MODUL
AJAR
PENANGAN HASIL TANGKAPAN
ELEMEN
TEKNIK PENANGKAPAN PENANGANAN DAN
PENYIMPANAN IKAN HASIL TANGKAPAN
Oleh :
KELAS
Supardi, X
S.Tr.Pi FASE-E
NIP.199511292022211004
FASE-E
A. Informasi Umum
1. Identitas
a. Nama Penulis : Supardi
Asal Instansi : SMK Negeri 61 Jakarta
Tahun Penyusunan : 2022
Fase :E
b. Jenjang : SMK
c. Bidang Keahlian : Kemaritiman
d. Program Keahlian : Nautika Kapal Penangkap Ikan
e. Konsentrasi Keahlian : Nautika Kapal Penangkap Ikan
f. Kelas :X
g. Perkiraan Jumlah Peserta Didik : 16
h. Moda Pembelajaran : Luring
i. Jumlah Pertemuan : 1 x 2 JP
j. Materi Pokok : 1. Penanganan Cepat Hasil
Tangkapan di atas dek
2. Penanganan Berbagai Jenis Ikan
Model Pembelajaran :
Problem Based Learning
Metode Pembelajaran :
Diskusi
Ceramah
Tanya jawab
Penugasan
Presentasi
6. Sumber Belajar
Buku Dasar-dasar Teknik penangkapan Ikan, Penanganan
dan Penyimpanan Hasil Tangkap, Kemendikbud, 2013
https://drive.google.com/file/d/133XtzwWS-1tSVQsem0U6eVaDN-
f1U72U/view?usp=sharing
Buku dasar-dasar Pelayaran kapal Penangkap Ikan,
Kemendikbud, 2021 https://drive.google.com/file/d/1h8A7U46e_D-
wNEKKtQNJlgLQVg0G3ZAE/view?usp=sharing
7. Asesmen/Penilaian
Asesmen Kognitif Tes Tertulis
Asesmen Keterampilan Kemampuan Membuat Hasil
Produk Praktikum
Asesmen Sikap ( soft skill & Pengamatan sikap dalam proses
hard skill ) pembelajaran
Pengamatan sikap dalam proses
mencari informasi
Pengamatan sikap dalam
interaksi dengan siswa yang lain
Pengamatan dalam menerapkan
praktik
B. Komponen Inti
1. Elemen CP yang dituju
Pada akhir fase E Peserta didik dapat melakukan penanganan cepat
hasil tangkapan di atas dek, penanganan berbagai jenis ikan, pelagis
besar, kecil dan demersal secara higienis.
2. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menjelaskan penanganan ikan secara higienis
dengan benar.
Peserta didik dapat menganalisis penanganan ikan pelagis dengan
teliti.
Peserta didik dapat melakukan penanganan cepat hasil tangkapan
ikan diatas deck dengan benar.
Peserta didik dapat mendemonstrasikan cara penanganan ikan
secara higienis
3. Pemahaman bermakna
Peserta didik dapat memahami bahwa mempertahankan mutu ikan
adalah dengan mengenyahkan sumber pembusukannya yang
merupakan sumber alami bakteri pada tubuh ikan seperti lapisan
lendir di permukaan kulit,insang dan isi perut.
4. Pertanyaan pemantik
Apa pentingnya bagi kita mengetahui fakta bahwa sumber
bakteri pada ikan terdapat pada isi perut,insang dan lendir di
5. Kegiatan pembelajaran
PERTEMUAN KE 4
Penanganan Hasil Tangkapan
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PjBL).
Alokasi Waktu : 2JP x 45 Menit
Sintaks
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
Model PBL
Menemukan informasi
yang relevan berkaitan
dengan penangan hasil
tangkapan dengan
mencari
data/referensi/sumber
dari modul, youtube dan
internet) untuk bahan
diskusi penyelesaian
masalah. Link internet
dan Youtube:
2. Setiap kelompok
melakukan presentasi,
kelompok yang lain
memberikan apresiasi,
serta pertanyaan
Fase 5 (10’) 1. Guru bersama peserta didik Mengkomunikasikan:
menyimpulkan materi.
