI RT 004 RW 001 DESA BANGBAYANG)” tepat pada
waktunya.
Adapun penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk memenuhi tugas
terstruktur ke-14 mata kuliah Sosiologi Pedesaan.
Saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada Ir. Hj. Sri Wardani, M.Si. selaku
dosen pengampu mata kuliah Sosiologi Pedesaan atas segala bimbingan dan ilmu yang
teliah beliau ajarkan kepada kami selama satu semester ini. Saya juga berterima kasih
kepada semua pihak yang telah menyukseskan pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini.
Saya menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna,
oleh karena itu apabila terdapat kesalahan dalam penulisannya saya mohon maaf yang
sebesar-besarnya. Atas apresisasi dan kritik para pembaca, saya ucapkan terima kasih.

Purwokerto, 09 Juni 2021

Aldi Abdillah

NIM.A1C020024

1
DAFTAR ISI

Table of Contents
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................................i
KATA PENGANTAR ............................................................................................................1
DAFTAR ISI ..........................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................3
A. Latar Belakang dan Identifikasi Masalah ................................................................3
B. Rumusan Masalah ......................................................................................................4
C. Tujuan .........................................................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................5
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................................6
A. Pembahasan ................................................................................................................6
B. Kesimpulan dan Saran...............................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................11

2
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang dan Identifikasi Masalah

Dinamika kehidupan masyarakat merupakan sebuah subyek yang menarik untuk


terus dikaji. Akulturasi budaya serta perkembangan teknologi yang semakin massif
membuat tatanan kehidupan masyarakat menjadi semakin kompleks. Selain itu,
kecanggihan teknologi juga memunculkan masalah baru, yakni globalisasi. Globalisasi
sebagai sebuah trend kini tidak hanya menjangkiti masyarakat urban, tetapi sudah
mulai menyebar ke pedesaan-pedesaan dan pedalaman yang selama ini terpencil dan
terisolasi dan kehidupan dunia luar.
Kecanggihan teknologi dan kemajuan peradaban perlahan mulai melahirkan hal-
hal yang luar biasa, mulai dari mesin uap hingga internet yang menjadi pemicu revolusi
digital 4.O dengan hampir semua aspek berbasis IoT (Internet of Things). Salah satu
produk dari globalisasi dan revolusi digital 4.0 adalah smartphone. Smartphone
menghadirkan pengalaman baru dalam hal komunikasi serta infromasi. Salah satu hal
yang menarik dari kehadiran smartphone adalah semakin menjamurnya berbagai jenis
sosial media dan aneka hiburan lainnya, seperti game online yang dapat dimainkan
kapan saja dan di mana saja.
Kehidupan sosial belakangan ini perlu mendapat perhatian, tidak hanya media
sosial yang menjadi sumber infromasi dan gaya baru masyarakat, akan tetapi kehadiran
game online pun semakin menambah kekhawatiran baru dari orangtua terhadap
kehidupan sosial anak-anak mereka. Berbagai fenomena mulai dari perubahan sifat
psikis anak hingga perubahan karakter anak menjadi sebuah pemicu sebuah pertanyaan
besar tentang seberapa besar pengaruh game online terhadap kehidupan sosial anak-

3
anak. Pada tulisan ini akan dipaparkan bagaimana pergeseran nilai-nilai social yang
terjadi pada kalangan generasi muda, terutama mereka yang masih duduk di bangku
sekolah.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu smartphone?


2. Apa itu media sosial?
3. Bagaimana dampak sosial media terhadap kehidupan sosial anak-anak?
4. Bagaimana dampak game online terhadap kehidupan sosial anak-anak?

C. Tujuan

Tujuan dari pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk memenuhi tugas terstruktur
ke-14 mata kuliah Sosiologi Pedesaan program studi Teknik Pertanian Universitas Jendral
Soedirman tahun akademik 2020/2021.

4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Roger et al (dalam Rosana, 2011) .mengemukakan bahwa perubahan sosial


adalah suatu proses yang melahirkan perubahan-perubahan didalam struktur dan fungsi
dari suatu sistem kemasyarkatan. Sedangkan Selo Soemarjan dan Soelaeman Soemardi
(dalam Rosana, 2011) mengemukakan bahwa perubahan sosial diartikan sebagai suatu
variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan-peubahan
kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, idiologi, maupun karena
adanya difusi atau penemuan-penemuan baru dalam masyarakat tersebut.
Substansi internet menururt Rustam (2017) adalah menyangkut komunikasi
antarmanusia di seluruh dunia melalui jaringan komunikasi elektronik yang
dimungkinkan karena adanya koneksitas jaringan komputer. Dengan kata lain, internet
berarti jutaan komputer di seluruh dunia yang saling bersambung. Oleh karena itu, jika
sebuah komputer sudah tersambung dengan internet, komputer tersebut sudah
terkoneksi dengan komputer-komputer lainnya melalui jaringan kabel telepon, kabel,
dan satelit. Web, e-mail, chat, dan newsgroups merupakan beberapa hal yang dapat
dilakukan pada internet.
Pengaruh permainan yang dimainkannya secara tidak sadar,secara berangsur-
angsur remaja akan merekam apa saja yang dimainkannya dalam memori bawah sadar
dan saatini permainan yang digemari banyak remaja adalah permainan yang bersifat
pembunuhan, Perkelahian dan permainan perang yang akan menimbulkan masalah
mental dan emosional pada remaja. Hal ini juga dibuktikan berdasarkan hasil penelitian
Ulfa (2017) yang mengungkapkan ada pengaruh antara kecanduan game online
terhadap perilaku remaja yang menyukai main games online dimabes center game

