Anda di halaman 1dari 42

RAHASIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDOESIA


DAERAH JAWA TIMUR
RESORT MAGETAN

LAPORAN INFORMASI
NOMOR : R / LI - / XI / 2015 / INTELKAM

Bidang : KEAMANAN
Perihal : Orang Meninggal Dunia ditempat Hajatan
Mantu ds. kembangan kec. Sukomoro.
I. PENDAHULUAN

1. Sumber Informasi : Pramono.


2. Hubungan dengan sasaran : -
3. Cara mendapatkan informasi : Wawancara.
4. Waktu mendapatkan informasi : Rabu, 18 November 2015.
5. Nilai informasi : A1

II. FAKTA - FAKTA :

1. Pada hari Rabu tanggal 18 November 2015 Pukul 21.15 Wib orang meninggal dunia di
tempat hajatan mantu di rmh Sdr. Citut Dsn. Nglakar Rt 01/04 Ds. Kembangan Kec.
Sukomoro Kab. Magetan.

2. Identitas Korban : Sdr. Wiji, 50 th, Islam, Swasta, Alamat. Dkh. Songwi Rt 16/ 04 Ds.
Sugihwaras Kec. Maospati Kab. Magetan.

3. Ciri - ciri Korban :


-Memakai Baju Batik warna hijau.
-Memakai kaos singlet putih bercorak lingkar hijau.
-Memakai celana panjang warna abu-abu dengan ikat pingang hitam.
-Celana dalam warna merah marun.
-Memakai 2 cincin akik.
-Rambut pendek ikal.

4. Saksi - saksi sbb :


a. Sdr, Pramono, 53 Th, Islam,Guru,alamat Ds.Kembangan Rt 01/04 Kec. Sukomoro Kab.
Magetan menerangkan Pukul 21.15 sewaktu korban menyumbangkan lagu dengan
judul 'Dek Dek An' blm selesai korban langsung pisan sama saksi ditolong di bawa
kerumah sudah tidak ada ( meninggal dunia ).

b. Sdri. Lastutik (Istri Korban) 42 th, Islam, Swasta, Alamat.Dkh. Songwi Rt 16/ 04 Ds.
Sugihwaras Kec. Maospati Kab. Magetan menerangkan Pukul 21.30 Wib
Mendapatkan kabar dri keponakanya An. Mbiyut klu suaminya meninggal dunia di
tempat hajatan dirumah Bpk. Citut Dkh. Ngelakar Rt 01/04 Ds. Kembangan Kec.
Sukomoro Kab. Magetan.

5. Kronologis singkat kejadian :


Pukul 20.30 Wib Korban berangkat dari rumah berpamitan kepada istri hendak mengahdiri
hajatan mantu di rumah Sdr. Citut alamat. Dkh. Ngelakar Rt 01/04 Ds. Kembangan sekira
pukul 21.15 Wib korban menyumbang lagu campursari dengan judul 'DEK DEK AN' belum
sampai selesai korban jatuh pingsan kemudian sama saksi dibawa ke rumah sudah tidak
ada atau meninggal dunia.

/ Dokumentasi…

RAHASIA
RAHASIA
2

6. Dokumentasi :

III. PENDAPAT PELAPOR :

1. Saksi 1 (satu ) menerangkan korban mempuyai riwayat sakit lemah jantung.

2. Dari pemeriksaan luar dokter pukesmas sukomoro tidak diketemukan tanda - tanda
kekerasan / penganiayaan diduga kelainan jantung.

3. Selanjutkan korban diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan.

Magetan, 18 November 2015


PELAPOR

SIWALAN

RAHASIA
RAHASIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDOESIA


DAERAH JAWA TIMUR
RESORT MAGETAN

LAPORAN INFORMASI
NOMOR : R / LI - / VIII / 2015 / INTELKAM

Bidang : SOSBUD
Perihal : Pendadaran siswa PSHT ranting Kec. Lembeyan
dengan giat Long Mach Ngerong - Telaga
Sarangan

I. PENDAHULUAN

1. Sumber Informasi : Nuryanto.


2. Hubungan dengan sasaran : -
3. Cara mendapatkan informasi : Wawancara.
4. Waktu mendapatkan informasi : Selasa, 25 Agustus 2015.
5. Nilai informasi : A1

II. FAKTA - FAKTA :

1. Pada hari Minggu Tgl 06 September 2015 Pukul 08.00 Wib menurut rencana akan dilaksanakan
pendadaran siswa PSHT Ranting Kec. Lembeyan dengan giat long mach Ngerong - Telaga
Sarangan se Kab. Magetan.

2. Terkait hal tersebut di atas unit IK telah melaksanakan koordinasi dengan ketua ranting PSHT Kec.
Lembeyan dengan hasil sbb :
a. Juml peserta sekitar 90 siswa dan untuk warga penggembira sekitar 50 peserta.
b. Koordinator lapangan :
- Sdr. Nuryanto No. Hp 08123428676.
c. Titik kumpul di Balai Desa Pupus pukul 06.30 Wib.
d. Berangkat menggunakan kendaraan 2 truk, 1 mobil dan sekitar 50 sepeda motor.
e. Untuk Route start Balai Desa Pupus - Terminal Kawedanan - Mojopurno - Magetan kota -
Sidorejo - Plaosan ngerong.

III. PENDAPAT PELAPOR :

1. Peserta PSHT Ranting Kec. Lembeyan bergabung dengan Ranting Kec. Kawedanan, Kec.
Nguntoronadi dan Kec. Takeran dengan titik kumpul Terminal Kawedanan.

2. Perlu adanya Pengawalan, PAM Dan GAL oleh anggota POLRI dengan Korlap maupun peserta
agar kegiatan berjalan aman, lancer dan kondusif.

Magetan, 25 Agustus 2015


PELAPOR

RAHASIA
RAHASIA
SIWALAN

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDOESIA


DAERAH JAWA TIMUR
RESORT MAGETAN

LAPORAN INFORMASI
NOMOR : R / LI - / VIII / 2015 / INTELKAM

Bidang : SOSBUD
Perihal : Giat Pengajian dan Halal Bi Halal Kel.
Lembeyan Kulon, Kec. Lembeyan.

I. PENDAHULUAN

1. Sumber Informasi : Ada pada pelapor.


2. Hubungan dengan sasaran : -
3. Cara mendapatkan informasi : Wawancara.
4. Waktu mendapatkan informasi : Minggu, 23 Agustus 2015.
5. Nilai informasi : A1

II. FAKTA - FAKTA :

1. Pada hari Selasa tgl 25 Agustus 2015 Pkl 20.00 Wib s/d 23.55 Wib telah di laksanakan giat
pengajian serta Halal bihalal dalam rangka memperingati hari raya Idul Fitri 1436 H dan
HUT Kemerdekaan RI ke 70 bertempat di halaman Mushola Miftahul Hidayatulloh,
Lingkungan Setugu , Kel. Lembeyan Kulon, Kec. Lembeyan.

2. Kegiatan Pengajian dan Halal bihalal tersebut mendatangkan Mubaliq Drs. KH. Sulhan
Hamid Abdul Ghani M.Pd. Rektor STAIM Kab. Magetan.

3. Giat pengajian tersebut dihadiri oleh :


a. Muspika Kec. Lembeyan.
b. Lurah Lembeyan Kulon.
c. Para Ulama SeKec. Lembeyan.
d. Kelompok Bpk / ibu yasinan.
e. Perangkat kelurahan dan tamu undangan sekitar 300 Orang.

4. Susunan acara :
a. Pembukaan.
b. Pembacaan ayat Suci Al Qur'an.
c. Sambutan sambutan.
1) Ketua Panitia Bpk. Rusmadi dengan inti berterimakasih kepada Bapak bapak muspika
Kec. Lembeyan, Bpk Lurah lembeyan kulon, Bpk / ibu yasinan beserta tamu
undangan yang telah hadir dalam acara pengajian ini supaya acara yang mulia ini dpt
barokah dan hidayah dari Allah SWT.

RAHASIA
RAHASIA
2) Lurah Lembeyan kulon Bpk Sukimin S.sos dengan inti berterimakasih telah diadakan
acara pengajian ini supaya bisa menambah wawasan ilmu agama islam.
d. Acara inti tausiyah oleh Mubaliq Drs. KH. Sulhan Hamid Abdul Ghani M.Pd. dengan inti
1) Berdoa bersama untuk arwah para pejuang beserta keluarga kita yang telah
meninggal dunia mendahului kita.
2) Menjalankan kewajiban Sholat 5 waktu.
3) Semua manusia wajib untuk berdakwah, mengajak Sholat berjamaah, mengajak
untuk hadir dalam kegiatan pengajian.
4) Nengingat semua mahkluk hidup suatu saat akan meninggal dunia.
5) Berpuasa untuk menjaga kesehatan tubuh kita.
6) Nenjelaskan tanggung jawab yang harus dijalani oleh kepala keluarga dan ibu rumah
tangga supaya kita semua menjalankan berumahtangga mendapat barokah menjadi
keluarga sakinah mawadah warohmah.
7) Menjelaskan arti halal bihalal.
e. Doa.
f. Penutup.
III. PENDAPAT . . .
2

III. PENDAPAT PELAPOR :

1. Kegiatan pengajian umum dalam rangka halal bihalal tersebut merupakan memperingati
Hari Raya Idul Fitri 1436 H dan memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 70 yang bertujuan
untuk menambah wawasan ilmu Agama Islam dan mendoakan para arwah pahlawan yang
telah gugur di medan perang.

2. Dilakukan Pengamanan oleh anggota Polri dari Polsek Lembeyan dan di bantu oleh
anggota Intelkam Polres Magetan.

Magetan, 25 Agustus 2015


PELAPOR

SIWALAN

RAHASIA
RAHASIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDOESIA


DAERAH JAWA TIMUR
RESORT MAGETAN

LAPORAN INFORMASI
NOMOR : R / LI - / VIII / 2015 / INTELKAM

Bidang : SOSBUD
Perihal : Giat Pengajian dan Halal Bi Halal Kel. Lembeyan
Kulon, Kec. Lembeyan.

I. PENDAHULUAN

1. Sumber Informasi : Ada pada pelapor.


2. Hubungan dengan sasaran : -
3. Cara mendapatkan informasi : Wawancara.
4. Waktu mendapatkan informasi : Minggu, 23 Agustus 2015.
5. Nilai informasi : A1

II. FAKTA - FAKTA :

1. Pada hari Selasa tgl 25 Agustus 2015 Pkl 20.00 Wib s/d selesai akan di laksanakan giat pengajian
serta Halal bihalal dalam rangka memperingati hari raya Idul Fitri 1436 H dan HUT Kemerdekaan RI
ke 70 bertempat di halaman Mushola Miftahul Hidayatulloh, Lingkungan Setugu , Kel. Lembeyan
Kulon, Kec. Lembeyan.

2. Kegiatan Pengajian dan Halal bihalal tersebut rencana mendatangkan Mubaliq Drs. KH. Sulhan
Hamid Abdul Ghani M.Pd. rektor STAIM Kab. Magetan.

3. Giat pengajian tersebut rencana dihadiri oleh :


a. Muspika Kec. Lembeyan.
b. Lurah Lembeyan Kulon.
c. Para Ulama SeKec. Lembeyan.
d. Kelompok Bpk / ibu yasinan.
e. Perangkat kelurahan dan tamu undangan sekitar 450 Orang.

4. Rencana Susunan acara :


a. Pembukaan.
b. Pembacaan ayat Suci Al Qur'an.
c. Sambutan sambutan.
d. Acara inti tausiyah.
e. Doa.
f. Penutup.

RAHASIA
RAHASIA
III. PENDAPAT PELAPOR :

3. Kegiatan pengajian umum dalam rangka halal bihalal tersebut merupakan memperingati Hari Raya
Idul Fitri 1436 H dan memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 70 yang bertujuan untuk menambah
wawasan ilmu Agama Islam dan mendoakan para arwah pahlawan yang telah gugur di medan
perang.

