Bensin Solar
1. Udara + Bensin (gas) 1. Udara (ATM)
2. Tekanan rendah, Kompresi 1 : 8 2. Tekanan Tinggi 1 : 30 s/d 50 ( 30 s/d 50 atm ) 500oc
3. Sistem Supply BBM : Karburator 3. Sistem Supply BBM : Fuel Injection Pump
4. Pengapian : Busi 4. Nozzle
Keunggulan Keunggulan
1 PK : 1 HP = 75 Kg.m/det.
2 tak : 1 putaran = 2 langkah = 1 ledakan
4 tak : 2 putaran = 4 langkah = 1 ledakan
Pada sore hari tangki bahan bakar harus terisi penuh. Apabila tdk terisi penuh maka tangki bbm akan
terisi udara. Pada mlm hari udara akan menjadi dingin dan pada pagi hari akan berubah menjadi air. Air
ini akan mengendap pada tangki dan pada saat dinyalakan air ini akan terikut ke injection pump. Dan air
ini akan menyebabkan plunyer berkarat dan merusak plunyer dan injector.
8 × 1,36
Ne =
0,85
= 12,8
𝑃𝑒×0,785×𝐷2𝐿×𝑛⁄2×𝑖
Ne = (𝐻𝑃)
𝐾
Dimana :
1. Ne : daya efektif motor diesel (HP)
2. Pe : Tekanan efektif rata-rata (Kg/cm2)
3. D : Diameter Piston (cm)
4. L : Panjang langkah Torak = TMB ke TMA
5. n : Putaran Mesin (RPM)
6. K : Konstanta (450.000)
7. i : jumlah piston
sebagai contoh motor diesel tersebut seperti foto tersebut diatas misalnya kecepatan mesin maksimum
(n) = 2000 RPM, jumlah piston (i) =4 buah, diameter piston (D) = 20 cm, panjang langkah piston = 22 cm.
Tekanan efektif rata-rata (Pe) = 7,2 Kg/cm2. Hitung berapa HP daya efektif motor diesel tersebut.
jawab :
= 442,112 HP
Disuatu perusahaan PT.C memakai sebuah motor diesel 4 tak, bersilinder tunggal dengan daya efektifnya
(Ne) = 15,5 (HP), kecepatan putaran mesin = 1500 RPM. Sebagaimana ditunjukkan gambar tersebut diatas.
Nilai kalor bawah bbm solar yang digunakan (LHV) = 18225 Btu/Lb
𝑳𝒃
Be = 𝑲/(𝑳𝑯𝑽. 𝑹𝒕𝒉( 𝒋𝒂𝒎)
𝑯𝑷
Dimana :
K = Konstanta Equipment
= 2543 Btu/HP jam
LHV = low heating value (Btu/jam)
Rth = randemen thermism(30%-45%)
Apabila motor diesel tersebut memiliki daya efektif Ne (HP) dan Putaran (RPM) serta berat jenis minyak solar
BD (Kg/dm3), maka konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan setiap Cycle dapat dihitung dengan rumus
sebagai berikut.
𝑵𝒆×𝑩𝒆 × 𝟐
Vb = (𝑯𝑷)
𝟔𝟎 × 𝒏 ×𝑩𝑫
𝟐𝟓𝟒𝟑 𝐿𝐵⁄
Be =
𝟏𝟖𝟐𝟐𝟓 ×𝟎,𝟒𝟓 𝐻𝑃 𝑗𝑎𝑚
= 0,3364 Lb/HP Jam
= 0,1529 Kg/Hp jam
𝟐,𝟑𝟐𝟐
Vb=
𝟎,𝟖𝟓
= 2,7 liter / jam
Pemeliharaan / Perawatan :
Gangguan Pada Motor Diesel:
1. Strat Pertama mesin Sulit
sistem bahan bakar kemasukan angin, kerena ada selang bahan kabar yang bocor
Kompresi mesin terlalu rendah <30 atm
Nozzel tdk mengabut lagi
Keselahan memasang roda timing
3. Mesin pincang
Tekanan nozzle antara piston satu dengan yang lain berbeda
Setelan bahan bakar dari setiap plunyer tidak sama / berbeda.
