KAMTIBMAS
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gangguan keamanan yang sering timbul di negeri ini adalah salah satu permasalahan yang
harus di prioritaskan dalam penanggulanganya.Gangguan tersebut selalu berasal dari oknum
oknum masyarakat yang ingin menghapus ideologi bangsa ini.Polri, dalam menjalankan
tugas pokoknya yang tertera pada pasal 13 UU no 2 tahun 2002 sebagai penegak hukum,
harus lebih ekstra dalam menanggulangi masalah ini.Keamanan dan ketertiban masyarakat
merupakan tujuan utama dalam pelaksananaan tugas polri.Intelijen sebagai salah satu fungsi
teknis
polri
bekerja
dalam
menanggulangi
masalah
keamanan
dan
ketertiban
Dari latar belakang yang di jelaskan di atas penulis melakukan perumusan masalah masalah
yang berkaitan dengan gangguan kamtibmas yang akan terjadi. Adapun masalah masalah
tersebut antara lain :
a.
b.
c.
Penulisan makalah ini mempunyai maksud agar pembaca dapat mengerti dan mengetahui
kinerja intelijen dalam menjaga gangguan kamtibmas.Yang dimana tertera pada setiap tugas
pokok, peran dan fungsinya.Tujuan penulisan makalah ini adalah melaporkan kepada
pimpinan tentang penugasan yang dibuat dan agar di beri penilaian sesuai dengan
keterampilan penulis.pembuatan makalah ini berdasarkan apa yang telah di pelajari oleh
penulis baik itu dari lingkup internal maupun eksternal
BAB II
PERMASALAHAN
Intelejen sebagai kegiatan Merupakan suatu usaha, pekerjaan, dan kegiatan (UPK) untuk
2.
Pengertian Intelkam
Adalah Intelijen yang diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas pokok Polri dari
pengertian Intelejen secara umum dikaitkan dengan pengertian Intelijen Kepolisian maka
akan terlihat ciri-cirinya sebagai berikut :
1)
dan
2)
Intelkam berada pada dua lingkungan tugas; yaitu dalam pelaksanaan tugas Polri,
dalam rangka pelaksanaan Intelejen Nasional (Komuniti Intelijen).
Intelkam dalam tugasnya ikut mengamankan Politik Nasional, namun dalam
pelaksanaannya masih terikat pembatasan, karena kedudukannya yang merupakan salah satu
bagian dari Polri.
3)
Fungsi Intelkam pada dasarnya diemban oleh setiap anggota Polri, sedang Intelijen
Angkatan atau aparat lainnya, fungsi Intelijen hanya diemban oleh personil atau anggota pada
unsur Intelejennya.
1)
a)
Personil
b)
Materil
c)
Baket/Informasi
d)
Badan/Kesatuan
e)
Kegiatan
5)
3.
Fungsi Intelkam
Adalah segala usaha, pekerjaan, dan kegiatan di bidang intelijen, berupa penyelidikan,
pengamanan, dan penggalangan untuk keperluan pelaksanaan tugas, dan fungsi kepolisian,
terutama untuk kepentingan penegakan hukum dan kamtibmas.
4.
Peran Intelkam
Adalah sebagai mata telinga pimpinan, hal ini mengandung pengertian bahwa pejabat
Intelkam harus mampu memberikan sebanyak mungkin baket terhadap perkembangan situasi
dan kondisi, sehingga tidak terdadak atas terjadinya peristiwa menonjol.
5.
Peranan Intelkam
Dapat memberikan early detection (deteksi dini) dan early warning (peringatan awal) kepada
pimpinan atas hakekat, dan sumber ancaman, sehingga dapat dilakukan langkah antisipasi
agar tidak terdadak pada perkembangan situasi yang tidak menguntungkan.
B.
Intelijen sebagai fungsi teknis polri berperan sangat penting dalam bidang pengumpulan
atau collecting the information.Dari pengumpulan tersebut kegiatan selanjutnya adalah
menganalisa, evaluasi dan buat rekomendasi serta menyusun laporan.
Adapun sebelumnya harus kita ketahuai peran dari pada intelijen.Yakni :
1.
Polri;
6.
b.