5
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pembahasan

Smartphone atau ponsel cerdas merupakan kombinasi dari PDA dan ponsel,
namun lebih berfokus pada bagian ponselnya. Smartphone ini mengintegrasikan
kemampuan ponsel dengan fitur komputer - PDA. Smartphone mampu menyimpan
informasi, e-mail, dan instalasi program, seperti menggunakan mobile phone dalam
satu device. Smartphone biasanya berorientasi pada fitur ponsel dibanding dengan fitur
PDA. Sebagian besar perangkat mobile yang melebihi kemampuan ponsel dapat
dikategorikan sebagai smartphone. Banyak yang mendefinisikan smartphone adalah
ponsel yang di dalamnya berisi inovasi gadget termutakhir (Dihan, 2010).
Smartphone merupakan telepon seluler dengan kemampuan lebih, mulai dari
resolusi, fitur, hingga komputasi termasuk adanya sistem operasi mobile di dalamnya.
Fasilitas-fasilitas yang terdapat dalam smartphone tidak hanya terbatas pada fungsi
telepon dan sms saja. Smartphone dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran
dimana melalui smartphone seseorang dapat mempelajari hal-hal baru melalui isi atau
pesan yang disalurkan (Daeng et al., 2017).
Menurut Sridanti (dalam Sobry, 2017) smartphone adalah telepon yang
menyediakan fitur yang berada diatas dan di luar kemampuan sederhana untuk
membuat panggilan telepon. Sementara istilah dapat digunakan secara wajar untuk
semua jenis telepon, smartphone biasanya dipahami sebagai ponsel dan bukan telepon
rumah. Selama bertahun-tahun, konsep ponsel pintar terus berkembang sebagai
perangkat tangan telah menjadi lebih canggih. Ponsel cerdas (bahasa Inggris:
smartphone) adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan dengan
pengunaan dan fungsi yang menyerupai komputer. Belum ada standar pabrik yang
menentukan arti ponsel cerdas. Bagi beberapa orang, ponsel cerdas merupakan telepon

6
yang bekerja menggunakan seluruh perangkat lunak sistem operasi yang menyediakan
hubungan standar dan mendasar bagi pengembang aplikasi (Sobry, 2017).
Menurut Nasrullah (dalam Setiadi, 2015) media sosial adalah medium di internet
yang memungkinkan pengguna merepresentasikan dirinya maupun berinteraksi,
bekerja sama, berbagi, berkomunikasi dengan pengguna lain membentuk ikatan sosial
secara virtual. Dalam media sosial, tiga bentuk yang merujuk pada makna bersosial
adalah pengenalan (cognition), komunikasi (communicate) dan kerjasama (co-
operation).
Flew (dalam Watie, 2016) menyebut media sosial sebagai media baru atau new
media, merupakan media yang menawarkan digitisation, convergence, interactiviy,
dan development of network terkait pembuatan pesan dan penyampaian pesannya.
Kemampuanya menawarkan interaktifitasbini memungkinkan pengguna dari new
media memiliki pilihan informasi apa yang dikonsumsi, sekaligus mengendalikan
keluaran informasi yang dihasilkan serta melakukan pilihan-pilihan yang
diinginkannya. Kemampuan menawarkan suatu interactivity inilah yang merupakan
konsep sentral dari pemahaman tentang new media.
Menurut Aji (dalam Firdaus, 2018) game online adalah suatu bentuk permainan
yang dihubungkan melalui jaringan internet. Game online tidak terbatas pada perangkat
yang digunakan, game online bisa dimainkan di komputer, laptop, dan perangkat
lainnya, asal gadget tersebut terhubung dengan jaringan internet.
Berdasar hasil observasi secara berkala, didapati terjadi sebuah perubahan sosial
yang terjadi pada generasi muda khususnya yang masih duduk di bangku sekolah di
lingkungan RT 004 RW 001 Desa Bangbayang Kecamatan Bantarkawung Kabupaten
Brebes. Perubahan tersebut dapat dilihat melalui indikasi diagram sederhana seperti
berikut ini :

