Anda di halaman 1dari 21

PENULISAN LAPORAN DAN MAKALAH ILMIAH

KARYA TULIS
Disusun untuk Memenuhi Tugas Individu
pada Mata Kuliah Biodiversitas Tumbuhan Semester Tiga
yang Diampu oleh

DISUSUN OLEH :
LAILATUL MUBAROKHAH 24020116130098)

DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya maka
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Penulisan Laporan dan Makalah
Ilmiah”.

Penyusunan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah Bahasa Indonesia di Universitas Diponegoro.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga kepada :

1. Bapak Drs.H.M. Fawzan Ahmad, M.A selaku dosen pengampu pada mata kuliah Bahasa
Indonesia.
2. Rekan-rekan semua yang mengikuti perkuliahan Bahasa Indonesia.
3. Keluarga yang selalu mendukung penyusun.
4. Semua pihak yang ikut membantu penyusunan Makalah “Penulisan Laporan dan
Makalah Ilmiah”, yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu.

Kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan dalam penyusunan makalah ini baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penyusun.
Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penyusun harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini.

Semarang, 15 Oktober 2016

Penyusun

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................................i

KATA PENGANTAR................................................................................................................ii

DAFTAR ISI..............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1

A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................2
C. Tujuan....................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
A. Pengertian Laporan................................................................................................3
B. Karakteristik Laporan Ilmiah................................................................................3
C. Sistematika PenulisanLaporan Ilmiah...................................................................4
D. Tahap-tahap PenulisanLaporan Ilmiah..................................................................5
E. Jenis Laporan.........................................................................................................7
F. Pengertian Makalah Ilmiah...................................................................................8
G. Karakteristik Makalah Ilmiah................................................................................9
H. Sistematika Penulisan Makalah Ilmiah.................................................................9
I. Tahap-tahap Penulisan Makalah Ilmiah................................................................11
J. Jenis Makalah........................................................................................................12
BAB III PENUTUP...................................................................................................................14
A. Kesimpulan............................................................................................................14
B. Saran......................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................15
LAMPIRAN...............................................................................................................................16

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Laporan ialah suatu wahana penyampaian berita, informasi, pengetahuan, atau
gagasan dari seseorang kepada orang lain. Laporan ini dapat berbentuk lisan dan dapat
berbentuk tulisan. Laporan yang disampaikan secara tertulis merupakan suatu karangan.
Jika laporan ini berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh dari hasil penelitian,
pengamatan ataupun peninjauan, maka laporan ini termasuk jenis karangan atau makalah
ilmiah.
Tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yang baru (aktual) dan belum
pernah ditulis orang lain. Tradisi keilmuan menuntut para calon ilmuan (mahasiswa)
bukan sekadar menjadi penerima ilmu. Akan tetapi, sekaligus sebagai pemberi
(penyumbang) ilmu.Apalagi bagi seorang mahasiswa sebagai calon ilmuan wajib
menguasai tata cara menyusun laporan dan makalah ilmiah. Ini tidak terbatas pada
teknik, tetapi juga praktik penulisannya.
Dalam membuat laporan ilmiah perlu diperhatikan tahapan-tahapan dan sistematika
yang terkandung didalamnya. Menulis laporan ilmiah sama halnya dengan menulis
makalah ilmiah, semua yang bersifat ilmiah pasti berdasarkan fakta
didalamnya.Penulisan dengan sistematika yang rapi akan menimbulkan kesan mendalam
dan lebih bermakna.Makalah ilmiah juga dapat dibuat berdasarkan laporan ilmiah yang
lebih diperluas sumbernya tanpa terpaku dari hasil penelitian di laporan ilmiah tersebut.
Dengan demikian, tugas kaum intelektual dan cendikiawan tidak hanya dapat
membaca, tetapi juga harus dapat menulis tentang tulisan-tulisan ilmiah. Laporan dan
makalah ilmiah disini mengacu kepada karya tulis yang menyusun dan penyajiannya,
didasarkan pada kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah.Oleh karena itu kami menyusun
laporan ilmiah yang berjudul “PENULISAN LAPORAN DAN MAKALAH
ILMIAH”untuk dapat memudahkan pembaca untuk menulis laporan ilmiah secara
sistematis.

