Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 TUREN
Teknik Kendaraan Ringan - Nautika Kapal Penangkap Ikan - Teknika Kapal Penangkap Ikan
Teknik Komputer dan Jaringan – Multimedia – Agribisnis Perikanan -Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan
Jalan Gatot Subroto No. 69 Telp. 0341-828222, Fax 0341-828657Turen 65175
Website: http://smkn2turen.sch.id E-mail : smkn2turenmlg@yahoo.co.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Turen


Mata Pelajaran : Hukum Maritim dan Peraturan Perikanan
Bidang Keahlian : Kemaritiman
Kelas / Semester : X NKPI,TKPI / 2
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit (2 Pertemuan)
Materi Pokok : Penugasan di atas kapal

A. KOMPETENSI INTI

KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan


faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Dasar-dasar Pelayaran Kapal Penangkap Ikan pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, wargamasyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Dasar
dasar Pelayaran Kapal Penangkap Ikan.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dansolutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

B. KOMPETENSI DASAR
KD pada KI Pengetahuan
3.11 Menerapkan penugasan di atas kapal.
KD pada KI Keterampilan
4.11 Melaksanakan penugasan di atas kapal.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Indikator KD pada KI Pengetahuan
3.11.1 Mengklasifikasikan tugas dan tanggung jawab awak kapal
3.11.2 Mengklasifikasikan dinas jaga awak kapal
2. Indikator KD pada KI Keterampilan
4.11.1 Mempresentasikan tugas dan tanggung jawab awak kapal
4.11.2 Mendemonstrasikan dinas jaga awak kapal
D. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Tujuan pengetahuan
1. Melalui berdiskusi dan menggali informasi dari internet dan buku, peserta didik dapat
mengklasifikasikan tugas dan tanggung jawab awak kapal dengan tepat
2. Melalui berdiskusi dan menggali informasi dari internet dan buku, peserta didik dapat
mengklasifikasikan dinas jaga awak kapal dengan tepat

Tujuan Keterampilan
1. Setelah mengklasifikasikan tugas dan tanggung jawab awak kapal, peserta didik dapat,
mempresentasikan tugas dan tanggung jawab awak kapal dengan kerjasama dan tepat
2. Setelah mengklasifikasikan dinas jaga awak kapal, peserta didik dapat
mendemonstrasikan dinas jaga awak kapal dengan kerjasama dan tepat

E. MATERI PEMBELAJARAN

Materi Pokok : Penugasan di atas kapal


1. Tugas dan tanggung jawab awak kapal
2. Dinas jaga awak kapal

F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE

1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Diskusi, presentasi

G. SUMBER PEMBELAJARAN

a. Bahan : Kertas hasil karya


b. Alat : Komputer (pc/laptop), Smartphone
c. Media : Power Point
d. Sumber Belajar : BSE (Teknika Kapal Penangkap Ikan), Modul Guru, Internet
(https://www.academia.edu/8731133/Dinas_Jaga_Kapal).

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Pertemuan Kesatu (2 jam pelajaran)

Estimasi
No Tahap Kegiatan
Waktu
1 Pendahuluan Orientasi: 5 menit
 Guru memulai kegiatan tepat waktu
untuk memberi teladan sikap disiplin,
membuka kegiatan dengan memberi
salam
 Guru mengajak berdoa dengan menunjuk
ketua kelas untuk memimpin berdoa
bersama secara khusyuk
 Guru mengecek kehadiran peserta didik
melalui lembar absensi kelas dan
menanyakan kondisi peserta didik
apabila ada yang tidak hadir
Estimasi
No Tahap Kegiatan
Waktu
Apersepsi:
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
2 Inti Stimulation 10 menit
 Guru meminta peserta didik menyimak
video tentang aktifitas di atas kapal
Problem Statement 10 menit
 Guru membagi kelas menjadi beberapa
kelompok diskusi
 Guru menanyakan persoalan tentang
dinas jaga :
1. Sebutkan tugas-tugas pelaut pada
saat melakukan tugas jaga !
2. Jelaskan prosedur serah terima jaga
laut !
3. Untuk mencegah kelelahan,
sebutkanlah beberapa ketentuan
tentang Pengaturan Istirahat !
4. Apa yang harus diperhatikan dalam
pengaturan tugas jaga mesin?
5. Apa yang harus dilakukan dalam
serah terima tugas jaga mesin?

