PENDAHULUAN
Proposal skripsi, tesis dan disertasi di tulis sebagai usulan untuk melakukan kegiatan
skripsi. Penulisan proposal harus mengikuti pedoman agar terdapat keseragaman dan
standarisasi dal am penulisan serta peningkatan kualitas kegiatan akademik pada
Program Sarjana.
1.2. Tujuan.
1. Untuk mengetahui pengertian Tugas Akhir, Skripsi, Tesis dan Disertasi.
2. Untuk mengetahui perbedaan Tugas Akhir, Skripsi, Tesis dan Disertasi.
1
3. Serta untuk mengetahui lebih dalam poin – poin yang di dalamnya.
BAB II
Tugas Akhir ( TA ) adalah hasil tertulis dari pelaksanaan suatu penelitian, yang di
buat untuk pemecah masalah tertentu dengan menggunakan kaidah – kaidah yang berlaku
dalam bidang ilmu tersebut, Umumnya Tugas Akhir di lakukan Mahasiswa yang
Menempuh jenjang Diploma 3 atau ( D3).
Tesis adalah salah satu karya ilmiah tertulis yang disusun mahasiswa secara
individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademis.
Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-argumen untuk
dikemukakan, merupakan hasil dari studi yang sistematis atas masalah, tesis mengandung
metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan kesimpulan serta
mengajukan rekomendasi. Tesis adalah karya ilmiah yang disyaratkan untuk lulus
pendidikan Jenjang S2. Tesis atau Master Thesis ditulis bersandar pada metodologi;
metodologi penelitian dan metodologi penulisan. Standarnya digantungkan pada institusi,
terutama pembimbing. Dengan bantuan pembimbing, mahasiswa merencanakan
(masalah), melaksanakan; menggunakan instrumen, mengumpulkan dan menjajikan data,
menganalisis sampai mengambil kesimpulan dan Rekomendasi.
Dalam penulisannya dituntut kemampuan dalam menggunakan istilah tehnis; dari istilah
sampai tabel, dari abstrak sampai bibliografi. Artinya, kemampuan mandiri —sekalipun
dipandu dosen pembimbing— menjadi hal sangat mendasar. Sekalipun pada dasarnya
1
sama dengan skripsi, tesis lebih dalam, tajam, dan dilakukan mandiri.
Disertasi atau Ph.D Thesis ditulis berdasarkan metodolologi penelitian yang mengandung
filosofi keilmuan yang tinggi. Mahahisiswa (S3) harus mampu (tanpa bimbingan)
menentukan masalah, berkemampuan berpikikir abstrak serta menyelesaikan masalah
praktis. Disertasi memuat Penemuan – Penamuan baru yang filosofis, Tehnik atau Metode
baru tentang sesuatu sebagai cerminan pengembangan ilmu yang dikaji dalam huruf yang
tinggi.
Namun ukuran kuantitas ini tidak dapat diberlakukan jika Tugas Akhir, Skripsi,
Tesis, dan Disertasi disbanding – bandingkan antar bidang studi atau antar jenis penelitian,
oleh karena itu perbedaan Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, dan Disertasi biasanya tidak hanya
dilihat dari aspek Kuantitatif, tetapi lebih banyak dilihat dari aspek Kualitatif.
Pada dasarnya dan Secara umum, perbedaan antara Tugas Akhir, skripsi, tesis, dan
disertasi dapat dilihat dari dua aspek, yaitu aspek kuantitatif dan aspek kualitatif. aspek –
aspek kualitatif yang membedakan Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, dan Disertasi dapat di
kemukakan secara konseptual. Namun sulit untuk Dikemukakan secara Operasional.
Berikut dikemukakan aspek-aspek yang dapat membedakan skripsi, tesis, dan disertasi,
terutama yang merupakan hasil penelitian kuantitatif.
Aspek Permasalahan.
1
sumbangan bagi ilmu pengetahuan. Sumbangan yang demikian itu tidak dituntut dari
penulis skripsi.
Identifikasi masalah untuk skripsi dapat didasarkan atas informasi dari koran, majalah,
buku, jurnal, laporan penelitian, seminar, atau keadaan lapangan, akan tetapi identifikasi
masalah untuk tesis terlebih lagi untuk disertasi perlu didasarkan atas teori-teori yang
berasal dari sejumlah hipotesis yang telah teruji. Masalah yang dikaji dalam skripsi
cenderung pada masalah-masalah yang bersifat penerapan ilmu, sedangkan dalam tesis
dan disertasi harus cenderung ke arah pengembangan ilmu.
