Anda di halaman 1dari 6

RAHASIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH SUMATERA BARAT
SEKOLAH POLISI NEGARA

NASKAH UJIAN FT INTELKAM


SISWA DIKTUK BINTARA POLRI TA. 2019/2020

I. PILIHAN GANDA
Silanglah huruf A,B, C, dan D bila jawaban dianggap benar

1. Pengetahuan Intelijen telah ada dan menyatu sejak manusia ada di muka bumi, mulai dikenal kira-
kira 500 tahun SM yang di ilhami oleh salah seorang Jendral ahli strategi perang berasal dari
Tiongkok / China yan bernama :
a. Sun tsu
b. Cheng Kuan Thai
c. Kublai Khan
d. Chen Tsu

2. Segala usaha, pekerjaan dan kegiatan yang dilakukan secara terencana dan terarah untuk mencari
dan mengumpulkan informasi / bahan keterangan yang dibutuhkan dalam bidang ideologi, politik,
ekonomi, sosial, budaya dan keamanan (Ipoleksosbudkam), sebagai bahan pengambilan
keputusan dan tindakan atau rumusan kebijaksanaan, merupakan pengertian dari :
a. Penyelidikan Intelijen
b. Penggalangan Intelijen
c. Pengamanan Intelijen
d. Produk Intelijen

3. Intelijen berasal dari kata Intelijensia yang berarti :


a. Keahlian menerima
b. Kecerdasan atau Kecakapan berfikir
c. Kemampuan atau tindakan manusia
d. Kecepatan bertindak

4. Bapak Intelijen Polri yang termasuk salah seorang tokoh perintis berdirinya DPKN adalah bernama :
a. Jendral Pol (Purn) Anton Soejarwo
b. Jendral Pol Prof. Dr. Awaludin Djamin, SH, MPH
c. Irjen Pol (Purn) Drs. Oemar Chatab
d. Irjen Pol Dr. Hardiman

5. Pengertian Intelijen secara umum dilingkungan Kepolisian mengandung 3 (tiga) pengertian pokok
yaitu :
a. Intelijen Dasar, Intelijen Aktual, Intelijen yang diramalkan
b. Intelijen sebagai Deteksi, Intelijen sebagai Identifikasi, Intelijen sebagai peringatan dini
c. Intelijen Sebagai Produk, Intelijen Sebagai Organisasi, intelijen sebagai kegiatan
d. Intelijen Sebagai Pengumpulan, Intelijen sebagai Pencatatan, Intelijen sebagai Penyajian

RAHASIA
RAHASIA

6. Kegiatan yang dimulai dari tahap perencanaan, tahap pengumpulan/pelaksanaan, tahap pengolahan,
dan tahap penyajian adalah merupakan :
a. Pengumpulan Bahan Keterangan
b. Siklus Penyelidikan Intelijen/ roda perputaran Intelijen (RPI)
c. Teori dasar intelijen
d. Fungsi Intelijen dibidang ruang lingkup kegiatannya

7. Pelaksanaan kegiatan intelijen dilakukan dengan misi tertentu atau operasi intelijen, berdasarkan
pada TO atau renops yang telah disusun, Dalam hal ini dilaksanakan oleh Unit Operasional Intelijen
dengan mempedomani MOTL adalah merupakan Pola Operasional Intelijen secara :
a. Mission type of Operation ( MTO ) c. Service type of Operation ( STO )
b. Mission Imposible ( MI ) d. Mission of complited ( MOC )

8. Suatu metode tentang pendistribusian produk intelijen dlm bentuk yang sesuai & tepat pada
waktunya kepada Pimpinan atau User dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
mengambil menentukan kebijakan selanjutnya adalah merupakan tahapan dari :
a. Perencanaan c. Penyajian
b. Pengolahan d. Pengumpulan

9. Keterangan, pernyataan, gagasan dan tanda – tanda yang mengandung nilai, makna, dan pesan
baik data atau fakta maupun penjelasannya yang dapat dilihat, didengar dan dibaca yang
disajikandalam berbagai kemasan dari format sesuai perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi secara elektronik atau non elektronik. Merupakan pengertian dari :
a. Informasi c. Data
b. Beban Keterangan d. Fakta

10. Sifat penyelidikan, pada dasarnya dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu :
a. Bersifat rutin dan bersifat insidentil
b. Bersifat mandiri dan bersifat khusus
c. Bersifat terbuka dan bersifat tertutup
d. Bersifat desepsi dan bersifat strategis

11. Intelijen sebagai penyelidikan diatur dalam Perkabik Nomor :


a. PERKABIK Nomor 1 Tahun 2013
b. PERKABIK Nomor 2 Tahun 2012
c. PERKABIK Nomor 4 Tahun 2013 tentang Perubahan PERKABIK Nomor 2 Tahun 2012
d. PERKABIK Nomor 4 Tahun 2012