Data Collection 20 menit


 Peserta didik beserta kelompoknya
mencari informasi tentang tugas dan
tanggung jawab awak kapal selama
pelayaran
Data Processing 25 menit
 Guru mempersilahkan peserta didik
beserta kelompoknya melakukan diskusi
 Peserta didik menyelesaikan persoalan
yang diberikan guru
Verification 5 menit
 Guru menunjuk salah satu kelompok
untuk presentasi di depan kelas
 Peserta didik lain melakukan diskusi
tanya jawab
Generalization 10 menit
 Guru beserta peserta didik melakukan
pembahasan serta menarik kesimpulan
3 Penutup 5 menit
 Guru menugaskan peserta didik untuk
mempersiapkan alat dan bahan yang
akan digunakan pada pertemuan
berikutnya
Estimasi
No Tahap Kegiatan
Waktu
 Guru menutup pembelajaran dengan doa
dan memberi salam

2. Pertemuan Kedua (2 jam pelajaran)

Estimasi
No Tahap Kegiatan
Waktu
1 Pendahuluan Orientasi: 5 menit
 Guru memulai kegiatan tepat waktu
untuk memberi teladan sikap disiplin,
membuka kegiatan dengan memberi
salam
 Guru mengajak berdoa dengan menunjuk
ketua kelas untuk memimpin berdoa
bersama secara khusyuk
 Guru mengecek kehadiran peserta didik
melalui lembar absensi kelas dan
menanyakan kondisi peserta didik
apabila ada yang tidak hadir
Apersepsi:
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2 Inti Stimulation 10 menit
 Guru meminta peserta didik menyimak
video tentang aktifitas di atas kapal
Problem Statement 10 menit
 Guru membagi kelas menjadi beberapa
kelompok diskusi
 Guru menanyakan persoalan tentang
dinas jaga :
1. Sebutkan faktor-faktor yang
menentukan jumlah personil jaga
navigasi di anjunagn !
2. Jelaskan tugas jaga pada cuaca baik,
jarak tampak terbatas, dan pada
waktu gelap !
3. Sebutkan tugas perwira jaga pada sat
kapal berlabuh jangkar !
4. Jelaskan tugas jaga navigasi pada
saat berada pada perairan pantai dan
pada perairan lalu lintas !
5. Jelaskan tugas perwira jaga navigasi
pada saat ada pandu di atas kapal !
Data Collection 20 menit
Peserta didik beserta kelompoknya
Estimasi
No Tahap Kegiatan
Waktu
mencari informasi tentang tugas dan
tanggung jawab awak kapal selama
pelayaran
Data Processing 25 menit
 Guru mempersilahkan peserta didik
beserta kelompoknya melakukan diskusi
 Peserta didik menyelesaikan persoalan
yang diberikan guru
Verification 5 menit
 Guru menunjuk salah satu kelompok
untuk presentasi di depan kelas
 Peserta didik lain melakukan diskusi
tanya jawab
Generalization 10 menit
 Guru beserta peserta didik melakukan
pembahasan serta menarik kesimpulan
3 Penutup  Guru menugaskan peserta didik untuk 5 menit
mempersiapkan alat dan bahan yang
akan digunakan pada pertemuan
berikutnya
 Guru menutup pembelajaran dengan doa
dan memberi salam
I. PENILAIAN PEMBELAJARAN
a. Teknik Penilaian
 KD 3.11 : Tes Tulis
 KD 4.11 : Penilaian Kinerja

b. Instrumen Penilaian
 Penilaian Pengetahuan : Soal Essay dan Kunci Jawaban (Lamp. 1)
 Penilaian Keterampilan : Instrumen Penilaian Keterampilan (Lamp. 2)

c. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


 Remedial dilakukan apabila peserta didik mendapat nilai <75
 Pengayaan dilakukan apabila peserta didik mencapai nilai >75 dan berkeinginan
untuk menaikkan level kompetensi.
Mengetahui : Malang, 09 Juli 2019
Kepala SMK Negeri 2 Turen, Guru Mata Pelajaran,

Drs. SUHARTO, M.Pd SINAR BASKORO MAULANA AJI, S.T.


