Anda di halaman 1dari 4

Nama : Niken Laras Utami

Kelas : 3ea27
NPM : 15211162

BAHASA INDONESIA
MENULIS LAPORAN ILMIAH

Laporan Ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan berdasarkan teori tertentu dan
menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuwan (E.Zaenal Arifin,1993). Dan menurut
Nafron Hasjim & Amran Tasai (1992) Karangan ilmiah adalah tulisan yang mengandung kebenaran secara
obyektif karena didukung oleh data yang benar dan disajikan dengan penalaran serta analisis yang
berdasarkan metode ilmiah.
Laporan ilmiah adalah bentuk tulisan ilmiah yang disusun berdasarkan data setelah penulis
melakukan percobaan, peninjauan, pengamatan, atau membaca artikel ilmiah.
Defini laporan menurut F X Soedjadi :
Suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan
maupun secara tertulis dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang (authority) dan
tanggung jawab (responsibility) yang ada antara mereka. Salah satu cara pelaksanaan komunnikasi dari
pihak yang satu kepada pihak yang lain.
Macam-macam Laporan Ilmiah
Ada 3 macam laporan ilmiah, yakni :
1. Laporan Lengkap (Monograf).
Menjelaskan proses penelitian secara menyeluruh.
Teknik penyajian sesuai dengan aturan (kesepakatan) golongan profesi dalam bidang ilmu yang
bersangkutan.
Menjelaskan hal-hal yang sebenarnya yang terjadi pada setiap tingkat analisis.
Menjelaskan (juga) kegagalan yang dialami,di samping keberhasilan yang dicapai
Organisasi laporan harus disusun secara sistamatis (misalnya :judul bab,subbab dan
seterusnya,haruslah padat dan jelas).
2. Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah biasanya merupakan perasan dari laporan lengkap.
Isi artikel ilmiah harus difokuskan kepada masalah penelitian tunggal yang obyektif
Artikel ilmiah merupakan pemantapan informasi tentang materi-materi yang terdapat dalam laporan
lengkap.
3. Laporan Ringkas
Laporan ringkas adalah penulisan kembali isi laporan atau artikel dalam bentuk yang lebih mudah
dimengerti dengan bahasa yang tidak terlalu teknis (untuk konsumsi masyarakat umum).
Fungsi Laporan Ilmiah
Laporan ilmiah memiliki fungsi sebagai berikut:
Laporan penelitian mengkomunikasikan kepada pembaca seperangkat data dan ide spesifik.
Ide spesifik. Spesifik tersebut disampaikan secara jelas dan cukup rinci agar dapat dievaluasi.
Laporan Ilmiah harus dilihat sebagai sumbangan dalam khasanah ilmu pengetahuan.
Laporan Ilmiah harus berfungsi sebagai stimulator dan mengarahkan pada penelitian selanjutnya.
Secara ringkas, laporan memiliki fungsi informasi, pengawasan, pengambilan keputusan, dan pertanggung
jawaban.
Sistematika Laporan
Beberapa hal yang harus diperhatikan tentang laporan ilmiah :
1. Kegiatan menulis laporan ilmiah merupakan kegiatan utama terakhir dari suatu kegiatan ilmiah.
2. Laporan ilmiah mengemukakan permasalahan yang ditulis secara benar, jelas, terperinci, dan
ringkas.
3. Laporan ilmiah merupakan media yang baik untuk berkomunikasi di lingkungan akademisi atau
sesama ilmuwan.
4. Laporan ilmiah merupakan suatu dokumen tentang kegiatan ilmiah dalam memecahkan masalah
secara jujur, jelas, dan tepat tentang prosedur, alat, hasil temuan, serta implikasinya.
5. Laporan ilmiah dapat digunakan sebagai acuan bagi ilmuwan lain sehingga syarat-syarat tulisan
ilmiah berlaku juga untuk laporan.
Format laporan ilmiah
Ada berbagai macam format penulisan .Namun perbedaan di antara format format yang ada jangan terlalu
dipermasalahkan. Hal yang perlu diperhatikan adalah:
1. Pembaca dapat memahami dengan jelas bahwa penelitian telah dilakukan tujuan dan hasilnya.
2. Langkah langkah medannya jelas , agar jika pembaca tertarik dapat mengulang kembali.

