DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN

LAUT
DIREKTORAT KESATUAN PENJAGAAN LAUT DAN PANTAI

KECELAKAAN KAPAL

oleh
Capt. SUPARDI, MM
NIP. 120 142 564
DASAR HUKUM
• UNDANG UNDANG NO 21 TH 1992 TTG
PELAYARAN.

• PERATURAN PEMERINTAH NO 1 TH 1998

TTG PEMERIKSAAN KECELAKAAN KAPAL.

• PERATURAN MENTERI PERHUBUNG KM

NO 55 TH 2005 TTG TATA CARA
PEMERIKSAAN KECELAKAAN KAPAL
PENGERTIAN
• PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN KECELAKAAN
KECELAKAAN KAPAL ADALAH ;
KEGIATAN PENYELIDIKAN ATAU PENGUSUTAN SUATU
PERISTIWA KECELAKAAN KAPAL YG DILAKUKAN OLEH
PEJABAT PEMERINTAH YG BERWENANG, UNTUK
MENGETAHUI SEBAB2 TERJADINYA KECELAKAAN
KAPAL.

• TERSANGKA ADALAH; NAKHODA ATAU PEMIMPIN

KAPAL DAN/ATAU PERWIRA KAPAL YG DIDUGA
MELAKUKAN KESALAHAN ATAU KELALAIAN DLM
PENERAPAN STANDART PROFESI KEPELAUTAN YG
MENYEBABKAN KECELAKAAN KAPAL.

• TERHUKUM ADALAH; TERSANGKAN YG DIJATUHI

SANKSI ADMINISTRATIF BERDASARKAN HASIL
KEPUTUSAN SIDANG MAJELIS MAHKAMAH PELAYARAN.
• SAKSI ADALAH; SETIAP ORANG YG DPT MEMBERIKAN
KETERANGAN GUNA KEPENTINGAN PERMERIKSAAN
MENGENAINSUATU PERISTIWA KECELAKAAN KAPAL YG
DIDENGAR SENDIRI, DILIHAT SENDIRI ATAU DIALAMI
SENDIRI ATAU FIHAK LAIN YG BERWENANG YG SECARA
LANGSUNG ATAU TDK LANGSUNG BERKAITAN DGN KAPAL
YG MENGALAMI KECELAKAAN ATAU PERISTIWA
KECELAKAAN TSB.

• SAKSI AHLI ADALAH; ORANG YG MEMILIKI KEAHLIAN DI

BIDANG TERTENTU YG MEMBERIKAN KETERANGAN SESUAI
DGN KEAHLIANNYA DLM PEMERIKSAAN LANJUTAN
KECELAKAAN KAPAL UNTUK MEMBUAT TERANG SUATU
PERISTIWA KECELAKAAN KAPAL

• PENASEHAT AHLI ADALAH; ORANG YG KARENA

KEAHLIANNYA DITUNJUK OLEH TERSANGKUT UNTUK
MENDAMPINGI TERSANGKUT SELAMA BERLANGSUNGNYA
PEMERIKSAAN LANJUTAN KECELAKAAN KAPAL.
 PASAL 93 UU NO 21 TH 92
(1)TERHADAP SETIAP KECELAKAAN KAPAL
DIADAKAN PEMERIKSAAN OLEH
PEJABAT PEMERINTAH YG BERWENANG
UNTUK MENGETAHUI SEBAB2
TERJADINYA KECELAKAAN KAPAL.
(2)TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN TSB
PD AYAT (1) DPT DIADAKAN
PEMERIKSAAN LANJUTAN UNTUK
DIAMBIL KEPUTUSAN OLEH LEMBAGA
YG DITUNJUK UNTUK ITU.
NAHKODA ATAU PEMIMPIN KAPAL YANG:
A. KAPALNYA MENGALAMI KECELAKAAN
B. MENYEBABKAN KAPAL LAIN MENDAPAT
KECELAKAAN KAPAL
C. MENGETAHUI KAPAL LAIN MENDAPAT
KECELAKAAN KAPAL
D. MEMBAWA AWAK KAPAL ATAU PENUMPANG
DARI KAPAL YANG MENGALAMI KECELAKAAN
KAPAL
WAJIB MELAPORKAN KECELAKAAN KAPAL KEPADA
SYAHBANDAR PELABUHAN TERDEKAT BILA
KECELAKAAN KAPAL TERJADI
 SETIAP ORANG YANG BERADA DI ATAS
KAPAL YANG MENGETAHUI DIKAPALNYA
TERJADI KECELAKAAN KAPAL, SESUAI
BATAS KEMAMPUAN NYA WAJIB
MELAPORKAN KECELAKAAN KAPAL
KEPADA :

