Anda di halaman 1dari 16

Makalah Tentang Unsur Unsur Laporan

Disusun Oleh :

1. Frisca Rahma Dwinanti


2. Teguh
3. Faldy
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-
Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang akan membahas lebih jauh mengenai
Unsur-unsur dan manfaat laporan ilmiah. Makalah ini dibuat guna memenuhi
tugas Bahasa Indonesia.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat
untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita
semua.

Tangerang, 21 Agustus 2017


Penyusun

pg. i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................... i


Daftar Isi .............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Perumusan Masalah ........................................................................................ 1
1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................................. 1
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Laporan ilmiah .............................................................................. 2
2.2 Jenis Laporan Ilmiah ....................................................................................... 3
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Unsur-unsur Kerangka Laporan Ilmiah .......................................................... 5
3.2 Manfaat Penyusunan Laporan ......................................................................... 11
BAB III PENUTUP
4.1 Kesimpulan ................................................................................................... 13
4.2 Saran .............................................................................................................. 13
Daftar Pustaka

pg. ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Laporan merupakan suatu wahana atau suatu alat penyampaian berita,
informasi, pengetahuan, atau gagasan dari seseorang kepada orang lain. Laporan
ini dapat berbentuk lisan dan dapat berbentuk tulisan. Laporan yang disampaikan
secara tertulis merupakan suatu karangan. Jika laporan ini berisi serangkaian hasil
pemikiran yang diperoleh dari hasil penelitian, pengamatan ataupun peninjauan,
maka laporan ini termasuk jenis karangan ilmiah. Dengan kata lain, laporan ilmiah
ialah sejenis karangan ilmiah yang mengupas masalah ilmu pengetahuan dan
teknologi yang sengaja disusun untuk disampaikan kepada orang-orang tertentu
dan dalam kesempatan tertentu.
1.2 Rumusan Masalah
Berikut ini merupakan rumusan masalah yang akan diangkat dari makalah ini,
yaitu:
1. Apa sajakah unsur-unsur dalam kerangka laporan ilmiah ?
2. Apa sajakah manfaat dari sebuah laporan ?
3. Bagaimanakah menyusun laporan yang baik dan benar ?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui unsur-unsur dalam kerangka
laporan, manfaat dari sebuah laporan, dan agar pembaca mampu menulis atau
menyusun laporan dengan baik dan benar.

pg. 1
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Laporan ilmiah


Laporan Ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan berdasarkan
teori tertentu dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para
ilmuwan (E.Zaenal Arifin,1993).
Dan menurut Nafron Hasjim & Amran Tasai (1992) Karangan ilmiah
adalah tulisan yang mengandung kebenaran secara obyektif karena didukung oleh
data yang benar dan disajikan dengan penalaran serta analisis yang berdasarkan
metode ilmiah.
Laporan ilmiah adalah bentuk tulisan ilmiah yang disusun berdasarkan data
setelah penulis melakukan percobaan, peninjauan, pengamatan, atau membaca
artikel ilmiah.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan tentang laporan
ilmiah :
1. Kegiatan menulis laporan ilmiah merupakan kegiatan utama terakhir
dari suatu kegiatan ilmiah.
2. Laporan ilmiah mengemukakan permasalahan yang ditulis secara
benar, jelas, terperinci, dan ringkas.
3. Laporan ilmiah merupakan media yang baik untuk berkomunikasi di
lingkungan akademisi atau sesama ilmuwan.
4. Laporan ilmiah merupakan suatu dokumen tentang kegiatan ilmiah
dalam memecahkan masalah secara jujur, jelas, dan tepat tentang
prosedur, alat, hasil temuan, serta implikasinya.
5. Laporan ilmiah dapat digunakan sebagai acuan bagi ilmuwan lain
sehingga syarat-syarat tulisan ilmiah berlaku juga untuk laporan.
6. Laporan ilmiah, umumnya, mempunyai garis besar isi (outline) yang
berbeda-beda, bergantung dari bidang yang dikaji dan pembaca