12. Deteksi dini ( Early Warning ), Cipta Kondisi, pengarah kebijakan Pimpinan dan Pengaman Kebijakan
Pimpinan adalah merupakan :
a. Peranan Intelijen c. Kegiatan Intelijen
b. Fungsi Intelijen d. Tugas Pokok Intelijen

RAHASIA
RAHASIA

13. Pengamanan Intelijen menurut sasarannya dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu :


a. Pengamanan VIP dan pengamanan VVIP
b. Pengamanan rutin dan pengamanan berkala
c. Pengamanan internal dan pengamanan external
d. Pengamanan umum dan pengamanan Khusus

14. Mempengaruhi dan atau merubah emosi, sikap, tingkah laku, Opni dan Motivasi dari sasaran tertentu
yang dilakukan secara tertutup agar tercipta kondisi yang menguntungkan pihak penggalang dan
terpeliharanya Keamanan dalam negeri adalah merupakan :
a. Fungsi Penggalangan c. Kegiatan Penggalangan
b. Tujuan Penggalangan d. Peranan Penggalangan

15. Pola Kegiatan penggalangan terbagi dalam 2 kegiatan:


a. Prefentif dan represif
b. Humanis dan refresif
c. Konstruktif persuasif dan Detruktif
d. Empati dan prefentif

16. Intelijen sebagai Produk dibagi 3 (tiga) jenis yaitu:


a. Intelijen Dasar, Intelijen Aktual, Intelijen yang diramalkan
b. Intelijen aktual. Intelijensia, dan Intelektual
c. Intelijen Sebagai Produk, Intelijen Sebagai Organisasi, intelijen sebagai kegiatan
d. Intelijen Dasar, Intelijen Sebagai Pengumpulan, dan Intelijen sebagai Deteksi

17. Mendeteksi dan mengidentifikasi secara dini segala bentuk hakekat ancaman baik berupa FKK, PH
maupun AF adalah merupakan salah satu dari :
a. Fungsi Intelijen c. Tugas Pokok Intelijen
b. Peranan Intelijen d. Penggalangan Intelijen

18. Produk Intelijen yang berisikan pengetahuan tentang hal-hal yang saat ini sedang terjadi, serta
berisikan penafsira-penafsiran tentang hal-hal yang baru saja berlangsung disebut :
a. Intelijen Actual
b. Intelijen Dasar
c. Intelijen yang diramalkan
d. Intelijen Sebagai kegiatan

19. Yang termasuk dalam Prinsip – Prinsip penyelenggaran produk intelijen adalah :
a. Prosedural, Eksesitas, rahasia
b. Ketelitian, rahasia, fleksibel
c. Keamanan, rahasia, ketelitan
d. Rahasia, prosedural, akuntabilitas

RAHASIA
RAHASIA

20. Suatu kegiatan untuk menentukan hubungan tingkat kepentingan, kepercayaan terhadap sumber /
bapul dan kebenaran bahan keterangan adalah merupakan :
a. Penilaian c. Penafsiran
b. Pencatatan d. Kesimpulan

21. Nilai intelijen B2 terhadap kepercayaan baket dan sumber baket, B2 artinya adalah :
a. Biasanyan dapat dipercaya dan Sangat mungkin benar
b. Dapat dipercaya sepenuhnya dan tidak dibenarkan oleh sumber lain
c. Agak dapat dipercaya dan mungkin benar
d. Dapat dipercaya sepenuhnya dan dibenarkan suatu badan atau sumber lain

22. Untuk menafsirkan suatu bahan keterangan dapat dilakukan dengan 3 (tiga) cara yaitu :
a. Berfikir secara intuitif, Berfikir secara ilmiah, Berfikir secara logis
b. Berfikir secara cepat, Berfikir secara tepat, Berfikir secara logis
c. Pencatatan, pengolahan, dan Penyajian
d. A, B, dan C benar

23. Salah satu produk intelijen yang dibuat oleh setiap petugas Polri selaku pengemban fungsi teknis
intelijen (baik anggota community intelijen maupun bukan) yang memuat/berisi tentang satu bidang
masalah yang disusun secara kronologis dan sistematis, yang diperoleh dari sumber dan cara yang
jelas dengan menyebutkan nilai kebenaran informasinya secara faktual serta dipisahkan dari
pendapat pelapor adalah :
a. Laporan Atensia c. Laporan Informasi
b. Laporan khusus intelijen d. Memo Intelijen

24. Lembaga publik berkewajiban untuk menyediakan pelayanan publik yang cepat, mudah, transparan
akuntabel diatur dalam :
a. UU no. 15 Tahun 2007 c. UU no. 14 tahun 2008
b. UU no.12 Tahun 2010 d. UU no. 4 Tahun 2013