4. Kerawanan yang mungkin terjadi :


a. Sabotase pada saat berlangsungnya giat pengajian.
b. Laka lantas berhubung tempat kegiatan berdekatan dg Jln. Raya.
c. Curanmor di tempat lokasi parkir R4 dan R2.

5. Perlu dilaksanakan pengamanan oleh anggota Polri Polsek Lembeyan baik terbuka maupun
tertutup supaya kegiatan berjalan aman kondusif.

Magetan, 25 Agustus 2015


PELAPOR

SIWALAN

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDOESIA


DAERAH JAWA TIMUR
RESORT MAGETAN

LAPORAN INFORMASI
NOMOR : R / LI - / VIII / 2015 / INTELKAM

Bidang : Keamanan
Perihal : Hasil penyelidikan dan baket tentang penjual miras
di wil Kec. Parang.

I. PENDAHULUAN

1. Sumber Informasi : Ada pada pelapor.


2. Hubungan dengan sasaran : -
3. Cara mendapatkan informasi : Wawancara.
4. Waktu mendapatkan informasi : Senin, 24 Agustus 2015.
5. Nilai informasi : A1

II. FAKTA - FAKTA :

1. Pada hari Senin tanggal 24 Agustus 2015 Pukul 15.00 wib Anggota IK laksanakan penyelidikan dan
baket tentang penjual miras di wil Kec. Parang dengan hasil yang di capai sbb :
a. Sdr. Priyo, 45 th, Swasta, alamat Ds. Taman arum, timur SPBU Parang, Kec. Parang, kab.
Magetan dengan keterangan :
Bahwa yang bersangkutan menjual miras jenis arak jowo di rumah sendiri yang di suplai dari
bekonang, Sukoharjo Jateng 5 jurigen dalam 1 minggunya menggunakan mobil rental dengan
harga jual sbb :
1) Jenis arjo yang no. 1 bersegel berukuran 1,5 L dg harga Rp. 50.000,-
2) Jenis arjo yang no. 2 berukuran 1,5 L dg harga Rp 35.000,-
3) Jenis arjo yang no. 3 berukuran 1,5 L dg harga Rp 25.000,-

b. Di rumah Sdr. Priyo memfasilitasi pemandu lagu Free Lance dan tempat untuk minum minuman
keras dengan 4 ( empat ) ruangan sbb :
1) 2 ( dua ) Room Karaoke dilengkapi TV LCD beserta Sound sistem.
2) 2 ( dua ) ruangan biasa dilengkapi kursi dan meja.

2. Dampak dari masyarakat :


Dengan adanya penjual miras di wil. Kec. Parang sehingga semakin banyak Pembeli miras dari
dalam maupun luar Kec. Parang di kalangan pemuda dan anak anak di bawah umur yang dapat
menimbulkan keresahan masyarakat serta berdampak munculnya gangguan Kamtibmas sebagai
contoh :
a. Perkelahian.

RAHASIA
RAHASIA
b. Kecelakaan Lalu lintas.
c. Pemalakan.
d. Pencurian.

III. PENDAPAT PELAPOR :

1. Peredaran miras di wil. Kec. Parang di pasok dari luar Kab. Magetan dan mudahnya pemasok
miras jenis arak jowo yang masuk ke Kec. Parang di karenakan lemahnya serta ringannya
penindakan sanksi hukum dari pengadilan Negri Magetan yang tidak membuat efek jera terhadap
penjual maupun pemasok miras.

2. Perlunya penyelidikan maupun penindakan yang tegas terhadap oknum aparat Polri maupun TNI
yang ikut serta berperan dalam membeking peredaran miras jenis arak jowo sehingga penjual
merasa terlindungi dan semakin berani / bebas dalam peredaran miras.

Magetan, 25 Agustus 2015


PELAPOR

SIWALAN

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDOESIA


DAERAH JAWA TIMUR
RESORT MAGETAN

LAPORAN INFORMASI
NOMOR : R / LI - / VIII / 2015 / INTELKAM

Bidang : Sosial Budaya


Perihal : Rencana giat pagelaran Wayang kulit Ds.
Pupus Kec. Lembeyan.

I. PENDAHULUAN

1. Sumber Informasi : Ruslan.


2. Hubungan dengan sasaran : -
3. Cara mendapatkan informasi : Wawancara.
4. Waktu mendapatkan informasi : Selasa, 18 Agustus 2015.
5. Nilai informasi : A1

II. FAKTA - FAKTA :

1. Pada hari Kamis tgl 20 Agustus 2015 pukul 20.00 Wib s/d selesai rencana akan dilaksanakan
giat pagelaran wayang kulit dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 70 bertempat
di lapangan Ds. Pupus,Kec. Lembeyan, Kab. Magetan.

2. Pagelaran wayang dalam rangka memperingati HUT RI ke 70 tersebut mendatangkan Ki dalang


Sun Gondrong dari kota Tulung Agung.

3. Rencana akan dihadiri oleh :


a. Muspika Kec. Lembeyan.
b. Kades se Kec. Lembeyan.
c. Perangkat desa Pupus.
d. Toga ,Tomas, Toda dan tamu undangan beserta para pengunjung sekitar 2000 penonton.

4. Rencana usunan acara :


a. Pembukaan.
b. Sambutan sambutan :
c. Doa.
d. Penutup.
e. Dilanjutkan dengan acara inti pagelaran wayang kulit dengan Ki Dalang Sun Gondrong
dengan judul " BIMA SUCI ".

III. PENDAPAT PELAPOR :

RAHASIA
RAHASIA

1. Pagelaran Wayang kulit dalam rangka HUT RI ke 70 tersebut bertujuan untuk Menjaga /
melestarikan kebudayaan bangsa supaya tidak luntur serta Menghibur masyarakat Ds. Pupus
kususnya dan seluruh penonton wil kec. Lembeyan dan sekitarnya.

2. Kerawanan yg mungkin terjadi :


- Sabotase pada saat berlangsungnya kegiatan Pengajian.
- Curanmor di lokasi parkir kendaraan R 2 maupun R 4.
- Percopetan.

3. Perlu di lakukan Pengamanan oleh anggota Polri dari Polsek Lembeyan baik terbuka
maupun tertutup di lokasi kegiatan Pengajian supaya berjalan dengan aman kondusif.

Magetan, 19 Agustus 2015


PELAPOR

SIWALAN

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDOESIA


DAERAH JAWA TIMUR
RESORT MAGETAN

LAPORAN INFORMASI
NOMOR : R / LI - / VIII / 2015 / INTELKAM

Bidang : Sosial Budaya


Perihal : Giat pagelaran Wayang kulit Ds. Pupus Kec.
Lembeyan.

I. PENDAHULUAN

1. Sumber Informasi : Ruslan


2. Hubungan dengan sasaran : -
3. Cara mendapatkan informasi : Wawancara.
4. Waktu mendapatkan informasi : Kamis, 20 Agustus 2015.
5. Nilai informasi : A1

II. FAKTA - FAKTA :

4. Pada hari Kamis tgl 20 Agustus 2015 pukul 20.00 s/d 03.00 Wib dilaksanakan giat pagelaran
wayang kulit dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 70 bertempat di lapangan
Ds. Pupus,Kec. Lembeyan, Kab. Magetan.
RAHASIA
RAHASIA

5. Pagelaran wayang dalam rangka memperingati HUT RI ke 70 tersebut mendatangkan Ki dalang


Sun Gondrong dari kota Tulung Agung.

6. Hadir dalam giat :


a. Muspika Kec. Lembeyan.
b. Kades se Kec. Lembeyan.
c. Perangkat desa Pupus.
d. Toga ,Tomas, Toda dan tamu undangan beserta para pengunjung sekitar 2000 penonton.

4. Susunan acara :
a. Pembukaan.
b. Sambutan sambutan :
- Kades Pupus dengan inti berterimakasih pada Jajaran Muspika Kec. Lembeyan, tamu
undangan, beserta para penonton yang pada malam hari ini telah hadir dalam acara
pagelaran wayang kulit di lapangan desa Pupus dalam rangka memperingati HUT RI ke 70
supaya kita semua bisa terhibur dan memaknai dari cerita alur dari pagelaran wayang
tersebut.
- Kapolsek Lembeyan dengan inti berterimakasih kepada bapak Kepala Desa Pupus beserta
perangkat dan warga desa Pupus yg telah nengadakan acara Pagelaran wayang kulit ini
untuk memeriahkan HUT RI ke 70, semoga desa Pupus kedepannya bisa lebih maju, dan
semoga acara ini bisa berjalan aman, tertib dan lancar.
c. Doa.
d. Penutup.
e. Dilanjutkan dengan acara inti pagelaran wayang kulit dengan Ki Dalang Sun Gondrong
dengan judul " BIMA SUCI ".

III. PENDAPAT PELAPOR :

4. Pagelaran Wayang kulit dalam rangka HUT RI ke 70 tersebut bertujuan untuk Menjaga /
melestarikan kebudayaan bangsa supaya tidak luntur serta Menghibur masyarakat Ds. Pupus
kususnya dan seluruh penonton wil kec. Lembeyan dan sekitarnya.

5. Dilaksanakan Pengamanan oleh anggota dari Polsek Lembeyan dan anggota Intelkam Polres
Magetan sehingga giat berjalan aman lancar.

Magetan, 20 Agustus 2015


PELAPOR

SIWALAN

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDOESIA


DAERAH JAWA TIMUR
RESORT MAGETAN

LAPORAN INFORMASI
NOMOR : R / LI - / VII / 2015 / INTELKAM

Bidang : Sosial Budaya


Perihal : Pengajian umum dalam rangka Halal bihalal
Ds. Kediren, Kec. Lembeyan

I. PENDAHULUAN

1. Sumber Informasi : Ada pada pelapor


2. Hubungan dengan sasaran : -
3. Cara mendapatkan informasi : Wawancara.
4. Waktu mendapatkan informasi : Senin, 27 Juli 2015.
5. Nilai informasi : A1

RAHASIA
RAHASIA
II. FAKTA - FAKTA :

1. Pada hari Jumat tgl 31 Juli 2015 pukul 20.00 wib s/d selesai rencana akan dilaksanakan
giat Pengajian umum dalam rangka halal bi halal memperingati hari raya Idul Fitri 1436 H
bertempat di halaman Mushola At Fallah Rt 10/02 Ds. Kediren Kec. Lembeyan, Kab.
Magetan dengan mendatangkan Penceramah H. Muhamad Syarikun ( Kirun ) dari Kec.
Nglames Kab. Madiun.

2. Giat pengajian tersebut rencana dihadiri oleh :


a. Muspika Kec. Lembeyan.
b. Kades Sekec. Lembeyan.
c. Para Ulama SeKec. Lembeyan.
d. Perangkat desa dan pengunjung diperkirakan 700 Orang.

3. Rencana susunan acara :


a. Pembukaan.
b. Pembacaan Ayat Suci Al Quran.
c. Sambutan sambutan
- Ketua Panitia.
- Kades Kediren
d. Acara inti tausiah.
e. Doa.
f. Penutup.

III. PENDAPAT PELAPOR :

1. Kegiatan pengajian umum dalam rangka halal bihalal tersebut merupakan memperingati
Hari Raya Idul Fitri 1436 H dan untuk menambah wawasan ilmu Agama Islam.

2. Perlu di lakukan Pengamanan oleh anggota Polri dari Polsek Lembeyan baik terbuka
maupun tertutup di lokasi kegiatan Pengajian supaya berjalan dengan aman kondusif.

3. Kerawanan yg mungkin terjadi :


- Sabotase pada saat berlangsungnya kegiatan Pengajian.
- Curanmor di lokasi parkir kendaraan R 2 maupun R 4.
- Percopetan.