pg. 2
laporan tersebut. Namun, umumnya, isi laporan terdiri atas tiga
bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup.
Suatu karya dapat dikatakan ilmiah jika memenuhi syarat sebagai berikut:
1. Penulisannya berdasarkan hasil penelitian, disertai pemecahannya.
2. Pembahasan masalah yang dikemukakan harus obyektif sesuai realita/
fakta.
3. Tulisan harus lengkap dan jelas sesuai dengan kaidah bahasa,
Pedoman Umum.
4. Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD), serta Pedoman
Umum Pembentukan Istilah (PUPI).
5. Tulisan disusun dengan metode tertentu.
6. Tulisan disusun menurut sistem tertentu.
7. Bahasanya harus lengkap, terperinci, teratur, ringkas, tepat, dan
cermat sehingga tidak terbuka kemungkinan adanya ambiguitas,
ketaksaan, maupun kerancuan.

2.2 Jenis Laporan Ilmiah


Berikut dibawah ini merupakan jenis-jenis dari laporan ilmiah:
1. Laporan Lengkap (Monograf).
a) Menjelaskan proses penelitian secara menyeluruh.
b) Teknik penyajian sesuai dengan aturan (kesepakatan) golongan profesi
dalam bidang ilmu yang bersangkutan.
c) Menjelaskan hal-hal yang sebenarnya yang terjadi pada setiap tingkat
analisis.
d) Menjelaskan (juga) kegagalan yang dialami,di samping keberhasilan
yang dicapai.
e) Organisasi laporan harus disusun secara sistamatis (misalnya: judul
bab,sub bab dan seterusnya,haruslah padat dan jelas).
2. Artikel Ilmiah
a) Artikel ilmiah biasanya merupakan perasan dari laporan lengkap.

pg. 3
b) Isi artikel ilmiah harus difokuskan kepada masalah penelitian tunggal
yang obyektif.
c) Artikel ilmiah merupakan pemantapan informasi tentang materi-materi
yang terdapat dalam laporan lengkap.
3. Laporan Ringkas
Laporan ringkas adalah penulisan kembali isi laporan atau artikel dalam
bentuk yang lebih mudah dimengerti dengan bahasa yang tidak terlalu teknis
(untuk konsumsi masyarakat umum).

pg. 4
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Unsur-unsur Kerangka Laporan Ilmiah


Bentuk laporan ilmiah itu berbeda-beda; untuk kepentingan militer
bentuknya berbeda dari laporan ilmiah formal dan sebagainya.
Kerangka laporan ilmiah itu pada umumnya terdiri dari unsur-unsur
sebagai berikut:
1. Halaman judul
Halaman judul biasanya terdiri dari tiga atau empat bagian disusun dari
atas ke bawah sebagai berikut:
a. Judul laporan
Judul laporan terdiri terutama subyek saja, atau boleh juga
didahului dengan Laporan tentang, Laporan Kemajuan tentang,
Laporan Tahunan tentang, Penelitian tentang, dan sebagainya.
Judul laporan berbeda dari judul buku, ialah; Judul laporan itu
terutama dimaksudkan untuk memberikan informasi, dan
diusahakan sependek mungkin. Tetapi jika tidak dapat memberi
indikasi subjeknya, judul ditulis dengan beberapa kata bahkan boleh
dengan 40 atau 50 kata. Untuk laporan yang lebih dipentingkan
ialah lengkap dan bukan ringkas.
Apabila judul terlalu panjang untuk dapat dimuat dalam satu
baris, maka periksa ulanglah susunan kata-katanya, dan pisahkan
tiap ungkapan penting pada baris tersendiri.

pg. 5
Contoh misal judul laporan:
Laporan tentang
SURVAI PENDAHULUAN
PENGELOLAAN PASCA PANEN TANAMAN PADI
di daerah
KABUPATEN SUMBAWA BARAT

Catatan: Huruf L dalam laporan ditulis dengan huruf besar, sebab


sebagai permulaan, Huruf kata-kata penghubung yang bukan kata-
mula ditulis dengan huruf kecil (Contoh: di daerah).
b. Nama dan identitas penerima laporan
Unsur ini tidak selalu ditulis. Jika ditulis, maka sebelumnya
didahului dengan kata-kata Diserahkan kepada. Jika penerima
laporan memiliki kedudukan resmi, tulislah kedudukan itu. Contoh
misal:
Diserahkan kepada
Prof. Dr. Purnawirawan, Direktur
Perencanaan Tanaman Bahan Makanan Nasional

