Anda di halaman 1dari 16

BIOKONSERVAS

I
Athried El Sima
Icha Aminatus S
Muhammad Bagas M
Muhammad Taufiqqurrahman
Alasan munculnya Gerakan
Konservasi
1. Ilegal Logging sejak zaman Romawi
2. Pemburuan masal paus, hiu, dan anjing laut di
kutub utara
Konservasi
 Menurut UU No.5 Tahun 1990 tentang Konservasi
Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, Konservasi
SDAH adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang
pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk
menjamin kesinambungan ketersediaannya dengan tetap
memelihara dan meningkatkan kualitas nilai serta
keanekaragamannya.

 Mengintegrasikan ekologi, fisiologi, biologi molekuler,


genetika, dan biologi evolusi untuk melestarikan
keanekaragaman hayati di semua tingkat.
Faktor penyebab hilangnya KEHATI
1. Faktor Alam
 Bencana Alam
2. Faktor Manusia
Mengapa kita wajib peduli tentang
hilangnya keanekaragaman?
 Percaya spesies lain berhak hidup.
 Generasi di masa depan.
 Keuntungan dari keanekaragaman spesies dan
genetik.
 Jasa Ekosistem.

Aku mau hidup!!!


Ancaman terhadap KEHATI
1. Hilangnya habitat
2. Spesies hasil introduksi
3. Eksploitasi berlebihan
4. Pencemaran Lingkungan
5. Sumber dan pelepasan senyawa pencemar
6. Akumulasi senyawa beracun
7. Penggunaan pestisida
8. Perubahan iklim
Menimbang kebutuhan yang bertentangan

WEOR THEM?
Upaya Konservasi Modern
 Taman Nasional
 Taman Hutan Raya
 Taman Wisata
 Kawasan Dilindungi
 Kawasan Konservasi
 Kawasan Suaka Alam
 Suaka Margasatwa
 Cagar Alam
 Suksesi Ekologi

 Kearifan Lokal
 Contoh suku baduy
Ekologi Restorasi
 Untuk memulai atau mempercepat pemulihan
ekosistem yang rusak
 Setidaknya kerusakan ekosistem dapat diperbaiki
sebagian.
 Contohnya di Sebuah daerah pertambangan di
New Jersey sebelum restorasi (1991) dan sesudah
(2000)
2 Strategi Kunci ekologi
Be restorasi
rla
 Bioremediasi wa
na
 Augmentasi Biologis n
 Memanfaatkan organisme untuk menambahkan
material penting ke ekosistem yang rusak.

Bioindikator dan
Bioremediator
 Mengeksplorasi Restorasi.(Belajar sambil
bekerja).
 Pembangunan berkelanjutan yang bertujuan untuk
memperbaiki kondisi manusia sambil melestarikan
keanekaragaman hayati.
 Contohnya di Kosta Rika, Amerika Tengah
 Mengandalkan sistem cagar alam terzonasinya
untuk mempertahankan setidaknya 80% dari
spesies asli
Marconi yang Kini Tidak
Hidup Sendiri Lagi
Marconi, orangutan Sumatera yang
dilepasliarkan di Cagar Alam Jantho, Kabupaten
Aceh Besar, Aceh, sekitar lima tahun lalu, kini
telah memiliki keturunan. Marconi terpantau
bersama bayi jantannya, yang diperkirakan usia
delapan bulan, pada 11 September 2017.
Perjalanan hidup Marconi memang panjang.
Ia diselamatkan di Alue Bili, Kabupaten Nagan
Raya, dari pemiliknya seorang perwira polisi pada
Desember 2009. Diduga, ia diambil dari hutan
Leuser, kawasan hutan alami tempat orangutan
hidup. Saat disita, umurnya diperkirakan sekitar
empat hingga enam tahun.

Anda mungkin juga menyukai