Magetan, 29 Juli 2015


PELAPOR

SIWALAN
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDOESIA
DAERAH JAWA TIMUR
RESORT MAGETAN

LAPORAN INFORMASI
NOMOR : R / LI - / VII / 2015 / INTELKAM

Bidang : Sosial Budaya


Perihal : Pengajian umum dalam rangka Halal bihalal
Ds. Lembeyan Wetan, Kec. Lembeyan

I. PENDAHULUAN

1. Sumber Informasi : Ada pada pelapor


2. Hubungan dengan sasaran : -
3. Cara mendapatkan informasi : Wawancara.
4. Waktu mendapatkan informasi : Selasa, 28 Juli 2015.
5. Nilai informasi : A1

RAHASIA
RAHASIA
II. FAKTA - FAKTA :

1. Pada hari Jumat tgl 31 Juli 2015 pukul 19.30 wib s/d selesai rencana akan dilaksanakan
giat Pengajian umum dalam rangka halal bi halal memperingati hari raya Idul Fitri 1436 H
bertempat di halaman Mussola Baitus Salam dusun Sumberejo desa Lembeyan Wetan
Kec. Lembeyan Kab. Magetan dengan mendatangkan Mubaliq / Penceramah KH. Mahyan
Ahmad dari Grobogan Purwodadi Jateng.

2. Giat pengajian tersebut rencana dihadiri oleh :


a. Muspika Kec. Lembeyan.
b. Kades Sekec. Lembeyan.
c. Para Ulama SeKec. Lembeyan.
d. Perangkat desa dan pengunjung diperkirakan 700 Orang.

3. Rencana susunan acara :


a. Pembukaan.
b. Pembacaan Ayat Suci Al Quran.
c. Sambutan sambutan
- Ketua Panitia.
- Kades Lembeyan Wetan
d. Acara inti tausiah.
e. Doa.
f. Penutup.

III. PENDAPAT PELAPOR :

1. Kegiatan pengajian umum dalam rangka halal bihalal tersebut merupakan memperingati
Hari Raya Idul Fitri 1436 H dan untuk menambah wawasan ilmu Agama Islam.

2. Perlu di lakukan Pengamanan oleh anggota Polri dari Polsek Lembeyan baik terbuka
maupun tertutup di lokasi kegiatan Pengajian supaya berjalan dengan aman kondusif.

3. Kerawanan yg mungkin terjadi :


- Sabotase pada saat berlangsungnya kegiatan Pengajian.
- Curanmor di lokasi parkir kendaraan R 2 maupun R 4.
- Percopetan.

Magetan, 29 Juli 2015


PELAPOR

SIWALAN

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDOESIA


DAERAH JAWA TIMUR
RESORT MAGETAN

LAPORAN INFORMASI
NOMOR : R / LI - / V / 2015 / INTELKAM

Bidang : Keamanan

RAHASIA
RAHASIA
Perihal : Penangkapan pelaku penjual Miras jenis Arak
Jowo di Kec. Parang.

I. PENDAHULUAN

1. Sumber Informasi : Ada pada pelapor


2. Hubungan dengan sasaran : -
3. Cara mendapatkan informasi : Wawancara.
4. Waktu mendapatkan informasi : Sabtu, 27 Juni 2015.
5. Nilai informasi : A1

II. FAKTA - FAKTA :

1. Pada hari Sabtu 27 Juni 2015 pukul 12.00 wib telah dilakukan penangkapan penjual miras
jenis Arak jowo oleh anggota Polsek Parang.

2. TKP : di kel. parang Rt 06 /01 kec. Parang, Kab. magetan.

3. Pelaku : a.n sutrisno, 40 th swasta alamat kel. parang Rt 06 /01 kec. Parang, Kab.
Magetan dengan barang bukti 2 Liter miras jenis arjo.

III. PENDAPAT PELAPOR :

1. Saat ini pelaku dan barang bukti diamankan di Polsek Parang guna dilakukan penyidikan
lebih lanjut.

2. Mudahnya pemasok miras jenis arak jowo yang masuk ke Kab. Magetan di karenakan
lemahnya serta ringannya penindakan sanksi hukum dari pengadilan Negri Magetan yang
tidak membuat efek jera terhadap penjual maupun pemasok miras.

3. Perlu dilakukan ops rutin di jalur – jalur yang dicurigai sebagai akses transportasi para
pelaku pembawa dan penjual miras untuk menekan peredaran miras khususnya di
wilayah kab. Magetan.

Magetan, 27 Juni 2015


PELAPOR

SIWALAN

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDOESIA


DAERAH JAWA TIMUR
RESORT MAGETAN

LAPORAN INFORMASI
NOMOR : R / LI - / VI / 2015 / INTELKAM

RAHASIA
RAHASIA
Bidang : Keamanan
Perihal : Hasil pulbaket tentang dugaan praktek
Kedokteran / mantri Ilegal di Wil Hukum Polsek
Lembeyan.

I. PENDAHULUAN
1. Sumber Informasi : Surya Irawan.
2. Hubungan dengan sasaran : -
3. Cara mendapatkan informasi : Wawancara.
4. Waktu mendapatkan informasi : Rabu, 03 Juni 2015.
5. Nilai informasi : A1
II. FAKTA - FAKTA :
1. Pada hari Kamis tanggal 03 Juni 2015 pukul 13.30 Wib malakukan pulbaket tentang
dugaan praktek Kedokteran / Mantri Gadungan dengan penanganan secara medis dan
supranatural di Wil Kec. Lembeyan Kab. Magetan.
2. Pelaku :
a.n. Dian Cahya Ida Setiawan, 45 th, alamat Dsn. Tawang Rejo, Rt 03/03, Kel. Lembeyan
Kulon, kec. Lembeyan, Kab. Magetan.
3. Korban :
Sdr. Kasmun, 70 th, Islam, wiraswasta, alamat Kel. Lembeyan kulon RT 03/02, Kec.
Lembeyan, Kab. Magetan.
Keterangan :
a. Korban mengalami sakit Tumor yang di fonis dokter selama 2 bulan di bagian leher,
kemudian korban meminta bantuan pengobatan secara medis maupun supranatural
kepada pelaku / sdr. Dian Cahya Ida Setiawan yang beralamatkan Dsn. Tawang Rejo,
Rt 03/03, Kel. Lembeyan Kulon, kec. Lembeyan, Kab. Magetan.
b. Pada waktu pengobatan pertama oleh pelaku penyakit korban tidak sembuh melainkan
penyakit korban menyebar / komplikasi.
c. Pengobatan ke dua pelaku mendatangkan rekannya dari kota Tulung agung untuk
mengobati korban secara medis maupun supranatural dan menyuruh untuk mengasih
mahar / membayar sekitar Rp. 3.000.000,- dan sampai sekarang kondisi korban masih
belum ada perubahan.
d. Kondisi korban sekarang Semakin parah setelah di periksakan oleh Dokter sepesialis
penyakit dalam korban mengalami gagal ginjal dikarenakan kebanyakan minum obat /
dosis obat terlalu tinggi yang di berikan oleh pelaku mantri gadungan.
4. Perlu dilaporkan berikut sebagian Korban / pasien yg pernah ditangani oleh pelaku antara
lain sbb :
a. Wito, 43 th, dsn. Tawangrejo, Rt 02/03, Kel. Lembeyan Kulon, Kec. Lembeyan, Kab.
Magetan.
Menerangkan bahwa sekira 1 th yang lalu mengalami sakit di benjolan kaki kemudian
korban dioprasi oleh pelaku.
b. Jamin, 70 th, Dsn, betok, Rt 03/10 Ds. Nguri, Kec. Lembeyan, kab. Magetan.
Keterangan :
Menurut keterangan anaknya a.n. Nor Waji Dsn, betok, Rt 03/10 Ds. Nguri, Kec.
Lembeyan, kab. Magetan, Pada bulan Desember 2014 korban / orang tua ( ayah )
mengalami sakit dan berobat kepada pelaku setelah berobat sakit korban tambah parah
dan meninggal dunia. Keluarga korban pasrah dan tidak melaporkan kejadian tersebut
di kepolisian.
/ c. Nasori . . .
2

c. Nasori, 45 th, Dsn, betok, Rt 03/10 Ds. Nguri, Kec. Lembeyan, kab. Magetan.
Menerangkan bahwa sekira pada bulan Januari 15 Korban mengalami keluhan benjolan
kecil pada tangan dan di lakukan oprasi oleh pelaku, setelah oprasi luka bekas oprasi
korban tidak lekas sembuh / berair dan akhirnya korban berobat sendiri.

RAHASIA
RAHASIA
d. Sutris, 40 th, Dsn. Cetokan, Ds. Kedung Panji, Kec. Lembeyan, Kab. Magetan.
Keterangan : Pada bulan Februari 2014 korban mengobatkan saudara / pamannya an.
Sampan, 70 th, Dsn. Cetokan, Ds. Kedung Panji, Kec. Lembeyan, Kab. Magetan,
mengalami sakit. Setelah dua hari sdr. Sutris memanggil pelaku untuk mengontrol sakit
pamannya. Krn tidak sembuh2 korban bilang kepada mantri Dian ( bisa ngobati apa
tidak to... atau jangan jangan sampeyan mantri gadungan ). pelaku setalah mendengar
perkataan tersebut langsung mendatangi rumah sdr sutris dan mengeluarkan pistol.
Sambil mengancam akan menembak kalo bicara macam2. Setelah kejadian tsb korban
ketakutan, ke esokan harinya korban melarikan diri kerumah saudaranya selama 1
bulan dikarenakan ketakutan dan sekarang korban sudah berani pulang dan meminta
maaf kepada pelaku mantri dian.

e. Sibo, 60 th, laki laki, alamat Dsn Slompak, Ds. Nguri, Kec. Lembeyan, kab. Magetan.
Memberikan keterangan bahwa
Korban sudah lama berobat kepada pelaku, apabila korban mengalami sakit selalu
menghubungi pelaku untuk mengobati korban dengan cara disuntik dan di kasih obat
jalan.

III. PENDAPAT PELAPOR :


1. Sdr. Dian mantri gadungan bisa melakukan pengobatan dengan cara menyuntik,
mengasih obat dan melakukan tindakan kedokteran kepada para korban/ pasien karena
yang bersangkuta pernah bekerja menjadi perawat di RS. Muslimat Kab. Ponorogo dan
sekarang sudah di berhentikan menjadi perawat.

2. Pelaku juga berperan menjadi Orang pintar / paranormal sehingga pelaku mudah untuk
melabuhi korbannya untuk mengusir roh halus / pagar pagar rumah untuk mendapatkan
biaya administrasi yang lumayan besar , satu kali pengobatan dan pagar pagar rumah
ditarik biaya minimal Rp. 5.000.000,- ( lima juta Rupiah )

3. Pelaku mendapatkan peralatan dan obat2an untuk melakukan tindakan kedokteran


diperoleh dari istri pelaku yang sekarang bekerja sebagai Bidan di Puskesmas Kec.
Lembeyan, Kab. Magetan.

4. Istri pelaku :
a.n. Isna, perempuan, 42 th, Bidan desa, alamat alamat Dsn. Tawang Rejo, Rt 03/03, Kel.
Lembeyan Kulon, kec. Lembeyan, Kab. Magetan.

5. Sdr. Dian mantri sebelum menjalankan aksinya di wil. Kab. Magetan pernah menjadi
mantri ilegal dengan modus yang serupa di Wil Kab. Tulung agung dan Kab. Blitar di
karenakan sampai sekarang masih di hubungi pasiennya / korbannya untuk mengobati
serta pagar pagar rumah di wil Kab. Tulung agung dan Blitar.