Nama dan identitas penerima laporan itu tidak ditulis bila


laporan ditujukan kepada masyarakat banyak dan tidak untuk
pidato, atau untuk sesuatu organisasi.
c. Nama dan identitas penulis
Sebelum nama atau nama-nama penulis biasanya didahului dengan
perkataan Oleh dan diikuti oleh gelar atau ungkapan identitas.
Contoh misal:
Oleh
Suyono Sastroatmojo
Insinyur Konsultan
dan Pramono Adisusanto
Insinyur Perencanaan

pg. 6
d. Tempat dan tanggal
Di bagian bawah halaman ditulis tempat dan tanggal dalam dua
baris terpisah. Contoh misal:
Mataram, N. T. B.
17 April 1977

Kerangka halaman judul itu harus seimbang yaitu: sumbu unsur-


unsur halaman judul disusun vertikal dengan jarak antara secukupnya.
Untuk mencari sumbu unsur judul, hitunglah jumlah huruf dan
spasinya, kemudian tentukan tengah tengahnya yaitu sumbu unsur.
Sumbu unsur itu mungkin jatuh pada suau huruf atau tepat pada suatu
spasi.
2. Surat pemberian kuasa
Atasan anda yang memberi perintah atau meminta agar anda membuat
laporan atau nasabah anda yang menghendaki anda menyerahkan sebuah laporan
ilmiah biasanya memberi surat kuasa kepada anda. Surat kuasa itu tidak lain
adalah sebuah surat instruksi yang harus dikerjakan. Surat tersebut harus
menyebutkan dengan jelas problem yang harus anda pecahkan atau pertanyaan
yang harus anda jawab dalam suatu laporan. Surat tersebut harus dimuat dalam
laporan tersebut. Surat pemberian kuasa yang jelas dan lengkap, dapat dipakai
sebagai petunjuk memecahkan problem yang dihadapi ketika menulis laporan.
Tulislah Surat pemberian kuasa di atas surat tersebut untuk membedakan dari
surat penyerahan.
3. Surat penyerahan
Surat penyerahan itu adalah surat formal yang berisi unsur-unsur
konvensional surat biasa dengan judul Surat penyerahan.

Surat penyerahan itu bukan bagian laporan itu sendiri. Surat itu semata-
mata sebagai pengantar dan menemani laporan, dan sifatnya perorangan. Anda
boleh menulis ucapan terima kasih, arti pentingnya sesuatu, tekanan pada hasil
dan rekomendasi.

pg. 7
4. Daftar isi
Dalam daftar isi ditunjukkan garis besar judul, subjudul laporan yang
memberi gambaran dan petunjuk topik apa saja yang dilaporkan dan bagaimana
susunannya. Dalam daftar isi tidak ditulis ata Daftar isi.
5. Pendahuluan
Fungsi pendahuluan dalam laporan itu sama seperti fungsi abstrak dalam
karya tulis ilmiah lainnya. Unsur-unsur dalam Pendahuluan ialah: objek laporan,
abstrak, cara dan wawasan atau sumber informasi, konklusi dan rekomendasi.
Berbeda dari karya tulis ilmiah lain, dalam laporan unsur-unsur laporan itu ditulis
sebagai sub-judul, masing-masing ditulis secara lengkap tetapi ringkas, terdiri satu
atau dua kalimat, dengan diberi sub-judul atau nomor-nomor saja di depan unsur-
unsur itu.
Mulailah dalam pendahuluan itu pernyataan tentang obyek laporan atau
penelitian. Abstrak harus bersifat informatif dan bukan perian. Cara dan wawasan
penelitian ditulis secara ringkas kemudian secara singkat pula tulislah pegakuan
dan ucapan terima kasih. Akhirnya tulislah kesimpulan dan rekomendasi secara
singkat, jangan membuat ulangan-ulangan dalam pendahuluan laporan.
Bagian ini meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, dan manfaat penelitian (penulisan).
6. Tubuh laporan
Isi tubuh laporan itu adalah sama seperti isi pendahuluan tetapi dijelaskan
secara terperinci dan jika pelru menggunakan bahasa teknis. Tidak ada patokan
dalam membuat garis besar rancangan tubuh laporan.
Seperti buku ilmu pengetahuan sebuah laporan itu dapat dipakai sebagai
acuan. Pembaca tidak perlu membaca dari permulaan sampai akhir. Oleh sebab itu
tubuh laporan terdiri dari judul dan sub-judul yang diatur secara sistematis dan
mantik sehingga hubungannya satu dengan yang lain jelas.
Tubuh laporan dapat juga berisi material tubuh laporan yang berupa Tabel,
Grafik, Lukisan cara, dan sebagainya. Kadang-kadang dalam tubuh laporan
dicantumkan pula pernyatan pengakuan peminjaman informasi dan ucapan terima
kasih.

