Cara kerja Bahan bakar dikabutkan oleh Udara dikompresikan kemudian solar
karburator dan dibakar oleh dikabutkan oleh pengabut dalam silinder
percikan api dari busi di dalam
silinder
Kompresi 2 2
Tekanan sedang 5 – 12 kg/cm Tekanan tinggi 30 – 40 kg/cm
1. Ditinjaun dari langkah torak
1 Tenaga Kecil dan cepat rusak Kuat lebih besar dan tahan lama
B. Komponen motor
Cara kerjanya :
Satu kali proses pembakaran/usaha terjadi pada setiap empat langkah gerakan torak/piston dan dua
putaran poros engkol
2 Kompresi 2 o
Udara ditekan sampai 30-40 kg/cm ,suhu kompresi 600 C,
penyemprotanbahan bakar berupa kabut
MOTOR 4 TAK
Cara kerjanya :
- Satu kali proses pembakaran/usaha terjadi pada dua langkah gerakan piston/torak atau satu kali
putaran poros engkol
- Lubang masuk dan lubang buang sebagai pengganti katup
Prosesnya :
Fungsi pelumasan :
1. Meredam suara, membersihkan kotoran, mendinginkan motor, mencegah keausan, menutup
kebocoran dan melumasi komponen motor yang bergerak
2. Komponen sistem pelumasan terdiri dari : pompa, saringan, oil cooler dan carter
3. Komponen yang dilumasi : bantalan, roda gigi, dinding selinder, poros engkol dan pengungkit katup
Pelumasan tekan
Sistim pendinginan
Tujuannya untuk mendinginkan dan mengatur temperatur serta membuang panas motor
- Temperatur yang dianjurkan 70 – 80o C
- Jenis pendinginan :
1. Pendinginan langsung yaitu air laut langsung mendinginkan motor
2. Pendinginan tidak langsung yaitu air tawar yang digunakan untuk mendinginkan motor didinginkan
air laut
- Media pendingin : air laut, air tawar dan udara
- Komponen sistem pendinginan terdiri dari :
1. Pemindah panas (heat exchanger) untuk mendinginkan air pendingin
2. Pompa air pendingin (air laut, air tawar)
3. Thermostat untuk mengatur temperatur ari pendingin
- Sakelar digunakan untuk menjalankan sistim start. Ada dua kabel yang satu dihubungkan ke kabel low
tension dan yang lainnya ke selenoid.
- Selenoid merupakan alat pengaman aliran listrik. Fungsi selenoid adalah agar tidak terjadi loncatan api
pada sekelar start/kunci kontak pada waktu menghidupkan motor.
Motor listrik setelah mendapat arus lsitrik mengakibatkan angker berputar menyebabkan gigi pinion
terdorong kedepan sehingga memutarkan gigi pemberat motor yang berarti memutar porosengkol sehingga
motor berputar
Udara yang digunakan untuk menghidupkan motor dihasilkan dari kompresor kemudian udara tersebut
ditampung dalam tangki udara.
Komponennya terdiri dari :
Tangki udara berisi tekanan udara 30 kg/cm2,
Katup star pada tangki udara ( handel start)
Katup pengisi pada tangki udara,
Katup pembuangan untuk mengeluarkan uap air pada tangki udara
Katup pengaman terdapat pada jalur pengisian udara.
Pengukur tekanan terdapat pada klep pengisian
Metal yang dapat meleleh bila akibat tekanan dan temperatur dalam tangki naik mendadak (tidak
normal)
Cara men start :
Putar fly wheel (roda gila) dan tentukan kedudukan selinder no 1 15o setelah titik mati atas pada
langkah kompresi.
Buka katup pengisian dari tangki dan periksa tekanan harus >25kg/cm2
Atur lengan kompresi pada motor pada kedudukan start
Buka handel start dengan segera
Tutup handel start segera setelah motor berjalan.
Generator
Selenoid
Kelistrikan
Transmisi daya
motor
Piston dan batang piston
Mesin pendingin di
kapal ikan