Artikel ini dibuat untuk memudahkan bagaimana memahami cara membuat makalah yang baik dan
benar untuk mahasiswa. Tetapi sebelum kita bahas bagaimana cara membuat makalah yang baik dan
benar untuk mahasiswa, penting untuk mengenal lebih dalam tentang apa sebenarnya yang disebut
makalah itu sendiri.
Banyak orang mengira bahwa makalah, paper dan jurnal ilmiah merupakan suatu produk yang sama,
tetapi sebenarnya beberapa jenis karya tulis tersebut memiliki karakter dan tujuan yang berbeda-
beda.
Jika kita melihat apa sebenarnya definisi makalah berdasar Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
maka makalah dapat diartikan menjadi dua hal. Yang pertama, makalah merupakan tulisan resmi
tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan
dan yang sering disusun untuk diterbitkan. Lalu yang kedua, makalah merupakan karya tulis pelajar
atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.
Yang pertama, makalah merupakan hasil kajian dari literatur dan/atau merupakan laporan
pelaksanaan dari suatu kegiatan lapangan yang sesuai dengan cakupan permasalahan di suatu
perkuliahan.
Makalah juga hendaknya dapat menjelaskan inti dari informasi yang diperoleh dari berbagai sumber,
serta dapat menunjukkan kemampuan meramu berbagai informasi yang didapat menjadi satu
kesatuan.
3 dari 6 halaman
Jenis-Jenis Makalah
1. Makalah Induktif, merupakan makalah yang disusun berdasarkan data empiris yang bersifat
objektif, dan diperoleh dari lapangan yang relevan dengan masalah yang dibahas.
3. Makalah Campuran, merupakan makalah yang cara penulisannya berdasar kajian teoretis dan
digabungkan dengan data-data empiris tetapi harus relevan dengan masalah yang dibahas.
Agar semakin memudahkan dalam memahami cara membuat makalah yang baik dan benar untuk
mahasiswa, Liputan6.com, Kamis (26/3/2020) telah merangkum tahapan dalam menulis sebuah
makalah, mari kita simak di bawah ini.
4 dari 6 halaman
Pemilihan Topik
Cara membuat makalah yang baik dan benar untuk mahasiswa dapat dimulai dari menentukan topik.
Topik dapat diperoleh dari uraian latar belakang masalah. Latar belakang merupakan sebab mengapa
sebuah penelitian penting untuk dilakukan atau alasan mengapa makalah ditulis. Sedangkan tema
diperoleh dari sebab yang dijelaskan pada latar belakang.
Topik juga seharusnya membahas atau mengkaji ilmu yang berhubungan dengan masyarakat. Hal
tersebut bertujuan agar pembaca dapat mengambil manfaat dari makalah yang dibuat tersebut sesuai
dengan ilmu dan informasi yang dibutuhkan.
Pemilihan Bahasa dan Kata
Cara membuat makalah yang baik dan benar untuk mahasiswa tahap selanjutnya adalah pemilihan
bahasa. Saat menulis sebuah makalah, hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan bahasa yang
digunakan. Bahasa yang digunakan pada makalah biasanya merupakan Bahasa baku atau sesuai ejaan
yang disempurnakan.
Pemilihan bahasa akan ikut menentukan bobot kualitas dari makalah yang ditulis. Hal ini cukup
penting untuk dapat diperhatikan. Selain pemilihan Bahasa, dalam penulisan makalah juga penting
bagi penulisa untuk memperhatikan pemilihan kata agar pembaca mampu memahami dengan baik
apa maksud yang ingin disampaikan dalam sebuah makalah.
Dalam memilih kata, seharusnya digunakan Bahasa yang baku atau ilmiah serta tepat sasaran, tidak
bertele-tele namun dan informatif. Lebih baik lagi apabila setiap penjelasannya disertai dengan
contoh yang relevan agar memudahkan pembaca untuk memahaminya.
6 dari 6 halaman
Struktur Makalah
Salah satu bagian yang tidak kalah penting dan sangat perlu untuk diperhatikan dalam cara membuat
makalah yang baik dan benar untuk mahasiswa adalah susunan strukturnya, yaitu:
Cover
Cover/Sampul sebuah makalah harus memuat judul makalah, nama penulis, logo lembaga/institusi,
tempat dan tahun terbit. Nama penulis ditulis dengan mencantumkan nama asli dan nama lengkap,
tidak diperbolehkan untuk disingkat serta tanpa disematkan gelar.
Dicantumkan pula nama instansi atau lembaga tempat penulis bekerja atau menempuh jenjang studi
(universitas). Lalu juga perlu untuk mencantumkan tahun selesainya penelitian dan penulisan dari
makalah tersebut. Dan yang terakhir, judul harus jelas, singkat, informatif, serta dapat menjelaskan
isi dari penelitian dalam makalah tersebut.
Abstrak
Abstrak ditulis dengan dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Abstrak dapat berisi
ringkasan atau bahasan inti dari makalah, tujuan penelitian, metode penelitian, hipotesa, dan sedikit
rangkuman dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
Daftar Isi
Dalam daftar isi, harus memuat informasi menganai halaman dari isi makalah. Bab dan sub-bab
dalam makalah diberikan keterangan halaman. Hal tersebut agar memudahkan pembaca menemukan
bahan yang ingin dibaca. Selain itu, jika pada makalah terdapat gambar atau tabel, pada daftar isi
perlu dimuat daftar gambar dan daftar tabel.
