PETUNJUK TEKNIS
tentang
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
RAHASIA
4
b. Tata Urut.
1) Bab I Pendahuluan.
4. Dasar. Dasar yang digunakan dalam penyusunan petunjuk teknis ini sebagai
berikut:
BAB II
KETENTUAN UMUM
8. Sifat.
10. Organisasi.
a. Struktur Organisasi.
PIMPINAN
PEMBANTU PIMPINAN
PELAKSANA
b. Susunan Organisasi.
1) Tingkat Pusat.
a) Pimpinan : Kasad.
c) Pelaksana : Danpusintelad.
2) Tingkat Kostrad/Kotama/Kopassus.
a) Pimpinan : Pangkostrad/Pangdam/Danjen
Kopassus.
c) Pelaksana : Pabanpam/Kabagpam/Kasipam.
4) Tingkat Satuan.
a) Divif.
b) Brigif/Resimen/Grup.
c) Korem/Rindam/Balakdam
d) Kodim/Yon/Den.
a. Tingkat Pusat.
8
a) Tugas:
3) Danpusintelad.
a) Tugas:
b. Tingkat Kostrad/Kotama/Kopassus.
2) Asintel Kaskostrad/Kasdam/Kopassus.
a) Tugas:
a) Tugas:
2) Dirbinum/Dirbinlem/Dirbinfung/Sekretaris.
a) Tugas:
3) Pabanpam/Kabagpam/Kasipam.
a) Tugas:
11
d. Tingkat Satuan.
1) Divif Kostrad.
b) Asintel Kasdivif.
(1) Tugas:
c) Sinteldivif.
(1) Tugas:
2) Brigif/Resimen/Grup.
b) Kasiintel Brigif/Resimen/Grup.
(1) Tugas:
(1) Tugas:
3) Korem/Rindam/Balakdam.
(1) Tugas:
(1) Tugas:
4) Kodim/Yon/Den.
(1) Tugas:
15
(1) Tugas:
a. Umum:
b. Khusus:
16
13. Teknis. Penyusunan produk minintel mengikuti Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia (PUEBI) dan administrasi umum TNI serta menggunakan bahasa indonesia
yang benar, efektif, terang, dan jelas agar tidak menimbulkan kebimbangan atau keragu-
raguan.
2) perangkat komputer;
3) alat perekam;
4) camera video;
5) scanner; dan
1) kantor/bangunan berklasifikasi;
2) ruang data;
4) lemari arsip.
a. Faktor Intern.
b. Faktor Ekstern.
BAB III
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
16. Umum. Kegiatan yang dilaksanakan dalam pembuatan produk minintel harus
dipersiapkan dan direncanakan dengan baik. Dalam hal ini diperlukan personel yang
memiliki kualifikasi intelijen dan memahami pembuatan produk minintel, karena hal ini
akan berpengaruh terhadap hasil akhir produk yang dibuat, sesuai dengan ketentuan
dalam pembuatan produk administrasi intelijen. Menurut sifat dan kepentingannya produk
minintel dapat digolongkan menjadi empat produk diantaranya produk catatan, produk
laporan, produk telaahan dan produk perintah/rencana. Dalam pembuatan setiap produk
minintel dilaksanakan melalui tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan
pengakhiran.
17. Produk Catatan. Produk Catatan merupakan salah satu tulisan intelijen yang di
buat oleh personel atau pejabat staf intelijen satuan yang dilakukan setelah
berita/surat/bahan keterangan yang masuk atau diterima staf/personel administrasi untuk
kepentingan penilaian, penggolongan, dan penafsiran sebelum disajikan kepada
pimpinan. Produk catatan dapat digolongkan menjadi Rencana pengumpulan keterangan
(Bentuk C-1), Buku harian intelijen (Bentuk C-2), Lembaran kerja (Bentuk C-3), Peta
situasi (Bentuk C-4), Data intelijen siap operasi (Bentuk C-5), dan Kartotek perorangan
(Bentuk C-6).