NIP. 196307061987101001 NIP. 199510272019031005

Lampiran 1. Soal Essay dan Kunci Jawaban

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 TUREN
Teknik Kendaraan Ringan - Nautika Kapal Penangkap Ikan - Teknika Kapal Penangkap Ikan
Teknik Komputer dan Jaringan – Multimedia – Agribisnis Perikanan -Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan
Jalan Gatot Subroto No. 69 Telp. 0341-828222, Fax 0341-828657Turen 65175
Website: http://smkn2turen.sch.id E-mail : smkn2turenmlg@yahoo.co.id

KISI-KISI, SOAL PENGETAHUAN, KUNCI JAWABAN, DAN


CARA PENGOLAHAN NILAI

Bidang Keahlian : KEMARITIMAN


Paket Keahlian : NAUTIKA KAPAL PENANGKAP IKAN
Mata Pelajaran : Hukum Maritim dan Peraturan Perikanan
Kelas :X
Semester :1

Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal
Soal
3.11 Menerapkan 3.11.1 Mengklasifikasikan Disediakan soal seputar penugasan di Tes
penugasan diatas tugas dan tanggung jawab atas kapal, diharapkan siswa dapat tulis
kapal. awak kapal memahami pembagian tugas jaga di
atas kapal
3.11.2 Menentukan tugas dan
tanggung jawab awak kapal
Soal
1. Sebutkan tugas-tugas pelaut saat melakukan tugas jaga laut !
2. Jelaskan prosedur serah terima jaga laut !
3. Untuk mencegah kelelahan, sebutkanlah beberapa ketentuan tentang Pengaturan Istirahat !
4. Apa yang harus diperhatikan dalam pengaturan tugas jaga mesin?
5. Apa yang harus dilakukan dalam serah terima tugas jaga mesin?
6. Sebutkan faktor-faktor yang menentukan jumlah personil jaga navigasi di anjungan !
7. Jelaskan tugas jaga pada cuaca baik, jarak tampak terbatas, dan pada waktu gelap !
8. Sebutkan tugas perwira jaga pada sat kapal berlabuh jangkar !
9. Jelaskan tugas jaga navigasi pada saat berada pada perairan pantai dan pada perairan lalu lintas !
10. Jelaskan tugas perwira jaga navigasi pada saat ada pandu di atas kapal !
Jawab
1. Nakhoda/ Master/Captain
merupakan seorang pemimpin di atas kapal, bertanggung jawab langsung kepada perusahaan atas semua
kegiatan yang terjadi di atas kapal. Seorang nakhoda kapal juga di tuntut untuk dapat melakukan
manuver / olah gerak kapal. Selain itu nakhoda juga harus mampu berkomunikasi dan ber diplomasi
dengan baik dengan pihak luar, misal dengan PSC(port state control), dengan port control, agen dan
tentunya dengan orang perusahaan itu sendiri. Nakhoda disini dalam melakukan pekerjaan nya dibantu
oleh beberapa orang assisten. Di antara nya ada Mualim 1, Mualim 2 dan Mualim 3.
Mualim 1 /Chief Officer
Mualim 1 bertanggung jawab sebagai kepala dek departemen, membuat program untuk perawatan kapal,
menghitung muatan dan stabilitas kapal, dan tentunya tugas navigasi pada saat berlayar. Mualim 1 akan
berjaga navigasi pada jam 04.00-08.00 dan 16.00-20.00. Untuk perawatan kapal Mualim 1 membantu anak
buah dalam melakukan kerja harian pada jam 10.00-12.00. Pada saat kapal di pelabuhan Mualim 1 tidak di
kenakan tugas jaga bongkar muat, tetapi harus stand by 24 jam bilamana sewaktu -waktu di butuhkan.
Mualim 2 / 2nd Officer
Mualim 2 bertanggung jawab untuk mempersiapkan dan membuat garis peta jalannya pelayaran,
mengkoreksi peta navigasi dan menjaga obat - obatan di atas kapal. Pada saat berlayar dan berlabuh
jangkar mulalim 2 berjaga di anjungan pada jam 12.00-16.00 dan 00.00-04.00 Bilamana kapal di
pelabuhan, Mualim 2 berjaga pada jam 12.00-18.00, 00.00-06.00.
Mualim 3 / 3rd Officer