7
DIAGRAM KEGIATAN ANAK-ANAK
ANTARA PUKUL
18.00-22.00 WIB

2021

2020
Tahun

2019

2018

0 1 2 3 4 5 6
Peserta

Bermain HP Permainan Tradisional Mengaji

Berdasarkna diagram tersebut dapat disimpulkan telah terjadi pergeseran nilai-nilai


sosial dimana kegiatan religious (mengaji) dan bermain permainan tradisional telah
tergantikan dengan sosial media dan game online yang booming belakangan ini.
Dampak negatif perubahan sosial ini diantaranya adalah berubahnya sikap dan perilaku
anak seperti :
a. Anti-Sosial
Menurut Oxford psychology (dalam Sari, 2015) ,anti sosial adalah
perilaku yang merugikan orang lain dan merugikan masyarakat. Perilaku anti
sosial terdiri dari banyak bentuk. Salah satu contohnya bermusuhan (yang
berarti emosional, impulsif dan didorong oleh rasa sakit atau tertekan) dengan
menanggapi situasi secara langsung; atau dapat berperilaku anti sosial dengan
perencanaan yang disengaja dari waktu ke waktu. Dua jenis perilaku anti-sosial

8
yang sangat berbahaya bagi individu dan masyarakat yaitu agresidan
prasangka.
Anak yang terlanjur kecanduan bermain smartphone biasanya lebih
condong menjadi pribadi yang anti-sosial Dia sudah benar-benar melupakan
fakta dan menganggap dunia maya adalah dunia yang sebenarnya dan
mengesampingkan kehiudpan nyatanya di dunia yang sebenarnya.\
b. Arogan
Anak yang sudah kecanduan smartphone akan cenderung bersifat arogan
dan kasar karena dia terbiasa hidup di dunia maya yang tidak ada seorangpun
yang berhak melarang dan memarahinya. Sifat tersebutpun akhinya terbawa ke
dunia nyata di mana ia sudah acuh tak acuh akan lingkungan sekitar.

Berdasarkan pemaparan diatas, ditemukan sebuah kecocokan antara teori dan data di
lapangan; dimana anak-anak yang setiap harinya memegangi smartphone dan bermain
sosial media serta game online cenderung tidak memeprdulikan lingkungan sekitar.
Mereka akan sibuk terduduk dan terpaku dibawah sinyal WiFi ketimbang bermain
bersamsa temannya yang tidak menggunakan gadget. Selain itu, sifat arogansi mereka
juga muncul ketika mereka tidak diberi uang oleh orang tuanya untuk memberi kuota
internet maupun voucher WiFi. Hal tersebut cukup menjadi bukti kuat bahwa telah
terjadi perubahan sosial di masyarakat akibat penggunaan smartphone dan internet.

B. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan dari hasil pembahasan kali ini adalah benar adanya bahwa telah
terjadi perubahan dan pergeseran nilai sosial yang terjadi pada generasi muda di RT
004 Rw 001 Desa Bangbayang Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes, Provinsi
Jawa Tengah, di mana nilai kebersamaan dan riang gembira tawa anak-anak ketika
memainkan permainan tradisional kini telah tergantikan oleh sikap individulais dan

9
aroganis yang melahirkan kata-kata kasar ketika mereka sedang bermain permainan
game online.
Saran dari penulis agar orang tua tetap memantau perkembangan anak-anak
mereka dan membatasi penggunaan gadget untuk hal-hal yan tidak bermanfaat.

10
DAFTAR PUSTAKA

Daeng, I. T. M., Mewengkang, N. ., & Kalesaran, E. R. (2017). Penggunaan Smartphone


Dalam Menunjang Aktivitas Perkuliahan Oleh Mahasiswa Fispol Unsrat Manado Oleh.
E-Journal “Acta Diurna,” 6(1), 1–15.
Dihan, F. N. (2010). Smartphone : Antara Kebutuhan Dan E-Lifestyle. Smartphone : Antara
Kebutuhan Dan E-Lifestyle, 1(semnasIF), E-315.
Firdaus, Y. et al. (2018). Pengaruh Kecanduan Game Online Terhadap Perilaku Konsumtif
Siswa Pengguna Game Online. Jurnal Riset Terapan Akuntansi, 3(Manajemen Aset
Bagi Optimalisasi Pengelolaan Aset Tetap), 40–51.
https://jurnal.polsri.ac.id/index.php/jrtap/issue/view/318
Rosana, E. (2011). MODERNISASI DAN PERUBAHAN SOSIAL. TAPIs, 7(.12), 1–30.
Rustam, M. (2017). INTERNET DAN PENGGUNAANNYA (Survei di Kalangan
Masyarakat Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan). STUDI KOMUNIKASI
DAN MEDIA, 21(1), 13–24.
Sari, R. D. (2015). Perilaku Anti Sosial Pada Anak Sekloah Dasar. Journal Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa, 1–13.
Setiadi, A. (2015). PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL UNTUK EFEKTIFITAS
KOMUNIKASI. Jurnal Ilmiah Matrik, 16(1).
Sobry, M. G. (2017). Peran Smartphone Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak.
Penelitian Guru Indonesia, 2(2), 24–29.
http://jurnal.iicet.org/index.php/jpgi/article/view/222
Watie, E. D. S. (2016). Komunikasi dan Media Sosial (Communications and Social Media).
Jurnal The Messenger, 3(2), 69. https://doi.org/10.26623/themessenger.v3i2.270

11
12
13

Anda mungkin juga menyukai