Anda di halaman 1dari 8

Nama : Geri Luckiansyah

NIM : 19016158
Mata Kuliah : Seminar Bahasa Indonesia
Tugas : Resume Perbaikan Nilai T

SISTEMATIKA PEMBUATAN LAPORAN PENELITIAN


A. Pengertian Penelitian
Penelitian adalah pengamatan yang mempunyai tujuan untuk mencari jawaban permasalahan
atau proses penemuan.Sedangkan penelitian menurut Kerlinger ialah proses penemuan yang
memiliki karakteristik sistematik dan terkontrol,empiris dan berdasarkan teori dan
hipotesis.Laporan penelitian merupakan suatu media atau dokumen komunikasi antara peneliti
dengan masyarakat umum terutama pembaca yang ditargekan atau yang berkepentingan dengan
penelitian yang telah dilakukan tersebut ( Wardari,1997).Laporan penelitian ilmiah adalah karya
tulis ilmiah yang disusun melalui tahap-tahap berdasarkan teori tertentu dan menggunakan
metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuan.laporan ilmiah pada hakekatnya
menyajikan kebenaran ilmiah hasil penelitian,pengamatan dan hasil analisis yang
cermat.Laporan penelitian dapat pula diartikan yaitu merupakan kerja akhir dari suatu proses
panjang atau pendek dari suatu penelitian atau tahapan penelitian tertentu yang merupakan
deskripsi sementara yang disusun secara sistematis.Laporan penelitian adalah uraian mengenai
hal-hal yang berkaiatan dengan proses penelitian dan disusun secara sistematis.Laporan dapat
berbentuk naskah akademik formal dan tidak formal.

B. Pengertian Laporan Penelitian


Laporan penelitian adalah dokumen tertulis yang mana isinyamengkomunikasikan metode yang
digunakan dan hasil yang ditemukan darikegiatan dan hasil yang ditemukan dari kegiatan
penelitian kepada orang lain.laporan memberitahukan kepada orang lain apa yang peneliti
lakukan dantemukan. Dalam kata lain, laporan penelitian adalah -ara untuk penyebarkan
pengetahuan.

Pada laporan penelitian, akan dijelaskan hipotesa, analisis, hingga kesimpulan. Hasil penemuan
atau penelitian tersebut dapat dibukukan atau didokumentasikan hingga bermanfaat bagi
masyarakat luas dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan manusia.
Laporan penelitian umumnya dibuat berdasarkan hasil temuan yang didapatkan berdasarkan
kaidah-kaidah ilmiah. Laporan ilmiah biasanya akan disampaikan kepada pihak yang
mensponsori kegiatan penelitian tersebut. laporan penelitian mesti memenuhi unsur-unsur
sistematis dan penggunaan bahasa baku yang baik dan benar.

Penulisan laporan penelitian sederhana pada umumnya dibagi menjadi tiga bagian,yaitu
pendahuluan,bagian inti dan bagian akhir.Bagian pendahuluan terdiri atas halaman judul,kata
pengantar,daftar isi,daftar tabel.Bagian inti terdiri atas pendahuluan,,penalahaan
kepustakaan,,metode penelitian,pelaksana penelitian serta hasil penelitian dan
pembahasan.Sementara itu bagian akhir terdiri atas daftar pustaka,lampiran.Terdapat dua hal
penting yang perlu ditaati dalam penulisan laporan,yaitu tata tulis laporan dan substansi laporan
penelitian.

Dapat disimpulkan bahwa laporan penelitian yaitu suatu konsep hasil penelitian yang dibuat
secara sistematis,berdasarkan teori,bermetode dan mengikuti ketentuan-ketentuan yang telah
disepakati oleh para ahli yang memiliki bagian pembukaan,bagian inti dan bagian akhir.