Mualim 3 bertugas untuk merawat dan menjaga alat alat keselamatan agar peralatan tersebut siap di
Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal
Soal
gunakan sewaktu-waktu bilamana terjadi keadaan darurat di atas kapal. Pada saat berlayar dan berlabuh
jangkar mulalim 3 berjaga di anjungan pada jam 08.00-12.00 dan 18.00-24.00. Bilamana kapal di
pelabuhan, Mualim 3 berjaga pada jam 06.00-12.00, 18.00-00.00.
KKM(Kepala Kamar Mesin)/Chief Engineer
KKM bertanggung jawab untuk seluruh mesin di atas kapal, perawatan dan pemeliharan mesin kapal
secara berkala, berkomunikasi secara langsung kepada perusahaan mengenai masalah permesinan kapal.
Untuk melaksanakan tugas tersebut KKM di bantu oleh beberapa Assisten. Berikut ini adalah
Masinis(sebutan untuk engineer di kapa) yang di tugaskan untuk membantu KKM.
Masinis 1/ 1st Engineer
Bertanggung jawab untuk perawatan main engine (mesin penggerak utama), 1st Engine memastikan agar
mesin kapal dalam keadaan fit untuk kelancaran operasional di atas kapal. Perawatan mesin utama kapal
dilakukan pada saat kapal dalam keadaan berhenti atau berlabuh jangkar. Pada saat berlayar, berlabuh
jangkar dan di pelabuhan masinis 1 berjaga di kamar pada mesin jam 16.00-20.00 dan 04.00-08.00.
Masinis 2/ 2nd Engineer
Bertugas dan bertanggung jawab untuk melakukan perawatan terhadap auxilary engine (mesin
pendukung) dalam hal ini adalah generator kapal (pembangkit listrik utama di kapal), Pada saat berlayar,
berlabuh jangkar dan di pelabuhan masinis 2 berjaga di kamar mesin pada jam 12.00-16.00 dan 00.00-
04.00.
Masinis 3 / 3rd Engineer
Bertugas dan bertanggung jawab untuk melakukan perawatan mesin tambahan di kapal, seperti mesin
windlass(untuk menghibob ataupun mengarea tali/jangkar), mesin alat bongkar kapal (cargo crane),
pompa-pompa di kapal dll. Pada saat berlayar, berlabuh jangkar dan di pelabuhan masinis berjaga di kamar
mesin pada jam 08.00-12.00 dan 18.00-24.00. Bilamana tidak ada pergerakan kapal, masinis 3 akan
melakukan perawatan mesin- mesin tersebut di atas.
ABK (Anak Buah Kapal)
Terdiri dari Bosun (bertugas di lapangan langsung untuk perawatan kapal), AB / Juru Mudi (bertugas
mengemudikan kapal, assiten perwira jaga pada saat dinas jaga di anjungan dan kegiatan bongkar muat di
pelabuhan serta membantu bosun kerja di lapangan), Kelasi ( Assisten bosun, membantu bosun dalam
melakukan perawatan kapal),Chief Cook (Koki bertugas untuk mengolah dan memasak makanan di atas
kapal serta bertanggung jawab untuk mengatur penyimpanan makan di tempat penyimpanan makanan,
Steward(Pelayan, membantu koki untuk menyiapkan makanan dan menjaga kebersihan dapur ,
akomodasi, smooking room, dan ruangan kapal lainnya) Oiler (Merupakan assisten dari masinis,
membantu tugas daripada masinis untuk perawatan mesin kapal.
2. Pertukaran jaga dilakukan, dengan menyerah terimakan jaga dari perwira jaga lama kepada penggantinya,
perwira jaga yang beru akan dibangunkan ½ jam sebelumnya. Setelah berada dianjuangan harus melihat
haluan kapal, lampu suar, perintah Nahkoda, membiasakan diri dengan situasi yang perwira yang diganti
menyerahkan jaganya dengan memberikan informasi yang diperlukan seperti posisi terakhir, cuaca, kapal
lain dan hal-hal lain yang dianggap perlu. Sebagai catatan perwira jaga setelah selesai jaganya diwajibkan
meronda kapal terutama pada malam hari misalnya pemeriksaan peranginan palka, kran-kran air,