6. Perlu adanya tindakan kepolisian agar praktik kedokteran yg dijalankan sdr dian /mantri
tsb diatas tidak meresahkan warga masyarakat, serta dapat meminimalisir hal2 yg tidak
diinginkan.

7. Kerawanan yang mungkin terjadi :


a. Berkaitan dengan kepemilikan senpi, tidak menutup kemungkinan senpi tersebut adalah
illegal dan dikhawatirkan akan digunakan untuk melakukan tindakan yang melawan
hukum dikemudian hari.

/ b. Berkaitan . . .
3

b. Berkaitan dengan praktek pengobatan illegal tersebut dimungkinkan jika terjadi mal
praktek akan dapat menimbulkan keresahan dan kemarahan oleh penduduk sekitar dan
tidak menutup kemungkinan akan terjadi pengrusakan ataupun main hakim sendiri.
c. Terkait dengan praktek paranormal yang dijalankan tidak menutup kemungkinan akan
terjadi penipuan terhadap para pasien yang datang.
RAHASIA
RAHASIA

Magetan, 03 Juni 2015


PELAPOR

SIWALAN

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDOESIA


DAERAH JAWA TIMUR
RESORT MAGETAN

LAPORAN INFORMASI
NOMOR : R / LI - / V / 2015 / INTELKAM

Bidang : Keamanan
RAHASIA
RAHASIA
Perihal : Penangkapan pelaku pembawa miras
sebanyak 14 Jurigen atau 420 Liter miras jenis
Arak Jowo.

I. PENDAHULUAN

1. Sumber Informasi : Ada pada pelapor


2. Hubungan dengan sasaran : -
3. Cara mendapatkan informasi : Wawancara.
4. Waktu mendapatkan informasi : Sabtu, 16 Mei 2015.
5. Nilai informasi : A1

II. FAKTA - FAKTA :

1. Pada hari Sabtu tanggal 16 Mei 2015 pukul 16.00 wib Anggota Polsek Plaosan Polres
Magetan telah berhasil mengamankan pelaku yang membawa minuman keras jenis arak
jowo.

2. Pelaku pembawa miras a.n Marianto, 36 Th, Swasta Alamat Ds. Puncanganom RT
05/01 Kec. Kebonsari Kab. Madiun

3. Adapun TKP penangkapan di jalan Raya Plaosan Sarangan tepatnya di depan kantor
Kecamatan Plaosan pelaku menggunakan kendaraan MPU No. Pol AE 650 SL yang
berisi miras jenis arak jowo sebanyak 14 Jurigen besar atau 420 Liter.

III. PENDAPAT PELAPOR :

4. Saat ini pelaku dan barang bukti diamankan di Polsek plaosan guna dilakukan penyidikan
lebih lanjut.

5. Mudahnya pemasok miras jenis arak jowo yang masuk ke Kab. Magetan di karenakan
lemahnya serta ringannya penindakan sanksi hukum dari pengadilan Negri Magetan yang
tidak membuat efek jera terhadap penjual maupun pemasok miras.

6. Perlu dilakukan ops rutin di jalur – jalur yang dicurigai sebagai akses transportasi para
pelaku pembawa dan penjual miras untuk menekan peredaran miras khususnya di
wilayah kab. Magetan.

Magetan, 16 Mei 2015


PELAPOR

SIWALAN

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDOESIA


DAERAH JAWA TIMUR
RESORT MAGETAN

LAPORAN INFORMASI
NOMOR : R / LI - / V / 2015 / INTELKAM

RAHASIA
RAHASIA
Bidang : Keamanan
Perihal : Penyelidikan dan baket tentang penjual miras
di wil Kec. Kawedanan, Kab. Magetan.

I. PENDAHULUAN

1. Sumber Informasi : Ada pada pelapor


2. Hubungan dengan sasaran : -
3. Cara mendapatkan informasi : Wawancara.
4. Waktu mendapatkan informasi : Minggu, 10 Mei 2015.
5. Nilai informasi : A1

II. FAKTA - FAKTA :

1. Pada hari Minggu tanggal 10 Mei 2014 pukul 10.25 wib Anggota IK laksanakan
penyelidikan dan baket tentang penjual miras di wil Kec. Kawedanan, Kab. Magetan
dengan hasil hasil yang di capai sbb :
a. Sdr. PURWANTO, Polri ( Polsek Kawedanan ) , alamat Ds. Garon, Kec. Kawedanan,
Kab. Magetan dengan keterangan :
- Bahwa yang bersangkutan sebagai penyuplai miras jenis arak jowo dengan
menggunakan kendaraan R4 jenis IZUZU Panther warna biru tua No.Pol. AE 1059 NF
yang dibeli dengan partai besar dari Bekonang, Sukoharjo, Jateng. Dengan sekali
jalan di isi 15 jurigen dengan harga Rp. 270.000,- per jurigen.

b. Sdr. TANU / GOGIK, 61 th, alamat Ds. Tladan, Kec. Kawedanan , Kab. Magetan,.,
dengan keterangan :
- Bahwa yang bersangkutan menjual miras jenis Arak jowo di rumah sendiri yang di
suplai dari Sdr. Purwanto, Polri ( Anggota Polsek Kawedanan ), alamat Ds. Garon,
Kec. Kawedanan, Kab. Magetan. Oknum tersebut memasok dengan menggunakan
kendaraan R4 jenis IZUZU Panther warna biru tua No.Pol. AE 1059 NF, berjumlah 2
jurigen dalam 1 minggunya dengan harga jual Rp. 25.000,- s/d Rp 30.000,- per botol
ukuran 1,5 L.

c. Sdr. ADAK 36 th, alamat Ds. Mojorejo, Kec. Kawedanan sebelah timur SMP N 2
Kawedanan ( tempat bilyard ), Kab. Magetan, dengan keterangan :
- Bahwa yang bersangkutan menjual miras jenis arak jowo di rumah sendiri yang di
suplai dari Sdr. Purwanto, Polri ( Anggota Polsek Kawedanan ), alamat Ds. Garon,
Kec. Kawedanan, Kab. Magetan. Oknum tersebut memasok dengan menggunakan
kendaraan R4 jenis IZUZU Panther warna biru tua No.Pol. AE 1059 NF, berjumlah 2
jurigen dalam 1 minggunya dengan harga jual Rp. 30.000,- per botol ukuran 1,5 L.

d. Sdr. HARTO, 41 th, Swasta, alamat ruko pasar lama Kel. Rejosarie, Kec. Kawedanan,
Kab. Magetan, dengan keterangan :
- Bahwa yang bersangkutan menjual miras jenis arak jowo di rumah sendiri yang di
suplai dari bekonang, Sukoharjo Jateng 4 jurigen dalam 1 minggunya dengan harga
jual Rp. 25.000,- per botol ukuran 1,5 L.

2. Dampak dari masyarakat :


Dengan adanya penjual / pemasok miras di wil. Kec. Kawedanan sehingga semakin
banyak Pembeli / konsumen miras di kalangan pemuda dan anak anak di bawah umur
yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat serta berdampak munculnya gangguan

/ Kamtibmas . . .
2
Kamtibmas sebagai contoh :
a. Perkelahian.
b. Kecelakaan Lalu lintas.
c. Pemalakan.
d. Pencurian.

RAHASIA
RAHASIA
III. PENDAPAT PELAPOR :

1. Peredaran miras di wil. Kec. Kawedanan di pasok dari dalam Kab. Magetan maupun
berasal dari luar Kab. Magetan.

2. Mudahnya pemasok miras jenis arak jowo yang masuk ke Kec. Kawedanan di karenakan
lemahnya serta ringannya penindakan sanksi hukum dari pengadilan Negri Magetan yang
tidak membuat efek jera terhadap penjual maupun pemasok miras.

3. Perlunya penindakan yang tegas terhadap oknum polri yang ikut serta berperan dalam
peredaran miras jenis arak jowo sehingga penjual maupun pemasok merasa terlindungi
dan semakin berani / bebas dalam peredaran miras.

Magetan, 10 Mei 2015


PELAPOR

SIWALAN

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDOESIA


DAERAH JAWA TIMUR
RESORT MAGETAN

LAPORAN INFORMASI
NOMOR : R / LI - / V / 2015 / INTELKAM

RAHASIA
RAHASIA
Bidang : Keamanan
Perihal : Penyelidikan dan baket tentang penjual miras
di wil Kec. Maospati , Kab. Magetan.

I. PENDAHULUAN

1. Sumber Informasi : Ada pada pelapor


2. Hubungan dengan sasaran : -
3. Cara mendapatkan informasi : Wawancara.
4. Waktu mendapatkan informasi : Rabu, 03 Mei 2015.
5. Nilai informasi : A1

II. FAKTA - FAKTA :

1. Pada hari Rabu tgl 03 Mei 2014 pukul 14.25 wib Anggota IK laksanakan penyelidikan dan
baket tentang penjual miras di wil Kec. Maospati, Kab. Magetan dengan hasil hasil yang
di capai sbb :
a. Sdr. MENDUD, INDAH, KEMUNING, GOLDEN, MORENA, MAHA DEWI,
FLAMBOYAN DAN MANOHARA. Café tersebut dipasok miras jenis arak jowo oleh
sdr. WITO (warung) Jl. Raya Maospati-Ngawi depan garasi PO. Harapan Jaya. Yang
bersangkutan mendapat pasokan arak jowo dari sdr. PURWANTO, Ds. Sidomukti
Plaosan serta dari sdr. ATOK ( oknum anggota Polri Polresta Madiun Polsek Jiwan ).

b Sdr. GIARTO, 46 tahun, swasta, alamat Kel. Kraton Maospati Magetan. SRI, 42
tahun, alamat Ds. Malang Maospati Magetan. Sdr. WIKANA, 25 tahun, alamat Ds.
Malang Maospati Magetan. Sdr. ATIN, 45 tahun, swasta, alamat Kel. Kraton Maospati
Magetan. Sdr. RATNO (warung), 60 tahun, alamat Ds. Malang Maospati Magetan.
Sdr. PENDIK (warung), 33 tahun, alamat Ds. Malang Maospati Magetan. Sdr.
GUNTUR (warung), 55 tahun, alamat Ds. Kraton Maospati Magetan. Sdr. ANWAR, 34
tahun, alamat Ds. Pesu Maospati Magetan. Sdr. SUGENG (warung), 55 tahun, alamat
Ds. Kraton Maospati Magetan. Sdr. DIPO, 42 tahun, alamat Ds. Malang Maospati
Magetan. Penjual miras tersebut diatas mendapat pasokan miras jenis arak jowo dari
Sdr. ATOK ( Polri yang bertugas di Polsek Jiwan Polresta Madiun ). Oknum tersebut
memasok arak dengan dibantu oleh kakaknya yang bernama WAHYU.

2. Dampak dari masyarakat :


Dengan adanya penjual / pemasok miras di wil. Kec. Maospati sehingga semakin banyak
Pembeli / konsumen miras di kalangan pemuda dan anak anak di bawah umur
yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat serta berdampak munculnya gangguan
Kamtibmas sebagai contoh :
a. Perkelahian.
b. Kecelakaan Lalu lintas.
c. Pemalakan.
d. Pencurian.

III. PENDAPAT PELAPOR :

1. Peredaran miras di wil. Kec. Maospati di pasok dari dalam Kab. Magetan maupun berasal
dari luar Kab. Magetan.

/ 2 Mudahnya . . .
2

2. Mudahnya pemasok miras jenis arak jowo yang masuk ke Kec. Maospati di karenakan
lemahnya serta ringannya penindakan sanksi hukum dari pengadilan Negri Magetan yang
tidak membuat efek jera terhadap penjual maupun pemasok miras.

RAHASIA
RAHASIA
3. Perlunya penindakan yang tegas terhadap oknum polri yang ikut serta berperan dalam
peredaran miras jenis arak jowo sehingga penjual maupun pemasok merasa terlindungi
dan semakin berani / bebas dalam peredaran miras.

