KODE ALOKAS
SEMESTER KOMPETENSI KET.
KOMPETENSI I WAKTU
Galesong, JANUARI
2012
Mengetahui Guru Mata pelajaran
Kepala Sekolah
B. ALOKASI WAKTU
NO KOMPETENSI/SUB KOMPETENSI JUMLAH KET.
By. RAKHMAT SYAM,S.ST.PI
RPP HUKUM MARITIM DAN PERATURAN PERIKANAN
JAM
MENGGUNAKAN KOMPAS MAGNET 60
Galesong JANUARI
2011
Mengetahui Guru Mata pelajaran
Kepala Sekolah
Indikator
Menjelaskan dan Mengidentifikasi struktur organisasi di kapal dengan
baik dan benar.
A. Tujuan Pembelajaran
Tujuan antara :
B. Materi Pembelajaran
By. RAKHMAT SYAM,S.ST.PI
RPP HUKUM MARITIM DAN PERATURAN PERIKANAN
C. Metode Pembelajaran
Ceramah
Diskusi informasi
Pemberian Tugas
D. Langkah-langkah Pembelajaran
** Pertemuan ke 2
1. Kegiatan awal ( 5 menit )
- Mengabsen siswa
- Apersepsi
- Motivasi
- Pengetahuan Prasyarat
** Pertemuan ke 2
1. Kegiatan awal ( 5 menit )
- Mengabsen siswa
2. Pra syarat pengetahuan “ siswa harus menghapalkan arah mata angin beserta
derajatnya.
3. Kegiatan inti ( 80 menit)
- Guru mengecek pemahaman setiap siswa, sementara siswa secara bergantian
menjelaskan tugas yang diberikan oleh guru
- Setelah semua siswa selesai dites, guru menjelaskan bagaimana tugas dari
masing – masing jabatan diatas kapal sementara siswa menyimak penjelasan
guru.
- Guru memberikan latihan tentang bagaimana membedakan tugas dari setiap
jabatan diatas kapal, sementara siswa berlatih, guru memeriksa pekerjaan setiap
siswa, jika masih ada siswa yang belum mengerti maka guru dapat memberikan
bimbingan langsung.
- Jika guru menganggap siswa sudah paham, maka kembali guru menjelaskan
tentang tanggung jawab dari setiap tugas diatas kapal
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika masih ada
yang belum dipahami, jika ada pertanyaan maka guru memberikan informasi
yang benar.
4. Kegiatan akhir
- Guru memberikan tugas kepada setiap siswa untuk mencari literature mengenai
tanggung jawab dari setiap jabatan diatas kapal diinternet untuk didiskusikan.
- Guru menutup pembelajaran.
IV. PENILAIAN
Penilain berupa tes tertulis dalam bentuk uraian (Essay Test)
• Soal Essay
1. Sebutkan jabatan-jabatan “Senior” di atas kapal perikanan ?
2. Gambarkan struktur organisasi di atas kapal perikanan ?
3. Sebutkan personil-personil yang tercantum dalam Sijil ?
Rubrik Penilaian :
Bobot untuk essay = 100 %
• Soal essay
Setiap soal mendapatkan skor 25.
VIII. KUNCI JAWABAN
1. Jabatan senior di atas kapal :
a. Nakhoda (Skipper),
b. Perwira (Mate/Officer) dan
c. Kepala Kamar Mesin (Chief Engineer)
i. Perwira Radio (Radio Operator
2. Gambar pada materi ajar
3. Yang tercantum dalam sijil :
a. Nakhoda
b. Anak Buah Kapal (Perwira dan Bawahan)
c. Supercargo
d. Pedagang atau Pengusaha
Galesong JANUARI
2011
Mengetahui Guru Mata pelajaran
Kepala Sekolah
I. INDIKATOR
Mengetahui kedudukan dan tugas Nahkoda, awak kapal dan pelayar.
II. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat mengetahui tugas, tanggung jawab Nahkoda, awak kapal dan pelayar di
dalam organisasi.
III. MATERI AJAR
Tugas Nakhoda yaitu :
1. Nakhoda sebagai pemimpin kapal
2. Nakhoda sebagai pemegang kewibawaan
3. Nakhoda sebagai abdi hokum
4. Nakhoda sebagai pegawai pencatatan sipil
5. Nakhoda sebagai Notaris
6. Nakhoda sebagi wakil perusahaan pelayaran /pengusaha kapal
I. INDIKATOR
Mengidentifikasi dan menganalisa perjanjian kerja laut serta hak dan kewajiban
sebagai Nakhoda, awak kapal dan pelayar.
II. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat mengetahui cara membuat dan melaksanakan perjanjian kerja laut.
III. MATERI AJAR
Pengertian Perjanjian Kerja Laut (PKL)
Dapat Dilihat Dari Dua Segi :
1. Dilihat Dari Segi Pengusaha
PKL adalah perjanjian hukum antara pengusaha kapal disatu pihak dan buruh di
pihak lain, dimana buruh berjanji, untuk bekerja di bawah pengusaha kapal sebagai
Nakhoda atau Awak Kapal dengan imbalan upah.
