Disusun Oleh :
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-
Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang akan membahas lebih jauh mengenai
Unsur-unsur dan manfaat laporan ilmiah. Makalah ini dibuat guna memenuhi
tugas Bahasa Indonesia.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat
untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita
semua.
pg. i
DAFTAR ISI
pg. ii
BAB I
PENDAHULUAN
pg. 1
BAB II
LANDASAN TEORI
pg. 2
laporan tersebut. Namun, umumnya, isi laporan terdiri atas tiga
bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup.
Suatu karya dapat dikatakan ilmiah jika memenuhi syarat sebagai berikut:
1. Penulisannya berdasarkan hasil penelitian, disertai pemecahannya.
2. Pembahasan masalah yang dikemukakan harus obyektif sesuai realita/
fakta.
3. Tulisan harus lengkap dan jelas sesuai dengan kaidah bahasa,
Pedoman Umum.
4. Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD), serta Pedoman
Umum Pembentukan Istilah (PUPI).
5. Tulisan disusun dengan metode tertentu.
6. Tulisan disusun menurut sistem tertentu.
7. Bahasanya harus lengkap, terperinci, teratur, ringkas, tepat, dan
cermat sehingga tidak terbuka kemungkinan adanya ambiguitas,
ketaksaan, maupun kerancuan.
pg. 3
b) Isi artikel ilmiah harus difokuskan kepada masalah penelitian tunggal
yang obyektif.
c) Artikel ilmiah merupakan pemantapan informasi tentang materi-materi
yang terdapat dalam laporan lengkap.
3. Laporan Ringkas
Laporan ringkas adalah penulisan kembali isi laporan atau artikel dalam
bentuk yang lebih mudah dimengerti dengan bahasa yang tidak terlalu teknis
(untuk konsumsi masyarakat umum).
pg. 4
BAB III
PEMBAHASAN
pg. 5
Contoh misal judul laporan:
Laporan tentang
SURVAI PENDAHULUAN
PENGELOLAAN PASCA PANEN TANAMAN PADI
di daerah
KABUPATEN SUMBAWA BARAT
pg. 6
d. Tempat dan tanggal
Di bagian bawah halaman ditulis tempat dan tanggal dalam dua
baris terpisah. Contoh misal:
Mataram, N. T. B.
17 April 1977
Surat penyerahan itu bukan bagian laporan itu sendiri. Surat itu semata-
mata sebagai pengantar dan menemani laporan, dan sifatnya perorangan. Anda
boleh menulis ucapan terima kasih, arti pentingnya sesuatu, tekanan pada hasil
dan rekomendasi.
pg. 7
4. Daftar isi
Dalam daftar isi ditunjukkan garis besar judul, subjudul laporan yang
memberi gambaran dan petunjuk topik apa saja yang dilaporkan dan bagaimana
susunannya. Dalam daftar isi tidak ditulis ata Daftar isi.
5. Pendahuluan
Fungsi pendahuluan dalam laporan itu sama seperti fungsi abstrak dalam
karya tulis ilmiah lainnya. Unsur-unsur dalam Pendahuluan ialah: objek laporan,
abstrak, cara dan wawasan atau sumber informasi, konklusi dan rekomendasi.
Berbeda dari karya tulis ilmiah lain, dalam laporan unsur-unsur laporan itu ditulis
sebagai sub-judul, masing-masing ditulis secara lengkap tetapi ringkas, terdiri satu
atau dua kalimat, dengan diberi sub-judul atau nomor-nomor saja di depan unsur-
unsur itu.
Mulailah dalam pendahuluan itu pernyataan tentang obyek laporan atau
penelitian. Abstrak harus bersifat informatif dan bukan perian. Cara dan wawasan
penelitian ditulis secara ringkas kemudian secara singkat pula tulislah pegakuan
dan ucapan terima kasih. Akhirnya tulislah kesimpulan dan rekomendasi secara
singkat, jangan membuat ulangan-ulangan dalam pendahuluan laporan.
Bagian ini meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, dan manfaat penelitian (penulisan).
6. Tubuh laporan
Isi tubuh laporan itu adalah sama seperti isi pendahuluan tetapi dijelaskan
secara terperinci dan jika pelru menggunakan bahasa teknis. Tidak ada patokan
dalam membuat garis besar rancangan tubuh laporan.
