Anda di halaman 1dari 26

PENGOPERASIAN ALAT TANGKAP POLE AND LINE

ELEMEN
TEKNIK PENANGKAPAN PENANGANAN
DAN PENYIMPANAN IKAN HASIL TANGKAPAN

Oleh :
SUPARDI, S.Tr.Pi
NIP.199511292022211004

KELAS X FASE-E
A. Informasi Umum
1. Identitas
a. Nama Penulis : Supardi
Asal Instansi : SMK Negeri 61 Jakarta
Tahun Penyusunan : 2022
Fase :E
b. Jenjang : SMK
c. Bidang Keahlian : Kemaritiman
d. Program Keahlian : Nautika Kapal Penangkap Ikan
e. Konsentrasi Keahlian : Nautika Kapal Penangkap Ikan
f. Kelas :X
g. Perkiraan Jumlah Peserta Didik : 16
h. Moda Pembelajaran : Daring
i. Jumlah Pertemuan : 1 x 2 JP
j. Materi pokok : 1. Deskripsi Singkat Alat Tangkap
Pole and Line
2. Kontruksi dan Bagian-bagian Alat
Tangkap Pole and Line
3. Tahapan-tahapan Pengoperasian
Alat Tangkap Pole and Line

2. Profil Pelajar Pancasila


 Berintegritas dan menjaga keselamatan diri dalam keselamatan kerja
dan menjaga lingkungan (akhlak mulia wujud beriman dan
bertakwa);
 Menetapkan tujuan dan rencana, serta mengembangkan kendali dan
disiplin diri (wujud kemandirian);
 Menunjukan kolaborasi dan komunikasi untuk tujuan bersama
(wujud bergotong royong);
 Memperoleh dan mengolah informasi serta menganalisis,
mengevaluasi, merefleksi, dan mengevaluasi pikirannya sendiri
(wujud bernalar kritis);
 Memiliki keluwesan berfikir dalam mencari alternative solusi
permaslahan (wujud kreativitas)

MODUL AJAR TEKNIK PENANGKAPAN PENANGANAN


DAN PENYIMPANAN IKAN HASIL TANGKAPAN
3. Alat dan Media Pembelajaran

Alat :
 Laptop
 Hp
 LKPD
 Buku & Alat Tulis
Media :
 Aplikasi Zoom,WA, Telegram
dll.
 Google Sites
 Video Youtube
 quiziz

4. Target Peserta Didik


 Peserta didik regular/tipikal
 Peserta didik dengan kesulitan belajar
 Peserta didik berpencapaian tinggi

5. Model/Metode Pembelajaran yang digunakan

Model Pembelajaran :
 Problem Based Learning

Metode Pembelajaran :
 Diskusi
 Ceramah
 Tanya jawab
 Penugasan
 Presentasi

6. Sumber Belajar
 Buku Dasar-dasar Teknik penangkapan Ikan, Penanganan dan
Penyimpanan Hasil Tangkap, Kemendikbud, 2013
https://drive.google.com/file/d/133XtzwWS-1tSVQsem0U6eVaDN-
f1U72U/view?usp=sharing
 Buku dasar-dasar Pelayaran kapal Penangkap Ikan, Kemendikbud,
2021 https://drive.google.com/file/d/1h8A7U46e_D-
wNEKKtQNJlgLQVg0G3ZAE/view?usp=sharing

MODUL AJAR TEKNIK PENANGKAPAN PENANGANAN


DAN PENYIMPANAN IKAN HASIL TANGKAPAN
7. Asesmen/Penilaian
Asesmen Kognitif Tes Tertulis
Asesmen Keterampilan Kemampuan Mempresentasikan
Portopholio Hasil Produk
Asesmen Sikap ( soft skill & Pengamatan sikap dalam proses
hard skill ) pembelajaran
Pengamatan sikap dalam proses
mencari informasi
Pengamatan sikap dalam interaksi
dengan siswa yang lain

B. Komponen Inti
1. Elemen CP yang dituju
 Pada akhir fase E peserta didik dapat menjelaskan tentang
pengoperasian alat tangkap Pole and Line.
2. Tujuan Pembelajaran
 Peserta didik dapat menjelaskan bagian-bagian alat tangkap pole
and line dengan benar.
 Peserta didik dapat mempresentasikan pengoperasian alat tangkap
pole and line dengan benar.
 Peserta didik dapat menganalisis hasil tangkapan pole and line

3. Pemahaman bermakna
 Peserta didik dapat memahami bahwa alat tangkap pole and line
sangat efektik dalam menangkap ikan-ikan pelagis khususnya ikan
cakalang sehingga dapat digunakan dalam teknik penangkapan.

4. Pertanyaan pemantik
 Apa yang kalian tahu tentang alat tangkap pole and line ?
 Bagaimana hubungan antara umpan dan mata pancing ?