Dalam mengemukakan hasil kajian pustaka, penulis skripsi hanya diharapkan untuk
menjelaskan keterkaitan antara penelitian yang dilakukan dengan penelitian-penelitian lain
dengan topik yang sama. Penulis tesis tidak hanya diharapkan mengemukakan
keterkaitannya saja, tetapi juga harus menyebutkan secara jelas persamaan dan perbedaan
antara penelitiannya dengan penelitian lain yang sejenis. Penulis disertasi diharapkan
dapat (a) Mengidentifikasi posisi dan peranan penelitian yang sedang dilakukan dalam
konteks permasalahan yang lebih luas,
(b) Mengemukakan pendapat pribadinya setiap kali membahas hasil-hasil penelitian lain
yang dikajinya,
(c) Menggunakan kepustakaan dari disiplin ilmu lain yang dapat memberikan implikasi
terhadap penelitian yang dilakukan, dan
(d) Memaparkan hasil pustakanya dalam kerangka berpikir yang konseptual dengan cara
yang sistematis.
Pustaka yang dijadikan sumber acuan dalam kajian pustaka pada skripsi seyogyanya
menggunakan sumber primer dan dapat juga menggunakan sumber sekunder, namun
pustaka yang menjadi bahan acuan dalam tesis diharapkan berasal dari sumber-sumber
primer (hasil-hasil penelitian dalam laporan penelitian, seminar hasil penelitian, dan
jurnal-jurnal penelitian). Untuk disertasi, penggunaan sumber primer merupakan
keharusan.
1
Aspek Metodologi Penelitian.
Penulis skripsi dituntut untuk menyebutkan apakah sudah ada upaya untuk memperoleh
data penelitian secara akurat dengan menggunakan instrumen pengumpul data yang valid.
Bagi penulis tesis, penyebutan adanya upaya saja tidak cukup. Dia harus menyertakan
bukti-bukti yang dapat dijadikan pegangan untuk menyatakan bahwa instrumen
pengumpul data yang digunakan cukup valid. Bagi penulis disertasi, bukti-bukti validitas
instrumen pengumpul data harus dapat diterima sebagai bukti-bukti yang tepat.
Dalam penelitian kuantitatif, skripsi dapat mencakup satu variabel saja, tesis dua variabel
atau lebih, sedangkan disertasi harus mencakup lebih dari dua variabel. Namun kriteria ini
harus disesuaikan dengan permasalahan yang dikaji. Dalam penelitian kualitatif, skripsi
dapat ditulis berdasarkan studi kasus tunggal dan dalam satu lokasi saja, sedangkan tesis
dan terutama disertasi seyogyanya didasarkan pada studi multikasus dan multisitus.
1
Pengajuan saran pada bagian akhir skripsi tidak harus dilengkapi dengan argumentasi
yang didukung oleh hasil penelitian, sedangkan saran-saran yang dikemukakan dalam tesis
dan disertasi harus dilengkapi dengan argumentasi yang didukung oleh hasil-hasil
penelitian yang telah dilakukan.
Hasil penelitian skripsi yang ditulis dalam bentuk artikel hendaknya diarahkan untuk dapat
diterbitkan dalam jurnal ilmiah yang bermutu, sedangkan hasil penelitian tesis dan
disertasi harus memenuhi kualifikasi layak terbit dalam jurnal ilmiah yang bermutu.
Aspek Kemandirian.
Selain didasarkan pada keempat aspek tersebut, Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, dan Disertasi
juga dapat dibedakan berdasarkan tingkat kemandirian mahasiswa dalam proses
pelaksanaan penelitian dan penulisan naskah karya ilmiah. Secara umum dapat dinyatakan
bahwa proses penelitian dan penulisan disertasi lebih mandiri daripada tesis, dan proses
penelitian dan penulisan tesis lebih mandiri daripada skripsi. Secara kuantitatif dapat
diilustrasikan sebagai berikut. Untuk disertasi kira-kira 90% dari naskah tersebut adalah
karya asli mahasiswa penulisnya, sedangkan sisanya (10%) merupakan cerminan dari
bantuan, bimbingan, serta arahan para dosen pembimbing. Untuk tesis, persentase karya
asli mahasiswa bisa lebih kecil daripada disertasi; dan untuk skripsi, persentase karya asli
mahasiswa bisa lebih kecil daripada tesis.