pg. 8
Berikut ini dijelaskan tentang kegunaan judul, sub-judul, dan sub-sub-
judul dalam tubuh laporan, kegunaan material laporan, dan keharusan mengakui
meminjam informasi bagi penulis laporan ilmiah.
a. Penggunaan judul, sub-judul, dan sub-sub-judul
Jangan bimbang membuat banyak sub-judul dan sub-sub-judul, bila tiap
bagian memakai lebih dari 300 atau 600 kata, jangan memakai judul laporan
sebagai sub-judul.
Semua judul, sub-judul atau sub-sub-judul tidak boleh digunakan sebagai
antesiden atau sebagai kata pendahuluan suatu kalimat dalam paragraf suatu
introduksi, tiap sub-judul atau sub-sub-judul itu harus diulang kata-katanya,
sebagai contoh: bila sub-judulnya Susunan organisasi, tulislah ulang: Susunan
organisasi Koperasi Unit desa yang diteliti . . . ., tetapi bukan: Seperti susunan
organisasi K. U. D. . . . .. Contoh lain: Siklus hidup F. hepatica, harus ditulis
ulang: Siklus hidup F. hepatica itu adalah sangat majemuk . . . . tetapi jangan:
Adalah sangat majemuk . . . ..
b. Penggunaan Tabel, Grafik, dan Lukisan cara
Untuk melengkapi informasi sebuah laporan ilmiah, maka anda dapat
menggunakan: grafik lukisan cara (diagram) di antara kalimat-kalimat atau
paragraf-paragraf.
Tabel adalah perangkat pasangan angka-angka, tanda atau perincian yang
disusun sedemikian, biasanya dalam kolom-kolom sejajar, untuk memudahkan
dalam pemakaiannya sebagai acuan atau perbandingan.
Grafik adalah diagram dan gambar yang dibuat berdasarkan data yang
dikumpulkan. Gambaran cara bisa berupa peta, sketsa, foto, yang menyajikan
penampakan aktual suatu objek, pemandangan dan sebagainya, yang berguna
untuk menambah efisiensi komunikasi.
Dengan bahasa yang baik dan digunakan secara benar kadang-kadang
komunikasi masih gagal juga. Bahasa adalah media yang sering tidak cukup
efisien sebagai alat komunikasi, oleh karena itu kadang-kadang perlu dibantu atau
dilengkapi dengan tabel, grafik dan gambaran cara. Sebaliknya hampir semua

pg. 9
tabel, grafik dan gambaran cara itu memerlukan keterangan tertulis untuk laporan
tertulis, atau keterangan lisan untuk laporan lisan.
c. Pengakuan peminjaman informasi dan ucapan terima kasih
Pengakuan dan ucapan terima kasih itu biasanya merupakan bagian dari
tubuh laporan, jadi tidak ditulis sebagai judul tersendiri. Meskipun demikian
sering pula pengakuan meminjam informasi dan ucapan terima kasih itu ditulis di
luar tubuh laporan. Dalam laporan seperti halnya dalam karya tulis ilmiah yang
lain, adalah perlu untuk menyatakan pengakuan dan ucapan terima kasih atas
informasi itu dalam uraian pokok atau dalam catatan bawah atau dalam halaman
tersendiri.
7. Kesimpulan
Isi kesimpulan itu sama seperti isi dalam pendahuluan, tetapi cara
penyampaian dan kata-katanya berbeda, sebabnya ialah: pendahuluan ditulis
untuk pembaca yang sibuk yang tidak mempunyai waktu membaca seluruh
laporan, sedang kesimpulan ditulis untuk pembaca yang telah membaca uraian
pokok dan dianggap ia telah mengenal benar-benar uraian pokok itu.
Konklusi dan rekomendasi dalam pendahuluan itu tanpa disertai bukti,
sedang dalam kesimpulan semua konklusi dan rekomendasi disertai bukti fakta
acuan dalam uraian pokok.
Konklusi adalah penyama-rataan yang diperoleh dari data penelitian dan
menunjuk kepada hal-hal yang telah lampau. Rekomendasi adalah pernyataan
tentang sesuatu yang harus dikerjakan; jadi menujuk kepada hal-hal yang akan
datang, walaupun rekomendasi itu dibentuk berdasar pengalaman yang sudah-
sudah.
8. Lampiran
Bahan yang dilampirkan adalah yang penting sebagai pelengkap laporan
itu tetapi tidak penting atau terlalu banyak untuk dicantumkan dalam uraian pokok.
Tabel, lembaran data, bagan, diagram, peta, foto, dan sebagainya, adalah bahan
informasi yang menarik dalam hubungannya dengan uraian pokok, tetapi mungkin
tidak perlu dicantumkan di dalamnya, dan karenanya dimasukkan dalam lampiran.