5. Kegiatan pembelajaran

PERTEMUAN KE 2
Pengoperasian Alat Tangkap Pole And Line
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL).
Alokasi Waktu : 2JP x 45 Menit

MODUL AJAR TEKNIK PENANGKAPAN PENANGANAN


DAN PENYIMPANAN IKAN HASIL TANGKAPAN
Sintaks
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
Model PBL

Pendahuluan (10 Menit)

1. Mengucapkan salam, 1. Peserta didik menjawab


mempersilahkan berdoa, salam dari guru.
mengabsen, dan
2. Ketua kelas memimpin
mengkondisikan peserta didik
berdo’a sebelum
dengan suasana belajar yang
kegiatan belajar
menyenangkan saat mengawali
dimulai.
pembelajaran.
3. Peserta didik menjawab
2. Menyampaikan kompetensi,
pertanyaan pemantik
tujuan, metode dan model
yang diberikan
pembelajaran yang akan dicapai,
serta metode penilaian yang 4. Peserta didik
akan dilaksanakan melakukan permainan
(Menggunakan media Power sebelum memasuki
point) melalui zoom meet kegiatan inti
3. Guru menyampaikan dan
memahamkan kepada peserta
didik bahwa materi yang akan
dipelajari adalah alat tangkap
pole and line, Guru memberikan
pertanyaan pemantik kepada
peserta didik :
 Apa anda tahu bahwa ikan
cakalang sangat digemari
karena bisa dibuat berbagai
olahan seperti ikan asap,
abon ikan, bakso, katsuo dll.,
lalu apa hubunganya dengan
pelajaran hari ini, yaitu
pengoperasian alat tangkap
pole and line.
 Ice breaking (permainan) 2’
melalui tampilan power
point

Kegiatan Inti (70 Menit)

Fase 1 (10’) Guru menampilkan tayangan Mengamati:


tentang pengoperasian alat tangkap
Orientasi Peserta didik mengamati
Pole And Line dan masalah yang
peserta didik dan memahami masalah
akan dipecahkan peserta didik
pada masalah tentang pengoperasian
secara kelompok ( menggunakan
alat tangkap Pole And Line
media video )
yang disajikan guru
https://youtu.be/MPttXb2mN1Y melalui tayangan video

https://youtu.be/4RhWJ_K_xcM

MODUL AJAR TEKNIK PENANGKAPAN PENANGANAN


DAN PENYIMPANAN IKAN HASIL TANGKAPAN
Sintaks
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
Model PBL

Fase 2 (10’) Menanya


1. Guru membentuk 3 kelompok
hiterogen yang beranggotakan 1. Peserta didik
Mengorganisas
5,6, peserta didik. membentuk kelompok
ikan peserta
diskusi dan
didik untuk
2. Guru membagikan link lembar menunjuk ketua
belajar
kerja pada kolom chat zoom kelompok yang cakap.

3. Guru bertanya untuk


2. Peserta didik
memastikan setiap kelompok
berdiskusi dan
memahami masalah yang akan
membagi tugas untuk
didiskusikan serta tugas
mencari data
masing-masing anggota
diperlukan (dari
kelompok.
modul, internet dan
youtube) untuk
4. Guru membagikan lembar
menyelesaikan
kerja dan peserta membaca
masalah.
petunjuk

5. Guru memotivasi peserta didik


dalam kelompok atau individu
untuk menuliskan atau
menanyakan permasalahan
yang belum dipahami dari
masalah yang disajikan dalam
lembar kerja, serta guru
mempersilahkan peserta didik
dari kelompok lain untuk
memberi tanggapan

Fase 3 (20’) 1. Guru memantau keterlibatan Mengumpulkan


peserta didik dalam melakukan Informasi:
Membimbing penanganan ikan hasil
Peserta didik masing-
penyelidikan tangkapan serta pengumpulan
masing kelompok
individu data/bahan selama proses
membahasa dan
maupun penyelidikan.
berdiskusi tentang
kelompok
permasalahan
2. Guru memantau diskusi dan
berdasarkan petunjuk LK
membimbing pembuatan
untuk :
laporan dari proses melakukan
 Menemukan materi
penanganan ikan hasil
pembahasan melalui
tangkapan sehingga karya

MODUL AJAR TEKNIK PENANGKAPAN PENANGANAN


DAN PENYIMPANAN IKAN HASIL TANGKAPAN
Sintaks
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
Model PBL

setiap kelompok siap untuk penyelidikan dan


dipresentasikan (menyarankan diskusi pengoperasian
dibuat dalam bentuk Pole And Line
powerpoint)  Menemukan informasi
yang relevan
berkaitan dengan
kontruksi,
perlengkapan alat
tangkap dan
pengoperasian Pole
And Line dengan
mencari
data/referensi/sumbe
r dari modul, youtube
dan internet) untuk
bahan diskusi
penyelesaian
masalah. Link internet
dan Youtube:
Fase 4 (20’) 1. Guru membimbing presentasi Mengasosiasi/menalar:
dan mendorong kelompok lain 1. Kelompok melakukan
Mengembang memberikan pertanyaan serta diskusi untuk
kan dan
masukan kepada kelompok menghasilkan solusi
menyajikan
lain. pemecahan masalah
hasil karya dan hasilnya dibuat
dalam bentuk laporan
sebagai hasil karya,
dalam bentuk
persentasi.