Magetan, 03 Mei 2015


PELAPOR

SIWALAN

RAHASIA
RAHASIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDOESIA


DAERAH JAWA TIMUR
RESORT MAGETAN

LAPORAN INFORMASI
NOMOR : R / LI - / IV / 2015 / INTELKAM

Bidang : Keamanan
Perihal : Penangkapan Pelaku perjudian jenis Togel
(Toto gelap) di Ds. Setren Kec. Bendo Kab.
Magetan.

I. PENDAHULUAN

1. Sumber Informasi : Sdr. Harianto


2. Hubungan dengan sasaran : -
3. Cara mendapatkan informasi : Wawancara.
4. Waktu mendapatkan informasi : Rabu, 22 April 2015.
5. Nilai informasi : A1

II. FAKTA - FAKTA :

1. Pada hari ini Rabu Tanggal 22 April 2015 sekira pukul 14.00 Wib Polsek Bendo telah
melakukan penangkapan Pelaku perjudian jenis Togel dengan TKP di Warung milik Sdr.
MARIMUN alamat Desa Setren RT 04 RW 02 Kec. Bendo Kab.Magetan.

2. Pelaku :
Sdr. MARIMUN Bin SUMO YAHMAN, 55 Th, alamat Desa Setren RT 04 RW 02
Kec.Bendo Kab.Magetan.

3. Saksi-saksi :
a. AW. JATMIKO,SH, 37 Th, Polri, anggota Polsek Bendo
b. HARIANTO, 33 Th, Polri anggota Polsek Bendo.

4. Barang Bukti yang diamankan :


a. 1 Sobekan kertas yang bertuliskan angka-angka tombokan.
b. Uang sebesar Rp 30 Ribu..

5. Kronologis kejadian :
Sekira pukul 14.00 Wib petugas Polsek Bendo telah melakukan lidik di Desa Setren Kec.
Bendo Kab.Magetan terkait keberadaan pelaku perjudian jenis togel, dan pada saat itu
petugas mengetahui bahwa pelaku telah melakukan transaksi/ menjual kupon Togel di
Warung miliknya tepatnya di Ds.Setren RT 04 RW 02 Kec. Bendo Kab. Magetan,
selanjutnya oleh petugas langsung dilakukan penangkapan.

III. PENDAPAT PELAPOR :

1. Maraknya perjudian jenis Toto Gelap (Togel) di wilayah Kab. Magetan, hal tsb cukup
meresahkan masyarakat.

2. Saat ini pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Polsek Bendo guna penyidikan
lebih lanjut

Magetan, 22 April 2015


PELAPOR

SIWALAN
RAHASIA
RAHASIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDOESIA


DAERAH JAWA TIMUR
RESORT MAGETAN

LAPORAN INFORMASI
NOMOR : R / LI - / IV / 2015 / INTELKAM

Bidang : Keamanan
Perihal : Tindak Pidana Curwatpon di Ds. Krajan, Kec.
Parang, Kab. Magetan

I. PENDAHULUAN

1. Sumber Informasi : Sdr. Santoso


2. Hubungan dengan sasaran : -
3. Cara mendapatkan informasi : Wawancara.
4. Waktu mendapatkan informasi : Kamis, 23 April 2015.
5. Nilai informasi : A1

II. FAKTA - FAKTA :

1. Pada hari Kamis Tgl 23 April 2015 di ketahui pukul 24.20 wib dini hari telah terjadi Tindak
Pidana Curwatpon di pinggir jalan termasuk Ds. Krajan, Kec. Parang, Kab. Magetan
dengan panjang 100 M kapasitas berukuran 100, dengan kermat sekitar Rp. 15.000.000,-
( lima belas juta rupiah ).

2. Korban :
PT Telkom Kab. Magetan.

3. Saksi :
a. Santoso, 41 th, pegawai PT. Telkom Kab. Magetan, alamat, Jln. Pandu, Kec/kab.
Magetan.
Dengan keterangan :
1) Pada pukul 24.20 Wib mendapat kabar dari penjaga malam kantor Telkom Kab.
Magetan bahwa alarem tanda putusnya jaringan kabel telefon jurusan wil. Kec.
Ngariboyo sampai Kec. Parang terputus.
2) Saksi mengecek dan menghubungi Polsek Ngariboyo dan polsek Parang bahwa
kabel telfon jurusan ngariboyo - parang terputus kemungkinan besar di putus/di curi
orang.
3) Selama pengecekan dengan di bantu anggota polsek ngariboyo dan Polsek parang
telah di temukan kabel terputus dengan panjang 100 M kapasitas berukuran 100.

b. Sujono, 56 th, pegawai PT. Telkom Kab. Magetan, alamat, Jln. Kunti, Kec/kab. Magetan.
Dengan keterangan :
1) Saksi melakukan pengecekan bersama anggota polsek ngariboyo menemukan
bekas pemotongan kabel telfon berukuran 100 M kapasitar berukuran 100 yang
masih terpasang di tiang kabel telkom di pinggir jalan raya jurusan ngariboyo -
parang.

III. PENDAPAT PELAPOR :

1. Lokasi pencurian merupakan areal persawahan yang sepi dan jauh dari pemukiman
penduduk serta tidak terdapat penerangan yang memadai pada waktu malam hari.
2. Belum bisa dipastikan pelakunya dikarenakan minimnya saksi di sekitar TKP.

RAHASIA
RAHASIA
3. Tidak menutup kemungkinan pelaku merupakan komplotan spesialis curwatpon yang telah
menjalankan aksinya beberapa kali di wilayah Kab. Magetan.

4. Saran . . . .
2

4. Saran / rekomendasi :
a. Peningkatan giat patroli baik dari polsek ataupun dari polres Magetan
b. Penambahan fasilitas penerangan di jalur jalur umum yang sepi dan jauh dari
pemukiman.
c. Perlu adanya koneksi antara telkom dengan kepolisian sehingga jika alarm di telkom
berbunyi bisa langsung terkoneksi dengan kepolisian.
5. Unit olah TKP dari Polres Magetan dibantu dari Polsek Parang telah mendatangi dan
pulbaket di TKP.

Magetan, 23 April 2015


PELAPOR

SIWALAN

RAHASIA
RAHASIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDOESIA


DAERAH JAWA TIMUR
RESORT MAGETAN

LAPORAN INFORMASI
NOMOR : R / LI - / IV / 2015 / INTELKAM

Bidang : Keamanan
Perihal : Pencurian dengan pemberatan di Gudang K33
Distribusi Ds. Bulu Kec. Sukomoro Kab.
Magetan

I. PENDAHULUAN

1. Sumber Informasi : Sdr. Safaat


2. Hubungan dengan sasaran : -
3. Cara mendapatkan informasi : Wawancara.
4. Waktu mendapatkan informasi : Rabu, 22 April 2015.
5. Nilai informasi : A1

II. FAKTA - FAKTA :

1. Pada hari Rabu, tanggal 22 April 2015 diketahui pukul 07.30 wib telah terjadi pencurian
dengan pemberatan di Gudang K33 Distribusi RT.01/01 Desa Bulu Kecamatan Sukomoro
Kabupaten Magetan

2. Gudang tersebut merupakan milik sdr. Pariyono, 55th alamat Desa Meteseh Jiwan Madiun
yang disewa oleh sdr. Heri Supriyadi (BM) yang beralamatkan di Solo.

3. Barang-barang yang diambil :


a. HP Android merk Lenovo A869 dan pixcam sebanyak 6 buah.
b. Laptop merk toshiba
c. Netbook merk ben-q
d. Uang sejumlah Rp. 300.000,-
e. Total kermat senilai 20jt.

3. Keterangan saksi saksi :


a. Safaat (admin sales), 20th, alamat Desa Macanan Jogorogo Ngawi :
1) Sekitar pukul 07.30 wib saksi datang dan membuka gudang tersebut.
2) Setelah masuk ke kantor admin saksi mendapati kantor dalam keadaan teracak
acak dan terdapat barang yang hilang.
b. Dodik Aprilianto (penjaga malam), 26th, alamat RT.03/02 Desa Bulu Kecamatan
Sukomoro Magetan :
1) Saksi datang ke gudang tersebut pukul 5 sore
2) Pukul 01.00 wib saksi tidur dan tidak mendengar suara apa apa dikarenakan saksi
cuma diperbolehkan berjaga diluar area gudang dan tidak boleh memasuki gudang.
3) Pukul 5 pagi saksi pulang kerumah, sekira pukul 07.30 wib saksi dijemput oleh sdr.
Heri yang mengabarkan bahwa gudang telah kebobolan.

4. Analisa berdasarkan keterangan saksi dan bukti yang terdapat di lapangan :


a. Penanggung jawab Gudang tersebut adalah sdr. Slamet Rubiyanto (supervisor), 37th,
alamat RT.01/01 Desa Gerih Kecamatan Geneng Ngawi
b. Terdapat 24 orang karyawan yang bekerja di gudang tersebut terdiri dari 20 laki laki dan
4 perempuan.

RAHASIA
RAHASIA
c. Penjaga malam gudang tersebut adalah sdr. Dodik Aprilianto yang dibantu oleh
bapaknya sdr. Mardiyanto.

/ d. Setiap. . . .
2

d. Setiap hari penjaga malam bertugas dari pukul 5 sore hingga pagi hari, tetapi hanya
bisa berjaga dari luar area gudang dikarenakan semua akses pintu masuk ke dalam
gudang dikunci, dan kunci dibawa oleh kepala Gudang.
e. Modus operandi : diduga pelaku memasuki gudang dari sisi sebelah barat gudang yang
berbatasan dengan areal tower, kemudian pelaku memanjat pohon yang ada disamping
gudang dan masuk ke dalam dengan cara memecahkan atap asbes yang terbuat dari
plastik, kemudian pelaku memanjat kardus kardus yang berisi makanan ringan untuk
masuk ke dalam kantor administrasi pegawai.
f. Di dalam kantor administrasi tersebut juga terdapat 3 komputer lain yang tidak sempat
dibawa oleh pelaku.
g. Ditemukan bekas telapak kaki yang diduga milik pelaku menempel di dinding.
h. Dari hasil penelusuran atas hp yang hilang, posisi hp sekira pukul 11.30wib sudah
sampai di Lamongan.

III. PENDAPAT PELAPOR :

1. Pencurian di gudang tersebut baru pertama ini terjadi sejak gudang tersebut digunakan
1,5 tahun yang lalu.
2. Diduga pelaku hanya satu atau dua orang dikarenakan ada komputer di dalam kantor
yang tidak sekalian dibawa oleh pelaku.
3. Berdasarkan kejadian tersebut disarankan :
a. Perlunya peningkatan patroli secara intensif baik dari polsek Sukomoro maupun polres
Magetan mengingat belum lama ini juga terjadi curwatpon di wilayah Sukomoro.
b. Perlunya perbaikan sistem jaga malam di lingkungan gudang dimana selama ini
penjaga malam hanya berjaga di luar area gudang.
c. Perbaikan bangunan gudang, dikarenakan pada bagian gudang bagian belakang atap
yang digunakan adalah asbes yang terbuat dari plastik yang sangat mudah dijebol.
4. Unit olah TKP dari Polres Magetan dibantu dari Polsek Sukomoro telah mendatangi dan
pulbaket di TKP.

Magetan, 22 April 2015


PELAPOR

SIWALAN

RAHASIA
RAHASIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDOESIA


DAERAH JAWA TIMUR
RESORT MAGETAN

LAPORAN INFORMASI
NOMOR : R / LI - / III / 2015 / INTELKAM

Bidang : Keamanan
Perihal : Hasil pulbaket tentang dugaan praktek
Kedokteran / mantri Ilegal di Wil Hukum Polsek
Lembeyan.