Seperti buku ilmu pengetahuan sebuah laporan itu dapat dipakai sebagai
acuan. Pembaca tidak perlu membaca dari permulaan sampai akhir. Oleh sebab itu
tubuh laporan terdiri dari judul dan sub-judul yang diatur secara sistematis dan
mantik sehingga hubungannya satu dengan yang lain jelas.
Tubuh laporan dapat juga berisi material tubuh laporan yang berupa Tabel,
Grafik, Lukisan cara, dan sebagainya. Kadang-kadang dalam tubuh laporan
dicantumkan pula pernyatan pengakuan peminjaman informasi dan ucapan terima
kasih.
pg. 8
Berikut ini dijelaskan tentang kegunaan judul, sub-judul, dan sub-sub-
judul dalam tubuh laporan, kegunaan material laporan, dan keharusan mengakui
meminjam informasi bagi penulis laporan ilmiah.
a. Penggunaan judul, sub-judul, dan sub-sub-judul
Jangan bimbang membuat banyak sub-judul dan sub-sub-judul, bila tiap
bagian memakai lebih dari 300 atau 600 kata, jangan memakai judul laporan
sebagai sub-judul.
Semua judul, sub-judul atau sub-sub-judul tidak boleh digunakan sebagai
antesiden atau sebagai kata pendahuluan suatu kalimat dalam paragraf suatu
introduksi, tiap sub-judul atau sub-sub-judul itu harus diulang kata-katanya,
sebagai contoh: bila sub-judulnya Susunan organisasi, tulislah ulang: Susunan
organisasi Koperasi Unit desa yang diteliti . . . ., tetapi bukan: Seperti susunan
organisasi K. U. D. . . . .. Contoh lain: Siklus hidup F. hepatica, harus ditulis
ulang: Siklus hidup F. hepatica itu adalah sangat majemuk . . . . tetapi jangan:
Adalah sangat majemuk . . . ..
b. Penggunaan Tabel, Grafik, dan Lukisan cara
Untuk melengkapi informasi sebuah laporan ilmiah, maka anda dapat
menggunakan: grafik lukisan cara (diagram) di antara kalimat-kalimat atau
paragraf-paragraf.
Tabel adalah perangkat pasangan angka-angka, tanda atau perincian yang
disusun sedemikian, biasanya dalam kolom-kolom sejajar, untuk memudahkan
dalam pemakaiannya sebagai acuan atau perbandingan.
Grafik adalah diagram dan gambar yang dibuat berdasarkan data yang
dikumpulkan. Gambaran cara bisa berupa peta, sketsa, foto, yang menyajikan
penampakan aktual suatu objek, pemandangan dan sebagainya, yang berguna
untuk menambah efisiensi komunikasi.
Dengan bahasa yang baik dan digunakan secara benar kadang-kadang
komunikasi masih gagal juga. Bahasa adalah media yang sering tidak cukup
efisien sebagai alat komunikasi, oleh karena itu kadang-kadang perlu dibantu atau
dilengkapi dengan tabel, grafik dan gambaran cara. Sebaliknya hampir semua
pg. 9
tabel, grafik dan gambaran cara itu memerlukan keterangan tertulis untuk laporan
tertulis, atau keterangan lisan untuk laporan lisan.
c. Pengakuan peminjaman informasi dan ucapan terima kasih
Pengakuan dan ucapan terima kasih itu biasanya merupakan bagian dari
tubuh laporan, jadi tidak ditulis sebagai judul tersendiri. Meskipun demikian
sering pula pengakuan meminjam informasi dan ucapan terima kasih itu ditulis di
luar tubuh laporan. Dalam laporan seperti halnya dalam karya tulis ilmiah yang
lain, adalah perlu untuk menyatakan pengakuan dan ucapan terima kasih atas
informasi itu dalam uraian pokok atau dalam catatan bawah atau dalam halaman
tersendiri.
7. Kesimpulan
Isi kesimpulan itu sama seperti isi dalam pendahuluan, tetapi cara
penyampaian dan kata-katanya berbeda, sebabnya ialah: pendahuluan ditulis
untuk pembaca yang sibuk yang tidak mempunyai waktu membaca seluruh
laporan, sedang kesimpulan ditulis untuk pembaca yang telah membaca uraian
pokok dan dianggap ia telah mengenal benar-benar uraian pokok itu.