Jurnal ilmiah berisi suatu tulisan ataupun ide dan gagasan orisinil yang belum pernah diterbitkan
dalam bentuk apapun dan dalam publikasi lain. Terbitan berkala ilmiah terbit secara teratur
dalam kurun waktu tertentu, dapat terbit setahun dua kali atau setahun tiga kali. Pengertian lain
Jurnal Ilmiah adalah bentuk terbitan berkala yang berfungsi meregistrasi kegiatan kecendekiaan,
mensertifikasi hasil kegiatan yang memenuhi persyaratan ilmiah minimum,
mendiseminasikannya secara meluas kepada khalayak ramai, dan mengarsipkan semua temuan
hasil kegiatan kecendekiaan ilmuwan yang dimuatnya.[7]

Secara umum terdapat beberapa karakteristik dari terbitan berkala ilmiah, yaitu:

1. Dalam setiap penerbitannya memuat beberapa artikel/tulisan yang ditulis oleh beberapa
orang.

2. Isi artikel padat dan lugas dalam menyampaikan ide, gagasan ataupun penemuan baru yang
hendak ditawarkan.

3. Terbitan ini dikelola secara profesional dan memenuhi kaidah penulisan ilmiah.

4. Setiap artikel yang dimuat telah melalui proses penelahaan yang ketat oleh mitra bebestari.
5. Terbit terus menerus dan memiliki kala terbit.

6. Memiliki sistem kontrol internasional berupa ISSN (International Standard Serial Number),
baik ISSN cetak dan ISSN online.

7. Saat ini terbitan berkala ilmiah/ jurnal ilmiah diwajibkan mempublikasikan secara online,
meskimpu telah memiliki versi cetaknya. Oleh karenanya sebuah jurnal ilmiah yang
mempublikasinkannya secara cetak dan daring (online) harus memiliki dua ISSN yang berbeda
yaitu ISSN cetak (print), dan ISSN online.[8]

C. Sistematika Pembuatan Laporan Penelitian

Menurut Turk,Kirkman dkk,mengemukakan bahwa secara umum sebuah laporan penelitian


harus memiliki unsure yaitu,(1) judul tulisan, (2) abstrak, (3) pendahuluan, (4) bahan dan metode
penelitian, (5) hasil, (6) pembahasan, (7) simpulan dan saran, (8) daftar pustaka. Kedelapan
unsure ini merupakan komponen dasar yang harus terdapat dalam sebuah laporan
penelitian.Secara umum unsure-unsur penyusunan laporan penelitian dapat diuraikan sebagai
berikut :

Bagian Pembuka

1. Cover

Cover merupakan suatu bagian dari karya tulis yang dikenal dengan sebutan sampul atau
kulit.Dalam hal membuat cover hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu mencantumkan judul
tulisan,logo instansi,name penulis,name pembimbing,name instansi dan tahun pembuatan.

2. Judul

Judul merupakan pintu atau muka dari sebuah karya tulis ilmiah.Dalam pembuatan judul harus
jelas,singkat dan mampu melambangkan bagian isi.Penulisan judul yang baik biasanya tidak
melebihi setengah deret buku dan berbentuk frasa.Untuk lebih menarik perhatian pembaca maka
judul dipilih berdasarkan aktualitas,unik berbasis positif dan masih hangat untuk
diperbincangkan.Adapun fungsi judul ialah merupakan identitas atau cerminan dari jiwa seluruh
tulisan,gambaran global tentang arah,maksud,tujuan dan ruang lingkup.Untuk menulis judul
yang baik maka berindikasi sebagai berikut :

1.Harus berbentuk frasa

Tanpa ada singkatan atau akronim

3.Menggunakan huruf capital disetiap awal kata kecuali preposisi dan konjungsi

4.Tanpa tanda baca diakhir judul

5.Menarik

Logis

Sesuai dengan isi

3. Halaman judul

Halaman judul adalah bagian yang diletakan setelah halaman depan atau cover.Halaman judul
berisikan judul,penulis dan penerbit atau dengan kata lain cuplikan cover yang lebih singkat.