I. PENDAHULUAN
1. Sumber Informasi : Surya Irawan.
2. Hubungan dengan sasaran : -
3. Cara mendapatkan informasi : Wawancara.
4. Waktu mendapatkan informasi : Kamis, 26 Maret 2015.
5. Nilai informasi : A1
II. FAKTA - FAKTA :
1. Pada hari Kamis, tanggal 26 Maret 2014 pukul 08.00 Wib unit Intelkam telah melakukan
pulbaket tentang dugaan praktek Kedokteran / mantri Ilegal di Wil Kec. Lembeyan Kab.
Magetan.
2. a. Pelaku : a.n. Dian Cahya Ida Setiawan, 45 th, alamat Dsn. Tawang Rejo, Rt 03/03, Kel.
Lembeyan Kulon, kec. Lembeyan, Kab. Magetan
b. Istri pelaku : a.n. Isna, perempuan, 42 th, Bidan desa, alamat Dsn. Tawang Rejo, Rt
03/03, Kel. Lembeyan Kulon, kec. Lembeyan, Kab. Magetan.
3. Berikut sebagian Korban / pasien yang pernah ditangani antara lain sebagai berikut :
a. Wito, 43 th, dsn. Tawangrejo, Rt 02/03, Kel. Lembeyan Kulon, Kec. Lembeyan, Kab.
Magetan.
Menerangkan bahwa sekira 1 th yang lalu mengalami sakit di benjolan kaki kemudian
korban dioperasi oleh pelaku.
b. Jamin, 70 th, Dsn. Betok, Rt 03/10 Ds. Nguri, Kec. Lembeyan, kab. Magetan.
Keterangan.
Menurut keterangan anaknya a.n. Nor Waji Dsn, betok, Rt 03/10 Ds. Nguri, Kec.
Lembeyan, kab. Magetan, Pada bulan Desember 2014 korban / orang tua ( ayah )
mengalami sakit dan berobat kepada Sdr. Dian / Mantri setelah berobat sakit korban
tambah parah dan meninggal dunia. Keluarga korban pasrah dan tidak melaporkan
kejadian tersebut di kepolisian.
c. Nasori, 45 th, Dsn, betok, Rt 03/10 Ds. Nguri, Kec. Lembeyan, kab. Magetan.
Menerangkan bahwa sekira Pada bulan Januari 15 Korban mengalami keluhan
benjolan kecil pada tangan dan di lakukan oprasi oleh Sdr. Dian / mantri, setelah oprasi
RAHASIA
RAHASIA
luka bekas oprasi korban tidak lekas sembuh / berair dan akhirnya korban berobat
sendiri.
d. Sutris, 40 th, Dsn. Cetokan, Ds. Kedung Panji, Kec. Lembeyan, Kab. Magetan.
Keterangan : Pada bulan Februari 2014 korban mengobatkan saudara / pamannya an.
Sampan, 70 th, Dsn. Cetokan, Ds. Kedung Panji, Kec. Lembeyan, Kab. Magetan,
mengalami sakit. Setelah dua hari sdr. Sutris memanggil mantri dian untuk mengontrol
sakit pamannya. Krn tidak sembuh2 korban bilang kepada mantri Dian ( bisa ngobati
apa tidak to... atau jangan jangan sampeyan mantri gadungan ). Sdr. Dian mantri
setalah mendengar perkataan tersebut langsung mendatangi rumah sdr sutris dan
mengeluarkan pistol. Sambil mengancam akan menembak kalo bicara macam2.
Setelah kejadian tsb korban ketakutan, keesokan harinya korban melarikan diri
kerumah saudaranya selama 1 bulan dikarenakan ketakutan dan sekarang korban
sudah berani pulang dan meminta maaf kepada pelaku mantri dian.
/e. Sibo, 60 th. . . .
2

e. Sibo, 60 th, laki laki, alamat Dsn Slompak, Ds. Nguri, Kec. Lembeyan, kab. Magetan.
Memberikan keterangan bahwa Korban sudah lama berobat kepada pelaku, apabila
korban mengalami sakit selalu menghubungi pelaku untuk mengobati korban dengan
cara disuntik dan di kasih obat jalan
4. Dilaporkan juga bahwa :
a. Sdr. Dian mantri saat ini mendirikan perguruan tenaga dalam dengan nama ( Sunan
Muriyat ) yang di dirikan di Ds. Tapen Kec. Lembeyan, Kab. Magetan dengan pengikut
sekitar 15 orang.
b. Sdr. Dian mantri juga berperan menjadi Orang pintar / paranormal sehingga pelaku
mudah untuk mengelabuhi korbannya untuk mengusir roh halus / pagar pagar rumah
untuk mendapatkan biaya administrasi yang lumayan besar , satu kali pengobatan dan
pagar pagar rumah ditarik biaya minimal Rp. 5.000.000,- ( lima juta Rupiah ).

IV. PENDAPAT PELAPOR :


1. Sdr. Dian mantri bisa melakukan pengobatan dengan cara menyuntik, memberi obat dan
melakukan tindakan kedokteran kepada para korban/ pasien karena yang bersangkutan
pernah bekerja menjadi perawat di RS. Muslimat Kab. Ponorogo dan sekarang sudah
diberhentikan menjadi perawat.
2. Pelaku mendapatkan peralatan dan obat-obatan untuk melakukan tindakan kedokteran
diperoleh dari istri pelaku yang sekarang bekerja sebagai Bidan di Puskesmas Kec.
Lembeyan Kab. Magetan.
3. Sdr. Dian mantri sebelum menjalankan aksinya di wil. Kab. Magetan pernah menjadi
mantri ilegal dengan modus yang serupa di Wil Kab. Tulung agung dan Kab. Blitar di
karenakan sampai sekarang masih di hubungi pasiennya / korbannya untuk mengobati
serta meruwat / memagari rumah di wil Kab. Tulung agung dan Blitar.
4. Perlu adanya koordinasi dengan dinas terkait ( dalam hal ini dinas kesehatan ) untuk
memastikan bahwa praktek pengobatan yang dilakukan adalah benar-benar illegal
sehingga dapat diambil suatu tindakan hukum terhadap praktek pengobatan tersebut.
5. Kerawanan yang mungkin terjadi :
a. Berkaitan dengan kepemilikan senpi, tidak menutup kemungkinan senpi tersebut adalah
illegal dan dikhawatirkan akan digunakan untuk melakukan tindakan yang melawan
hukum dikemudian hari.
b. Berkaitan dengan praktek pengobatan illegal tersebut dimungkinkan jika terjadi mal
praktek akan dapat menimbulkan keresahan dan kemarahan oleh penduduk sekitar dan
tidak menutup kemungkinan akan terjadi pengrusakan ataupun main hakim sendiri.
c. Terkait dengan praktek paranormal yang dijalankan tidak menutup kemungkinan akan
terjadi penipuan terhadap para pasien yang datang.

Magetan, 26 Maret 2015


RAHASIA
RAHASIA
PELAPOR

SIWALAN

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDOESIA


DAERAH JAWA TIMUR
RESORT MAGETAN

LAPORAN INFORMASI
NOMOR : R / LI - / III / 2015 / INTELKAM

Bidang : Keamanan
Perihal : Diduga menguasai narkotika jenis Shabu di
Kel/Kec. Maospati, Kab. Magetan.

I. PENDAHULUAN

1. Sumber Informasi : Iwan Setiana.


2. Hubungan dengan sasaran : -
3. Cara mendapatkan informasi : Wawancara.
4. Waktu mendapatkan informasi : Sabtu, 14 Maret 2015.
5. Nilai informasi : A1

II. FAKTA - FAKTA :


1. Pada hari Sabtu tanggal 14 Maret 2015 sekira pukul 02.30 wib Unit ResNarkoba Polres
Magetan telah melakukan penangkapan pelaku yang diduga menguasai narkotika jenis
Shabu di sebuah rumah yang beralamat Kel. Maospati Rt 20/05 Kec. Maospati, Kab.
Magetan.

2. Pelaku :
Sdr. Hariyadi, Lk, 39 Th, Islam, Swasta, alamat Dkh. Ngantru, Ds, Ngawi, Rt 01/08,
Kec/Kab. Ngawi.

3. Saksi - saksi :
RAHASIA
RAHASIA
a. Iwan Setiana, 31 th, Polri, alamat Aspol Res. Magetan.
b. Diki Nopta I, SH, 27 th, Polri, alamat Aspol Res. Magetan.

4. Adapun Barang bukti :


a. 1 (satu) kantong plastic klip berisi Kristal yang diduga narkotika jenis shabu dengan
netto 0,02 gram.
b. 1 (satu) buah kipet kaca.
c. 3 (tiga) buah korek api gas.
d. 1 (satu) buah sedotan yang digunakan untuk mengambil Shabu.
e. 1 (satu) buah gunting.
f. 2 (dua) buah lintingan tisu.
g. 1 (satu) buah Hp merk Cross warna hitam dengan no Card IM3 085748701622 dan
Simpati 081259606992.

5. Uraian singkat kejadian :


Pada hari Sabtu tgl 14 Maret 2015 sekira pukul 02.30 Wib di sebuah rumah yang
beralamat Kel. Maospati Rt 20/05 Kec. Maospati, Kab. Magetan petugas dari Sat
Resnarkoba Polres Magetan saat melaksanakan penyelidikan mencurigai seseorang yang
di duga menguasai narkotika jenis shabu, kemudian melakukan upaya paksa terhadap tsk
Sdr. Haryadi, selanjutnya tersangka dan BB diamankan ke Polres Magetanguna
penyidikan lebih lanjut.

V. PENDAPAT PELAPOR :

2. Narkotika jenis shabu tersebut diperjualbelikan secara sembunyi sembunyi di pasaran


dengan sasaran konsumen pecandu maupun dari kalangan atas.

/2 . Tidak menutup . . .
2

3. Tidak menutup kemungkinan masih terdapat jaringan yang memiliki,


menyimpan,menguasai atau menyediakan narkotika jenis shabu di wilayah Kab. Magetan.

4. Perlu adanya lidik lebih lanjut serta penanganan proses hukum yang professional
terhadap orang yang memiliki , menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotika jenis
shabu, guna mencegah terulangnya kembali karena adanya dampak negative terhadap
kesehatan bagi para konsumen.

Magetan, 14 Maret 2015


PELAPOR

SIWALAN

RAHASIA
RAHASIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDOESIA


DAERAH JAWA TIMUR
RESORT MAGETAN

LAPORAN INFORMASI
NOMOR : R / LI - / III / 2015 / INTELKAM

Bidang : Keamanan
Perihal : Pengecekan penjual pupuk bersubsidi tanpa ijin
resmi di Pasar Kec. Parang, Kab. Magetan.

