NIM : 19016076
Nomor Urut : 15
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tindak tutur merupakan suatu ujaran yang diucapkan oleh penutur dan mitra tutur saat
sedang berkomunikasi. Tindak tutur merupakan suatu ujaran kalimat untuk
menyatakan agar suatu maksud dari penutur diketahui oleh mitra tutur. Yuri Sri
Hartanti (2018: 296) menyatakan "Komunikasi merupakan hal penting dalam
kehidupan manusia. Komunikasi berjalan lancar dengan menggunakan bahasa.
Kelancaran komunikasi antara penutur dan mitra tutur akan terjadi apabila mereka
mereka mengetahui konteks pembicaraan (konteks aturan). Menurut Artanti, dkk
(2020: 43) menyatakan "di dalam komunikasi tidak ada tuturan tanpa situasi tutur.
Situasi tutur sangat penting dalam pragmatik". Tindak tutur yang baik dan benar
selalu bertujuan agar ujaran yang disampaikan oleh penutur dapat diterima oleh mitra
tutur. Tindak tutur tidak hanya digunakan dalam komunikasi antar masyarakat, tetapi
juga pada proses pembelajaran. Bahkan sekarang sudah ada teknologi komunikasi
yang membuat orang bisa salong berkomunikasi dimana saja mereka berada. Seperti
yang dikatakan oleh Jacqueline Nastri, dkk (2006: 1025) bahwa "fungsi terpenting
dari teknologi komunikasi adalah untuk memungkinkan orang memelihara hubungan
dengan orang-orang dari siapa mereka menjauhkan diri secara fisik". Sri Meiweni
Basra dan Luthfiyatun Thoyyibah (2017: 74) menyatakan bahwa budaya dan konteks
berperan dalam komunikasi. Dengan berkembangnya globalisasi memungkin setiap
orang dimanapun dia berapa untuk tetap bertindak tutur melalui komunikasi.