2. Setiap kelompok
melakukan presentasi,
kelompok yang lain
memberikan apresiasi,
serta pertanyaan
Fase 5 (10’) 1. Guru bersama peserta didik Mengkomunikasikan:
menyimpulkan materi.
Setiap kelompok
Menganalisis melakukan
2. Guru melakukan evaluasi hasil
Dan presentasi, kelompok yang
pemecahan masalah untuk
mengevaluasi semua kelompok lain memberikan
proses apresiasi, serta
pemecahan pertanyaan dan Kegiatan
masalah dilanjutkan dengan
merangkum/ membuat
kesimpulan sesuai dengan
masukan yang diperoleh
dari kelompok lain.

MODUL AJAR TEKNIK PENANGKAPAN PENANGANAN


DAN PENYIMPANAN IKAN HASIL TANGKAPAN
Sintaks
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
Model PBL

Penutup (10 Menit)


1. Guru memberikan evaluasi 1. Peserta didik
pembelajaran mengerjakan evaluasi
2. Memberikan penguatan dan pembelajaran yang
umpan balik terhadap kegiatan diberikan oleh guru
pembelajaran yang telah 2. Dengan dipimpin
dilakukan. ketua kelas, peserta
3. Menyampaikan rencana didik melakukan baca
pembelajaran pada pertemuan doa penutup
berikutnya dan memberi pembelajaran dan
semangat agar giat belajar salam kepada kepada
untuk bekal masa depan. guru.
4. Mengarahkan peserta didik
untuk melakukan doa’ penutup
kegiatan belajar

MODUL AJAR TEKNIK PENANGKAPAN PENANGANAN


DAN PENYIMPANAN IKAN HASIL TANGKAPAN
6. Perangkat Asesmen
a. Asesmen Formatif

Lembar Soal Essay


Nama Peserta Didik : .......................
Kelas /Semester : X/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kompetensi Keahlian : Nautika Kapal Penangkap Ikan

1. Perhatikan gambar dibawah ini dan jelaskan nama dan fungsi bagian-bagian alat tangkap
pole and line tersebut ! (skor 15)

A adalah ........................................................................................................
B adalah .........................................................................................................
C adalah .........................................................................................................

2. Salah satu karakteristik kapal Pole and Line adalah terdapatnya pila-pila pada kedua sisi
lambung kapal sejajar dengan dek kapal. Jelaskan fungsi dibuatnya pila-pila tersebut ! (skor
20)
........................................................................................................................
........................................................................................................................
3. Ketika operasi penangkapan alat tangkap Pole and Line, setelah ditemukannya gerombolan
ikan cakalang, kapal mendekat dan boi-boi segera melemparkan umpan hidup ke arah
gerombolan ikan. Jelaskan mengapa umpan yang diberikan adalah umpan hidup jenis ikan
puri atau teri yang dilemparkan, tidak di kaitkan di pancing ! (skor 20)
........................................................................................................................
........................................................................................................................
4. Gambar di bawah ini mengilustrasikan keadaan arus, angin, arah pergerakan gerombolan ikan
cakalang, dan arah kapal terdiri dari arah A, B dan C sesuai gambar. Berdasarkan pengamatan
dan pengetahuan anda setelah mempelajari materi, arah manakan pergerakan kapal pole and
line yang tepat dan berikan alasannya ! (skor 20)

MODUL AJAR TEKNIK PENANGKAPAN PENANGANAN


DAN PENYIMPANAN IKAN HASIL TANGKAPAN
........................................................................................................................
........................................................................................................................
5. Perhatikan ilustrasi gambar dibawah ini !