I. PENDAHULUAN
1. Sumber Informasi : Ada pada pelapor.
2. Hubungan dengan sasaran : -
3. Cara mendapatkan informasi : Wawancara.
4. Waktu mendapatkan informasi : Sabtu, 14 Maret 2015.
5. Nilai informasi : A1
II. FAKTA - FAKTA :
6. Pada hari Sabtu tanggal 14 Maret 2015 sekira pkl. 10.00 wib Unit Intelkam Polres
Magetan bersama anggota Polsek Parang telah melakukan pengecekan Bedak pasar
Parang penjual pupuk bersubsidi tanpa ijin milik Sdri. Sumirah, 53th, Islam, swasta,
Alamat RT.02 RW.01 Kel/Kec. Parang Magetan.
7. Identitas Pemilik toko :
Sdri. Sumirah, Pr, 53th, Islam, swasta, Alamat RT.02 RW.01 Kel/Kec. Parang Magetan.
8. Keterangan pemilik :
a. Pupuk tersebut dibeli dari Sdr. Imron Al Haris Kios Pojok Tani Kec. Parang.
b. Pupuk tersebut dibeli dalam bentuk Sak/Karung dan dijual dengan cara eceran dikemas
dalam plastik.
c. Pupuk tersebut dibeli dengan harga Per/sak atau karung :
RAHASIA
RAHASIA
- Phonska : Rp. 125.000,-
- Urea : Rp. 100.000,-
- ZA : Rp. 100.000,-
- Petroganik : Rp. 22.000,-
d. Masing-masing pupuk tersebut dijual per/kg, Rp. 2.500,- dan petroganik Rp. 25.000,-.
9. Kronologis kejadian :
a. Sekira pkl. 10.00 wib unit Intelkam bersama Polsek Parang mendatangi bedak milik
Sdri. Sumirah dan mengecek dalam bedak tersrbut ditemukan tumpukan pupuk
bersubsidi.
b. Dilakukan pengecekan data/surat surat resmi adm. terkait pupuk tersebut tidak dapat
menunjukan selanjutnya pupuk di sita di jadikan barang bukti.
10. Adapun Barang bukti Pupuk dengan total keseluruhan 1, 292 Ton dengan rincian sebagai
berikut :
a. Pupuk organik merk Super Petroganik : 12 sak/40kg.
b. Pupuk Urea di kemas dalam plastik total 215 Kg dengan rincian :
- 1 Kg : 24 bungkus.
- 2 Kg : 53 bungkus.
- 5 Kg : 17 bungkus.
c. Pupuk SP36 : 4 sak/50kg.
d. Pupuk Phonska : 1 sak/50kg dan dikemas dalam plastik total 86 Kg dengan rincian :
- 1 Kg : 7 bungkus.
- 2 Kg : 7 bungkus.
- 5 Kg : 13 bungkus.
e. Pupuk ZA : 4 sak/50kg dan di kemas dalam plastik :
- 2 Kg : 3 bungkus.
- 5 Kg : 11 bungkus.
/III. PENDAPAT . . .
2.

VI. PENDAPAT PELAPOR :

5. Bahwa pelaksanaan pengecekan terhadap penjual pupuk bersubsidi tsb, hasil lidik Unit
intelkam serta info dari masyarakat kemudian dilakukan tindakan oleh Unit intelkam
bersama Polsek Parang.
6. Maraknya penyelewengan penggunaan pupuk bersubsidi yang pada dasarnya khusus
diperuntukan untk petani/kelompok tani namun kenyataannya diperjualbelikan demi
keuntungan pribadi.
7. Beberapa potensi kerawanan yang mungkin timbul :
a. Tidak menutup kemungkinan terjadi kelangkaan pupuk bersubsidi pada saat para petani
membutuhkan pupuk.
b. Tidak menutup kemungkinan bila mana terjadi kelangkaan pupuk masyarakat/petani
akan melakukan demontrasi dan tindakan anarkis.

8. Dengan adanya kerawanan diatas maka perlu adanya :


a. Perlu adanya koordinasi dengan pihak - pihak terkait khususnya PPL Kabupaten,
kecamatan hingga desa / kelurahan supaya dapat membantu dalam pengawasan
penditribusian pupuk bersubsidi.
b. Perlu adanya giat sosialisasi oleh bhabinkamtibmas kepada masyarakat agar
senantiasa ikut mengawasi dan memantau peredaran pupuk bersubsidi.

9. Untuk saat ini pelaku beserta BB pupuk organik bersubsidi diamanakan di Polsek Parang
guna penyidikan lebih lanjut.

Magetan, 14 Maret 2015


PELAPOR

RAHASIA
RAHASIA

SIWALAN

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDOESIA


DAERAH JAWA TIMUR
RESORT MAGETAN

LAPORAN INFORMASI
NOMOR : R / LI - / II / 2015 / INTELKAM

Bidang : Keamanan
Perihal : Kejadian Kebakaran Dapur rumah milik Sdr.
Muhamad Anam, Ds. Mojopurno, Kec.
Ngariboyo.

I. PENDAHULUAN
1. Sumber Informasi : Sdr. Muhamad Anam.
2. Hubungan dengan sasaran : -
3. Cara mendapatkan informasi : Wawancara.
4. Waktu mendapatkan informasi : Jumat, 27 Februari 2015.
5. Nilai informasi : A1
II. FAKTA - FAKTA :
11. Pada hari Jumat Tanggal 27 Februari 2015, Sekira Pukul 20.00 Wib, telah terjadi
kebakaran dapur rumah milik sdr. Muhamad anam, alamat Jl. Nangkula, No 02, Dsn .
Panasan, Ds. Mojopurno, Rt 06/03, Kec. Ngariboyo, Kab. Magetan.
12. Korban :
Sdr. Muhamad Anam, alamat Jl. Nangkula, No 02, Dsn. Panasan, Ds. Mojopurno, Rt
06/03, Kec. Ngariboyo, Kab. Magetan.
13. Saksi :
a. Binti Mahmudah, 35 th, Islam,Wiraswasta, alamat Jl. Nangkula, No 02, Dsn. Panasan,
Ds. Mojopurno, Rt 06/03, Kec. Ngariboyo, Kab. Magetan. ( istri korban )
RAHASIA
RAHASIA
b. Sukamto, 67 th, Islam, alamat Jl. Nangkula, No 02, Dsn. Panasan, Ds. Mojopurno, Rt
06/03, Kec. Ngariboyo, Kab. Magetan. ( mertua korban ).

14. Barang Bukti yang di amankan sebagai berikut :


a. 1 ( satu ) tabung gas LPG 3 kg.
b. 2 ( dua ) buah tungku.
c. 1 ( satu ) buah selang warna orange.
d. 1 ( satu ) buah regulator yang sudah terbakar.
15. Kronologis :
Pada hari Jumat Tgl 27 Februari 2015, Sekira Pukul 20.00 Wib, di dapur rumah milik
korban sdr. Muhamad alamat Jl. Nangkula, No 02, Dsn. Panasan, Ds. Mojopurno, Rt
06/03, Kec. Ngariboyo, Kab. Magetan telah terjadi kebakaran pada saat korban
menyalakan open kompor krupuk di dapur , selanjutnya ditinggal melihat acara TV diruang
keluarga, selang beberapa waktu korban mencium bau hangus dari arah dapur dan api
sudah membesar menjalar ke atap dapur rumah. Kemudian warga berdatangan bersama
PMK Kab. Magetan untuk berusaha memadamkan api tersebut. Kemudian api bisa padam
Pukul 22.00 wib. Korban mengalami kerugian Rp. 20.000.000,- ( duapuluh juta rupiah )
dan tidak ada korban jiwa.
16. Keterangan korban dan saksi :
a. Korban :
Pada pukul 20.00 Wib korban menyalakan open kompor di dapur terus ditinggal melihat
acara TV di ruang keluarga selang beberapa waktu korban mencium bau hangus dari
arah dapur setelah didatangi api sudah menjalar diatap dapur karena sekitar kompor
merupakan bahan yang mudah terbakar selanjutnya korban teriak minta tolong kepada
warga tetangga.

/b. Saksi I ( istri korban ). . .


2.

b. Saksi I ( istri korban ) :


Pada pukul 20.00 Wib saksi I a.n Binti mahmudah melihat TV di ruang keluarga
bersama anak dan Suaminya ( korban ) pada selang beberapa waktu mencium bau
hangus dari arah dapur setalah itu menyuruh suaminya untuk melihat apakah open
pembuatan krupuk sudah matang selanjutnya korban berteriak kebakaran saksi I
membawa anaknya keluar untuk meminta tolong kepada Orangtua korban dan warga
sekitar.

c. Saksi II ( orang tua korban ) :


Saksi mendengar teriakan anaknya minta tolong dan mendengar kebakaran kemudian
keluar rumah, saksi melihat dapur korban sudah terlihat api yg membesar dari arah
dapur kemudian saksi berteriak minta tolong kepada tetangga untuk membantu
memadamkan api dan menyuruh tetangga untuk menghubungi Kantor Polisi dan
Pemadam Kebakaran Kab. Magetan.

VII. PENDAPAT PELAPOR :

10. Analisa :
Penyebab kejadian kebakaran tersebut karena kelalaian korban pada saat menyalakan
open krupuk dan lupa pada saat sudah matang korban masih melihat acara TV.

11. Lokasi kebakaran berada di pemukiman rumah warga namun api tidak sampai menjalar ke
rumah sekitar korban.

12. Langkah langkah yang telah dilakukan :


a. Identifikasi penyebak terjadinya kebakaran.
b. Meminta keterangan Saksi saksi.
c. Koordinasi dengan pihak PMK.
d. Membantu proses pemadaman kebakaran.
e. Mengamankan TKP.
RAHASIA
RAHASIA

13. Perlu penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian kebakaran tersebut untuk antisipasi kejolak
dari kerawanan Kamtibmas.

Magetan, 27 Pebruari 2015


PELAPOR

SIWALAN

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDOESIA


DAERAH JAWA TIMUR
RESORT MAGETAN

LAPORAN INFORMASI
NOMOR : R / LI - / II / 2015 / INTELKAM

Bidang : Keamanan
Perihal : Pencurian dengan pemberatan pasal 363
KUHP di Ds. Tunggur, Kec. Lembeyan.

I. PENDAHULUAN

1. Sumber Informasi : Sdr. Sutomo.


2. Hubungan dengan sasaran : -
3. Cara mendapatkan informasi : Wawancara.
4. Waktu mendapatkan informasi : Rabu, 25 Februari 2015.
5. Nilai informasi : A1

II. FAKTA - FAKTA :

14. Pada hari Rabu tanggal 25 Februari 2015, sekira pukul 01.00 Wib, telah terjadi tindak
pidana pencurian dengan pemberatan pasal 363 KUHP uang tunai sebesar Rp.
2.000.000.- bertempat di Toko bangunan Sumber Utomo, ds. Tunggur, Rt 06/03 Kec.
Lembeyan, Kab. Magetan.

15. Korban :
Sdr. Sutomo, 48 th, L, Wiraswasta, Islam, alamat Ds. Tunggur, Rt 06/03 Kec. Lembeyan,
Kab. Magetan.

16. Saksi :

RAHASIA
RAHASIA
a. Sdri. Suyati. 44 th, P, Wiraswasta, Islam, alamat Ds. Tunggur, Rt 06/03 Kec. Lembeyan,
Kab. Magetan ( istri korban ).
b. Sdr. Gunadi, 30 th, L, Swasta, Islam, alamat Ds. Kedung banteng, Kec. Sukorejo, Kab.
Ponorogo.

17. Kronologis :
Pada hari Rabu Tanggal 25 Februari 2015, sekira pukul 01.00 Wib di toko bangunan milik
korban Sdr. Sutomo termasuk Ds. Tunggur, Rt 06/03, Kec. Lembeyan, kab. Magetan telah
terjadi pencurian dengan pemberatan uang tunai sebesar Rp. 2.000.000,- ( Dua Juta
Rupiah ) yang di simpan di laci toko, dengan cara pelaku masuk memanjat dinding toko
kemudian membuka genteng dan turun melalui kuda kuda toko. Kemudian korban
melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lembeyan.

18. Keterangan korban dan saksi :


a. Korban :
Pada Hari Rabu sekira pukul 07.00 Wib korban hendak membuka toko miliknya,
kemudian hendak membuka laci meja untuk melihat sisa uang yg di simpan di dalam
laci sudah tidak ada kemudian menanyakan kepad istrinya Sdri. Suyati.
b. Saksi I :
Sdri. Suyati Saksi I ( istri korban ) di panggil suaminya untuk menanyakan apakah
menyimpan uang yg ada didalam laci, kemudian saksi I mengecek kembali didalam
laci dan mencarinya uang tersebut tidak di ketemukan / hilang kemudian menyuruh
suaminya untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lembeyan.
c. Saksi II :
Pegawai korban ( gunadi ) mengetahui Korban kehilangan uang, saksi II mengecek
barang barang di toko milik korban tidak ada yg hilang.