2. Dilihat dari Segi Buruh
PKL adalah Perjanjian hukum antara pengusaha kapal di satu pihak dan buruh
dipihak lain, di mana pengusaha berjanji untuk memberikan pekerjaan sebagai
Nakhoda atau Awak Kapal dengan mendapat imbalan upah.
Isi Perjanjian Kerja Laut
a. Nama, tanggal dan tempat lahir dari Awak kapal
b. Tempat dan tanggal dilakukan perjanjian
c. Di kapal mana dia akan bekerja
d. Perjalanan yang akan ditempuh
e. Sebagai apa dia dipekerjakan
f. Tanggal dan tempat mulainya bekerja dikapal
g. Berapa lama akan bekerja
h. Upah berupa uang yang telah ditentukan
Hak – Hak Awak Kapal
a. Hak atas upah / gaji
b. Hak atas makanan dan tempat tinggal yang layak dikapal.
c. Hak atas cuti.
d. Hak perawatan dan pengobatan pada waktu sakit atau mendapat kecelakaan
e. Hak atas ganti rugi apabila kapalnya mendapat musibah
Kewajiban Nakhoda
a. Bertindak dengan kecakapan, kecermatan dan kebijaksanaan yang optimal
dalam memimpin, menavigasi kapalnya.
b. Mematuhi perintah dan peraturan-peraturan pengusaha selama tidak
menyimpang dari Perjanjian Kerja Lautnya dan Undang-Undang serta
kebiasaan lazimya.
c. Mewakili pengusaha sebagai penggugat atau digugat sehubungan dengan
kapalnya.
By. RAKHMAT SYAM,S.ST.PI
RPP HUKUM MARITIM DAN PERATURAN PERIKANAN
Secara Biasa
Mengakhiri PKL
Secara Syah
Secara Luar Biasa
Rubrik Penilaian :
Bobot untuk essay = 100 %
• Soal essay
Setiap soal mendapatkan skor 25.
Mengetahui
Kepala Sekolah SUPMN Bone, Guru Mata Pelajaran
I. INDIKATOR
Mengidentifikasi dan menganalisis peraturan pengawakan kapal
II. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat mengetahui peraturan pengawakan kapal.
III. MATERI AJAR
PENGAWAKAN KAPAL PENANGKAP IKAN
Pada setiap kapal penangkap ikan yang berlayar harus berdinas (Pasal
41 dalam Undang-Undang Pengawakan):
a. Seorang nakhoda dan beberapa perwira kapal yang memiliki sertifikat
keahlian pelaut kapal penangkap ikan dan sertifikat keterampilan dasar
pelaut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf a sesuai
dengan daerah pelayaran, ukuran kapal, dan daya penggerak kapal;
b. Sejumlah rating yang memiliki sertifikat keterampilan dasar pelaut dalam
Pasal 4 ayat (2) huruf a.
Jenis sertifikat keahlian pelaut kapal penangkap ikan :
B. Kegiatan Inti
Menjelaskan kepada siswa peraturan pengawakan kapal.
C. Kegiatan.Akhir
Tanya jawab mengenai materi yang telah diberikan.
VI. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
Berbagai sumber bacaan dari buku pelajaran.
VII. PENILAIAN
Mengetahui
Kepala Sekolah SUPMN Bone, Guru Mata Pelajaran
I. INDIKATOR
Mengidentifikasi dan memahami pengisian buku harian kapal.
II. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat mengetahui cara mengisi buku harian kapal.
III. MATERI AJAR
Buku harian kapal adalah merupakan bukti-bukti dan data-data utama
mengenai sesuatu kejadian di kapal, baik kecelakaan atau kerusakan, maka
ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyelenggaraan dan
pengisian Buku Harian Kapal, yaitu :
a. Tidak boleh menghapuskan Buku Harian
b. Tidak boleh merobek Buku Harian
c. Jangan meninggalkan ruangan kosong dalam Buku Harian tanpa
dicoret, karena ini dapat menimbulkan kecurigaan, bahwa Buku Harian
ditambah-tambah isinya, sehingga nilai Buku Harian menjadi kurang
sebagai bahan bukti.
• Soal Essay
1. Jelaskan apa yang dimaksud buku harian kapal?
2. Jelaskan prosedur pengisian buku harian kapal ?
Rubrik Penilaian :
Bobot untuk essay = 100 %
• Soal essay
Soal Nomor 1 mendapatkan skor 40.
Soal Nomor 2 mendapatkan skor 60
Mengetahui
Kepala Sekolah SUPMN Bone, Guru Mata Pelajaran
I. INDIKATOR
1. Mengidentifikasi persiapan dokumen kesyahbandaran
V. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan kegiatan kepelabuhan yang berhubungan dengan
kesyahbandaran
2. Menjelaskan beberapa tugas dan tanggung jawab syahbandar
3. Memperlihatkan beberapa contoh dokumen kesyahbandaran atau pas
masuk
4. Mengidentifikasi contoh-contoh dokumen menurut jenisnya.
VII. PENILAIAN
Soal Essay
1. Apa yang dimaksud dengan petugas Syahbandar ?
2. Jelaskan yang dimaksud dengan kesyahbandaran ?
3. Uraikan tugas pokok seorang Syahbandar ?
4. Uraikan dokumen-dokumen yang harus dipersiapkan sehubungan dengan
kesyahbandaran ?
