PELAKSANAAN PENINDAKAN
PELANGGARAN LALU LINTAS
PELATIHAN SERTIFIKASI PENINDAKAN PELANGGARAN LALU LINTAS
TAHUN 2017
PELAKSANAAN DAKGAR
PENGAMATAN YANG
DILAKUKAN OLEH PETUGAS
TERHADAP PENGGUNA JALAN
YANG BERADA DI SEKITAR AREA
PENINDAKAN PELANGGARAN
LALU LINTAS
KUK
MENGIDENTIFIKASI JENIS PELANGGARAN 2
LALU LINTAS
JENIS PELANGGARAN :
1. PELANGGARAN LEGALITAS PENGEMUDI DAN RANMOR
DIJALAN
2. PELANGGARAN PERSYARATAN PERLENGKAPAN DAN
KESELAMATAN RANMOR DI JALAN
3. PELANGGARAN PERUNTUKAN ANGKUTAN RANMOR
DIJALAN
4. PELANGGARAN TATA CARA BERLALU LINTAS DAN
MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN
KLASIFIKASI PELANGGARAN LALU LINTAS KUK
2
POSISI AMAN DLM MELAKS DAKGAR LANTAS =POSISI
YG DPT M’DUKUNG KEAMANAN DAN KESELAMATAN
BG PETUGAS, RAN, PELANGGAR DAN PENGGUNA
JALAN LAIN
POSISI AMAN UNTUK MENGHENTIKAN KUK
2
KENDARAAN DITENTUKAN OLEH PETUGAS
Kegiatan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas di salah satu penggal jalan dalam waktu tertentu dan
dilengkapi dengan papan tanda pemeriksaan kendaraan yang bertuliskan “ Pemeriksaan Kendaran “ .
Apabila pemeriksaan kendaraan yang dilakukan pada jalur jalan yang memiliki lajur lalu lintas dua arah
yang berlawanan dan hanya dibatasi oleh marka jalan , di tempatkan tanda pada jarak paling sedikit 50
meter sebelum dan sesudah tempat pemeriksaan.
Untuk pemeriksaan Stasioner/pemeriksaan ditempat dipimpin oleh seorang perwira dengan pembagian
tugas sebagai berikut :
1) Petugas yang memberikan isyarat pelan pelan
2) Petugas yang meberikan isyarat memberhentikan
3) Petugas yang melakukan pemeriksaan
4) Petugas yang melakukan penindakan / penilangan
5) Petugas yang mengamankan barang bukti
6) Petugas yang melakukan pengejaran jika diperlukan
Sasaran pemeriksaan.
Semua kendaraan diberhentikan atau sasaran prioritas, contoh : memeriksa hanya pelanggaran Helm ,
Marka , Rambu atau pelanggaran yang belum memiliki SIM
PROSEDUR PENINDAKAN PELANGGARAN METODE TERTANGKAP
TANGAN
1) Petugas melihat langsung secara kasat mata (contoh : pelanggar tidak menggunakan helm);
2) Petugas memberhentikan pelanggar ketepi jalan dengan menggunakan isyarat tangan dan Isyarat
peluit;
3) Petugas mengucapkan senyum sapa salam;
4) Menyampaikan permohonan maaf menggangu perjalanan;
5) Menjelaskan pelanggaran yang dilakukan dengan jelas dan sangsinya ( Contoh :Bapak/ibu kami
berhentikan karena melanggar pasal 291 ayat (1) jo Pasal 106 ayat 8 dengan denda Rp 250.000);
6) Kalau pelanggarannya menggunakan mobil perhatikan cara menghadap pelanggar jangan sejajar
dengan pintu kendaraan khawatir pelanggar membuka pintu dengan tujuan perlawanan;
7) Pelanggar diperintahkan mematikan mesin dan keluar dari kendaraan;
8) Apabila pelanggar mengakui kesalahannya, penindak menilang dengan blangko tilang warna biru
dan memasukan kedalam aplikasi E - Tilang, setelah itu blangko tilang warna biru diberikan
kepada pelanggar;
9) Apabila pelanggar tidak mengakui kesalahannya, serta ingin hadir langsung di Kejaksaan dan
meminta blangko tilang warna merah, penindak diperbolehkan memberikan blangko tilang warna
merah.
PROSEDUR PENINDAKAN PELANGGARAN METODE HUNTING SYSTEM
12 ITEM
3. MENERAPKAN TAHAPAN DAKGAR
LANTAS
1. POSISI AMAN UNTUK MEMERIKSA KENDARAAN DITERAPKAN SESUAI KETENTUAN
Belangko Tilang
2. Belangko Tilang paling sedikit berisi kolom mengenai:
a. identitas pelanggar dan Kendaraan Bermotor yang digunakan;
b. ketentuan dan pasal yang dilanggar;
c. hari, tanggal, jam, dan tempat terjadinya pelanggaran;
d. barang bukti yang disita;
e. jumlah uang titipan denda ke bank;
f. tempat atau alamat dan/atau nomor telepon pelanggar;
g. pemberian kuasa;
h. penandatanganan oleh pelanggar dan Petugas Pemeriksa;
i. berita acara singkat penyerahan Surat Tilang kepada pengadilan;
j. hari, tanggal, jam, dan tempat untuk menghadiri sidang pengadilan; dan
catatan petugas penindak.
JENIS DAN FUNGSI TILANG
BAGI PELANGGAR YANG M,NYETORKAN UANG TITIPAN DENDA SCR TUNAI, APABILA P,NYETORAN SCR
ELEKTRONIK TDK DPT LG DILAKUKAN KRN TELAH LEWAT WAKTU YG TELAH DI TENTUKAN YAITU 4
MERAH HAR SEBELUM WAKTU P,LAKSANAAN SIDANG
Menginformasikan nomor pembayaran tilang online kepada pelanggar dan menyampaikan bahwa
pelanggar juga akan mendapatkan informasi tersebut melalui sms sesuai no hp yang diberikan.
10. HASIL PENILANGAN DIBACAKAN KEPADA
PELANGGAR.
Sebelum belangko tilang ditanda tangani oleh petugas dan pelanggar, sebaiknya
belangko tilang yang sudah diisi dibacakan kembali dihadapan pelanggar apakah
sudah jelas, pelanggaranya dan dapat dimengerti maka baru tanda tangani
belangko tilang tersebut.
11. BARANG BUKTI YANG AKAN DISITA DAN PROSES
PENGEMBALIAN DIJELASKAN KEPADA
PELANGGAR.
Barang bukti berupa surat-surat ( SIM/STNK/BUKU KIR) dapat diambil dikantor Pengadilan
setelah pelaksanaan sidang, tetapi barang bukti berupa kendaraan dapat diambil dikantor Polisi
yang melakukan penindakan setelah ada bukti telah mengikuti sidang. Sedangkan bagi pelanggar
yang membayar denda ke bank, barang bukti dapat diambil ditempat lokasi penindakan atau
dikantor polisi yang melakukan penindakan disertai bukti bukti setor dari bank.
12. BLANGKO TILANG YANG TELAH DITULIS
DIPROSES SESUAI KETENTUAN