4. Halaman pengesahan

Halaman penegesahan yaitu bagian yang memuat penguatan bahwa karya tulis ilmiah yang
dibuat sudah disetujui oleh pembimbing atau sejenisnya.

5. Abstrak

Abstrak adalah merupakan deskripsi umum mengenai materi laporan penelitian.Dibagian abstrak
ini penulis menyampaikan ringkasan singkat tentang latar belakang penulisan,metode yang
digunakan dan temuan hasil dari sesuatu yang diteliti.Dengan istilah lain abstrak juga berarti
ringkasan dari suatu uraian yang merupakan gagasan utama dari suatu pembahasan yang akan
diuraikan.Pada penulisan abstrak tidak melebihi 250 kata agar pembaca mudah memahami apa
yang uraikan.Jadi kita harus benar-benar mampu mengambil inti pembahasan secara singkat
namun masih memperhatikan singkatan yang baku digunakan.

Kata pengantar
Kata pengantar adalah prakata yang menyampaikan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas suksesnya pembuatan karya ilmiah.Pada kata pengantar juga menguraikan seberapa
pentingnya judul yang diambil dan berharap mampu memberi sumbangan positif kepada diri
penulis dan pembaca.Bagian kata pengantar juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada
semua elemen pendukung yang telah berpartisipasi dalam pembuatan karya ilmiah.Dan dalam
kata pengantar harus meminta saran atau pendapat pembaca yang berguna sebagai bahan
evaluasi terhadap yang ditulis.

Daftar isi

Daftar isi ialah pengurutan halaman mulai dari terdepan sampai terakhir dengan mencantumkan
nomor atau huruf pada bagian yang inginkan.Kegunaan dari pada nomor dsan huruf itu agar
memmudahkan pembaca untuk mencari letak halaman yang ingin dibaca.

Daftar tabel

Daftar tabel merupakan hal yang serupa dengan daftar isi hanya saja daftar tabel memuat
halaman-halaman yang berisikan tabel saja.

Bagian isi

Pendahuluan

Latar belakang

Latar belakang masalah penelitian adalah bagian pertama dan sangat penting dalam penyusunan
tulisan ilmiah.latar belakang masalah penelitian menjelaskan secara lengkap topic
penelitian,masalh penelitian yang kita pilih dan mengapa melakukan penelitian pada topic
tersebut.

Metodelogi penelitian

Perbedaan utama antara karya ilmiah dengan bukan karya ilmiah adalah terletak pada
metodologinya.Karya ilmiah termasuk laporan penelitian adalah suatu karya yang melaporkan
suatu kegiatan ilmiah gumpulan yang dicirikan dari prosedur pelaksanaannya yang logis dan
sistematis.Pada bagian metodoogi akan dijelaskan pendekatan yang digunakan,populasi dan
sampel,tekhnik pengumpulan data serta kelemahan-kelemahan penelitian.Pendekatan penelitian
biasanya berupa metode penelitian apakah kualitatif atau kuantitatif,sensus atau
survey,eksplorasi atau korelasional,eksperimen murni atau eksperimen buatan atau pendekatan-
pendekatan umum lainnya yang digunakan.Untuk mempermudah pemahaman kita mengenai
jenis metode penelitian maka dibawah ini akan dijelaskan,yaitu :

Penelitian kuantitatif mempunyai ciri utama yaitu adanya hubungan kausalitas,generelisasi hasil
penelitian,replikasi (penelitian ulang ),dan random sampling (sampel acak ).Berdasarkan ciri
diatas dapat ditarik pengertian penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis
terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya.Tujuan penelitian kuantitatif
adalah mengembangkan dan menggunakan medel-model matematis,teori atau hipotesis yang
berkaitan dengan fenomena alam.Penelitin kuantitatif banyak dipergunakan baik dalam ilmu-
ilmu alam maupun ilmu-ilmu social.