Berikut Tabel Perbedaan Umum antara Skripsi, Tesis dan Disertasi yang saya sajikan
dalam bentuk tabel, yang bertujuan untuk mempermudah pembaca dalam memahami
perbedaannya.
1
1 Penemuan Tidak harus Diutamakan Diharuskan
1 hal-hal
yang baru
1 Publikasi Kampus Minimal Nasional Nasional dan
2 hasil Internal dan Internasional
penelitian disarankan
nasional
1 Jumlah Minimal 20 Minimal 40 Minimal 60
3 rujukan /
daftar
pustaka
1 Metode / Kualitatif / Kualitatif lanjut / Kualitatif lanjut /
4 Program Manual, Excel, SPSS, Eview, Lisrel, SPSS, Eview,
statistik SPSS dll Amos dll Lisrel, Amos dll
yang biasa
digunakan
Pada hakekatnya Perbedaan dari ketiga jenis karya ilmiah itu adalah perbedaan dalam
mendapatkan gelar. pada skripsi gelar yang akan di dapat adalah sarjana (S1), pada tesis
gelar yang dapat diperoleh adalah magister (S2), dan pada disertasi gelar yang didapat
adalah doktor (S3). Selain perbedaan gelar yang didapat ketiga karya ilmiah tersebut
memilik perbedaan lainnya.disertasi bobot akademisnya lebih besar daripada tesis, dan
tesis bobot akademisnya lebih besar dari skripsi. selain itu permasalahan yang dibahas
dalam ketiga karya ilmiah itu berbeda. pada disertasi permasalahan yang dibahas lebih
luas dan mendalam daripada kedua karya ilmiah lainnya karena hasil dari disertasi
merupakan teori baru atau sesuatu yang baru dan asli diciptakan. pada tesis permasalahan
yang dibahas lebih mendalam daripada skripsi.
TA dan Skripsi mempunyai kedudukan yang sama dengan mata kuliah yang lain, tetapi
berbeda bentuk, proses belajar mengajar dan cara penilaiannya. Bobot TA dan Skripsi
ditentuka 4 SKS yang setara dengan kegiatan akademik setiap minggu 16-20 jam selama
satu semester atau setara dengan kegiatan 400-500 jam.
1
mendasari penulisan TA dan Skripsi ini dapat berupa penelitian dasar (basic research) atau
penelitian terapan (applied research) yang didasari oleh minat intlektual mahasiswa.
BAB III
PENUTUP
1.3 KESIMPULAN
Pada Skripsi, kajian deskriptif atau paparan lebih dominan dibandingkan dengan
kajian analitis. Disamping itu pada skripsi jumlah rumusan masalah biasanya sekitar 1
atau 2 rumusan masalah, sedangkan tesis biasanya minimal 3 rumusan masalah.
Kemudian untuk doktor Lebih dari 3 rumusan masalah dengan bobot ilmiah yang paling
tinggi dibandingkan yang lain.
Kemudian pada jenjang pasca sarjana (S2, S3) kerap pula terjadi kebingungan ketika
mahasiswa akan melakukan riset atau menulis karya ilmiah untuk tugas akhir mereka.
Kebingungan biasanya muncul ketika dosen pembimbing atau supervisor atau promotor
mereka mulai menanyakan, dimana posisi penelitian mereka dalam kerangka state of the
art dari studi atau disiplin yang mereka geluti.
1
DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.infoskripsi.com/Article/Perbedaan-Skripsi-Tesis-dan-Disertasi.html
( diakses 21 ok
2. tober 2011).
3. www.mediaskripsi.com/beda-tesis-dan-disertasi.php ( diakses 21 oktober 2011 ).
4. https://id.wikipedia.org/wiki/Skripsi.
5. https://id.wikipedia.org/wiki/Tesis.
6. https://id.wikipedia.org/wiki/Disertasi.
7. https://teorionline.wordpress.com/2010/02/20/perbedaan-skripsi-tesis-dan-
disertasi.
1
1