penampilan. Jumlah dan sifat yang dapat ditemukan pada tingkat gen, spesies dan ekosistem • Keanekaragaman tingkat gen : Mangga Gajah dan Mangga Arumanis • Keanekaragaman tingkat spesies : Kucing Lynx (Felis lynx) dan Kucing Rumah (Felis catus) • Keanekaragaman tingkat ekosistem : Ekosistem darat dan ekosistem air Keanekaragaman Tingkat Gen Keanekaragaman Tingkat Spesies Keanekaragaman Tingkat Ekosistem Keanekaragaman Hayati Indonesia 1. Keanekaragaman Flora Sumatra dan Kalimantan : Hutan Hujan Tropis dengan curah hujan dan kelembapan tinggi dan hutan bakau. Jawa dan Bali : Hutan hujan tropis, hutan monsun tropis, hutan sabana tropis dan hutan bakau. Kelembapan dan curah hujan lebih besar. Sulawesi, Nusa Tenggara dan Maluku : Hutan sabana tropis, hutan pegunungan, hutan campuran. Curah hujan dan kelembapan rendah. Wilayah Papua : Hutan hujan tropis yang setipe dengan Australia. Tumbuhan yang dominan adalah Eucalyptus sp Keanekaragaman Fauna 1. Daerah Orientalis meliputi Sumatra, Jawa dan Kalimantan : Orang utan, Harimau, Babi Hutan, Badak, Kucing Hutan dan Gajah. Fauna endemik : Badak Jawa dan Surili 2. Daerah Australis meliputi Maluku, Tanimbar dan Papua : Kanguru, Burung Kakaktua, Burung Cendrawasih. Fauna Daerah Orientalis Fauna Daerah Australis Karakteristik Hutan Hujan Tropis Indonesia
1. Cahaya matahari sepanjang tahun
2. Curah hujan cukup tinggi 3. Iklim basah dengan curah hujan yang merata 4. Keanekaragaman hayati yang sangat tinggi 5. Sebagian besar tumbuhan berkanopi. Manfaat Keanekaragaman Hayati 1. Menjamin secara langsung hidup manusia 2. Menjamin fungsi ekologis 3. Berperan dalam pembentukan iklim 4. Memberikan materi yang berguna bagi indutri yang memproduksi sandang, pangan, papan, kosmetik, obat-obatan dan produk pertanian. Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi Keanekaragaman Hayati 1. Pembukaan areal hutan untuk lahan pertanian, pemukiman atau pembangunan sarana transportasi 2. Penggembalaan hewan ternak di hutan 3. Perburuan yang tidak terkendali 4. Masuknya jenis organisme baru yang berpotensi merusak kestabilan ekosistem 5. Pembuangan limbah ke lingkungan tanpa melalui proses pengolahan 6. Eksploitasi sumber daya alam secara besar-besar Usaha Pelestarian Keanekaragaman Hayati Indonesia A. Perlindungan alam umum : 1. Perlindungan alam ketat : Ujung Kulon 2. Perlindungan alam terbimbing : Kebun Raya Bogor 3. Taman nasional : Taman Nasional Komodo (NTT), Taman Nasional Bukit Barisan (Bengkulu dan Lampung), Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (Jawa Timur) B. Perlindungan Alam dengan Tujuan Tertentu : 1. Perlindungan Geologi : Taman Nasional Gunung Leuser 2. Perlindungan Alam Botani : Taman Nasional Ujung Kulon, Gunung Rinjani, Gunung Leuser 3. Perlindungan Alam Zoologi : Taman Nasional Ujung Kulon, Taman Nasional Baluran, Taman Nasional Gunung Leuser 4. Perlindungan Suaka Margasatwa 5. Perlindungan ikan 6. Perlindungan hutan