/III. PENDAPAT PELAPOR. . .


2.

III. PENDAPAT PELAPOR :

1. Dilakukan olah TKP unit Iden Polres magetan dengan hasil :


a. Pelaku masuk denga cara membuka genteng serta mecongkel salah satu kayu jari jari
atap rumah ( Reng ) dan turun melalui kuda kuda toko, kemudian mengambil uang milik
korban.
b. Bekas kaki pelaku yang menempel di meja dan dinding berukuran kecil sekitar 19 Cm.

2. Analisa :
a. Pelaku di perkirakan masih remaja berukuran kecil / berbadan kurus dikarenakan bisa
masuk toko dengan keadaan menconggkel salah satu jari jari kayu atap rumah ( reng )
yg berukuran kecil / sempit dan bekas kaki yg berukuran kecil.
b. Di kemungkinkan pelaku mengetahui seluk beluk keberadaan tempat penyimpanan
uang sehingga mudah untuk mengambil uang tersebut.

3. Pelaku masih dalam penyelidikan anggota Reskrim Polsek Lembeyan untuk dilakukan
penangkapan.

Magetan, 25 Pebruari 2015


PELAPOR

SIWALAN

RAHASIA
RAHASIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDOESIA


DAERAH JAWA TIMUR
RESORT MAGETAN

LAPORAN INFORMASI
NOMOR : R / LI - 231 / II / 2015 / INTELKAM

Bidang : POLITIK
Perihal : Musancab PAC PDIP Kec Takeran, Kab.
Magetan.

I. PENDAHULUAN

1. Sumber Informasi : TOHIR


2. Hubungan dengan sasaran : -
3. Cara mendapatkan informasi : Wawancara.
4. Waktu mendapatkan informasi : Sabtu, 21 Februari 2015.
5. Nilai informasi : A1

II. FAKTA - FAKTA :

1. Pada hari Sabtu 21 Februari 2015 pukul 14.00 s/d 15.36 wib bertempat di aula balai desa
kuwonharjo telah di laksanakan giat musancab PAC PDIP Kec Takeran.

2. Hadir dalam acara musancab :


a. Ketua DPC PDIP sdr. Samsi.
b. Anggota DPRD kab mgtn dari PDIP sdr. rinita sofia (kohong).
c. Ketua PAC takeran sdr. Tohir.
d. Toda dan tomas masy takeran beserta undangan sekitar 60 orang.

RAHASIA
RAHASIA
3. Susunan acara Musancab PAC PDI P Takeran sbb :
a. Pembukaan
b. Menyanyikan indonesia raya.
c. Mengheningkan cipta.
d. Sambutan anggota DPRD kab magetan rinita sofia ( kohong) PDIP magetan sekaligus
membuka musancab, sbb :
Mengucapkan terima kasih kepada undangan/utusan yang datang pada acara
musancab PDIP PAC takeran di kec. Takeran. Acara ini merupakan tahapan
konsolidasi partai 5 tahunan untuk menentukan ketua DPC. Musancab merupakan
forum tertinggi di tingkat kec sebagai sarana musyawarah untuk mencapai mufakat.
e. Doa Sdr. Tohir.

4. Acara pokok pelaksanaan musancab:


a. Sambutan anggota DPRD Kab. Magetan sdr. Rinita sofia (kohong) yang pada intinya
memberikan rekom dari DPD PDIP Jatim kepada DPC dan diteruskan ke PAC untuk
melaksanakan musancab.
b. Sambutan ketua PAC Takeran sdr. Tohir yang pada intinya saya sebagai ketua PAC
lama berpesan untuk ketua PAC terpilih nanti jaga kekompakan dan soliditas
pendukung parpol PDIP di takeran khususnya magetan.

5. Selanjutnya Pemilihan anggota pac takeran utk periode 2015 – 2020 dengan Ketua pac
terpilih sdr. Sudigdo, sh. Dengan pendamping sbb :

a. Wakil ketua :
Wakil ketua 1. Sdr. Pak wagimin
Wakil ketua 2. Sdr. Bajuri

/b. Sekretaris . . .
2.

b. Sekretaris :
Sdr. Purnomo
Wakil sekertaris
Sdri. Marsih

c. Bendahara :
Sdr. Hengki
Wakil bendahara
Sdr. Sumardji.

6. Selanjutnya Pengucapan sumpah jabatan ketua dan anggota formatur.

7. Penutupan.

VIII. PENDAPAT PELAPOR :

1. Giat musancab PAC PDIP Kec. Takeran merupakan agenda rutin 5 tahunan guna memilih
ketua/wakil ketua masa bhakti 2015 – 2020.

2. Telah dilakukan pengamanan dari Polsek Takeran san unit Intelkam Polres Magetan
sehingga giat berjalan aman lancar.

Magetan, 21 Pebruari 2015


PELAPOR

SIWALAN

RAHASIA
RAHASIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDOESIA


DAERAH JAWA TIMUR
RESORT MAGETAN

LAPORAN INFORMASI
NOMOR : R / LI - 230 / II / 2015 / INTELKAM

Bidang : Keamanan
Perihal : Aniaya / pemukulan dengan tangan kosong di
depan MAN Kec.Takeran, Kab. Magetan.

I. PENDAHULUAN

1. Sumber Informasi : Agus Suwito


2. Hubungan dengan sasaran : -
3. Cara mendapatkan informasi : Wawancara.
4. Waktu mendapatkan informasi : Jumat, 20 Februari 2015.
5. Nilai informasi : A1

II. FAKTA - FAKTA :

1. Pada hari Jum'at tanggal 20 Februari 2015 sekira pukul 02.30 Wib di Jl.raya Takeran
masuk Kel./ Kec. Takeran didepan MAN Takeran telah terjadi aniaya / pemukulan dengan
tangan kosong.

2. Korban :
GALIH YUDHA INFANTRI, 24 Th, Pekerjaan. TNI AD ( Brigif Linud 18 Trisula Malang)
alamat dusun Purwoseco Rt 22/09 Kec Kawedanan Kab. Magetan, luka pada bawah
mata sebelah kanan / luka lebam.

3. Saksi :
RAHASIA
RAHASIA
a. IBNU ALKHATAMI, 21 Th, TNI AD alamat ( LINUD 18 TRISULA MALANG ) Asal ds.
Darul Amin Kec.lawe Alas Kab. Aceh Tenggara.
b. Agus Suwito 33 Th, pekerjaan. Swasta, alamat dsn. Rt 13/5 Kec. Kawedanan.

4. Barang bukti :
a. Satu Unit sepeda motor Honda Vario no.pol. AE - 2575-NB warna hitam didalam
Bagasi terdapat miras dalam botol Aqua dan handhone Samsung putih. ( diduga
punya pelaku ).
b. Satu unit sepede motor honda Supra No.pol. AE-2116-PZ ( diduga punya pelaku )
c. Satu buah helm hijau TNI AD dalam keadaan pecah.

1. Kronologi:
Pada hari Jum'at tanggal 20 Februari 2015 sekira pukul 02.30 wib pada saat korban
perjalanan pulang dari Madiun diperjalanan tepatnya kel. Takeran depan MAN Takeran,
ada pengendara ranmor dari arah blakang menyalip korban dari arah kanan kemudian
terjatuh tepat didepan korban, selanjutnya korban hendak menolong korban yang jatuh
tersebut namun pengendara tersebut malah memukul korban satu kali hingga korban
luka lebam pada bawah mata kanan dan kemudian korban lapor ke Polsek Takeran
karena Spm pelaku di tinggal di TKP.

IX. PENDAPAT PELAPOR :

1. Kejadian tersebut karena kesalah fahaman dengan pengendara spd motor lain dari arah
yang sama sehingga pelaku pemukulan terjatuh dan setelah tau yang dipukul TNI AD
kemudian pelaku meninggalkan spd motornya dan melarikan diri.

/2. Pelaku . . .

2.

2. Pelaku sudah diamankan oleh tim buser reskrim Polres Magetan dan diserahkan kepada
penyidik untuk di lakukan introgasi lebih lanjut.

3. Sampai saat dilaporkan situasi masih kondusif namun demikian perlu adanya koordinasi
dengan TNI agar permasalahan tidak meluas.

Magetan, 20 Pebruari 2015


PELAPOR

SIWALAN

RAHASIA
RAHASIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH JAWA TIMUR
RESORT MAGETAN

LAPORAN INFORMASI
Nomor : R /LI - / I /2015/ Satintelkam

Bidang : SOSBUD
Perihal : Pengajian Umum dalam rangka
memperingati Maulid Nabi Muhamad
SAW dan tasyukuran TKI/TKW Ds.
Tapen, Kec. Lembeyan, Kab. Magetan.

I. PENDAHULUAN

1. Sumber Informasi : Sigit.


2. Hubungan dengan sasaran : -
3. Cara mendapatkan Informasi : Wawancara.
4. Waktu mendapatkan Informasi : Jumat, 16 Januari 2015.
5. Nilai Informasi : A1.

II. FAKTA - FAKTA

1. Pada hari Sabtu tanggal 17 Januari 2015 Pukul 20.00 Wib s/d 01.30 Wib bertempat di
Lapangan ds. Tapen, Kec. Lembeyan, Kab. Magetan telah di laksanakan giat Pengajian
Umum dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhamad SAW dan tasyukuran
TKI/TKW masyarakat ds. Tapen.

2. Dalam pengajian umum tersebut mendatangkan Mubaligh / Pembicara Drs. KH.


Muhammad Ali Shodiqin ( Gus Ali Gondrong ) pengasuh Ponpes Roudlotun Ni'mah

RAHASIA
RAHASIA
Semarang dan Guru besar / Tokoh Sentral Mafia Sholawat Indonesia.

3. Hadir dalam giat pengajian sbb :


a. Muspika Kec. Lembeyan.
b. Kepala Desa Tapen
c. LPM
d. Toga
e. Tomas
f. Segenap undangan dan pengunjung sekitar 3.000 org yg berasal dari wilayah Desa
Tapen dan sekitarnya.

4. Susunan acara :
a. Pembukaan oleh ketua karang Taruna Desa tapen
b. Pembacaan ayat Suci Alquran.
c. Sambutan sambutan :
1) Kepala Desa Tapen Bpk Slamet :
Kami menghaturkan selamat datang kepada jajaran muspika serta para undangan
yg telah hadir dalam acara pengajian umum dalam rangka memperingati maulid
Nabi Muhamad SAW dan tasyukuran TKI/TKW masyarakat ds. Tapen pada malam
hari ini Bahwa terselenggaranya acara pengajian ini berkat kerja sama panitia serta
masy Desa Tapen dan mudah mudahan berjalan dengan lancar.

2) Tausiah dengan Mubaligh Drs. KH. Muhammad Ali Shodiqin ( Gus Ali Gondrong ) :
Pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan NKRI ditengah perbedaan dan
keanekaragaman agama, suku dan budaya agar masyarakat Indonesia hidup
damai,aman,tentram. Mengajak untuk memperbanyak solawat, meningkatkan Iman
dan Taqwa serta mempererat tali silaturohim dengan ikhlas.

3) Siraman Rohani dengan membacakan Doa - doa.


/ III. PENDAPAT. . . . . .
2

III. PENDAPAT PELAPOR

1. Pelaksanaan Pengajian Umun tersebut bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan


dan sebagai ajang silaturahmi antar sesama muslim khususnya di wil Kec. Lembeyan
dan Umumnya Kab. Magetan.

2. Petugas keamanan dari Polsek Lembeyan dan di back up oleh Unit Intelkam Polres
magetan.

3. Selama kegiatan berlangsung situasi berjalan aman kondusif

Magetan, 22 Januari 2015


Pelapor

SIWALAN

RAHASIA

Anda mungkin juga menyukai