1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sistematika penulisan laporan dan makalah ilmiah yang baik dan benar?
2. Apa saja karakteristik penulisan laporan dan makalah ilmiah?
3. Bagaimana tahap penulisan laporan dan makalah ilmiah?
4. Apa saja jenis – jenis laporan dan makalah ilmiah?

C. Tujuan
1. Menjelaskan sistematika penulisan laporan dan makalah ilmiah.
2. Menjelaskan karakteristik dari penulisan laporan dan makalah ilmiah.
3. Menjelaskan tahap-tahap penulisan laporan dan makalah ilmiah.
4. Menjelasan jenis – jenis laporan dan makalah ilmiah.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Laporan
Laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan. Pada
dasarnya,fakta yang disajikan itu berkenaan dengan tanggung jawab yang ditugaskan kepada
si pelapor. Laporan Ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan berdasarkan teori
tertentu dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuwan. Fakta
yang disajikan merupakan bahan atau keterangan berdasarkan keadaan objektif yang dialami
sendiri oleh si pelapor (dilihat,didengar,atau dirasakan sendiri) ketika si pelapor melakukan
suatu kegiatan.Kemudian,laporan itu diberitahukan oleh si pelapor. Dalam pembuatan suatu
laporan formal bahasa yang digunakan haruslah bahasa yang baik,jelas dan teratur.Bahasa
yang baik tidak berarti bahwa laporan itu mempergunakan gaya bahasa yang penuh
hiasan,melainkan dari segi sintaksis bahasanya teratur,jelas memperlihatkan hubungan yang
baik antara satu kata dengan kata yang lain dan antara satu kalimat dengan kalimat
lain.Penggunaan kata ganti orang pertama dan kedua harus dihindari,kecuali penggunaan
kata”kami” bila yang menyampaikan laporan adalah suatu badan atau suatu tugas.
(Arifin,1993: 8).
B. Karakteristik Laporan Ilmiah
Berikut adalah karakteristik laporan dan makalah ilmiah menurut Mukayat (2010: 20-21):
1. Pembacanya seorang atau sekumpulan orang tertentu. Laporan dibuat atas permintaan
atau perintah. Mungkin juga laporan itu diserahkan atas prakarsa penulis untuk mendapat
kritik dari ahli-ahli terkemuka. Adakalanya laporan berbentuk buku dan ditujukan kepada
pembaca umum. Jika ditujukan kepada umum biasanya laporan berbentuk pamflet atau
selebaran.
2. Bentuk laporan yang disajikan atas permintaan atau perintah itu biasanya berupa laporan
panjang yang terdiri atas: halaman judul, surat penyerahan, daftar isi, pendahuluan,
uraian pokok, dan sering juga lampiran. Laporan pendek biasanya terdiri atas judul pokok
dan nomor – nomor, dengan perlengkapan seperti biasa dalam surat-menyurat formal.

3
3. Laporan itu bersifat sangat objektif, maksudnya terutama untuk menyajikan fakta. Jika
ditarik kesimpulan, kesimpulan itu berupa induksi berdasar atas bukti spesifik. Jika
dibuat suatu pujian atau rekomendasi, pendapat pribadi atau prasangka harus dihindari
jauh-jauh. Bila data laporan itu tak cukup atau bertentangan satu dengan lainnya,
pembaca dipersilakan untuk menyadari bahwa konklusi dan rekomendasi yang disajikan
bersifat tentatif.
4. Bahasa dan nadanya formal. Kata ganti orang harus dihindari. Titik berat dan tekanannya
tidak berdasarkan pendapat penyaji data atau “Asal Bapak Senang” yaitu agar pembaca
terpenuhi seleranya. Seperti dalam karya tulis ilmiah, dalam laporan harus tidak ada
ungkapan pergaulan, bahasa kasar atau makian, atau susunan kata dan ungkapan yang
ceroboh.
5. Judul, sub-judul, dan sub-sub judul, disusun dan diatur dengan perencanaan yang mantik.
Dalam Kamus Bahasa Indonesia, mantik diartikan dengan (1) cara berpikir yang hanya
mendasarkan pikiran belaka; (2) perkataan yang benar. Laporan yang disajikan dengan
baik dapat digunakan sebagai acuan.

