No :14
Pendahuluan
Salah satu ciri organisme adalah tumbuh dan berkembang. Kedua aktifitas
kehidupan ini tidak dapat dipisahkan karena prosesnya berjalan bersamaan.
Pertumbuhan diartikan sebagai pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel
secara irreversibel. Irreversibel maksudnya tidak dapat kembali pada keadaan awal.
Sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan. Pertiumbuhan pada
tanaman terbagi dalam beberapa tahapan,yaitu perkecambahan yang diikuti dengan
pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Perkecambahan merupakan proses
munculnya tanaman kecil dari dalam biji. Untuk itu perlu diketahui bagaimana
proses perkecambahan itu terjadi beserta kondisi-kondisi pada kecambah yang
diberikan oleh faktor-faktor penyebab perkecambahan.
Tujuan percobaan
Manfaat percobaan
Manfaat dari penelitian ini antara lain dapat mengetahui efek yang ditimbulkan sinar
matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, serta mengetahui kondisi
yang diperlukan untuk berlangsungnya perkecambahan biji kacang hijau dan jagung.
METODE PENELITIAN
Metode Penelitian
- 3 Wadah tanam
- Kacang hijau
- Jagung
- kapas
Langkah kerja
- merendam kacang hijau selama beberapa menit di dalam air. Hal ini dimaksudkan untuk memecahkan
dormansi biji yang akan ditanamkan.
- memilih kacang yang mengapung di air yang menandakan kualitasnya baik dan cocok.
Waktu Penelitian
Penelitian berlangsung selama 1 Minggu. Dengan jeda pengukuran setiap hari untuk perkecambahan di
tempat gelap dan jeda 1 hari untuk perkecambahan di tempat terang.
Grafik Pertumbuhan Biji Kacang Hijau pada Tempat Gelap
4.5
3.5
3
Biji 1
2.5
Biji 2
Biji 3
2
Biji 4
Biji 5
1.5
0.5
0
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6
Hari 1
0,5 0,6 0,5 0,3 0,1
Hari 2
1 1,4 1,6 0,6 0,3
Hari 3
1,8 2,1 2,1 1,2 0.6
Hari 4
2,3 2,7 2,6 1,9 0,8
Hari 5
3,1 3,6 2,6 2,7 0,8
Hari 6
4 4,2 3,4 3,1 0,8
Ukuran tidak selalu tepat karena terdapat beberapa percobaan yang hanya menggunakan
perkiraan
Grafik Pertumbuhan Biji Kacang Hijau pada Tempat Terang
4.5
3.5
3
Biji 1
2.5
Biji 2
Biji 3
2
Biji 4
Biji 5
1.5
0.5
0
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6
Hari 1
0,5 0,1 0,2 0,2 0
Hari 2
1 0,4 0,6 0,7 0,3
Hari 3
1,8 0,8 0,9 1,2 0.5
Hari 4
2,7 1,3 1,4 1,6 0,6
Hari 5
3,5 1,4 2 1,9 0,8
Hari 6
4 1,6 2,3 2,2 0,9
Ukuran tidak selalu tepat karena terdapat beberapa percobaan yang hanya menggunakan
perkiraan
Grafik Pertumbuhan Biji Jagung
2.5
1.5 Biji 1
Biji 2
Biji 3
1 Biji 4
Biji 5
0.5
0
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6
Hari 1
0 0 0 0 0
Hari 2
1 0,4 0,6 0,7 0,3
Hari 3
1,8 0,8 0,9 1,2 0.5
Hari 4
2,7 1,3 1,4 1,6 0,6
Hari 5
3,5 1,4 2 1,9 0,8
Hari 6
4 1,6 2,3 2,2 0,9
Ukuran tidak selalu tepat karena terdapat beberapa percobaan yang hanya menggunakan
perkiraan
PENUTUP
KESIMPULAN
Ditinjau dari faktor cahaya, dibuktikan bahwa kacang hijau yang ditempatkan di
daerah berintensitas cahaya kurang atau gelap akan memiliki laju pertumbuhan
yang lebih cepat dibandingkan dengan kacang hijau yang diletakkan di tempat
berintensitas cahaya banyak atau terang. Dengan itu, hormon auksin yang
dipengaruhi sedikit atau tanpa cahaya matahari akan merangsang perpanjangan sel-
sel pada titik tumbuh primer. Namun, kondisi tumbuhan yang baik akan dialami oleh
kacang hijau dengan pengaruh cahaya lebih banyak yaitu tumbuh lebih kokoh, daun
berkembang sempurna, dan berwarna hijau namun batang lebih pendek,.