C.
teknologi atau pertukangan memiliki lebih dari satu definisi, salah satunya adalah
pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia
menyelesaikan masalahnya. sebagai aktivitas manusia, teknologi mulai sebelum sains dan
teknik.
katateknologi sering menggambarkan penemuan dan alat yang menggunakan prinsip dan
proses penemuan saintifik yang baru ditemukan. akan tetapi, penemuan yang sangat lama
seperti roda dapat disebut teknologi.
teknologi dilihat dari status pengetahuan kita yg sekarang dlm bagaimana menggabungkan
sumber daya utk memproduksi produk yg diinginkan (dan pengetahuan kita ttg apa yg bisa
diproduksi).
oleh karena itu, kita dpt melihat perubahan teknologi pd saat pengetahuan teknik kita
meningkat. seiring dgn perkembangan situasi teknologi terus berkembang misalnya teknologi
informasi.
istilah teknologi informasi mulai dipergunakan scr luas dipertengahan th 1980-an.
teknologi ini merupakan pengembangan dr teknologi komputer yg dipadukan dgn teknologi
telekomunikasi. difinisi kata informasi sendiri scr internasional telah disepakati sbg hasil dari
pengolahan data yg scr prinsip memiliki nilai atau value yg lebih dibandingkan dgn data
mentah.
komputer merupakan bentuk teknologi informasi pertama (cikal bakal) yg dpt melakukan
proses pengolahan data menjadi informasi. dalam kurun waktu yang kurang lebih sama,,
kemajuan teknologi telekomunikasi terlihat sedemikian pesatnya, sehingga mampu membuat
dunia jadi terasa lebih kecil. dr sejarah ini dpt disimpulkan bahwa yg dimaksud dgn teknologi
informasi adalah suatu teknologi yg berhubungan dgn pengolahan data menjadi informasi dan
proses penyaluran data/informasi tsb dlm batas-batas ruang dan waktu.
dgn berpegang pd difinisi ini, terlihat bahwa komputer hanya merupakan salah satu produk
dlm domain teknologi informasi. modem, oracle, sap, printer, multimedia, cabling system,
vsat, dsb, merupakan contoh dr produk-produk teknologi informasi.
dgn demikian, maka ada tiga matra pembentuk teknologi informasi yaitu : computing
(teknologi komputer), yg menjadi pendorong utama perkembangan teknologi informasi,
communication (teknologi komunikasi), yang menjadi inti proses penyebaran informasi scr
masal dan mendunia, content (muatan informasi), yg menjadi faktor pendorong utama
implementasi teknologi dlm seluruh bidang-bidang kegiatan manusia.
berangkat dr pemahaman teknologi tsb dan mengamati kondisi riil menunjukkan bhw
dampak dr perkembangan teknologi dan lingstra tlh berpengaruh thd berbagai jenis kejahatan
seperti sebuah adagium mengatakan :crime is the shadow of civilian (kejahatan adalah
bayang-bayang dari masyarakat ). dgn adanya perkembangan teknologi semakin canggih
kejahatanpun semakin canggih pula seperti kejahatan
memunculkan kejahatan dlm bentuk kejahatan maya (cyber crime), pemalsuan kartu kredit
(credit card fraud), pembobolan bank melalui computer on-line, dan pembajakan hak
paten(intellectual property rights), pasar bebas mempermudah teroris dan gerakan pengacau
keamanan meperoleh senjata illegal (arms smuggling) dari negara lain yg diselundupkan dan
berasal dari thailand, malayasia dan philipina.
kesemua aktivitas kejahatan tsb tdk terlepas dari upaya mereka utk memanfaatkan teknologi
terutama teknologi informasi. hal ini dpt dibuktikan dari terungakapnya jaringan terorisme di
indonesia melalui sarana komunikaasi yg digunakan oleh mereka dlm berkomunikasi.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Intelijen berasal dari kata Intellegence yang berarti pandai, memiliki daya kemampuan
berpikir. Intelejen mempunyai 3 (tiga) pengertian yaitu Intelijen sebagai kegiatan, Intelijen
sebagai produkI, dan telijen sebagai organisasi
2.
Implementasi peranan intelkam terbagi atas 2 yakni pada tataran makro strategis dan
B. SARAN
Penulis sangat mengharapkan masukan dari dosen dalam penyempurnaan makalah ini dan
meminta maaf apabila ada kata kata yang kurang pantas.