Anda di halaman 1dari 5

PEMULIAAN TANAMAN

PENGUJIAN PEWARISAN SIFAT ATAU HERITABILITAS


TANAMAN KACANG TANAH

OLEH :

Sukri Aidil Fitrah Hasibuan


BP. 0801121002

Dosen pembimbing :
Ir. Ngakumalem S.,MP

PROGRAM STUDI BUDIDAYA TANAMAN PANGAN


JURUSAN BUDIDAYA TANAMAN PANGAN
POLITEKNIK PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS
2010
I. METODE PELAKSANAAN

1.1. Alat Dan Bahan

Alat-alat yang kita gunakan antar lain, cangkul, garu, koret, tali jarak tanam,

timbangan, meteran dll. Ssedangkan bahan yang gunakan antara lain : benih

kacang tanah (minimal 2 varietas), pupuk (Urea, SP-36, KCl dan pupuk kandang)

Curater 3-G.

1.2. Cara Pelaksanaan

a) Pilih dan seleksi benih kacang tanah yang terdiri dari polong 1, 2, 3 dan 4.

b) Buat bedengan tempat penanaman kacang tanah.

c) Lakukan penanaman kacang tanah secara terpisah, polong satu pada

bedengan pertama, polong 2 pada bedengan kedua, begitu selanjutnya

sampai pada kacang tanah yang berisikan 4 satu polong.


III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3. 1. Hasil
Pada praktikum dilapangan ini kami membandingkan dua varietas kacang

tanah untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Dua varietas kacang tanah yang

kami tanam adalah varietas gajah dan varietas kelinci. Untuk melihat

perbandingan polong kedua varietas maka dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Varietas Gajah
% Polong berbiji
No Heritabilitas
1 2 3 4
1 Polong berbiji 1 15 % 84 % 1% 0
2 Polong berbiji 2 9,5 % 85,7 % 4,8 % 0
3 Polong berbiji 3 15,4 % 82 % 2,6 % 0
4 Polong berbiji 4 0 0 0 0

Varietas Kelinci
% Polong berbiji
No Heritabilitas
1 2 3 4
1 Polong berbiji 1 6,1 % 53 % 38 % 29 %
2 Polong berbiji 2 11,2 % 46,55 % 41,37 % 0,8 %
3 Polong berbiji 3 6,9 % 47,6 % 58,2 % 1,9 %
4 Polong berbiji 4 5,8 % 55,4 % 36,13 % 2,5 %

3.2. Pembahasan

Berdasarkan hasil yang didapatkan tentang pewarisan sifat kacang tanah

bahwa dari tiap perlakuan tidak sepenuhnya mewariskan sifatnya, misalnya

kacang tanah yang isi satu polong hanya menghasilkan satu per polong.

Pada varietas gajah pada polong satu terlihat hanya 15 % polong yang

berbiji satu dan lebih banyak polong yang berbiji 2 yaitu 84% dari keseluruhan.

Begitu juga pada kacang tanah yang varietas kelinci dimana persentase polong

berbiji satu hanya 6,1% sedangkan polong berbiji dua mencapai 53% dimana yang

ditanam sebelumnya adalah kacang tanah yang berpolong isi satu.


Hukum pewarisan Mendel. Hukum ini terdiri dari dua bagian:

1. Hukum pemisahan (segregation) dari Mendel, juga dikenal sebagai Hukum

Pertama Mendel, dan

2. Hukum berpasangan secara bebas (independent assortment) dari Mendel, juga

dikenal sebagai Hukum Kedua Mendel.


IV. KESIMPULAN

Sifat suatu tanaman itu tidak selalu diturunkan induknya pada

keturunannya. sifat suatu tanaman itu dibawa oleh gen, dimana didalam gen ini

terdapat sifat-sifat tanaman.

Penyebab keragaman genetik yaitu :

a. Rekombinasi genetik setelah hibridisasi

b. Mutasi yaitu perubahan susunan atau kontruksi darri gen maupun

kromosom suatu indivindu tanaman, sehingga memperlihatkan

penyipangan dari indivindu asalnya dan bersiafat skala (turun menurun)

c. Poliploidi merupakan suatu peristiwa terjadinya pelipat ganda jumlah

kromsom pada tanaman.

Anda mungkin juga menyukai