cerobong asap, lashingan muatan dan lain-lain.
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat serah terima jaga:
a) Tidak menyerahkan tugas jaga kepada orang yang tidak mampu/sakit dll, dalam hal ini Nahkoda
diberitahu;
b) Perwira pengganti harus yakin bahwa anggotanya benar-benar siap / mampu melaksanakan tugas
jaga dengan baik.
c) Semua petugas pengganti jaga telah menyesuaikan diri dengan kegelapan (malam hari), apabila
belum, tidak boleh mengambil alih tugas jaga.
d) Perwira pengganti telah yakin tentang berbagai hal yang harus diketahui:
e) Perintah-perintah umum dan perintah khusus dari Nahkoda berkaitan dengan Navigasi kapal;
Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal
Soal
- Posisi, haluan, kecepatan dan draft kapal;
- Arus, cuaca jarak tampak dan pengaruh terhadap haluan dan kecepatan;
- Prosedur penggunaan mesin induk, jika sistem yang digunakan adalah brigge control untuk
olah gerak:
- Peralatan Navigasi dan alat-alat keselamatan yang sedang digunakan dan akan digunakan
selama tugas jaga;
- Kesalahan kompas gyro dan kompas magnit
- Gerakan kapal-kapal lain yang ada disekitar
- Bahaya-bahaya atau gangguan-gangguan yang dapat terjadi selama tugas jaga.
- Kemungkinan terjadinya efek kemiringan kapal, trim, berat jenis air, dan squat sehubungan
dengan underkeel-clearance
Apabila telah tiba waktu serah terima jaga tetapi sedang menghindari bahaya atau sedang mengolah gerak
(merubah haluan, merubah kecepatan) harus diselesaikan terlebuh dahulu sampai bahaya telah lewat dan
olah gerak telah selesai.
3. Pengaturan istirahat
 Semua orang yang ditunjuk untuk menjalankan
tugas sebagai perwira yang melaksankan suatu tugas jaga, atau sebagai petugas bawahan yang ambil
bagian dalam suatu tugas jaga harus diberi waktu istirahat paling sedikit 10 jam setiap pereode 24 jam
 jam-jam istirahat ini hanya boleh dibagi paling
banyak menjadi 2 pereode istirahat yang salah satunya paling sedikit tidak kurang dari 6 jam.
 persyaratan untuk pereode istirahat yang
diuraikan didalam paragraf 1 dan paragraf 2 di atas, tidak harus di ikuti jika terjadi sesuatu situasi darurat
atau situasi latihan atau terjadi kondisi-kondisi operasional yang mendesak.
 meskipun adanya ketentuan-ketentuan
paragraf 1 dan paragraf 2 di atas, tetapi pereode minimum 10 jam tersebut dapat dikurangi menjadi
paling sedikit 6 jam berturut-turut asalkan pengurangan semacam ini tidak lebih dari 2 hari, dan paling
sedikit harus ada 70 jam istirahat selama pereode 7 hari.
 pemerintah-pemerintah yang bersangkutan
harus menetapkan agar jadwal-jadwal jaga ditempatkan pada tempat-tempat yang mudah dilihat.
4. Melalui musyawarah dengan nahkoda, kepala kamar mesin harus menjamin bahwa pengaturan tugas jaga
mesin tetap memadai untuk mempertahankan suatu tugas jaga mesin yang aman dipelabuhan. Ketika
memutuskan pengaturan komposisi tugas jaga mesin, yang dapat melibatkan bawahan-bawahan yang
sesuai di kamar mesin, beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara lain adalah :
a) Pada kapal yang memiliki tenaga penggerak dengan kekuatan 3000 KW atau lebih, harus selalu ada
perwira yang bertugas jaga mesin.
b) Pada kapal yang memiliki tenaga penggerak dengan kekuatan kurang dari 3000 KW, sesuai
kebijaksanaan nahkoda melalui musyawarah dengan kepala kamar mesin, boleh tidak ada perwira