1. Kegiatan dilanjutkan
Menganalisis dengan merangkum/
membuat kesimpulan
1. Salah satu syarat untuk mempertahankan mutu ikan adalah dengan mengenyahkan
sumber pembusukannya yang merupakan sumber alami bakteri pada tubuh ikan,
sebutkan sumber alami bakteri tersebut ! (skor 20)
...........................................................................................................
...........................................................................................................
3. Jelaskan perbedaan penanganan ikan kecil dan besar dalam pengaruh mutu ikan.?
...........................................................................................................
...........................................................................................................
4. Bagaimana cara menangani ikan hasil tangkapan dengan baik di atas kapal ! ( skor
15 )
...........................................................................................................
...........................................................................................................
5. Apa hubungannya kualitas ikan dengan isi perut ikan yang dikeluarkan ! ( skor 20 )
...........................................................................................................
...........................................................................................................
1. Sumber bakteri alami pada ikan ( lapisan lender di permukaan kulit, insang dan isi
perut )
3. Perbedaan penanganan ikan ukkuran besar dan ukuran ikan kecil terletak pada cara
perlakuan ketika ikan tersebut tertangkap, untuk ikan ukuran besar umunya masih
dalam keadaan hidup saat diangkat ke air, untuk itu ikan harus segera dibunuh
dengan memukul kepalanya memakai pentungan kayu yang telah disiapkan atau
dengan menusuk kepalanya. Dan untuk ikan ukuran besar melakukan penyiangan
(membuang insang dan isi perut, dan untuk ikan-ikan besar juga mengiris sebagian
operculum dan membuang sirip serta membuang darahnya ) sedangkan untuk ikan
ukuran kecil ketika ikan tertangkap langsung dibersihkan dengan menyiramnya dan
menyortir lalu dimasukan ke dalam bak chiling , atau tempat mesin pendingin.
5. Ikan akan memiliki kualitas yang jika kesegaran ikan dapat bertahan selama mungkin
hingga sampai ke konsumen, maka dari itu ikan harus terhindar dari sumber bakteri
yang mengakibatkan kualitas ikan menurun akibat proses pembusukan. Maka dari itu
sumber bakteri pada ikan harus disingkirkan dan sumber bakteri alami pada ikan itu
berada pada isi perut ikan, oleh karenanya isi perut ikan harus dikeluarkan setelah
ikan itu tertangkap.
Skor Perolehan
Nilai = x 100 %
Skor Maksimum
Total Skor
Rata-Rata Skor
Keterserapan
butir
(persentase)
Sikap
No. Nama
1 2 3 4 5 Jumlah Keterangan
2) Indikator Sikap
No. Profil Indikator
Sikap
1 Bernalar Kritis Mengajukan pertanyaan
Mengidentifikasi dengan panca indera
Mengolah informasi dan gagasan
Merefleksi pemikirannya sendiri
2 Mandiri Memiliki inisiatif
Kepercayaan diri
Disiplin
Bertanggung jawab
3 Bergotong Bekerja sama
royong Berkomunikasi positif
Tanggap terhadap keadaan
Mau berbagi hal-hal positif
4 Kreatif Memperkaya gagasan yang ada
Luwes dalam berpikir
Memunculkan kebaruan
5 Akhlak Mulia Menjaga lingkungan
Menjaga integritas
Merawat diri
Menghargai orang lain
3) Kriteria Penskoran
Kategori Skor
Lima indikator terpenuhi 5
Empat indikator terpenuhi 4
d. Penilaian Keterampilan
1) Kisi-kisi Penilaian Kinerja
Elemen CP yang
Materi Tujuan Pembelajaran
dituju
Pada akhir fase E Praktik Peserta didik dapat
Peserta didik dapat Melakukan
melakukan penanganan
melakukan penanganan Penanganan
Hasil Tangkapan cepat hasil tangkapan
cepat hasil tangkapan
di atas dek, dengan benar
penanganan berbagai
jenis ikan, pelagis
besar, kecil dan
demersal secara
higienis
2) Lembar Kerja
Nama : ......................................................
Kelas : ......................................................
