Anda di halaman 1dari 10

ACARA III

KOMPETISI
TUJUAN
Memahami pengertian azas dan organisasi taraf populasi dengan cara daat
mengestimasi besarnya populasi.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kompetisi
Kompetisi adalah hubungan antar kelompok yang berusaha untuk merebut
sumber daya alam sama. Kompetisi mendorong adanya persaingan. Persaingan ini
terjadi karena faktor makanan, maupun faktor-faktor lainnya. Kompetisi adalah
aktivitas mencapai tujuan dengan cara mengalahkan kelompok lain (Indriyanto,
2008).
2.1.1 Kompetisi Interspesifik
Kompetisi interspesifik adalah persaingan yang terjadi antara organisme atau
individu yang berbeda jenis. Persaingan ini disebabkan karena adanya persamaan
kebutuhan terhadap jenis sumber daya tertentu, namun dalam takaran yang
berbeda (Heddy, 2012)
2.1.2 Kompetisi Intraspesifik
Kompetisi intraspesifik adalah persaingan yang terjadi pada organisme yang
sejenis. Kompetisi intraspesifik terdiri atas persaingan aktivitas dan persaingan
SDA. Kompetisi intraspesifik adalah ketahanan ndividu-individu dan spesies-
spesies yang sama akibat sumber daya yang terbatas (Wiryono, 2009).
2.2. Drosophila melanogaster
Drosophila melanogaster merupakan sejenis serangga bersayap yang masuk
ke dalam ordo Diptera. Siklus hidup Drosophila yaitu memiliki telur, larva, pupa,
dan sayap (Jenning, 2011).
METODE PENELITIAN

 ALAT  BAHAN
Botol selai, karet gelang, plastic, kuas Lalat buah (Drosophila melanogaster),
kecil, masker dan lateks, label, alat medium buah-buahan, kloroform,
tulis, buku laporan sementara, kapas dan kertas
kamera, loop, jarum, cutter dan gelas
plastik
CARA KERJA
1. Alat dan bahan disiapkan 6. Pengulangan dilakukan dengan cara
2. Botol selai diisi dengan medium buah- yang sama
buahan 7. Botol selai diberi label
3. Lalat buah yang telah dibiakan diberi 8. Lalat buah diamati setiap 2 minggu,
kloroform sambil dicatat lalat yang tumbuh dan
4. Lalat buah jantan dan betina diamati dihitung laju pertumbuhannya serta
dan dipisahkan ketempat yang berbeda dibuat grafik
5. Lalat buah dimasukkan ke dalam botol
selai dan ditutup dengan kantong plastik
HASIL PENGAMATAN

NO BIAKAN WAKTU
LALAT PENGAMATAN

30/09 02/10 04/10 06/10 08/10 11/10

1. 2 jantan
2 betina
2 jantan
1 betina
2 jantan
1 betina
2 jantan
2 betina
8 jantan
12 betina
8 jantan
12 betina
0

2. 2 jantan
4 betina
2 jantan
1 betina
1 jantan
1 betina
1 jantan
2 betina
8 jantan
8 betina
8 jantan
10 betina
0

3. 2 jantan
8 betina
1 jantan
1 betina
2 jantan
1 betina
1 jantan
0 betina
10 jantan
15 betina
9 jantan
14 betina
0

4. 2 jantan
16 betina
2 jantan
1 betina
1 jantan
1 betina
1 jantan
1 betina
8 jantan
8 betina
12 jantan
8 betina
0
PEMBAHASAN

Ada empat perlakuan biakan lalat yaitu, 2 jantan 2 betina, 2 jantan 4


betina, 2 jantan 8 betina dan 2 jantan 16 betina. Dilakukan pengamatan selama
2 minggu.
Berdasarkan pengamatan didapatkan hasil bahwa jumlah lalat buah semakin
sedikit kemungkinan disebabkan karena lalat buah masih memerlukan adaptasi
dengan tempat hidup barunya dan terjadi kompetisi. Hal ini sesuai pendapat
Indriyanto (2008), yang menyatakan bahwa persaingan atau kompetisi
mengakibatkan organisme atau spesies mati, tersingkir atau berpindah ke tempat
lain.
Terjadinya kompetisi Antara individu sejenis yang disebut dengan kompetisi
intraspesifik. Hal ini sesuai dengan pendapat Raharjanto (2011) bahwa
persaingan intraspesifik digunakan untuk menggambarkan adanya persaingan
sejenis atas sumber daya alam, makanan ataupun pasangan yang merupakan
factor kompetisi intraspesifik.
Selain itu, siklus hidup dari D.melanogaster sangat pendek seperti menurut
Wheeler (2013) bahwa 8-11 hari dengan metamorphosis sempurna.
KESIMPULAN

Kompetisi intraspesifik adalah kompetisi yang terjadi antara individu sejenis.


Faktor yang mempengaruhi kompetisi intraspesifik yaitu sumber daya alam,
nutrisi, pasangan, dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai