KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH SUMATERA UTARA

SEKOLAH POLISI NEGARA

KISI-KISI SOAL FT. RESERSE

I. PILIHAN BERGANDA

1. Polisi yang bertugas melakukan kegiatan rahasia (penyelidikan dan penyidikan) untuk
mencari dan mengumpulkan informasi maupun bukti dalam rangka investigasi untuk
mengungkap suatu kejahatan guna menemukan tersangkanya :

a. Reserse c. Spionase / mata-mata

b. Agen Intelijen d. Tim Buru Sergap

2. Dasar hokum Fungsi Teknis Reserse adalah :

a. UU R.I No. 8 tahun 1981, UU No. 2 Tahun 2002, Perkap No. 9 tahun 2012 dan
Perkaba Reskrim No. 6 dan 7 tahun 2014
b. UUD Tahun 1945, UU R.I No. 8 tahun 1981, Perkaba Reskrim No. 6 dan 7 tahun
2014 dan UU No. 2 Tahun 2002
c. UU No. 2 Tahun 2002, Perkaba Reskrim No. 6 dan 7 tahun 2014, UU R.I No. 8
tahun 1981 dan UUD 1946
d. UU R.I No. 8 tahun 1981, UU No. 2 Tahun 2002, Perkap No. 6 tahun 2019 dan
Perkaba Reskrim No. 1,2,3 dan 4 tahun 2014

3. Pengertian Laporan adalah ;

a. Pemberitahuan disertai permintaan oleh pihak yang berkepentingan kepada

pejabat yang berwenang untuk menindak menurut hukum, seorang yang telah
melakukan tindak pidana aduan (delik aduan) yang merugikannya
b. Pemberitahuan yg disampaikan oleh seorang karena hak atau kewajiban
berdasarkan undang-undang kepada pejabat yang berwenang tentang telah
atau sedang atau diduga akan terjadinya peristiwa pidana
c. Salah satu barang bukti dalam perkara pidana
d. Keterangan yang disampaikan oleh seseorang tentang hal yang diperlukan untuk
membuat terang suatu perkara pidana guna kepentingan pemeriksaan

4. Melakukan upaya paksa berupa penangkapan, penahanan, penggeledahan dan

penyitaan adalah merupakan kewenangan dari :

a. Penyidik c. Penyelidik
b. Jaksa Penuntut Umum (JPU) d. Hakim

5. Melaksanakan penyelidikan, penyidikan, dan koordinasi serta pengawasan terhadap

Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) berdasarkan Undang-undang nomor 8 tahun
1981 tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dan peraturan
perundang-undangan lainnya adalah merupakan :

a. Fungsi FT. Reserse c. Tugas pokok FT. Reserse

b. Peranan FT. Reserse d. Wewenang FT. Reserse
6. Fungsi Reserse adalah :

a. Menyelenggarakan segala usaha, kegiatan, dan pekerjaan yang berkenaan

dengan pelaksanaan fungsi reserse kepolisian dalam rangka penyidikan
tindak pidana, yang meliputi Tindak pidana umum, tindak pidana khusus,
tindak pidana korupsi, tindak pidana narkoba, tindak pidana tertentu dan
sebagai Pusat Informasi Kriminal Nasional (Pusiknas)
b. Melaksanakan penyelidikan, penyidikan, dan koordinasi serta pengawasan
terhadap Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) berdasarkan Undang-undang
nomor 8 tahun 1981 tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)
dan peraturan perundang-undangan lainnya
c. Sebagai fungsi pamungkas yang bertugas menanggulangi/ melaksanakan
penindakan terhadap kriminalitas yang terjadi (Gangguan Nyata)
d. Menerima laporan/pengaduan, mencari keterangan dan barang bukti, menyuruh
berhenti seseorang yang dicurigai untuk memeriksa tanda pengenal diri,
mengadakan tindakan lain menurut hukum yang bertanggung jawab

7. Alat bukti untuk menduga adanya suatu tindak pidana dengan mensyaratkan adanya
minimal Laporan Polisi, keterangan saksi-saksi/Ahli (BAP saksi/ahli), BAP dan sket TKP
serta adanya Laporan Hasil Penyelidikan adalah merupakan :

a. Bukti permulaan yang cukup

b. Alat bukti di persidangan
c. Hasil dari upaya penyelidikan
d. Bahan gelar perkara

8. Pengertian Pengaduan adalah :

a. Pemberitahuan oleh pihak yang menjadi korban kepada pejabat yang berwenang
untuk menindak seseorang yang telah melakukan tindak pidana yang
merugikannya
b. Pemberitahuan disertai permintaan oleh korban kepada pejabat yang berwenang
untuk menindak menurut hukum, seorang yang telah merugikannya
c. Pemberitahuan atau pengaduan oleh pihak korban kepada pejabat yang
berwenang untuk menindak menurut hukum terhadap seorang yang telah
melakukan tindak pidana yang merugikannya
d. Pemberitahuan disertai permintaan oleh pihak yang berkepentingan kepada
pejabat yang berwenang untuk menindak menurut hukum, seorang yang
telah melakukan tindak pidana aduan (delik aduan) yang merugikannya

9. Tindakan penyidik / penyidik pembantu atau penyelidik untuk memeriksa pakaian yang
dikenakan oleh tersangka pada saat itu termasuk barang bawaannya untuk mencari
barang yang dapat disita yang ada kaitannya dengan suatu tindak pidana disebut
tindakan :
a. Rahasia kepolisian c. pengeledahan pakaian
b. Upaya paksa penyidik/penyidik pembantu d. Operasi kepolisian

10. Pengertian Penyidik adalah :

a Pejabat Kepolisian Negara Republik Indonesia yang diberi wewenang oleh

KUHAP untuk melakukan penyelidikan
b. Seorang yang karena perbuatannya atau keadaannya, berdasarkan bukti
permulaan patut diduga sebagai pelaku tindak pidana
 c. Pejabat polisi negara RI atau pejabat pns tertentu yg diberi wewenang
khusus oleh Undang-undang untuk melakukan penyidikan
d. Seorang yang memenuhi syarat yang ditentukan oleh atau berdasarkan undang-
undang untuk memberi bantuan hukum

11. Pengertian tersangka adalah :

a. Orang yang dapat memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan, tentang

suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendir
b. Seorang yang karena perbuatannya atau keadaannya, berdasarkan bukti
permulaan patut diduga sebagai pelaku tindak pidana
c. Seorang yang memenuhi syarat yang ditentukan oleh atau berdasarkan undang-
undang untuk memberi bantuan hukum
d. Suatu sasaran yang ditentukan untuk ditangani, dipenuhi, dan dicapai dalam
pelaksanaan tugas operasional reserse

12. Yang merupakan hak-hak tersangka yang di tahan kecuali antara lain yaitu :

a. Hak Jaminan agar penyidikan dilakukan dengan segera (pasal 122 KUHAP)
b. Hak menghubungi dan menerima kunjungan dokter pribadi, keluarga, rohaniawan
(pasal 58 KUHAP, pasal 60 KUHAP dan pasal 63 KUHAP)
c. Hak menghubungi penasehat hokum (pasal 57 ayat 1 KUHAP)
d. Hak Pistole

13. Yang tidak merupakan jenis jenis penahanan adalah :

a. Penahanan Rumah Tahanan Negara

b. Penahanan Rumah
c. Penahanan kota
d. Penahanan Desa

14. Pengertian Pemeriksa adalah :

a. Pejabat yang mempunyai kewenangan untuk melakukan pemeriksaan, baik

sebagai penyidik maupun penyidik pembantu
b. Seorang yang memenuhi syarat yang ditentukan oleh atau berdasarkan undang-
undang untuk memberi bantuan hukum
c. Pejabat Polri yang mempunyai kewenangan untuk melakukan penyelidikan
d. Seorang yang memenuhi syarat yang ditentukan oleh atau berdasarkan undang-
undang untuk melakukan pemeriksaan

15. Ketentuan pemeriksaan oleh penyidik/penyidik pembantu yang diberi wewenang oleh
undang-undang tentang kewenangan memeriksa sebagaimana diatur dalam KUHAP
yaitu :

a. Pasal 4, 5, 7, 9 dan 10 KUHAP

b. Pasal 6, 7, 9, 10 dan 11 KUHAP
c. Pasal 5, 6, 7, 9, 11 dan 12 KUHAP
d. Pasal 4, 5, 6, 7, 8 dan 10 KUHAP
16. Salah satu teknik pemeriksaan dalam rangka penyidikan, dengan jalan memperagakan
kembali tersangka cara melakukan tindak pidana dan atau pengetahuan saksi, dengan
tujuan mendapatkan gambaran yang jelas tentang terjadinya tindak pidana, untuk
menguji kebenaran keterangan tersangka atau saksi, dengan demikian dapat diketahui
benar tidaknya tersangka tersebut sebagai pelaku :

a. Pengolahan TKP c. Konfrontasi

b. Interogasi d. Rekonstruksi
.
17. untuk mengindentifikasi seseorang melalui sidik jari (Dactiloscopy) merupakan wujud
pengungkapan tindak pidana yang berhubungan dengan :
a. Bantuan Tehnis Psikology c. Bantuan tehnis kedokteran kepolisian
b. Bantuan Tehnis Laboratorium d. Bantuan tehnis indentifikasi

18. Pengertian Penggeledahan adalah :

a. Suatu kegiatan penindakan dalam rangka penyelidikan dan atau penyidikan tindak
pidana
b. Tindakan penyidik atau penyidik pembantu atau penyelidik atas perintah
penyidik untuk memasuki rumah atau tempat tertutup lainnya untuk
melakukan pemeriksaan, atau penyitaan atau penangkapan
c. Tindakan penyidik / penyidik pembantu / penyelidik untuk memeriksa pakaian yang
dikenakan oleh tersangka pada saat itu termasuk barang yang dibawanya untuk
mencari barang yang dapat disita
d. Tindakan penyidik / penyidik pembantu berupa pengekangan sementara waktu
kebebasan tersangka, apabila terdapat cukup bukti guna kepentingan penyidikan

19. Suatu kegiatan penindakan dalam rangka penyelidikan dan/atau penyidikan tindak
pidana berupa pemanggilan, penangkapan, penahanan, penggeledahan, penyitaan,
dan pemeriksaan disebut :

a. Upaya Paksa c. Interogasi

b. Rekonstruksi d. Gelar Perkara

20. Resume merupakan kelengkapan isi Berkas Perkara termasuk bagian dari :
a. Administrasi yang diperlukan c. Bantuan Administrasi
b. Manfaat Administrasi d. Rangkuman Administrasi Penyidikan

21. Setiap anggota reserse dalam melakukan tugas dan kegiatannya dalam melakukan
penyidikan Tindak Pidana harus selalu mempedomani 3 (tiga) prinsip penegakan
hukum yaitu :

a. Legalitas, Nesesitas dan Profesionalitas

b. Legalitas, Nesesitas dan Proporsionalitas
c. Legalitas, Universalitet dan Proporsionalitas
b. Proporsionalitas, Nesesitas dan Profesionalitas

22. Menurut Pasal 1 butir 5 KUHAP, salah satu tujuan penyelidikan adalah :

a. Menghindari Penyidik dari kemungkinan timbulnya resiko Tuntutan Hukum justru

karena tindakan penyelidikan yang dilakukan
b. Mengatasi Penggunaan Upaya Paksa dini
 c. Mendahului guna mempersiapkan tindakan-tindakan penyidikan yang akan
dilakukan
d. Untuk mencari keterangan-keterangan dan bukti guna menentukan suatu
peristiwa yang dilaporkan atau diadukan, apakah merupakan tindak pidana
atau bukan

23. Diketahuinya tindak pidana, baik yang berasal dari laporan/pengaduan yang diterima
dari masyarakat, Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di Tempat Kejadian Perkara (TKP)
serta BAP tersangka dan saksi adalah :

a. Pertimbangan (persyaratan) dilakukannya Penyelidikan Tindak Pidana

b. Pertimbangan (persyaratan) dilakukannya Penyidikan Tindak Pidana
c. Dasar hukum dan pertimbangan dilakukannya Penyelidikan Tindak Pidana
d. Dasar hukum dan pertimbangan dilakukannya Penyidikan Tindak Pidana

24. Tindakan atau kegiatan-kegiatan setelah tindakan pertama ditempat kejadian perkara
dilakukan dengan maksud untuk mencari, mengumpulkan, menganalisa, mengevaluasi
petunjuk-petunjuk, keterangan dan bukti serta identitas tersangka menurut teori “bukti
segitiga” guna memberi arah terhadap penyidikan selanjutnya adalah :

a. Pengolahan TKP c. Konfrontasi

b. Interogasi d. Rekonstruksi

25. Laporan Polisi yang dibuat oleh anggota Polri atas laporan/pengaduan yang diterima
dari masyarakat, adalah :

a. Laporan Polisi Model A c. Laporan Polisi Model C

b. Laporan Polisi Model B d. Laporan Polisi Model D

26. SPDP (Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan), adalah :

a. Surat pemberitahuan kepada Kepala Kejaksaan tentang dimulainya penyelidikan

yang dilakukan oleh penyidik Polri
b. Surat pemberitahuan kepada Ketua Pengadilan Negeri tentang dimulainya
penyidikan yang dilakukan oleh penyidik Polri
c. Surat pemberitahuan kepada Kepala Kejaksaan tentang dimulainya
penyidikan yang dilakukan oleh penyidik Polri
d. Surat pemberitahuan kepada Ketua Pengadilan Negeri tentang dimulainya
penyelidikan yang dilakukan oleh penyidik Polri

27. Pengertian Pemanggilan adalah :

a. Salah satu kegiatan upaya paksa/penindakan berupa pengekangan sementara

waktu kebebasan tersangka atau terdakwa
b. Salah satu dari upaya untuk menghadirkan seseorang baik saksi, saksi ahli,
atau tersangka guna diadakan pemeriksaan untuk memperoleh keterangan,
petunjuk mengenai tindak pidana yang terjadi
c. Tindakan penyidik atau penyidik pembantu atau penyelidik atas perintah penyidik
untuk memasuki rumah atau tempat tertutup lainnya untuk melakukan
pemeriksaan, atau penyitaan atau penangkapan
d. Pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik/penyidik pembantu atas perbuatan
yang dilakukan oleh seorang tersangka
28. Sasaran Penyelidikan adalah :

a. Orang, benda/barang, tempat, peristiwa/kejadian

b. Saksi korban, saksi, saksi ahli, barang bukti
c. TKP, orang, barang bukti
d. Bukti segi tiga yaitu korban,barang bukti dan tersangka

29. Penyidikan Tindak Pidana dilaksanakan berdasarkan :

a. Laporan Hasil Penyelidikan (LHP)

b. Laporan Polisi dan Surat Perintah Penyidikan
c.. Laporan Polisi, Laporan Hasil Penyelidikan dan Surat Perintah Penyelidikan
d. Laporan Hasil Penyelidikan, SPDP dan Surat Perintah Penyidikan.

30. Berikut ini adalah pertimbangan penggeledahan dan pembuatan Surat Perintah
Penggeledahan kecuali :
a. Sket TKP c. Laporan Polisi
b. Laporan Hasil Penyelidikan d. Hasil pemeriksaan tersangka dan/atau saksi

31. Dalam hal melakukan Penggeledahan Rumah DISETUJUI oleh pemilik rumah maka
ketentuan penggeledahan adalah :
a. Tidak diperlukan surat izin Ketua Pengadilan Negeri setempat
b. Penyidik/penyidik pembantu dapat langsung melakukan penggeledahan
c. penggeledahan dilakukan dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi
d. penggeledahan dilakukan dengan kelengkapan administrasi yang sah, dalam
pelaksanaannya dengan disaksikan oleh kepala desa atau kepala lingkungan
dan 2 (dua) orang saksi

32. Pengertian Pembantaran penahanan adalah :

a. Menempatkan tahanan yang sakit di Rumah Sakit untuk dirawat inap (opname)
dan selama tersangka diopname, masa tahanan tetap dihitung
b. Menempatkan tahanan yang sakit di Rumah Sakit untuk dirawat inap
(opname) dan selama tersangka diopname, masa tahanan tidak dihitung atau
ditangguhkan
c. Menempatkan tahanan yang sakit di Rumah Sakit untuk dirawat inap (opname)
dan selama tersangka diopname dihitung sebagai penangguhan penahanan
d. Menempatkan tahanan yang sakit di Rumah Sakit untuk dirawat inap (opname)
sampai masa penahanan selasai

33. Penahanan Rutan (Rumah Tahanan Negara) adalah :

a. Penempatan di dalam Rutan tahanan yang masih dalam proses penyidikan,

penuntutan, pemeriksaan di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan MA
b. Penempatan di dalam Rutan tahanan yang masih dalam proses penyelidikan,
penuntutan, pemeriksaan di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan MA
c. Penempatan di dalam Kota tahanan yang masih dalam proses penyidikan,
penuntutan, pemeriksaan di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan MA
d. Penempatan di dalam Rumah tahanan yang masih dalam proses penyidikan,
penuntutan, pemeriksaan di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan MA
34. Sebutkan dasar hokum penyerahan Berkas Perkara tindak pidana :
a. Pasal 4, 5, 6, 7, 9 dan 10 KUHAP dan PPRI No. 27 tahun 1983
b. Pasal 6, 12, 75, 100, 138 dan 222 KUHAP dan PPRI tahun 1983 dan PMKRI No.
3tahun 1985
c. Pasal 8, 12, 75, 100, 138, 205 dan 212 KUHAP dan PPRI No. 27 Tahun 1983
dan UU No. 2 Tahun 2002
d. Pasal 8, 12, 75, 100, 128 dan 221 KUHAP dan PPRI No. 27 Tahun 1983

35. Pemberitahuan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) kepada penyidik tentang
pemeriksaan Berkas Perkara Tindak Pidana yang diajukan bahwa hasil penyidikan
sudah lengkap dengan memberikan surat pemberitahuan dengan kode surat yaitu :

a. P. 16 c. P. 19
b. P. 18 d. P. 21

36. Segala upaya terbaik dari setiap anggota Polri yang diwujudkan dalam bentuk
perbuatan melindungi, mengayomi dan melindungi masyarakat yang berkaitan dengan
kebutuhan masyarakat di bidang keamanan dan ketertiban, sehingga masyarakat
merasa puas terhadap lembaga Polri merupakan :

a. Diskresi Kepolisian
b. Pelayanan Prima
c. Pencitraan
d. Pelayanan Prima Kepolisian

37. Prinsip-prinsip pelayanan prima fungsi Teknis Reserse adalah :

a. Standar Pelayanan
b. pengertian dari pelayanan prima
c. Akuntabel, Professional, Responsive, Transparan dan efisien dan efektif
pelayanan penyidikan
d. Diskresi kepolisian

38. Segala kelengkapan adminstrasi yang diperlukan untuk mempertanggungjawabkan

seluruh kegiatan penyidikan meliputi pencatatan, pelaporan, surat-menyurat, dan
pendataan, untuk menjamin ketertiban, kelancaran, keamanan dan keseragaman
pelaksanaan administrasi baik untuk kepentingan peradilan, operasional, maupun untuk
kepentingan pengawasan adalah :

a. Administrasi Penyidikan c. Administrasi Penyelidikan

b. Administrasi Pemeriksaan d. Administrasi Pemberkasan

39. Yang dimaksud dengan Diskresi Kepolisian ialah :

a. Segala upaya terbaik dari setiap anggota Polri yang diwujudkan dalam bentuk
perbuatan melindungi, mengayomi dan melindungi masyarakat
b. Seseorang yang melaksanakan tugasnya berhubungan dengan jabatannya
c. Suatu tindakan yang dapat dilakukan oleh anggota Polri yang dalam
bertindak harus mempertimbangkan manfaat serta resiko dari suatu
tindakannya dan betul-betul untuk kepentingan umum (bertindak menurut
penilaiannya sendiri)
d. Seseorang yang melakukan tugasnya berhubungan dengan jabatannya sebagai
Anggota Polri
40. Yang dimaksud dengan anak adalah :

a. Seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak

yang masih dalam kandungan
b. Seseorang yang belum berusia 17 (delapan belas) tahun, tidak termasuk anak
yang masih dalam kandungan
c. Seseorang yang belum berusia antara 12 (dua belas) sampai 18 (delapan belas)
tahun
d. Setiap orang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, tidak termasuk anak
yang masih dalam kandungan

41. Pengertian Anak yang berhadapan dengan hukum adalah :

a. Anak yang berkonflik dengan hukum, anak yang menjadi korban tindak
pidana, dan anak yang menjadi saksi tindak pidana
b. Anak yang berada di dalam lembaga pemasyarakatan
c. Anak yang menjadi saksi hanya dengan mendengar terjadi tindak pidana
d. Anak yang berada di ruang tahanan POLRI

42. Pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar
pengadilan pidana disebut :

a. Keadilan Restoratif c. Diversi

b. Whistleblower d. Win win solution

43. Penyelesaian perkara tindak pidana dengan melibatkan pelaku, korban, keluarga
pelaku/korban dan pihak lain yang terkait untuk bersama-sama mencari penyelesaian
yang adil dengan menekankan pemulihan kembali pada keadaan semula, dan bukan
pembalasan adalah disebut :

a. Keadilan Restoratif c. media massa

b. Tujuan Diversi d. Diskriminasi

44. Unit yang bertugas memberikan pelayanan dalam bentuk perlindungan terhadap
perempuan dan anak yang menjadi korban kejahatan dan penegakan hukum terhadap
perempuan dan anak yang menjadi pelaku tindak pidana adalah :

c. Unit Reskrimsus c. Unit Shelter

d. Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) d. Rumah singgah

45. Yang merupakan Mekanisme penyelidikan kasus perempuan dan anak adalah :

a. Persiapan penyelidikan, pelaksanaan penyelidikan, paska penyelidikan

b. Melayani (attending), refleksi, menangkap pesan utama (paraphrasing), ekplorasi
c. Membangun hubungan baik dan menggali masalah
d. Metode psikoanalisa, pendekatan behavioristik dan humanistik
II. URAIAN SINGKAT (ISIAN SINGKAT)

1. Sebutkan kegiatan-kegiatan dalam melakukan proses penyidikan !

a. ………………….
b. ………………….
c. ………………….
d. Penindakan

2. Sebutkan pertimbangan dikeluarkannya Surat Perintah Penangkapan !

a. Laporan Polisi
b. ……………….
c. ……………….
d. Atas permintaan Kepolisian Negara anggota ICPO Interpol

3. Apa alasan Subyektif dilakukannya Penahanan terhadap tersangka antara lain

adalah….?
a. Akan maelarikan diri
b. Akan mengulangi perbuatannya lagi
c. …………………………………………
d. …………………………………………

4. Sebutkan 3 (tiga) yang harus dijadikan pedoman setiap petugas reserse dalam setiap
tindakannya dalam rangka penegakan hukum !
a. Legalitas (ada dasar hukum yang mengatur wewenang tersebut)
b. ………………………………………………………………………….
c. ………………………………………………………………………….

5. Tertangkap tangan adalah tertangkapnya seseorang pada waktu …?

a. Sedang melakukan tindak pidana atau
b. ……………………………………………
c. Sesaat kemudian diserukan khalayak ramai sebagai orang yang melakukannya
atau
d. ……………………………………………

6. Sebutkan hak-hak bagi pelapor/pengadu (saksi korban) suatu tindak pidana !

a. Pelapor/pengadu/saksi korban berhak mendapatkan pelayanan yang empati dan
humanis
b. …………………………………………..
c. …………………………………………..
d. Korban berhak mendapatkan rasa aman dan privasi terlindungi

7. Sebutkan dasar-dasar dilakukannya proses penyidikan !

a. ………………………
b. Surat perintah tugas
c. Laporan Hasil Penyelidikan (LHP) dan laporan hasil gelar perkara penyelidikan
d. ……………………..
e. ……………………..

8. Sebutkan 4 (empat) kewenangan sebagai penyidik Polri !

a. ……………….
b. ……………….
 c. Menyuruh berhenti terhadap seorang tersangka atau orang yang diduga keras
telah melakukan tindak pidana untuk memeriksa tanda pengenal diri/identitas,
memeriksa barang bawaannya, menggeledah pakaian dan badan.
d. Melakukan penangkapan, Penahanan, Penyitaan dan Penggeledahan

9. Sebutkan asas-asas penyelenggaraan Administrasi penyidikan antara lain yaitu :

a. …………………..
b. ………………….
c. ………………….
d. Asas keamanan
e. Asas kesinambungan

10. Jelaskan tata cara membuat Administrasi penyidikan tindak pidana yaitu :
a. Tersang dan jelas
b. …………………..
c. Pembakuan
d. …………………..

11. Sebutkan kegunaan hasil pemeriksaan bantuan teknis Identifikasi !

a. Untuk mengidentifikasi seseorang melalui sidik jari (dactiloscopi)
b. ………………………………………………………………………….
c. Pengenalan seseorang melalui sinyalemen portrait parly
d. ………………………………………………………………………….

12. Sebutkan syarat-syarat dalam pelaksanaan Diskresi Kepolisian !

a. ……………………………………………………………..
b. …………………………………………………………….
c. Tindakan itu harus patut , masuk akal, dan termasuk dalam lingkup jabatannya
d. Asas pertimbangan yang layak dan dalam keadaan memaksa
e. …………………………………………………………….

13. Sebutkan beberapa faktor yang menyebabkan kenakalan anak !

a. …………………………..
b. Lingkungan masyarakat
c. …………………………..
d. …………………………..

14. Menurut Willis (2009), apa saja akan ditandai pada langkah atau tahap pengakhiran
sebuah proses konseling terhadap perempuan dan anak ?
a. Menurunnya tingkat kecemasan klien
b. ………………………………………….
c. Adanya rencana hidup dimasa mendatang dengan program yang jelas
d. …………………………………………..

15. Sebutkan apa saja yang menjadi prinsip-prinsip pelayaan prima fungsi teknis
reserse.?
a. Akuntabel
b. ……………
c. ……………
d. Transparan
e. ……………
 16. Sebutkan apa sajakah sebagai dasar hukum Fungsi Teknis Reserse ?
a. ……………………..
b. Undang-undang Republik Indonesia nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian R.I
c. …………………….
d. Peraturan Kabareskrim Polri Nomor 1,2,3 dan 4 Tahun 2014 tentang SOP
Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan dan Pengawasan

17. Sebutkan apa sajakah bentuk-bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak ?
a. Tindakan kekerasan fisik
b. ……………………………
c. ……………………………

18. Apa saja hak setiap anak selama dalam pengasuhan orangtua, wali atau pihak lain
manapun yang bertanggungjawab atas pengasuhan, berhak mendapatkan
perlindungan dari perlakuan ?
a. Diskriminasi
b. ………………
c. ………………
d. Kekejaman, kekerasan dan penganiayaan
e. Ketidakadilan; dan
f. …………….

III. URAIAN BEBAS

1. Jelaskan pengertian penyelidikan secara terbuka dan penyelidikan secara tertutup

dalam penyelidikan reserse !
2. Apakah pengertian dari Bukti yang cukup ?
3. Jelaskan maksud pertimbangan alasan Subyektif dan alasan Obyektif dalam
rangka melakukan penahanan terhadap tersangka/terdakwa sesuai dengan dasar
himpunan Bujuklak, Bujuklap dan Bujukmin Proses penyidikan tindak pidana :
Skep No. Pol : Skep /1205/IX/2000 !
4. Jelaskan tentang peranan kedokteran Forensik !
5. Jelaskan tentang kegunaan hasil pemeriksaan dengan bantuan Teknis Psikologi
6. Jelaskan apa pengertian dari pada Administrasi Penyidikan !
7. Jelaskan kegunaan hasil pemeriksaan bantuan Teknis Identifikasi dalam proses
penyidikan !
8. Sebutkan Prinsip-prinsip pelayanan prima Fungsi Teknis Reserse !
9. Apa yang dimaksud dengan Pelayanan Prima Kepolisian ?
10. Sebutkan syarat-syarat dalam pemeriksaan Diskresi Kepolisian dalam
pelaksanaan tugas Fungsi Teknis Reserse ?
11. Dalam tata cara membuat Administrasi penyidikan, jelaskan apa yang dimaksud
dengan mantik dan menyakinkan ?
12. Praperadilan adalah kewenangan pengadilan negeri untuk memeriksa dan
memutuskan perkara ! sebutkan dalam hal apa sajakah praperadilan tersebut ?
13. Sebutkan apa sajakah sebagai dasar hukum Fungsi Teknis Reserse ?
14. Tertuang menurut PP nomor berapakah bahwa penyidik adalah pejabat kepolisian
Negara R.I yang sekurang-kurangnya berpangkat IPDA dan S.1 ?
15. Apa yang dimaksud dengan tugas pokok Fungsi Reserse Polri ?