Materi : Penangan Hasil Tangakapan
Waktu : 20 menit.
Kelengkapan seragam
menggunakan alat
pelindung dan
keselamatan kerja
dengan benar
Alat dan bahan praktik
dipersiapkan dengan
lengkap dan benar.
Kelengkapan alat
tangkap diperiksa dan
dinyatakan lengkap siap
dipraktikan.
Kesesuaian membunuh
ikan,
Kesesuaian
mendinginkan ikan
Kesesuaian pembuangan
insang
Kesesuaian pembuangan
isi perut
Kesesuaian mengiris
operculum
Kesesuaian mengiris
sirip
Kesesuaian
membersihkan isi perut
dan darah ikan
3 Hasil 30%
Mampu merumuskan
masalah yang terjadi
saat praktik penanganan
ikan hasil tangkapan
Mampu menentukan
solusi dari masalah yang
ditemukan
mengambil kesimpulan
dari hasil praktik
Tertib, saat
menggunakan alat dan
melaksanakan praktik.
Aman saat
menggunakan alat dan
melaksanakan praktik.
bertanggung jawab saat
menggunakan alat dan
melaksanakan praktik.
5 Waktu 10%
Ketepatan waktu
pelaksanaan praktik
Total Skor Perolehan
Nilai
Persiapan Proses Hasil Sikap Waktu Praktik
Skor Perolehan
Skor yang diperoleh = X Bobot %
Skor Maksimum
a. Refleksi Guru
1) Apakah pelaksanaan kegiatan sudah sesuai perencanaan?
2) Apa yang dirasakan baik dari pembelajaran hari ini?
3) Kesulitan apa saja yang dihadapi?
4) Apa tahapan kegiatan pembelajaran yang perlu mendapat perhatian
khusus?
5) Apakah saya mampu mengidentifikasi Peserta Didik yang
perlu mendapat perhatian khusus?
6) Apa yang dapat dilakukan untuk memperbaiki
kegiatan pembelajaran berikutnya?
Pada akhir fase E Peserta didik dapat melakukan penanganan cepat hasil tangkapan di
atas dek, penanganan berbagai jenis ikan, pelagis besar, kecil dan demersal secara
higienis
Tujuan Pembelajaran
Setelah menyimak dan mengamati masalah penangangn hasil tangkapan peserta didik
dapat :
Peserta didik dapat menjelaskan penanganan ikan secara higienis
dengan benar.
Peserta didik dapat menganalisis penanganan ikan pelagis dengan
teliti.
Peserta didik dapat melakukan penanganan cepat hasil tangkapan ikan
diatas deck dengan benar.
Peserta didik dapat mendemonstrasikan cara penanganan ikan secara
higienis
Alat dan Bahan
Laptop
Hp
LCD Proyektor
LKPD
Buku & Alat Tulis
Pisau
Sikat
Ember & selang air
Ikan
sikat
Ringkasan Materi
Produk perikanan merupakan salah satu jenis pangan yang perlu mendapat perhatian terkait dengan
keamanan pangan. Mengingat di satu sisi, Indonesia merupakan negara maritim terbesar di Asia Tenggara
sehingga sektor perikanan memegang peranan penting dalam perekonomian nasional. Terutama dalam
penyediaan lapangan kerja, sumber pendapatan nelayan dan sumber devisa negara. Selain itu, produk
perikanan juga merupakan sumber protein hewani yang dibutuhkan oleh manusia. Namun di sisi lain, produk
perikanan dapat menjadi media perantara bagi bakteri patogen dan parasit yang dapat menginfeksi manusia.
Penanganan ikan di atas kapal adalah segala upaya terhadap hasil tangkapan di kapal mulai dari tindakan
awal sampai dengan penyimpanan yang bertujuan menjaga mutu ikan sesuai dengan standar yang
diinginkan. Mutu ikan tidak dapat diperbaiki tetapi hanya dapat dipertahankan. Kerusakan atau penurunan
mutu ikan dapat terjadi segera setelah ikan mengalami kematian, peristiwa ini terjadi karena mekanisme
pertahanan normal ikan terhenti setelah ikan mengalami kematian. Adapun penyebab kerusakan ikan adalah
bakteri, ensim dan reaksi kimia yang terdapat didalam tubuh ikan maupun lingkungan dimana ikan berada.