d. Peta Situasi (PS). Peta situasi merupakan pencatatan secara grafis di atas
kertas oleat/kertas bening yang terpasang diatas peta topografi, tentang suatu
situasi dengan menggunakan tanda-tanda atau simbol dengan warna yang telah
ditentukan. Pencatatan pada peta situasi ini untuk memudahkan mengikuti
perubahan situasi, agar memperoleh gambaran yang nyata tentang situasi yang
21
e. Data Intelijen Siap Operasi (DISO). Diso adalah suatu data Intelijen
hasil proses yang berlangsung secara terus menerus dalam menganalisa ancaman
dan lingkungan pada suatu wilayah/daerah tertentu. Data tersebut di buat dan
harus selalu diperbaharui secara terus menerus oleh staf intelijen sejak menerima
perintah operasi dari satuan atas. Diso ini akan menjadi dasar tentang
pengetahuan daerah dan wilayah operasi serta musuh yang akan menjadi
pertimbangan dalam pembuatan dan pemberian perkiraan staf/analisa tugas staf,
penentuan cara bertindak maupun selama proses pengambilan keputusan. Diso
harus dilengkapi dengan peta topografi, peta udara, spesifikasi alutsista musuh,
dan lain-lain. Adapun tahapan pembuatannya sebagai berikut :
tentang hasil pengamanan yang telah dicapai dalam satu tahun, sebagai bahan
pertimbangan guna mengambil langkah-langkah pengamanan pada periode tahun
berikutnya. Laptah juga merupakan resume dari kejadian-kejadian dan peristiwa
penting pada periode satu tahun yang lampau. Adapun tahapan pembuatannya:
19. Produk Telaahan. Telaahan merupakan salah satu produk administrasi intelijen
yang memuat hasil analisis suatu masalah/keadaan untuk merumuskan kemungkinan-
kemungkinan yang dapat terjadi, faktor-faktor yang berpengaruh baik positif maupun
negatif dan kesimpulan serta saran tindakan kepada pimpinan/komando atas. Adapun
tulisan dinas yang bersifat telaahan dapat berupa: Analisa Daerah Operasi (Bentuk E-1),
Kir Intel (Bentuk E-2), Analisa Tugas Staf Intel (E-3), Kirka Intel (Bentuk E-4), Kir Pam
Terurai (Bentuk E-5), Kirka Pam Kolom (Bentuk E-6), Studi Intelijen (Bentuk E-7), Intisari
Intelijen (Bentuk E-8), Insit (Bentuk E-9), Memo Intel (Bentuk E-10), dan Troop Info (E-11).
40
k. Troop Info. Troop info merupakan suatu tulisan yang berisikan tentang
informasi dan penekanan kepada anggota disatuan jajaran, terkait tentang masalah
menonjol (hankam) yang terjadi di wilayah dalam kurun waktu tertentu. Adapun
tahapan pembuatannya:
BAB IV
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
a. Pengamanan Personel.
1) Perencanaan:
2) Persiapan:
3) Pelaksanaan:
60
4) Pengakhiran:
b. Pengamanan Materiil.
1) Perencanaan:
2) Persiapan:
3) Pelaksanaan:
4) Pengakhiran:
c. Pengamanan Kegiatan.
1) Perencanaan:
2) Persiapan:
3) Pelaksanaan:
4) Pengakhiran:
d. Pengamanan Berita/Informasi.
1) Perencanaan:
63
2) Persiapan:
3) Pelaksanaan:
4) Pengakhiran:
a. Perencanaan:
b. Persiapan:
c. Pelaksanaan:
d. Pengakhiran:
BAB V
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
a. Perencanaan.
1) Tingkat Pusat.
2) Tingkat Kotama.
4) Tingkat Satuan.
b. Persiapan.
1) Tingkat Pusat.
2) Tingkat Kotama.
4) Tingkat Satuan.
c. Pelaksanaan.
1) Tingkat Pusat.
2) Tingkat Kotama.
4) Tingkat Satuan.
d. Pengakhiran.
1) Tingkat Pusat.
69
2) Tingkat Kotama.
4) Tingkat Satuan.
a. Perencanaan.
1) Tingkat Pusat.
2) Tingkat Kotama.
4) Tingkat Satuan.
b. Persiapan.
1) Tingkat Pusat.
2) Tingkat Kotama.
4) Tingkat Satuan.
c. Pelaksanaan.
1) Tingkat Pusat.
2) Tingkat Kotama.
4) Tingkat Satuan.
d. Pengakhiran.
1) Tingkat Pusat.
74
4) Tingkat Satuan.
RAHASIA
75
BAB VI
PENUTUP
27. Keberhasilan. Disiplin untuk menaati ketentuan yang ada dalam Petunjuk
Teknis tentang Produk Administrasi Intelijen ini oleh para pembina dan pengguna sangat
berpengaruh terhadap keberhasilan di dalam penyelenggaraan administrasi intelijen.
28. Penyempurnaan. Hal-hal yang dirasakan perlu dan berkaitan dengan adanya
tuntutan kebutuhan untuk penyempurnaan Petunjuk Teknis tentang Produk Administrasi
Intelijen ini agar disarankan kepada Kasad melalui Dankodiklatad dengan mekanisme
umpan balik.
RAHASIA
RAHASIA
76