A. SYAHBANDAR PELABUHAN TERDEKAT

B. PEJABAT PERWAKILAN REPUBLIK
INDONESIA TERDEKAT DAN PEJABAT
PEMERINTAH NEGARA SETEMPAT
 PEMERIKSAAN KECELAKAAN KAPAL
DILAKUKAN TERHADAP SEMUA KECELAKAAN
KAPAL YANG TERJADI DALAM WILAYAH
PERAIRAN INDONESIA DAN KECELAKAAN
KAPAL BERBENDERA INDONESIA YANG
TERJADI DI LUAR WILAYAH PERAIRAN
INDONESIA

KECELAKAAN KAPAL MELIPUTI:

KAPAL TENGGELAM
KAPAL TERBAKAR
KAPAL TUBRUKAN
KAPAL KANDAS
KECELAKAAN KAPAL YANG MENYEBABKAN
TERANCAMNYA JIWA MANUSIA DAN
KERUGIAN HARTA BENDA
MAKSUD DAN TUJUAN PEMERIKSAAN :
1. UNTUK MENYELIDIKI SEBAB – SEBAB
DARI PADA SUATU BENCANA ATAU
KECELAKAAN KAPAL
2. UNTUK PELAJARAN, YAITU
MEMPERLIHATKAN KEKURANGAN
DALAM PERUNDANG-UNDANGAN
ATAUPUN PADA FUNGSI PENGAWASAN
3. UNTUK MENGUMPULKAN DATA- DATA
SERTA BUKTI – BUKTI DALAM RANGKA
PROSES PEMERIKSAAN LEBIH LANJUT
 PEMERIKSAAN KECELAKAAN KAPAL
MELIPUTI :

A. PEMERIKSAAN PENDAHULUAN
KECELAKAAN KAPAL

A. EMERIKSAAN LANJUTPAN KECELAKAAN

KAPAL
 HAL2 YANG PERLU DIPERHATIKAN /
DITELITI DALAM RANGKA
PENGUMPULAN DATA2 PENYEBAB
KECELAKAN KAPAL :
1. NAHKODA DAN AWAK KAPAL
2. KONDISI TEHNIS KAPAL
3. MUATAN DAN PENUMPANG
4. ALAM
PEMERIKSAAN PENDAHULUAN DILAKUKAN OLEH
SYAHBANDAR UNTUK MENCARI KETERANGAN
DAN/ATAU BUKTI2 AWAL ATAS TERJADINYA
KECELAKAAN KAPAL, DARI :
NAKHODA ATAU PEMIMPIN KAPAL
PERWIRA KAPAL
ANAK BUAH KAPAL
PIHAK LAIN

DITUANGKAN DLM BENTUK BERITA ACARA

PEMERIKSAAN PENDAHULUAN (BAPP) KECELAKAAN
KAPAL DAN DITANDA TANGANI OLEH SYAHBANDAR.
 KELENGKAPAN BERKAS YANG DIBUAT OLEH
SYAHBANDAR UNTUK DIKIRIM KE DJPL,
MELIPUTI :
1. LKK
2. BAPP
3. RESUME SYAHBANDAR
4. DATAS KAPAL
5. DATAS ABK & NAHKODA
6. COPYS SERTIFIKAT
7. COPYS JURNAL / LOG BOOK
8. COPY PETA LOKASI KECELAKAAN
9. CREW LIST
10. PASSENGER LIST
11. DATAS PENDUKUNG LAINNYA
PROSEDUR PEMERIKSAAN
KECELAKAAN KAPAL

30 HARI 14 HR
KAPAL SYAHBANDAR DJPL IMO

POLRI MAHPEL

NAHKODA /
PERWIRA KAPAL
 PEMERIKSAAN LANJUTAN DILAKUKAN OLEH
MAHKAMAH PELAYARAN UNTUK;

MENELITI SEBAB2 KECELAKAAN KAPAL DAN

MENENTUKAN ADA ATAU TDKNYA KESALAHAN ATAU
KELALAIAN DLM MENERAPKAN STANDART PROFESI
KEPELAUTAN YG DILAKUKAN OLEH NAKHODA ATAU
PEMIMPIN KAPAL DAN/ATAU PWA KAPAL ATAS
TERJADINYA KECELAKAAN KAPAL.

MENJATUHKAN SANKSI ADMINISTRATIF KPD NAKHODA

ATAU PEMIMPIN KAPAL DAN/ATAU PWA KAPAL YG
MEMILIKI SERTIFIKAT KEAHLIAN PELAUT YG
DIKELUARKAN OLEH PEMERINTAH IND YG MELAKUKAN
KESALAHAN ATAU KELALAIAN DLM MENERAPKAN
STANDART PROFESI KEPELAUTAN.
SANKSI ADMINISTRATIF BERUPA :

 PERINGATAN

 PENCABUTAN SEMENTARA
SERTIFIKAT KEAHLIAN PELAUT UNTUK
BERTUGAS DLM JABATAN TERTENTU
DIKAPAL UNTUK WAKTU PALING
LAMA 2 TH