pg. 10
Jika perlu tambahkan daftar isi di bawah judul Lampiran sebagai sub-
judul. Dan jika dipandang perlu, berilah acuan dalam uraian pokok tentang
lampiran yang disertakan di belakang. Daftar isi di bawah judul Lampiran itu
berisi petunjuk macam, jumlah dan nomor halaman, semua apa yang dilampirkan.
Hal ini biasanya dikerjakan bila material lampiran itu banyak jumlahnya.
3.2 Manfaat Penyusunan Laporan
Manfaat yang diperoleh dalam kegiatan laporan, yaitu :
1. Sebagai dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan.
2. Sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya.
3. Untuk mengetahui perkembangan dan proses dalam peningkatan kegiatan.
4. Untuk dapat memberikan sejarah perkembangan satuan yang bersangkutan dan
lain-lain.
Sedangkan manfaat bagi pihak-pihak yang terkait yaitu :
1. Bagi Ilmu Pengetahuan
Diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan keilmuan yaitu dapat
dijadikan bahan acuan untuk penelitian atau laporan selanjutnya.
2. Bagi perusahaan
Memberikan informasi kepada perusahaan tentang laporan yang diteliti dan
memberikan masukkan dalam laporan yang disampaikan oleh penulis.
3. Bagi peneliti
Bagi peneliti ini diharapkan bermanfaat sebagai bentuk penerapan displin ilmu
yang telah didapat selama mengikuti perkuliahan dan untuk menambah wawasan
dan pengetahuan khusus.
4. Bagi pihak lain
Sebagai bahan acuan, pertimbangan, dan pilihan dalam laporan yang akan dipilih
atau digunakan dalam ilmiah.

pg. 11
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari materi yang sudah dijabarkan di atas, kami menyimpulkan bahwa
pengetahuan mengenai penulisan laporan,terutama laporan ilmiah sangat
penting.Mengingat fungsi laporan sendiri adalah sebagai media komunikasi antara
peneliti dengan pembaca atau antara peneliti dengan instansi yang akan
menggunakan hasil penelitian tersebut. Laporan ilmiah juga dapat dijadikan
sebagai dokumentasi hasil penelitian.Pembuatan laporan ilmiah juga tidak hanya
berguna bagi penulis,namun banyak subyek yang sangat terbantu dengan adanya
sebuah laporan.Dengan demikian penulisan laporan ilmiah harus dilakukan
sebaik-baiknya dan disusun secara sistematis,agar memudahkan pembaca
memahami penelitian kita.

4.2 Saran
Saran yang kami berikan bahwa kita harus memperhatikan penulisan
laporan ilmiah dengan benar karena laporan ilmiah merupakan salah satu media
dokumentasi yang penting dalam sebuah penelitian.

pg. 12
DAFTAR PUSTAKA:

Arifin, E Zaenal. 1993. Bahasa yang Lugas dalam Laporan Teknis. Jakarta: Akademika
Pressindo.
Mukayat, Brotowidjoyo. 2010. Penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta: Akademi
Pressindo.
Rahayu, Minto. 2007. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Jakarta: PT Grasindo.

Anda mungkin juga menyukai