C. Sistematika Penulisan Laporan Ilmiah


Sistematika penulisan laporan ilmiah menurut Arifin (1993: 103) adalah :
PRAKATA
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN
SINOPSIS
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Kerangka Teori
1.4 Ruang Lingkup
1.5 Sumber Data
1.6 Metode dan Teknik
BAB II ANALISIS / PEMBAHASAN

4
BAB III SIMPULAN DAN SARAN
3.1 Simpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
INDEKS

D. Tahap-tahap Penulisan Laporan Ilmiah


Menurut Arifin (1993: 23) tahap-tahap penulisa laporan ilmiah adalah :
1. Pemilihan Topik
Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam pemilihan topik adalah:
a. Area Topik
Area topik memuat cakupan masalah yang akan diangkat dalam penulisan karya tulis
ilmiah. Topik lebih luas daripada judul, karena topik mencakup isi pokok dan area
yang akan dibahas dan ditulis.
b. Keterbatasan
Keterbatasan yang sering ditemui dalam pemilihan topik, seringkali adalah
keterbatasan yang disesuaikan dengan minat, kemampuan dilaksanakan, kemudahan
dilaksanakan, kemudahan dibuat menjadi masalah yang lebih luas, dan manfaat.
2. Pengumpulan Informasi
Prinsip-prinsip dasar yang harus diperhatikan sehubungan dengan pengumpulan
informasi adalah:
a. Evaluasi instrumen, untuk mendapatkan data yang lebuh akurat dan konsisten.
Evaluasi instrumen dilakukan dengan uji coba pengumpulan data dengan instrumen
yang telah dibuat. Hasil uji coba akan diketahui melalui pengujian validitas dan
reliabilitas.
b. Evaluasi terhadap sumber, untuk mempertanggungjawabkan data.
Penulis harus menentukan apakah data yang diperlukan dalam menulis karya tulis
ilmiah berupa data primer, sekunder atau gabungan dari keduanya.
c. Pembuatan catatan, untuk memudahkan pencatatan dan pencarian kembali informasi
yang telah dicatat. Catatan dapat dibuat dengan penggunaan kartu informasi,

5
pembuatan sistem penulisan untuk menghubungan kartu informasi dengan daftar
pustaka, serta pemilihan bentuk kutipan.
3. Survei Lapangan
Melakukan pengamatan atas obyek yang diteliti. Menetapkan masalah dan tujuan yang
akan diteliti dan dijadikan karya ilmiah. Langkah ini merupakan titik acuan Anda dalam
proses penulisan atau penelitian
4. Membangun Bibliografi
Bibliografi berarti kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu cantuman tertulis atau
pustaka yang telah diterbitkan, yang tersusun secara sistematik berupa daftar menurut
aturan yang dikehendaki. Dengan demikian tujuan bibliofrafi adalah untuk mengetahui
adanya suatu buku/pustaka atau sejumlah buku/pustaka yang pernah diterbitkan.
5. Menyusun Hipotesis
Menyusun dugaan-dugaan yang menjadi penyebab dari obyek penelitian Anda.
Hipotesis ini merupakan prediksi yang ditetapkan ketika Anda mengamati obyek
penelitian
6. Menyusun Rancangan Penelitian
Menyusun rancangan penelitian sebagai langkah ketiga dari langkah-langkah menulis
karya ilmiah. Ini merupakan kerangka kerja bagi penelitian yang dilakukan.
7. Melaksanakan percobaan berdasarkan metode yang direncanakan
Merupakan kegiatan nyata dari proses penelitian dalam bentuk percobaan terkait
penelitian yang dilakukan. Anda lakukan percobaan yang signifikan dengan obyek
penelitian.
8. Melaksanakan pengamatan dan pengumpulan data
Setelah melakukan percobaan atas obyek penelitian dengan metode yang direncanakan,
maka selanjutnya Anda melakukan pengamatan terhadap obyek percobaan yang
dilakukan tersebut.
9. Menganalsis dan menginterpretasikan data
Menganalisa dan menginterpretasikan hasil pengamatan yang sudah dilakukan. Anda
coba untuk menginterpretasikan segala kondisi yang terjadi pada saat pengamatan. Di
langkah inilah Anda mencoba untuk meneliti dan memperkirakan apa yang terjadi dari
pengamatan dan pengumpulan data.

6
10. Merumuskan kesimpulan dan atau teori
Merumuskan kesimpulan atau teori mengenai segala hal yang terjadi selama percobaan,
pengamatan, penganalisaan dan penginterpretasian data. Langkah ini mencoba untuk
menarik kesimpulan dari semua yang didapatkan dari proses percobaan, pengamatan,
penganalisaan, dan penginterpretasian terhadap obyek penelitian
11. Penulisan Naskah
Langkah-langkah penulisan karya tulis ilmiah terdiri atas:
a. persiapan naskah pertama
b. revisi naskah
c. persiapan format
d. editing akhir
e. koreksi akhir (proof reading).