Kata Pengantar
Kata pengantar mencakup isi keseluruhan makalah yang membahas isi makalah secara menyeluruh
tetapi tidak spesifik dan detail. Hal ini bertujuan agar pembaca mempunyai pandangan umum
mengenai arah dari penelitian yang ada dalam makalah tersebut.
Pada kata pengantar, biasanya dicantumkan ucapan syukur kepada Tuhan YME, serta ucapan
terimakasih yang ditujukan kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan membantu proses
penyelesaian makalah.
Selain itu pada bagian ini, dapat dijabarkan juga penjelasan waktu penulisan makalah, tempat
penelitian, serta pihak-pihak yang ikut mengarahkan dalam menyelesaikan makalah baik individu,
instansi maupun lembaga-lembaga tertentu yang terlibat atau memberikan sumbangsih.
Pada bagian akhir kata pengantar, penulis boleh menuliskan harapan agar makalah dapat bermanfaat
bagi pembaca. Lalu dapat dicantumkan nama lengkap dari penulis, tempat dan tanggal atau tahun
(waktu) penulisan makalah tersebut.
Pendahuluan
Pendahuluan adalah pembahasan dari awal topik penelitian dalam makalah, disusun oleh dan dari
sudut pandang penulis. Pendahuluan dapat dijelaskan secara umum dan singkat namun tujuan dan
makna yang disampaikan jelas. Pendahuluan dapat menjelaskan tentang pokok permasalahan awal
yang ditemui. Permasalahan yang dimaksud adalah masalah yang ditemukan dan ingin diteliti dalam
makalah tersebut.
Latar Belakang
Pada bagian ini dijelaskan permasalahan yang ditemukan dan alasan mengapa masalah tersebut
penting untuk diteliti serta di analisa dalam makalah. Latar belakang dijelaskan dengan penjelasan
yang umum dan mudah dimengerti.
Rumusan Masalah
Berisi pokok masalah yang ditemukan. Rumusan masalah biasanya singkat dan padat, berisi poin-
poin pertanyaan atau masalah yang diteliti. Rumusan masalah adalah hasil dari bahasan pada latar
belakang yang telah diulas sebelumnya.
Rumusan masalah yang baik dengan mengerucutkan permasalahan melalui cara penyempitan kajian
permasalahan yang luas dan umum, menjadi masalah yang sangat spesifik dan menjurus.
Rumusan masalah memiliki fungsi sebagai pedoman atau penentu arah sebuah penelitian, penentu
metode dan teori yang digunakan, dan agar dapat memudahkan peneliti untuk menentukan sampel
dan populasi penelitian.
Tujuan Pembahasan
Tujuan pembahasan berisi manfaat penelitian yang akan dilakukan. Manfaat diperoleh setelah
ditemukan hasil atau kesimpulan dari permasalahan dan konfirmasi dari hipotesa awal. Tujuan
pembahasan biasanya ditulis secara singkat tetapi menggambarkan dan mendeskripsikan manfaat
penelitian kepada pembaca.
Isi
Isi menjelaskan tentang permasalahan, penelitian yang dilakukan, metode penelitian, tempat
penelitian, sasaran penelitian, serta penjabaran hasil data-data yang diperoleh di lapangan. Data yang
diperoleh dapat merupakan data kualitatif, data kuantitatif, maupun metode campuran. Apabila data
didapat dengan proses wawancara, maka penulis dapat mencantumkan kutipan hasil wawancara
dengan narasumber tersebut.
Kesimpulan
Kesimpulan adalah penjabaran dari hasil penelitian yang didapatkan. Kesimpulan juga menjabarkan
apakah penelitian yang dilakukan telah menjawab rumusan masalah atau masih diperlukan penelitian
lanjutan.
Saran
Saran ditujukan kepada pembaca. Saran diambil dari kesimpulan penelitian agar dapat
dikembangkan, ditindaklanjuti, maupun diterapkan. Saran berisi manfaat penelitian kepada pembaca
berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dengan harapan agar dilaksanakan atau diterapkan oleh
pembaca
Penutup
Penutup berisi harapan penulis kepada pembaca. Penulis dapat memberikan kesan dan pesan serta
ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang mendukung penulis atas kontribusi nya untuk
menyelesaikan makalah penelitian. Pada bagian penutup perlu dijelaskan kekurangan serta kelebihan
dalam penulisan makalah penelitian.
Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi referensi yang dicantumkan atau yang digunakan dalam penyusunan makalah.
Referensi tersebut bisa berasal dari jurnal, maupun buku. Penulisan daftar pustaka harus disusun
secara sistematis serta diurutkan secara sistematis berdasarkan abjad nama pengarang.
Jika daftar pustaka ditulis oleh nama pengarang yang sama namun memiliki waktu atau tahun
penerbitan yang berbeda, maka yang terlebih dahulu ditulis adalah terbitan yang pertama. Tetapi
apabila nama pengarang sama, dan diterbitkan dalam tahun yang sama, maka nama pengarang
disusun dengan membedakan tahun terbitnya.
Itulah beberapa tahapan cara membuat makalah yang baik dan benar untuk mahasiswa. Setelah
menyimak cara membuat makalah yang baik dan benar untuk mahasiswa diatas semoga dapat
mempermudahmu dalam membuat makalah ya.