25. Dibawah ini merupakan termasuk Prinsip Prinsip pelayanan Prima terhadap masyarakat di dalam
fungsi Teknis intelkam, Kecuali :
a. Legalitas c. Transparansi
b. Rahasia d. Akuntabilitas

26. Semua usaha,pekerjaan,kegiatan dan tindakan yang dilakukan secara berencana dan terarah oleh
sarana-sarana Intelijen Polri untuk membuat,menciptakan dan atau merubah kondisi dan situasi
tertentu dala masyarakat/pihak sasaran yang menguntungkan bagi pelaksanaan tugas pokok Polri
Adalah pengertian dari :
a. Penyelidikan Intelijen c. Pengamanan Intelijen
b. Penggalangan Intelijen d. Produk Intelijen

27. Penulisan fakta-fakta dalam LI (Laporan Informasi) harus mencakup / memenuhi unsur :
a. Unsur-unsur Kronologis kejadian / peristiwa c. Unsur 1 H + 5 W
b. Unsur 5 (lima) kah dan 5 (lima) W d. unsur 7 “Kah” (SIADIDEBIBAME)

28. Intelijen sebagai kegiatan diwujudkan dalam bentuk :

RAHASIA
RAHASIA

a. Penyusupan, penelitian dan penyadapan


b. Penyelidikan, pengamanan,dan penggalangan
c. Perencanaan, pengumpulan, ddan penyajian
d. Pengamatan, penggambaran dan penyamaran

29. Taktik lidik untuk memperoleh Baket tertentu dengan menyamarkan kegiatan dan misi melalui
penyamaran identitas (cover name), Pekerjaan (cover job), cerita karangan (cover story) maupun
penyamaran secara Fisik (cover phisic), sehingga pihak lain atau pihak lawan tidak bisa mengenali
petugas penyelidik dan kegiatannya disebut :
a. Penyamaran
b. Desepsi
c. Penyusupan
d. Penjejakan

30. Di dalam pembuatan Laporan Informasi (LI) salah satunya yang harus diperhatikan adalah :
a. LI harus ditandatangani oleh si pelapor
b. Fakta harus dipisahkan dengan pendapat pelapor
c. Fakta dan pendapat pelapor harus disatukan
d. Tidak perlu ditulis cara mendapatkan Baketnya

31. Salah satu jenis pelayanan prima dalam fungsi Intelkam adalah :
a. Pelayanan SIM
b. Pelayanan SKCK
c. Pembuatan KTP
d. Pembuatan Akte Kelahiran

32. Intelijen sebagai Produk diatur dalam Perkabik Nomor :


a. PERKABIK Nomor 1 Tahun 2013
b. PERKABIK Nomor 2 Tahun 2012
c. PERKABIK Nomor 4 Tahun 2013 tentang Perubahan PERKABIK Nomor 2 Tahun 2012
d. PERKABIK Nomor 4 Tahun 2012

33. Yang termasuk Produk Intelijen untuk pelayanan masyarakat adalah :


a. Memo Intelijen c. Nota Intelijen
b. Surat Rekomendasi d. Atensia

34. Penggalangan dilakukan secara tertutup dan hanya diketahui oleh ruang tertentu atau yang
bersangkutan saja merupakan merupakan pengertian dari:
a. Kedisiplinan c. Kerahasian
b. Keberanian d. Keamanan

35. Nama Organisasi Intelijen Keamanan yang pertama setelah kemerdekaan indonesia adalah :
RAHASIA
RAHASIA

a. Badan Koordinasi Intelijen ( BKI )


b. Biro Pusat Intelijen ( BPI )
c. Komando Intelijen Negara
d. Badan Intelijen Negara ( BIN )

II. URAIAN SINGKAT TERBATAS

1. Sebutkan tugas pokok Intelkam :


a. ........................... c. ...........................
b. Cipta Kondisi d. ............................

2. Ruang lingkup kegiatan Intelijen untuk mendukung tugas-tugas Kepolisian adalah :


a. Penyelidikan
b. ......................................................................................
c. ......................................................................................

3. Penyelidikan bersifat tertutup dapat dilakukan dengan kegiatan sebagai berikut :


a. Wawancara terselubung (Eliciting) e. ...........................
b. Pengamatan dan penggambaran f. ...........................
c. Penjejakan g. ...........................
d. ............................

4. Pengamanan Internal meliputi :


a. Pengamanan personil Polri c. ...........................
b. ........................... d. ...........................

5. Sebutkan pelaksanaan dan tahap-tahap penggalangan :


a. Penyusupan d. ...........................
b. ........................... e. ...........................
c. ........................... f. Penggabungan

III. ESSAY
1. Sebutkan pengertian dari Intelijen Keamanan !
2. Sebutkan perbedaan Pola Operasional Intelijen secara STO dan MTO !
3. Buatlah skema / format dari Laporan Informasi ( LI )

RAHASIA

Anda mungkin juga menyukai