E. Jenis Laporan
Laporan ada dua macam,yaitu laporan hasil penelitian Ilmiah dan laporan Teknis.
1. Laporan Ilmiah.
Laporan Ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan berdasarkan teori tertentu
dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuwan (E.Zaenal
Arifin,1993 : 8). Dan menurut Nafron Hasjim & Amran Tasai (1992 :10) Karangan
ilmiah adalah tulisan yang mengandung kebenaran secara obyektif karena didukung oleh
data yang benar dan disajikan dengan penalaran serta analisis yang berdasarkan metode
ilmiah.
Masalah yang dibahas dalam tulisan ilmiah dapat berupa:
a. Hasil penelitian.
b. Hasil pengamatan.
c. Pengalaman nyata.
d. Hasil pemikiran.
Jenis Laporan Ilmiah.
a. Laporan Lengkap (Monograf).
b. Menjelaskan proses penelitian secara menyeluruh. Teknik penyajian sesuai dengan
aturan (kesepakatan) golongan profesi dalam bidang ilmu yang bersangkutan.

7
Menjelaskan hal-hal yang sebenarnya yang terjadi pada setiap tingkat analisis.
Menjelaskan (juga) kegagalan yang dialami,di samping keberhasilan yang dicapai.
Organisasi laporan harus disusun secara sistamatis (misalnya :judul bab,subbab dan
seterusnya, haruslah padat dan jelas).
2. Artikel Ilmiah.
c. Artikel ilmiah biasanya merupakan perasan dari laporan lengkap. Isi artikel
ilmiahharus difokuskan kepada masalah penelitian tunggal yang obyektif. Artikel
ilmiah merupakan pemantapan informasi tentang materi-materi yang terdapat dalam
laporan lengkap.
d. Laporan Ringkas (Summary Report).
Laporan ringkas adalah penulisan kembali isi laporan atau artikel dalam bentuk yang
lebih mudah dimengerti dengan bahasa yang tidak terlalu teknis (untuk konsumsi
masyarakat umum).
3. Laporan Teknis.
Laporan tentang hal teknis penyelenggaraan kegiatan suatu badan atau instansi.Laporan
teknis mengandung data obyektif tentang sesuatu.data obyektif dalam laporan teknis itu
juga mengandung sifat ilmiah,tetapi segi kepraktisannya lebih menonjol.sehingga yang
dimaksud dengan laporan teknis adalah suatu pemberitahuan tentang tanggung jawab
yang dipercayakan,dari si pelapor (perseorangan,tim,badan,atau instansi) kepada si
penerima laporan tentang teknis penyelenggaraan suatu kegiatan (E.Zaenal Arifin,1993:
10).Dan menurut Muljanto Sumardi (1982:104) Dalam laporan teknik manusia
menggunakan bahasa tulis untuk mengkomunikasikan gagasan,paham,serta hasil
pemikiran dan penelitian.
F. Pengertian Makalah Ilmiah
Makalah ilmiah adalah tulisan yang mengandung kebenaran secara obyektif karena didukung
oleh data yang benar dan disajikan dengan penalaran serta analisis yang berdasarkan metode
ilmiah. (Sudibyo, 2014 :147)

G. KarakteristikMakalah Ilmiah
Adapun karakteristik makalah ilmiah menurut Maulana (2012 : 10), yaitu :

8
1. Struktur Sajian
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan),
bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar
ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan
yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan
kesimpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan
tersebut.
2. Komponen dan Substansi
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah
mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang
dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
3. Sikap Penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan
menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa
menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
4. Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari
pilihan kata atau istilah dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.