yang harus bertanggung jawab dalam tugas jaga mesin.
c) Perwira-perwira yang sedang melakukan tugas jaga mesin tidak boleh merangkap atau diberi tugas
lain yang akan mengganggu pengawasan terhadap sistem permesinan kapal.
5. Serah Terima Tugas Jaga
Perwira-perwira yang melaksanakan tugas jaga dek atau mesin, tidak boleh menyerahkan tugasnya kepada
perwira pengganti jika ada alasan kuat bahwa perwira pengganti yang bersangkuatan tidak mampu
melaksanakan tugas secara efektif, dan jika demikian maka nahkoda atau kepala kamar mesin harus diberi
tahu. Perwira-perwira pengganti tugas jaga dek atau mesin harus memastikan bahwa seluruh anggota
tugas jaga mampu melaksanakan tugas masing-masing secara efektif.
Perwira tugas jaga masih harus :
a) Membunyikan tanda bahaya dalam keadaan darurat, dan mengambil setiap langkah yang perlu
untuk mencegah kerusakan kapal, untuk keselamatan penumpang dan muatan.
b) Mengetahui kebutuhan-kebutuhan perwira dek yang berkaitan dengan peralatan untuk bongkar
Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal
Soal
muat dan keperluan tambahan untuk sistem balanst dan sistem pengturan stabilitas.
c) Melakukan pemeriksaan secara teratur untuk memastikan tidak adanya kerusakan peralatan dan
mengambil langkah yang perlu demi keselamatan kapal, operasi bongkar muat dan juga
keselamatan pelabuhan dan lingkungan.
d) Memastikan bahwa tindak pencegahan yang perlu selalu dilakukan didalam lingkup tanggung
jawab yang ada, guna mencegah kerusakan pada berbagai sistem peralatan elektronik, electrik,
hidraulik, pneumatik, dan mekanik yang ada di kapal.
e) Menjamin bahwa semua peristiwa penting yang mempengaruhi pengoperasian, penyetelan atau
perbaikan mesin kapal telah di catat.
6. Nahkoda perlu mempertimbangkan berbagai faktor dalam menyusun komposisi tugas jaga navigasi
a) Jarak tampak, keadaan laut dan cuaca;
b) Kepadatan lalu lintas dan kegiatan-kegiatan yang sedang dilakukan di perairan dimana kapal
berlayar (latihan perang, pengerukan, pemasangan kabel laut, dll);
c) Seberapa besar perhatian yang diperlukan jika berada di atau dekat bagan pemisah (separation
scheme);
d) Banyak pekerjaan yang harus dilakukan di anjungan berkaitan fungsi-fungfi kapal dan olah gerak
yang mungkin harus dilakukan dengan segera;
e) Kebugaran (fitnes) masing-masing personil yang ikut tugas jaga ;
f) Pengetahuan dan kepercayaan diri secara proporsional dari para perwira jaga;
g) Pengalaman masing-masing perwira dan tingkat pengenalan terhdap setiap peralatan navigasi,
prosedur yang ada serta kemampuan olah gerak kapal;
h) Kegiatan yang dilakukan di kapal pada saat termasuk kesibukan komunikasi Radio dan kemudahan
mendapat bantuan tenaga segera datang ke anjungan bila diperlukan;
i) Status operasional dari alat-alat di anjungan termasuk alat kontrol dan alarm;
j) Karakteristik olah gerak kapal termasuk karakteristik baling-baling dan kemudi
k) Ukuran kapal dan besarnya sudut pandang dari tempat pengamatan;
l) Penataan anjungan yang mungkin mempengaruhi kemampuan deteksi seorang pengamat
terhadap setiap perkembangan situasi yang terjadi;
m) Setiap standard atau ketentuan atau prosedur serta petunjuk berkaitan dengan pelaksanaan jaga
yang telah ditetapkan oleh IMO, (misal ISM Code).
7. Cuaca baik:
a) Mengambil baringan secara berkala terhadap kapal-kapal yang mendekat untuk mendeteksi
adanya bahaya tubrukan secara dini;
