SERTIFIKASI PETUGAS

PENINDAKAN PELANGGARAN
LALU LINTAS
PELATIHAN SERTIFIKASI PENINDAKAN PELANGGARAN LALU LINTAS
TAHUN 2017
 TUJUAN SERTIFIKASI KOMPETENSI PETUGAS
PENINDAKAN PELANGGARAN LALU LINTAS

 SEBAGAITOLAK UKUR KEMAMPUAN SESEORANG

DALAM ASPEK PENGETAHUAN, KETERAMPILAN DAN
SIKAP KERJA YANG RELEVAN UNTUK
MELAKSANAKAN TUGAS SEBAGAI PETUGAS
PENINDAKAN PELANGGARAN LALU LINTAS
 UNIT KOMPETENSI
SERTIFIKASI PETUGAS PENINDAKAN
PELANGGARAN LALU LINTAS

1. MELAKUKAN PERSIAPAN PENINDAKAN PELANGGARAN LALULINTAS

2. MELAKSANAKAN PENINDAKAN PELANGGARAN LALULINTAS

3. MENGAKHIRI PENINDAKAN PELANGGARAN LALULINTAS

 1

MELAKUKAN
PERSIAPAN PENINDAKAN
PELANGGARAN LALU LINTAS
PELATIHAN SERTIFIKASI PENINDAKAN PELANGGARAN LALU LINTAS
TAHUN 2017
MELAKUKAN PERSIAPAN PENINDAKAN PELANGGARAN LALULINTAS
ELEMEN KOMPETENSI
1. MENYIAPKAN ADMINISTRASI
PENINDAKAN PELANGGARAN LALU
LINTAS
2. MENYIAPKAN PERALATAN
PENINDAKAN PELANGGARAN LALU
LINTAS
3. MENYIAPKAN PERLENGKAPAN
PENINDAKAN PELANGGARAN LALU
LINTAS
4. MENYIAPKAN DASAR HUKUM DAN
POLA PENINDAKAN PELANGGARAN
LALU LINTAS
KRITERIA UNJUK KERJA
1. ADMINISTRASI PENINDAKAN PELANGGARAN LALU
LINTAS DIIDENTIFIKASI.
2. ADMINISTRASI PENINDAKAN PELANGGARAN LALU
LINTAS DISIAPKAN SESUAI KETENTUAN.
1. PERALATAN PENINDAKAN PELANGGARAN LALU LINTAS
DIIDENTIFIKASI.
2. PERALATAN PENINDAKAN PELANGGARAN LALU LINTAS
DISIAPKAN SESUAI KEBUTUHAN.
1. DAFTAR PERLENGKAPAN PENINDAKAN PELANGGARAN
LALU LINTAS DISIAPKAN.
2. PERLENGKAPAN PENINDAKAN PELANGGARAN LALU
LINTAS DISIAPKAN.
1. DASAR HUKUM PENINDAKAN PELANGGARAN LALU
LINTAS DISIAPKAN SESUAI KETENTUAN.
2. POLA PENINDAKAN PELANGGARAN LALU LINTAS
DIIDENTIFIKASI.
 E
MENYIAPKAN ADMINISTRASI PENINDAKAN K
1
PELANGGARAN LALU LINTAS

1. MENGIDENTIFIKASI ADMINISTRASI PENINDAKAN

PELANGGARAN LALU LINTAS

2. MENYIAPKAN ADMINISTRASI PENINDAKAN

PELANGGARAN LALU LINTAS SESUAI
KETENTUAN
MENGIDENTIFIKASI ADMINISTRASI KUK
PENINDAKAN PELANGGARAN LALU LINTAS 1

 SURAT PERINTAH TUGAS

SURAT PERINTAH TUGAS DIKELUARKAN OLEH :
1) ATASAN PETUGAS KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAGI PETUGAS
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA;
2) ATASAN PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI BIDANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN
JALAN BAGI PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI BIDANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN
JALAN.
SURAT PERINTAH TUGAS PALING SEDIKIT MEMUAT :
3) ALASAN DAN POLA PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR;
4) WAKTU PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR;
5) TEMPAT PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR;
6) PENANGGUNG JAWAB DALAM PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR;
7) DAFTAR PETUGAS KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAN ATAU PENYIDIK
PEGAWAI NEGERI SIPIL DI BIDANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN YANG
DITUGASKAN MELAKUKAN PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR.
 KUK
1

 BLANGKO BERITA ACARA PENYERAHAN HASIL

PENINDAKAN PELANGGARAN LALU KEPADA
BAMIN TILANG;
 BLANGKO BERITA ACARA PENYERAHAN
BARANG BUKTI KEPADA PENYIDIK RESKRIM.
MENYIAPKAN ADMINISTRASI PENINDAKAN KUK
PELANGGARAN LALU LINTAS SESUAI 2

KETENTUAN

 SURAT PERINTAH TUGAS;

 BLANGKO BERITA ACARA PENYERAHAN HASIL
PENINDAKAN PELANGGARAN LALU KEPADA
BAMIN TILANG;
 BLANGKO BERITA ACARA PENYERAHAN BARANG
BUKTI KEPADA PENYIDIK RESKRIM.
 E
MENYIAPKAN PERALATAN PENINDAKAN K2