Penelitian kualitatif cirri utamanya adalah berasal dari latar belakang ayng alami,teori dibangun
berdasarkan data,penyajian dan analisis data dilakukan secara naratif.Dari cirinya dapat diartikan
bahwa penelitian kualitatif adalah riset tentang suatu permasalahan yang bersifat deskriptif dan
cenderung menggunakan analisis.Dalam penelitian ini landasan teori dimanfaatkan sebagai
pemandu agar focus penelitian sesuai dengan fakta dilapangan.Penelitian kualitatif jauh lebih
subyektif dari pada penelitian survey kuantitatif dan menggunakan metode sangat berbeda dari
mengumpulkan informasi.

Hasil dan Pembahasan

Hasil dan pembahasan dalam sebuah laporan penelitian pada dasarnya merupakan inti dari
sebuah tulisan ilmiah.Pada bagian ini penulis harus menyajikan secara cermat dan jelas
mengenai hasil analisis data serta pembahasannya berdasarkan kajian pustaka dan kerangka teori
yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.Hasil merupakan temuan fenomena dari penelitian
yang dilakukan.Setelah memperoleh hasil dari suatu penelitian maka hasil itu akan dibahas untuk
menemukan titik terangnya.

Pada bagian ini harus memuat hal-hal sebagai berikut :

a.Jabaran variable penelitian

b.hasil penelitian
c.pengajuan hipotesis

d.diskusi penelitian

Simpulan dan Saran

Bagian ini merupakan bagain akhir dan inti laporan penelitian,namun merupakan bagian yang
sangat penting.Efendi (1991) mengemukakan bahwa simpulan adalah gambaran umum seluruh
analisis dan relevansinya dengan hipotesis dan penelitian yang dilakukan.Dalam simpulan pada
intinya mengambil sebuah permasalahan yang dianggap sebagai ide-ide pemikiaran.Penulisan
simpulan lebih baik dan informative jika disampaikan dalam bentuk kalimat atau paragraph
yang akan membuat alur penulisan biasa mengalir dengan baik.Setelah membuat simpulan maka
bagian selanjutnya adalah saran.Saran dapat didefenisikan sebagai anjuran penulis terkait dengan
hasil penelitian atau cara mengatasi kesulitan-kesuliatan dalam penelitian.

Bagian penutup

1.Daftar pustaka

Menurut KBBI ( Kamus Besar Bahasa Indonesia ) daftar pustaka adalah sebuah daftar yang
mencantumkan judul buku,name pengarang,penerbit dan sebagainya yang ditempatkan pada
bagian akhir suatu karangan atau buku dan disusun bardasarkan abjad.Pengertian lain
menyebutkan bahwa daftar pustaka adalah suatu halaman yang berisi daftar sumber-sumber
referensi yang dipakai untuk tukisan atau karaya tiulis ilmiah.daftar pustaka bisa juga disebut
sebagai rujujan yang dipakai peneulis dalam menyusun karyanya.Sedangkan menurut Gorys
Keraf (1997:2013) daftar pustaka/bibliografiang adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-
buku,artikel-artikel,dan bahan-bahan penerbit lainnya yang bertalian dengan sebuah karangan
atau sebagian dari karangan yang telah digarap.
Daftar pustaka

Imam Machali, Menulis Karya Ilmiah: Panduan Praktis Menulis Karya Ilmiah Terpublikasi,

Dalman, Keterampilan Menulis, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2015.

Bahdin Nur Tanjung dan Ardial, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Proposal, Skripsi, dan Tesis)
dan Mempersiapkan Diri Menjadi Penulis Artikel Ilmiah, Jakarta: Kencana, 2005, hlm. 7.

Imam Machali, Menulis Karya Ilmiah: Panduan Praktis Menulis Karya Ilmiah Terpublikasi,
Yogyakarta: Manajemen Pendidikan Islam (UIN) Sunan Kalijaga dan Pusat Pengembangan
Madrasah (PPM), 2016, hlm. 9.

Anda mungkin juga menyukai