Namun, umumnya, isi laporan terdiri atas tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup.
1. Bagian Pembuka
Bagian pembuka umumnya digunakan apabila laporan merupakan tulisan yang berdiri sendiri secara
utuh. Untuk laporan penelitian dalam jurnal atau bagian dari sebuah buku, tidak seluruh unsur dalam
bagian pembuka tersebut digunakan. Bagian pembuka ini terdiri atas :
a. Halaman judul: judul, maksud, tujuan penulisan, identitas penulis, instansi asal, kota
penyusunan, dan tahun
b. Halaman pengesahan (jika perlu)
c. Halaman motto/semboyan (jika perlu)
d. Halaman persembahan (jika perlu)
e. Prakata;
f. Daftar isi;
g. Daftar tabel (jika ada)
h. Daftar grafik (jika ada)
i. Daftar gambar (jika ada)
j. Abstak : uraian singkat tentang isi laporan
2. Bagian Isi
Bagian isi merupakan menyajikan atau mengomunikasikan informasi ilmiah yang ingin disampaikan. Pada
bagian isi inilah seluruh komponen pendahuluan, kajian pustaka dan kerangka teori, metodologi penelitian,
hasil dan pembahasan, serta simpulan dan saran disajikan secara lengkap. Bagian isi terdiri dari :
Bab I Pendahuluan
Pendahuluan merupakan tulisan yang disusun untuk memberikan orientasi kepada pembaca mengenai isi
laporan penelitian yang akan dipaparkan, sekaligus perspektif yang diperlukan oleh pembaca untuk dapat
memahami informasi yang akan disampaikan Pendahuluan terdiri atas :
(1) Latar belakang
(2) Identitas masalah
(3) Pembatasan masalah
(4) Rumusan masalah
(5) Tujuan dan manfaat


Bab II Kajian Pustaka
Kajian pustaka mengungkapkan teori-teori serta hasil-hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan pada
topik yang sama atau serupa. Berdasarkan analisis terhadap pustaka tersebut, peneliti dapat membatasi
masalah dan ruang lingkup penelitian, serta menemukan variabel penelitian yang penting dan hubungan
antarvariabel tersebut.
Bab III Metode
Pada bagian ini biasanya dijelaskan secara rinci mengenai desain penelitian, populasi dan sampel penelitian,
metode pengumpulan dan analisis data, serta kelemahan penelitian.
Bab IV Pembahasan
Pembahasan pada dasarnya merupakan inti dari sebuah tulisan ilmiah. Pada bagian ini penulis menyajikan
secara cermat hasil analisis data serta pembahasannya berdasarkan kajian pustaka dan kerangka teori yang
telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.
Bab V Penutup
Penutup berisi tentang kesimpulan dan saran dari laporan ilmiah tersebut. Kesimpulan adalah gambaran
umum seluruh analisis dan relevansinya dengan hipotesis dari penelitian yang dilakukan. Kesimpulan
diperoleh dari uraian analisis, interpretasi dan deskripsi yang telah dituliskan pada bagian analisis dan
pembahasan. Untuk menulis simpulan, penulis perlu mengajukan pertanyaan pada diri sendiri tentang hasil
apa yang paling penting dari penelitian yang dilakukan. Jawaban dari pertanyaan tersebutlah yang dituliskan
pada bagian simpulan. Pada bagian akhir, biasanya simpulan disertai dengan saran mengenai penelitian
lanjut yang dapat dilakukan
3. Bagian Penutup
Daftar Pustaka
Daftar Lampiran
Indeks daftar istilah
DAFTAR PUSAKA
http://suwela.wordpress.com/2011/01/13/penulisan-laporan-ilmiah/
http://ilmucerdas.wordpress.com/profil/cara-penulisan-laporan-ilmiah/

Anda mungkin juga menyukai