b) Senantiasa mengingat, bahwa resiko tubrukan masih tetap ada, walaupun terjadi perubahan
baringan , yaitu terhadap kapal-kapal besar atau sedang digandeng;
c) Mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah tubrukan, sesui Colreg 1972;
d) Memastikan bahwa tindakan yang diambil memberikan hasil yang seperti yang diinginkan.
Tampak terbatas
a) Jika jarak nampak berkurang atau diperkirakan akan berkurang, maka sesui Colreg 72, harus
berlayar dengan kecepatan aman dan menyiapkan mesin untuk olah gerak, disamping itu:
b) Memberi tahu nahkoda;
c) Menempatkan pengamat dengan baik;
d) Menghidupkan lampu-lampu navigasi;
e) Mengoperasikan radar;
f) Membuat situasi di dek dalam keadaan tenang;
g) Kemudi otomatis segera diganti tangan;
h) Semboyan kabut.
Hari Gelap
a) Pada waktu hari mulai gelap, perwira jaga meningkatkan pengamatan dengan menempatkan
Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal
Soal
pengamat, menyiapkan peralatan navigasi yang diperlukan serta tindakan-tindakan pengamanan
lain yang diperlukan
b) Apabila kapal berlayar di dekat pantai, pergunakanlah peta skala besar yang sesuai;
c) Menentukan posisi secara berkala dan sesering mungkin , dengan menggunakan dengan tidak
hanya satu cara
d) Perwira jaga harus dapat mengindentifikasi setiap benda navigasi (landmark)yang relevan dan ada
bi peta.
8. Jika diperlukan, nahkoda menetapkan untuk dilaksanakan jaga navigasi secara rerus menerus (jaga Laut),
bukan jaga pelabuhan;
a) Segera setelah selesai berlabuh, tentukan possisi kapal pada peta yang sesuai;
b) Perwira jaga memeriksa posisi kapal secara berkala, apakah tidak berubah dan tidak hanyut;
c) Jika kapal hanyut, lakukan langkah-langkah yang perlu dan lapor nahkoda secepatnya;
d) Memeriksa seluruh kapal (ronda keliling);
e) Memeriksa cuaca dan arus serta pasang surut, serta mengamati keadaan laut.
f) Tanda-tanda siang hari dan malam hari’
g) Memastikan bahwa kesiapan mesin induk dan mesin-mesin lain pada keadaan yang sesuai dengan
pesan nahkoda;
h) Pastiakan bahwa lampu-lampu tanda berlabuh jangkar atau tanda-tanda siang hari terpasang
dengan benar;
i) Melakukan langkah-langkah pencegahan pencemaran sesuai dengan peraturan yang berlaku.
9. Perairan Pantai dan Perairan Padat Lalu Lintas
a) harus menggunakan peta yang mempunyai skala terbesar dan sesuai dengan daerah yang
bersangkutan, dan harus dikoreksi sesuai dengan informasi yang diperoleh paling akhir. Penentuan
posisi harus sering dilakukan dengan berbagai macam cara.
b) perwira tugas jaga navigasi harus mengidentifikasi seluruh rambu-rambu navigasi yang relevan
secara benar.
10. Saat ada pandu di atas kapal
meskipun adanya tugas-tugas dan kewajiban seoarang pandu, tetapi keberadaan pandu diatas kapal tidak
mengganti tugas dan tanggung jawab nahkoda dan perwira tugas jaga atas keselamatan kapal. Nahkoda
dan pandu harus saling bertukar informasi dalam hal prosedur-prosedur navigasi, kondisi setempat, dan
sifat-sifat kapal. Nahkoda dan / perwira tugas jaga harus saling bekerja sama dengan pandu dan
memeriksa posisi dan gerakan kapal secara akurat.
jika terjadi keraguan tentang tindakan dan maksud-maksud pandu, maka perwira tugas jaga navigasi harus
minta penjelasan dari pandu, dan jika keraguan tetap berlanjut harus memberi tahu nahkoda secepatnya
dan mengambil tindakan apa saja yang perlu sebelum nahkoda datang.