PELANGGARAN LALU LINTAS

1. MENGIDENTIFIKASI PERALATAN PENINDAKAN

PELANGGARAN LALU LINTAS

2. MENYIAPKAN PERALATAN PENINDAKAN

PELANGGARAN LALU LINTAS SESUAI
KEBUTUHAN
MENGIDENTIFIKASI PERALATAN PENINDAKAN KUK
PELANGGARAN LALU LINTAS 1

 PERALATAN PENINDAKAN PELANGGARAN

 BLANGKO TILANG DAN LABEL BARANG BUKTI;
 ATK;
 ROMPI LALU LINTAS;
 PELUIT;
 TONGKAT POLISI;
 SENTER RED FLASHLIGHT;
 KENDARAAN;
 TRAFFIC CONE;
 SMARTPHONE BERBASIS ANDROID YANG TELAH TERPASANG
DALAM APLIKASI E-TILANG;
 BORGOL;
 PAPAN/PLANG TANDA ADANYA PEMERIKSAAN.
 PERALATAN PEMERIKSAAN KUK
1

1. PERALATAN PEMERIKSAAN PERSYARATAN TEKNIS

BERUPA ALAT UKUR MANUAL ATAU ELEKTRONIK.
2. PERALATAN PEMERIKSAAN PERSYARATAN LAIK JALAN
KENDARAAN BERMOTOR PALING SEDIKIT TERDIRI DARI :
- ALAT UJI REM;
- ALAT UJI GAS BUANG;
- ALAT UJI PENERANGAN; DAN
- ALAT UJI KEBISINGAN.
3. PERALATAN PEMERIKSAAN DAYA ANGKUT BERUPA ALAT
PENIMBANGAN KENDARAAN BERMOTOR
MENYIAPKAN PERALATAN PENINDAKAN KUK
2
PELANGGARAN LALU LINTAS

 PERALATAN PENINDAKAN PELANGGARAN ;

 PERALATAN PEMERIKSAAN;
 PEMERIKSAAN PERSYARATAN TEKNIS
 PEMERIKSAAN PERSYARATAN LAIK JALAN
KENDARAAN BERMOTOR
 PEMERIKSAAN DAYA ANGKUT
 E
MENYIAPKAN PERLENGKAPAN PENINDAKAN K3

PELANGGARAN LALU LINTAS

1. MENYIAPKAN DAFTAR PERLENGKAPAN

PENINDAKAN PELANGGARAN LALU LINTAS

2. MENYIAPKAN PERLENGKAPAN PENINDAKAN

PELANGGARAN LALU LINTAS
MENYIAPKAN DAFTAR PERLENGKAPAN KUK
PENINDAKAN PELANGGARAN LALU LINTAS 1

a.SENJATA API
b.SPEED GUN
c. ALCO METER
d.GATSO METER
e. EXCEL WEIGHT
f. SPEED LACER
g.METER
h.CLOSE CIRCUIT TELEVISION (CCTV)
i. GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS)
j. SENSOR
MENYIAPKAN PERLENGKAPAN PENINDAKAN KUK
2
PELANGGARAN LALU LINTAS

 SENJATA API ( SENPI );

 SPEED GUN;
 E
K4
MENYIAPKAN DASAR HUKUM DAN
POLA PENINDAKAN PELANGGARAN LALU LINTAS

1. MENYIAPKAN DASAR HUKUM SESUAI

KETENTUAN

2. MENGIDENTIFIKASI POLA PENINDAKAN

MENYIAPKAN DASAR HUKUM SESUAI KUK
KETENTUAN 1

a. UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1981 TENTANG HUKUM ACARA

PIDANA (KUHAP);
b. UU NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN
JALAN;
c. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 80 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA
PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN DAN PENINDAKAN
PELANGGARAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN;
d. PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR
14 TAHUN 2012 TENTANG MANAJEMEN PENYIDIKAN TINDAK PIDANA;
e. PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG TATA
CARA PENYELESAIAN PERKARA PELANGGARAN LALU LINTAS.
MENGIDENTIFIKASI POLA PENINDAKAN KUK
2

A. STASIONER
KEGIATAN PENINDAKAN TERHADAP PELANGGARAN LALU LINTAS DISALAH
SATU PENGGAL JALAN DALAM WAKTU TERTENTU DAN DILENGKAPI
DENGAN PAPAN TANDA PEMERIKSAAN KENDARAAN YANG BERTULISKAN
“PEMERIKSAAN KENDARAAN“
B. HUNTING SYSTEM
KEGIATAN PENINDAKAN TERHADAP PELANGGAR LALU LINTAS DENGAN CARA
PATROLI DAN JIKA MENDAPATI PELANGGARAN LALU LINTAS DILAKUKAN
LANGKAH-LANGKAH PENINDAKAN.
C. TERTANGKAP TANGAN
KEGIATAN PENINDAKAN PELANGGARAN LALU LINTAS YANG DITUJUKAN
TERHADAP PELANGGAR YANG SECARA KASAT MATA MELAKUKAN
PELANGGARAN LALU LINTAS TERTANGKAP TANGAN LANGSUNG OLEH
PETUGAS PADA SAAT PENGATURAN LALU LINTAS, ATAU PENJAGAAN LALU
LINTAS.