5. Bilamana sebuah kapal tidak mendapat izin berlayar oleh syahbandar ?
Rubrik Penilaian
Soal Essay
Bobot = 100 %
Nilai skor 20 / nomor
Mengetahui
Kepala Sekolah SUPMN Bone, Guru Mata Pelajaran
I. INDIKATOR
1. Mengidentifikasi prosedur keluar masuk bandar
II. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mengetahui prosedur teknis keluar masuk sebuah pelabuhan
2. Siswa mampu memahami kelengkapan administratif sebelum melakukan
prosedur bongkar muat di pelabuhan
III. MATERI AJAR
Memasuki Pelabuhan
Kapal yang memasuki pelabuhan biasanya dikarenakan dua alasan penting,
antara lain :
1. Pelabuhan yang akan disinggahi masuk dalam rencana pelayaran
atau urutan persinggahan menurut urutan pelabuhan dalam pelayaran (port
itinerary)
2. Keadaan darurat misalnya, menurunkan orang sakit, akan mengisi
air, atau berlindung cuaca buruk
By. RAKHMAT SYAM,S.ST.PI
RPP HUKUM MARITIM DAN PERATURAN PERIKANAN
Meninggalkan Pelabuhan
Selesai pemuatan dan pembongkaran,agen/perwakilan menerbitkan Surat
Perintah Berlayar (Sailing Order). Dalam surat perintah berlayar, isinya
biasanya lebih luwes, yaitu menjelaskan, bahwa aktivitas bongkar-muat selesai
jam sekian tanggal sekian dan nahkoda boleh meninggalkan pelabuhan.
Dengan dasar itu nahkoda merencanakan jam berangkat dengan
mempertimbangkan segala hal, misalnya arus, cuaca, perhitungan sampai ke
pelabuhan berikut.
Sementara akan berangkat, agen akan mengurus Surat Izin Berangkat (Exit
Permit) dari Imigrasi setempat dan Custom Clearence dari bea cukai. Dan atas
dasar surat-surat ini syahbandar akan mengembalikan surat-surat kapal atau
sertifikat-sertifikat kapal yang disimpan selama kapal di pelabuhan kemudian
menerbitkan surat izin berlayar (Port clearence) dengan demikian kapal bebas
dari persoalan-persoalan bea cukai dan syahbandar.
Agen / perwakilan perusahaan akan menyerahkan :
1. Konosemen muatan, yang dimuat di pelabuhan tersebut
2. Pemberitahuan pemuatan barang (AVI) dari muatan yang dimuat di
pelabuhan tersebut
3. Surat tanda pembayaran uang rambu (Light Dues) bila melakukan
pembayaran di pelabuhan tersebut
4. Jika memakai pandu / kapal tunda, maka kapal juga akan harus
mengeluarkan pembuktian penggunan bantuan pandu
V. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
VII. PENILAIAN
Soal Essay
1. Kemukakan dua alasan pokok dari keberadaan kapal di pelabuhan ?
2. Sebutkan hal-hal yang perlu diberitakan seorang nakhoda sebelum
memasuki sebuah pelabuhan ?
3. Kemukakan dokumen-dokumen yang harus diselesaikan agen /
perwakilan perusahaan kapal sebelum kapal berangkat ?
4. Kemukakan hal-hal apa saja yang perlu diberitakan nakhoda kepada
pejabat pelabuhan pada saat kapalnya bertolak ?
Rubrik Penilaian
Soal Essay
Bobot : 100 %
Nilai skor 25 / nomor
e. Surat kapal
f. Air tawar
g. Bahan bakar
h. ETA pelabuhan berikut
Mengetahui
Kepala Sekolah SUPMN Bone, Guru Mata Pelajaran
I. INDIKATOR
1. Mengidentifikasi prosedur bongkar muat barang di pelabuhan
V. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan dokumen-dokumen yang berakitan
dengan prosedur bongkar muat di pelabuhan
2. Menjelaskan tahapan-tahapan serta cara-cara
pengurusan dokumen
3. Memperlihatkan beberapa contoh dokumen yang
berkaitan dengan prosedur bongkar muat di pelabuhan
VII. PENILAIAN
Soal Essay
1. Kemukakan yang dimaksud dengan Engagement Sheet ?
2. Kemukakan hal-hal yang dilakukan seorang surveyor netral pada saat
barang selesai dimuat di atas kapal ?
3. Apa yang dimaksud dengan Cargo damage report ?
4. Kemukakan prosedur yang harus dilaksanakan pada saat barang tiba di
pelabuhan tujuan ?
Rubrik Penilaian
Bobot : 100 %
Nilai skor 25 / nomor
Mengetahui
Kepala Sekolah SUPMN Bone, Guru Mata Pelajaran