Kompresi antara piston yang satu dengan yang lain berbeda = ring seher aus, klep aus
4. Suara ketukan
Metalan / bantalan aus
Metalan bagus tetapi oli habis / kurang
Perawatan Harian :
System pelumasan , system bahan bakar, alat bantu menghidupkan mesin
V =Axh V=Axh
= 1962,5 cm2 x 1 cm
𝜋
A = 4 x D2 = 1962,5 cm2
= 0,785 x 502 = 1962,5 cc
= 0,785 x 2500 = 1,9625 L
= 1962,5 cm2 1L = 1 dm3
D = 50 R
3. Mesin pincang
Tekanan nozzle antara piston satu dengan yang lain berbeda
Setelan bahan bakar dari setiap plunyer tidak sama / berbeda.
Kompresi antara piston yang satu dengan yang lain berbeda = ring seher aus, klep aus
4. Suara ketukan
Metalan / bantalan aus
Metalan bagus tetapi oli habis / kurang
8 . Jika Governor Pada suatu Motor bakar diesel tidak berfungsi dengan baik, apa akibat negative yang
dapat ditimbulkannya? Jelaskan.
Jawab :
1. Putaran mesin akan menjadi tidak terkendali / melebihi putaran mesin normal.
2. Konsumsi bahan bakar menjadi berlebihan/boros
3. Dapat pula menyebab piston kelebihan daya yang mengakibatkan kerusakan mesin.
9. Jika supply bahan bakar dari Fuel Injection Pump ke dalam silinder mesin terlalu dari yang semestinya,
apa akibat negatifnya?
Jawab :
Warna gas buang akan menjadi pekat/ hitam dan carbon yang dihasilkan akan lebih banyak.
10. Jika filter udara motor bakar tersumbat apa akibat negatifnya.? Jelaskan
Jawab :
Apabila filter udara kotor maka pembakaran dari mesin tidak sempurna dimana performa dari mesin
tersebut menurun serta dapat menurun serta menimbulkan asap pembuangan yang pekat.
11. Jika kualitas penyemprotan bahan bakar dari Fuel Injector buruk (tekanan terlalu rendah atau
semprotan masih berbentuk solar cair) apa dampak negatifnya?Jelaskan
Jawab :
Dapak negatif yang ditimbulkan yaitu pembakaran yang tidak sempurna, yang menyebabkan asap
pembuangan dari mesin diesel menjadi hitam pekat, tenaga dari mesin menurun serta boros pemakaian
bahan bakar.
12. Jika setelan timing ( tinggi rendah/nah-poor) tidak tepat, apa dampak negatifnya? Jelaskan.
Jawab :
Dapak negatif dari setelan timing yang tidak tepat yaitu mesin sulit untuk dihidupkan, asap pembakaran
yang menjadi tebal dan putih, baunya pedas serta getaran dari mesin lebih keras.
13. Jika pada carter mesin diesel ternyata oli mesin sangat kurang, apa akibatnya negatifnya?Jelaskan.
Jawab :
Akibat yang ditimbulkan apabila oli mesin kurang ialah mesin akan kelebihan panas, suara dari mesin
menjadi kasar dapat menyebabkan komponen mesin cacat.
14. Jika plunger suatu FIP (Fuel Injection Pump) sebuah motor diesel sudah sangat aus, apa akibat
negatifnya? Jelaskan.
15. Sebutkan alat – alat uji yang saudara perlukan pasa saat melaksanakan tugas riksa uji pertama motor
bakar.
16. Jelaskan masing fungsi alat uji tersebut soal no.13 diatas?
17. Uraikan secara singkat dan jelas bagaimana prosedur penerbitan pengesahan pemakaian genset yang
riksa ujinya dilakukan oleh pengawas spesialis PT&P?
18. Uraikan secara singkat dan jelas bagaimana prosedur penerbitan pengesahan pemakaian genset yang
riksa ujinya dilakukan oleh AK3 Spesialist PT&P?
19. Uraikan secara garis besar, secar teknis bagaimanakah urutan riksa uji genset pada pemeriksaan pertama
yang harus saudara pada suatu genset di perusahaan?
20. Urakan secara garis besar, secara teknis bagaimana urutan pemeriksaan genset pada pemeriksaan
berkala yang saudara lakukan pada suatu genset diperusahaan?