H. Sistematika Penulisan Makalah Ilmiah


Menurut Mikhaanitaria (2010 : 11) makalah ilmiah dapat berbentuk naskah atau buku
karena berisi hal-hal yang terperinci berkaitan dengan data-data yang akurat dan lengkap.
Secara umum, sistematika suatu laporan yang lengkap terdiri dari tiga bagian pokok, yaitu
bagian pembuka, bagian isi, dan bagian penutup.
1. Bagian pembuka
Bagian pembuka umumnya digunakan apabila laporan merupakan tulisan yang berdiri
sendiri secara utuh. Bagian pembuka ini terdiri atas :
a. Cover
b. Halaman judul
c. Halaman pengesahan
d. Abstraksi

9
e. Kata pengantar
f. Daftar isi
2. Bagian isi
Bagian isi merupakan menyajikan atau mengomunikasikan informasi ilmiah yang ingin
disampaikan. Pada bagian isi inilah seluruh komponen pendahuluan, kajian pustaka
dankerangka teori, metodologi penelitian, hasil dan pembahasan, serta simpulan dan
saran disajikan secara lengkap. Bagian isi terdiri dari :
a. Bab I :
Pendahuluan
Pendahuluan merupakan tulisan yang disusun untuk memberikan orientasi kepada
pembaca mengenai isi laporan penelitian yang akan dipaparkan, sekaligus
perspektif yang diperlukan oleh pembaca untuk dapat memahami informasi yang
akan disampaikan Pendahuluan terdiri atas :
(1)Latar belakang
(2) Identitas masalah
(3) Pembatasan masalah
(4) Rumusan masalah
(5) Tujuan dan manfaat
b. Bab II :
Kajian Pustaka
Kajian pustaka mengungkapkan teori-teori serta hasil-hasil penelitian terdahulu
yang pernah dilakukan pada topik yang sama atau serupa. Berdasarkan analisis
terhadap pustaka tersebut, peneliti dapat membatasi masalah dan ruang lingkup
penelitian, serta menemukan variabel penelitian yang penting dan hubungan
antarvariabel tersebut.
c. Bab III :
Metode
Pada bagian ini biasanya dijelaskan secara rinci mengenai desain penelitian,
populasi dan sampel penelitian, metode pengumpulan dan analisis data, serta
kelemahan penelitian.

10
d. Bab IV :
Pembahasan
Pembahasan pada dasarnya merupakan inti dari sebuah tulisan ilmiah. Pada bagian
ini penulis menyajikan secara cermat hasil analisis data serta pembahasannya
berdasarkan kajian pustaka dan kerangka teori yang telah dijelaskan pada bagian
sebelumnya.
e. Bab V :
Penutup
Penutup berisi tentang kesimpulan dan saran dari laporan ilmiah tersebut.
Kesimpulan adalah gambaran umum seluruh analisis dan relevansinya dengan
hipotesis dari penelitian yang dilakukan. Kesimpulan diperoleh dari uraian analisis,
interpretasi dan deskripsi yang telah dituliskan pada bagian analisis dan
pembahasan.
3. Bagian Penunjang
a. Daftar pustaka
b. Lampiran- lampiran antara lain instrumen penelitian
c. Daftar Tabel

I. Tahap-tahap Penulisan Makalah Ilmiah


Menurut Arifin (1998 : 38) secara umum, tahap – tahap yang perlu dilakukan dalam
menyusun makalah ilmiah dibagi menjadi lima tahap, yaitu: (1) persiapan, (2) pengumpulan
data, (3) pengorganisasian dan pengonsepan, (4) pemeriksaan atau penyuntingan konsep,
dan (5) penyajian.Berikut penjelasannya:
1. Tahap persiapan adalah tahap awal yang perlu dilakukan dalam menulis karangan
ilmiah. Tahap ini terdiri dari, memilih topik, menentukan judul, dan membuat kerangka
karangan. Topik yang dipilih sebaiknya topik yang menarik dan diketahui oleh penulis.
Selain itu, topik yang baik adalah topik yang mempunyai lingkup yang terbatas. Setelah
menentukan topik langkah selanjutnya adalah menentukan judul. Penentuan judul dalam
karangan ilmiah dapat dilakukan dengan melontarkan pertanyaan-pertanyaan apa,
mengapa, di mana, kapan, bagaimana. Selain itu, dalam membuat sebuah karangan