Penskoran Jawaban Tes Tulis

Disediakan 10 soal essay. Masing-masing soal memiliki bobot berbeda. Total jika benar semua memiliki skor 100

Pengolahan Nilai

IPK No Soal Skor Penilaian 1 Nilai


1 10 Nilai perolehan KD
2 10 pegetahuan adalah
1 3 10 jumlah dari nilai pada
4 10 tiap IPK
5 10
2 6 10
7 10
8 10
Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal
Soal
9 10
10 10

Total (IPK1 + IPK2) 100

Lampiran 2. Instrumen Penilaian Keterampilan

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 TUREN
Teknik Kendaraan Ringan - Nautika Kapal Penangkap Ikan - Teknika Kapal Penangkap Ikan
Teknik Komputer dan Jaringan – Multimedia – Agribisnis Perikanan -Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan
Jalan Gatot Subroto No. 69 Telp. 0341-828222, Fax 0341-828657Turen 65175
Website: http://smkn2turen.sch.id E-mail : smkn2turenmlg@yahoo.co.id

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

KISI-KISI, SOAL PENGETAHUAN, KUNCI JAWABAN, DAN


CARA PENGOLAHAN NILAI

Bidang Keahlian : KEMARITIMAN


Paket Keahlian : NAUTIKA KAPAL PENANGKAP IKAN
Mata Pelajaran : Hukum Maritim dan Peraturan Perikanan
Kelas :X
Semester :1

I. PETUNJUK UMUM
1. Peralatan utama untuk melaksanakan praktek telah disediakan
2. Periksalah alat/peralatan yang akan digunakan dengan teliti
3. Kerjakan tugas sesuai dengan prosedur
4. Buatlah catatan khusus untuk membantu kelancaran pengerjaan tugas

II. KESELAMATAN KERJA


1. Hati-hati terhadap bahaya sengatan listrik
2. Jangan menjatuhkan peralatan karena dapat mengakibatkan kerusakan

III. DAFTAR PERALATAN, KOMPONEN, DAN BAHAN

No. Nama Spesifikasi Jumlah Keterangan


Alat/Komponen/Bahan
1 2 3 4 5
Alat dan bahan
1 LCD Proyektor
2 Laptop

IV. TUGAS PRAKTIK


1) Menganalisis penugasan di atas kapal
2) Mempresentasikan tentang penugasan di atas kapal
FORMAT PENILAIAN PRAKTIK

INDIKATOR TOTAL
NO NAMA SISWA SKOR
1 2 3 (skor benar/skor total) x 100
1
2

dst.

Skor : 1 = kurang, 2 = cukup, 3 = baik, 4 = sangat baik


Total : 0-59 = kurang, 60-74 = cukup, 75-89 = baik, 90-100 = sangat baik

Keterangan:
Kriteria no.1 (Kerjasama anggota kelompok)
Skor Rubrik
4 Semua anggota kelompok saling bekerjasama
3 Sebagian besar anggota kelompok saling bekerjasama
2 Sebagian kecil anggota kelompok saling bekerjasama
1 Anggota kelompok tidak saling bekerjasama

Kriteria no.2 (Pembagian tugas)


Skor Rubrik
4 Semua anggota kelompok mendapat tugas masing-masing
3 Sebagian besar anggota kelompok menerima tugas
2 Sebagian kecil anggota kelompok menerima tugas
1 Pembagian tugas tidak merata

Kriteria no.3 (Kebenaran materi presentasi)


Skor Rubrik
4 Materi benar
3 Materi cukup benar
2 Materi tidak benar
1 Tidak menyampaikan materi

Anda mungkin juga menyukai