Konklusi dan rekomendasi dalam pendahuluan itu tanpa disertai bukti,
sedang dalam kesimpulan semua konklusi dan rekomendasi disertai bukti fakta
acuan dalam uraian pokok.
Konklusi adalah penyama-rataan yang diperoleh dari data penelitian dan
menunjuk kepada hal-hal yang telah lampau. Rekomendasi adalah pernyataan
tentang sesuatu yang harus dikerjakan; jadi menujuk kepada hal-hal yang akan
datang, walaupun rekomendasi itu dibentuk berdasar pengalaman yang sudah-
sudah.
8. Lampiran
Bahan yang dilampirkan adalah yang penting sebagai pelengkap laporan
itu tetapi tidak penting atau terlalu banyak untuk dicantumkan dalam uraian pokok.
Tabel, lembaran data, bagan, diagram, peta, foto, dan sebagainya, adalah bahan
informasi yang menarik dalam hubungannya dengan uraian pokok, tetapi mungkin
tidak perlu dicantumkan di dalamnya, dan karenanya dimasukkan dalam lampiran.
pg. 10
Jika perlu tambahkan daftar isi di bawah judul Lampiran sebagai sub-
judul. Dan jika dipandang perlu, berilah acuan dalam uraian pokok tentang
lampiran yang disertakan di belakang. Daftar isi di bawah judul Lampiran itu
berisi petunjuk macam, jumlah dan nomor halaman, semua apa yang dilampirkan.
Hal ini biasanya dikerjakan bila material lampiran itu banyak jumlahnya.
3.2 Manfaat Penyusunan Laporan
Manfaat yang diperoleh dalam kegiatan laporan, yaitu :
1. Sebagai dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan.
2. Sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya.
3. Untuk mengetahui perkembangan dan proses dalam peningkatan kegiatan.
4. Untuk dapat memberikan sejarah perkembangan satuan yang bersangkutan dan
lain-lain.
Sedangkan manfaat bagi pihak-pihak yang terkait yaitu :
1. Bagi Ilmu Pengetahuan
Diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan keilmuan yaitu dapat
dijadikan bahan acuan untuk penelitian atau laporan selanjutnya.
2. Bagi perusahaan
Memberikan informasi kepada perusahaan tentang laporan yang diteliti dan
memberikan masukkan dalam laporan yang disampaikan oleh penulis.
3. Bagi peneliti
Bagi peneliti ini diharapkan bermanfaat sebagai bentuk penerapan displin ilmu
yang telah didapat selama mengikuti perkuliahan dan untuk menambah wawasan
dan pengetahuan khusus.
4. Bagi pihak lain
Sebagai bahan acuan, pertimbangan, dan pilihan dalam laporan yang akan dipilih
atau digunakan dalam ilmiah.
pg. 11
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari materi yang sudah dijabarkan di atas, kami menyimpulkan bahwa
pengetahuan mengenai penulisan laporan,terutama laporan ilmiah sangat
penting.Mengingat fungsi laporan sendiri adalah sebagai media komunikasi antara
peneliti dengan pembaca atau antara peneliti dengan instansi yang akan
menggunakan hasil penelitian tersebut. Laporan ilmiah juga dapat dijadikan
sebagai dokumentasi hasil penelitian.Pembuatan laporan ilmiah juga tidak hanya
berguna bagi penulis,namun banyak subyek yang sangat terbantu dengan adanya
sebuah laporan.Dengan demikian penulisan laporan ilmiah harus dilakukan
sebaik-baiknya dan disusun secara sistematis,agar memudahkan pembaca
memahami penelitian kita.
4.2 Saran
Saran yang kami berikan bahwa kita harus memperhatikan penulisan
laporan ilmiah dengan benar karena laporan ilmiah merupakan salah satu media
dokumentasi yang penting dalam sebuah penelitian.
pg. 12
DAFTAR PUSTAKA:
Arifin, E Zaenal. 1993. Bahasa yang Lugas dalam Laporan Teknis. Jakarta: Akademika
Pressindo.
Mukayat, Brotowidjoyo. 2010. Penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta: Akademi
Pressindo.
Rahayu, Minto. 2007. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Jakarta: PT Grasindo.