11
ilmiah judul haruslah berupa frasa bukan kalimat. Langkah terakhir dalam tahap
persiapan adalah menentukan kerangka karangan. Kerangka ini nantinya akan
membantu dalam proses penulisan karangan. Selain itu, kerangka inilah yang akan
menjadi acuan dalam membuat karangan sehingga akan menjadi runtut dan teratur
dalam memaparkan atau menganalisis masalah.
2. Tahap kedua dalam menulis karangan ilmiah adalah pengumpulan data. Data dapat
diperoleh dari beberapa sumber yaitu, media dan lapangan. Data yang diperlukan dapat
diperoleh dari media, antara lain buku, koran, majalah, internet, ataupun media yang
lain. Selain itu, data juga dapat diperoleh langsung di dalam lapangan. Data yang berasal
dari lapangan dapat diperoleh dengan cara pengamatan, wawancara, atau eksperimen.
Data yang dikumpulkan haruslah data yang relevan dengan karangan yang akan dibuat.
3. Dalam pengorganisasian atau pengonsepan, data yang telah kita peroleh dibagi
berdasarkan jenis, sifat, atau bentuk. Pada tahap ini dilakukan pengolahan dan
penganalisisan data dengan menggunakan teknik yang diperlukan. Misalnya, data yang
bersifat kuantitatif dapat diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik atau metode
statistik. Setelah data diolah dan dianalisis, kemudian dapat dilakukan pengonsepan
karangan ilmiah sesuai dengan kerangka yang telah dibuat.
4. Tahap keempat adalah pemeriksaan atau penyuntingan konsep. Dalam tahap ini
dilakukan pemeriksaan terhadap konsep yang saling bertentangan maupun yang
berulang-ulang. Dalam tahap ini, penjelas yang tidak diperlukan maka akan dibuang,
sedangkan penjelas baru yang akan mendukung karangan akan ditambahkan untuk
menunjang pembahasan.
Tahap terakhir dalam menyusun karangan ilmiah adalah penyajian. Dalam penyajian
karangan ilmiah haruslah diperhatikan dari segi bahasa dan bentuk penyajian. Kalimat
yang digunakan dalam menulis karangan ilmiah harus sesuai dengan standar Bahasa
Indonesia yang baku. Sedangkan dalam bentuk penyajian, perlu diperhatikan urutan
unsur – unsur karanan dan ketentuan yang berlaku.

J. Jenis Makalah

12
Menurut Sumardi (1982 : 100), bahwa dari sifatnya makalah dapat dibedakan menjadi 3 jenis
yaitu :

1. Makalah Deduktif yaitu makalah yang didasarkan pada kajian teoritis yang relevan
dengan permasalahan yang dibahas
2. Makalah Induktif adalah makalah yang ditulis berdasarkan data empiris yang bersifat
objektif berdasarkan apa yang diperoleh dari lapangan namun tetap relevan dengan
pembahasan
3. Makalah Campuran yaitu makalah yang disusun atau ditulis berdasarkan kajian toritis
dan data empiris. artinya makalah campuran ini adalah penggabungan antara makalah
deduktif dan makalah induktif.

Menurut Sumardi (1982 : 105) Makalah campuran  terbagi lagi menjadi 6 jenis yaitu :

1. Makalah ilmiah - makalah ini biasanya membahas permasalahan yang ditulis dari hasil
studi ilmiah dan jenis makalah ini tidak berdasarkan pendapat atau opini dari penulis
yang bersifat subyektif
2. Makalah kerja - biasanya makalah ini diperoleh dari hasil sebuah penelitian dan
memungkinkan seorang penulis makalah tersebut berargumentasi dari permasalahan yang
dibahas yang didapatkan dari sebuah proses penelitian dan itu artinya opini yang bersifat
subyektif dari penulis lebih memungkinkan pada makalah jenis ini
3. Makalah kajian - isi dari makalah ini biasanya sebagai sarana pemecahan suatu masalah
yang bersifat kontroversial
4. Makalah posisi - istilah ini digunakan untuk karya tulis yang disusun atas permintaan
suatu pihak yang fungsinya sebagai alternatif pemecahan masalah yang kontroversial.
Prosedur pembahasan dan penulisannya dilakukan secara ilmiah
5. Makalah analisis - sifat dari makalah ini adalah obyektif-empiris
6. Makalah tanggapan - biasanya makalah ini sering dijadikan sebagai tugas mata kuliah
bagi mahasiswa yang isinya merupakan reaksi terhadap suatu bacaan

13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan dan makalah ilmiah memiliki sistematika penulisan sesuai dengan
prosedur yang telah ditentukan yaitu pendahuluan, isi dan penutup serta referensi dan
lampiran. Karakteristik laporan dan makalah ilmiah bersifat objektif, Bahasa formal
dan lugas. Tahap penulisannyapun harus urut berdasarkan prosedur yaitu pemilihan
topik, pengumpulan informasi, menyusun hipotesis, melaksanakan peneliatian,
mengumpulkan data, menganalisis data, merumuskan kesimpulan dan penulisan
makalah. Laporan dan makalah ilmiahpun juga banyak jenisnya yaitu laporan ilmiah
dan laporan teknis.

