OLEH :
Dosen pembimbing :
Ir. Ngakumalem S.,MP
Alat-alat yang kita gunakan antar lain, cangkul, garu, koret, tali jarak tanam,
timbangan, meteran dll. Ssedangkan bahan yang gunakan antara lain : benih
kacang tanah (minimal 2 varietas), pupuk (Urea, SP-36, KCl dan pupuk kandang)
Curater 3-G.
a) Pilih dan seleksi benih kacang tanah yang terdiri dari polong 1, 2, 3 dan 4.
3. 1. Hasil
Pada praktikum dilapangan ini kami membandingkan dua varietas kacang
tanah untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Dua varietas kacang tanah yang
kami tanam adalah varietas gajah dan varietas kelinci. Untuk melihat
perbandingan polong kedua varietas maka dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Varietas Gajah
% Polong berbiji
No Heritabilitas
1 2 3 4
1 Polong berbiji 1 15 % 84 % 1% 0
2 Polong berbiji 2 9,5 % 85,7 % 4,8 % 0
3 Polong berbiji 3 15,4 % 82 % 2,6 % 0
4 Polong berbiji 4 0 0 0 0
Varietas Kelinci
% Polong berbiji
No Heritabilitas
1 2 3 4
1 Polong berbiji 1 6,1 % 53 % 38 % 29 %
2 Polong berbiji 2 11,2 % 46,55 % 41,37 % 0,8 %
3 Polong berbiji 3 6,9 % 47,6 % 58,2 % 1,9 %
4 Polong berbiji 4 5,8 % 55,4 % 36,13 % 2,5 %
3.2. Pembahasan
kacang tanah yang isi satu polong hanya menghasilkan satu per polong.
Pada varietas gajah pada polong satu terlihat hanya 15 % polong yang
berbiji satu dan lebih banyak polong yang berbiji 2 yaitu 84% dari keseluruhan.
Begitu juga pada kacang tanah yang varietas kelinci dimana persentase polong
berbiji satu hanya 6,1% sedangkan polong berbiji dua mencapai 53% dimana yang
keturunannya. sifat suatu tanaman itu dibawa oleh gen, dimana didalam gen ini