Petunjuk Pengerjaan
1. Tulislah hari/tanggal dan nama anggota anda pada tempat yang telah disediakan
2. Diskusikan bersama dengan anggota kelompok anda untuk menyelesaikan permasalahan di
LKPD
3. Ikuti setiap petunjuk yang ada dan jawab pertanyaan pada kolom yang telah disediakan
Langkah Kerja
Tahap Persiapan
1. siapkan alat dan bahan (ikan, wadah berisi air, batu es, pisau/gunting, marlin,
sikat, sarung tangan)
2. pembagian tugas mulai dari, bagian menusuk ikan, mencuci, membuang isi perut
dan insang, memotong overculum dan sirip, serta membersihkan, dan mencatat
setiap kegiatan
Cara Penanganan
1. Tusuk bagian posisi otak pada kepala ikan menggunakan marlin atau paku besar
Lihat gambar berikut
Tahap Persentasi
1. Moderator membuka acara presentasi hasil praktik dan memperkenalkan anggota
kelompoknya
2. Moderator menjelaskan tata cara presentasi (pebagian waktu penyajian, sesti tanya
jawab, dan menyimpulkan)
3. Penyaji menyajikan/mempresentasikan hasil proyek
4. Proses tanya jawab di buka oleh moderator dan setiap pertanyaan di catat oleh
notulen
5. Setiap pertanyaan di jawal baik oleh Penyaji maupun dari anggota yang lainnya
6. Notulen membacakan kesimpulan hasil dari presentasi
7. Moderator menutup kegiatan presentasi/penyajian hasil proyek dengan
mengucapkan salam
Tahap Hasil
B. Permasalahan
Masalah mutu dan keamanan pangan tidak dapat dipisahkan ketika berbicara tentang
produk perikanan. Hal ini didasari oleh fakta bahwa ikan termasuk produk pangan yang sangat
2.Tahapan Penanganan
Adapun tahapan kegiatan penanganan ikan di kapal meliputi hal sebagai berikut :
1) Mengangkat ikan dari air
2) Melepaskan ikan dari alat tangkap
3) Mendinginkan ikan
4) Menyiangi ikan apabila diperlukan
5) Mencuci ikan dengan air dingin
6) Menempatkan ikan dalam wadah sesuai dengan jenis ukuran dan mutu ikan
7) Menyimpan kedalam palkah berisolasi dengan es atau mesin pendingin
8) Merawat ikan selama penyimpanan sampai saat pembongkarannya di pangakalan
pendaratan Ikan
1. Tusuk bagian posisi otak pada kepala ikan menggunakan marlin atau paku
besar
Lihat gambar berikut
2. Rendam ikan pada air dingin agar ikan dalam tetap dalam suhu rendah
3. Iris atas tutup insang dan potong otot insang atas dan bawah dengan pisai
4. Potong membrane sepanjang belakang insang dan memotong ujung insng
yang menempel dikepala
5. Potong disekelliling anus dengan pemotongan ujung usus didekat anus
6. Keluarkan insang sekaligus isi perut ( selama pekerjaan memotong insang air
pencuci terus dialirkan melalui ujung slang air yang dimasukan melalui mulut
ikan sehingga darah yang keluar selama pekerjaan ini dilakukan langsung
keluar dari tubuh ikan. Lihat gambar berikut.
3. Daftar Pustaka :
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. 2013. Dasar-dasar Teknik
Penangkapan Ikan, Penanganan dan Penyimpanan Hasil Tangkap . 292 hal.
Ilyas, S 1993. Penanganan dan Penempatan Ikan Secara Higienis di atas Kapal, 20 hal.
Wahyono Agung, 2012. Penanganan Ikan Hasil Tangkapan di Atas Kapal, 31 hal.
MOH. KALYUBI
NIP. SUPARDI
NIP. 199511292022211004
Mengesahkan,
Kepala SMKN 61 Jakarta
Awalusilman, M.Pd
NIP. 197205021998031009