B. Saran
Sebaiknya dalam penulisan laporan dan makalah ilmiah, harus dalam perencanaan
terlebih dahulu agar penulisannya lebih terperinci dan jelas. Dalam pengerjaan
baiknya secara metode ilmiah, karena akan lebih memudahkan penulis dalam
menulis laporan ataupun makalah ilmiah.

14
DAFTAR PUSTAKA

Anitaria, Mika. 2010. Laporan Ilmiah. [Online].


Tersedia:http://mikhaanitaria.blogspot.co.id/2010/04/laporan-ilmiah.html. [16 Oktober
2016]

Arifin, E. Zaenal.1998. Dasar-dasar Penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta: PT Gramedia


Widiasarana Indonesia.

Arifin, Zaenal. 2008. Dasar-Dasar Penulisan Karya Ilmiah. Edisi Keempat. Jakarta: Grasindo.

Arifin,E Zaenal. 1993.Bahasa Yang Lugas Dalam Laporan Teknis Cetakan I.Jakarta:CV
Akademika Pressindo.

Hasjim, Nafron & Tasai, Amran. 1992.Komposisi Dalam Bahasa IndonesiaCetakan


I.Jakarta:Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Indra, Asep Kusumah. 2013. Jenis – Jenis Laporan Ilmiah. [Online]. Tersedia :
http://asendra.blogspot.co.id/2013/05/laporan-ilmiah-tugas-bahasa-indonesia-2.html. [27
November 2016]

Larasati, Annisa. 2015. Makalah Penulisan Ilmiah. [Online].


Tersedia :http://dokumen.tips/documents/makalah-laporan-ilmiah.html. [16 Oktober
2016]

Mukayat, Brotowidjojo. 1990. Penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Puspitasari, Annisa. 2015. Makalah Laporan Ilmiah. [Online].


Tersedia :https://annisadamaa.wordpress.com/2015/11/15/makalah-laporan-ilmiah/.
[16 Oktober 2016]

15
Sumardi, Muljanto. 1982.Majalah Pembinaan Bahasa Indonesia Jilid III.Jakarta:Penerbit
Bhratara Karya Aksara.

16
SOAL
1. Beikut adalah hal- hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan laporan dan makalah
ilmiah, kecuali…..
a. Merupakan suatu kegiatan ilmiah
b. Memecahkan masalah secara jelas
c. Memecahkan masalah secara spontan
d. Mrupakan media komunikasi yang baik antar sesame ilmuwan
e. Disusun berdasarkan fakta
Jawab : C
2. Berikut adalah karateristik penulisan laporan dan makalah ilmiah, kecuali…..
a. Bersifat objektif d. Bersifat faktual
b. Berbahasa baku e. Bersifat formal
c. Bersifat subjektif
Jawab : C
3. Manakah yang merupakan sub-judul dari bagian isi pada sistematika penulisan laporan dan
makalah ilmiah…..
a. Halaman Pengesahan d. Kajian Pustaka
b. Metode e. Pendahuluan
c. Hasil dan Pembahasan
Jawab : A
4. Berikut adalah contoh jenis laporan dan makalah ilmiah, kecuali…..
a. Laporan Adminstratif d. Laporan Lengkap
b. Artikel Ilmiah e. Tajuk disurat kabar
c. Laporan Ringkas
Jawab : E
5. Pada bab pendahuluan memuat sub-judul, kecuali……
a. Latar belakang d. Daftar Pustaka
b. Identifikasi masalah e. Tujuan
c. Rumusan masalah
Jawab : D

17
Essay
1. Tuliskan sistematka penulisan Laporan dan Makalah Ilmiah secara singkat dan jelas!
Jawab :

- Bagian pembuka berisi, Cover, halaman judul, halaman pengesahan, kata


pengantar, dan daftar isi.
- Bagian isi berisi, bab pendahuluan, bab kajian pustaka, bab metode, bab hasl dan
pembahasan, dan bab penutup
- Bagian penunjang berisi, daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

18

Anda mungkin juga menyukai