Pak Marto adalah seorang Nakhoda kapal sekaligus pimpinan dalam melakukan operasi
penngkapan ikan dengan alat tangkap Pole and Line. Setelah tiba di Fishing Ground dan
ditemukan gerombolan ikan Cakalang yang cukup banyak, segeralah Pak Marto
menginstruksikan ABK untuk menebar umpan hidup dan melakukan pemancingan, akan
tetapi setelah sekian lama dilakukan pemancingan, ikan yang didapat ukurannya hanya ikan
besar-besar saja dengan ukuran berkisar > 2,5 kg per ekor dengan jumlah kurang memuaskan,
sedangkan ikan ukuran sedang dan kecil kisaran 1kg tidak tertangkap. Apa yang menyebabkan
hal itu terjadi? dan bagaimana solusinya ? (skor 25)
........................................................................................................................
........................................................................................................................
Kunci Jawaban Soal Essay

1. Bagian-bagian alat tangkap pole and line dan fungsinya sesuai gambar adalah:
A. adalah Joran atau tangkai pancing berfungsi sebagai pegangan dan tempat terikatnya
tali pancing.
B. adalah Tali pancing terdiri dari 3 bagian yaitu : tali kepala, tali utama dan tali kawat
baja. Bahan tali utama dari polyprophelene (PP). Panjang tali bervariasi tetapi
biasanya antara 1,7 sampai 2 meter.

MODUL AJAR TEKNIK PENANGKAPAN PENANGANAN


DAN PENYIMPANAN IKAN HASIL TANGKAPAN
C. adalah Pancing yang digunakan untuk Pole and Line ini juga khusus tidak
menggunakan kait, pada tangkai mata pancing dipasang bulu ayam atau bulu burung
sebagai umpan tiruan.
2. Fungsi pila-pila adalah tempat berdirinya pemancing yang terletak pada kedua lambung
kapal, sejajar dengan deck. konstruksi dibuat sedemikian rupa, sehingga kuat menahan beban
dari orang-orang yang berdiri disepanjang pila-pila tersebut.
3. Penjelasan :
a. Umpan berwarna terang keputih-putihan sehingga memikat dan mudah menarik
perhatian ikan cakalang .
b. Ikan puri atau sejenis ikan teri bersipat bergerombol dan cenderung bergerak
mendekati kapal untuk berlindung, sehingga ikan cakalang akan tetap bertahan sekitar
kapal.
c. Ikan cakalang merupakan ikan yang agresif memakan mangsanya, sehingga pancing
yang digunakan adalah pancing tanpa kail dan umpan yang dikaitkan tetapi dengan
umpan palsu.
4. Arah A atau B, alasannya karena kapal akan menghadang pergerakan gerombolan ikan yang
berenang cenderung melawan arus, tidak menabrak gerombolan ikan.
5. Karena pancing yang digunakan oleh pemancing hanya meenggunakan pancing ukuran besar
yaitu no 4, sehingga ikan sedang dan kecil tidak bisa memangsanya, solusinya setiap
pemancing menggunakan ukuran mata pancing yang bervariasi, agar semua ukuran ikan bisa
tertangkap.

MODUL AJAR TEKNIK PENANGKAPAN PENANGANAN


DAN PENYIMPANAN IKAN HASIL TANGKAPAN
b. Penilaian Pengetahuan
1) Ketentuan Penilaian Pengetahuan
Nilai Ketentuan Persentasi
15 Mudah 20-25%
20 Sedang 40-50%
25 Sulit 20-25%

2) Pedoman Rubrik Penialain Soal


Nomor Skor
Pedoman Penskoran
Soal
Jawaban lengkap sesuai kunci jawaban yaitu: A=Joran, B=tali pancing 15
dan C= pancing berikut penjelasannya.
Jawaban mengandung 2 kunci jawaban berikut dengan penjelasan. 10

1 Jawaban mengandung 2-3 kunci jawaban tanpa penjelasan. 8

Jawaban mengandung 1 kunci jawaban berikut dengan penjelasan. 5

Tidak memberikan jawaban 0

Jawaban lengkap sesuai kunci jawaban dengan kata kunci: tempat 20


berdiri, pemancing, lambung kapal dan sejajar dek
Jawaban mengandung 3 kata kunci jawaban 15

2 Jawaban mengandung 2 kata kunci jawaban 10

Jawaban mengandung 1kata kunci jawaban 5

Tidak memberikan jawaban 0

Jawaban lengkap sesuai kunci jawaban terdiri 3 penjelasan lengkap. 20

Jawaban mengandung 2 kunci jawaban berikut dengan penjelasan. 15


3
Jawaban mengandung 2-3 kunci jawaban tanpa penjelasan lengkap 10

Jawaban mengandung 1 kunci jawaban berikut dengan penjelasan. 5

Tidak memberikan jawaban 0

Jawaban lengkap sesuai kunci jawaban dengan mengandung kata kunci: 20


arah A atau B, kapal, menghadang, gerombolan ikan
Jawaban mengandung 3 kata kunci jawaban 15
4
Jawaban mengandung 2 kata kunci jawaban 10

Jawaban mengandung 1 kata kunci jawaban 5

MODUL AJAR TEKNIK PENANGKAPAN PENANGANAN


DAN PENYIMPANAN IKAN HASIL TANGKAPAN
Tidak memberikan jawaban. 0

Jawaban lengkap alasan dan solusinya mengandung kata kunci jawaban 25


yaitu: pancing, ukuran besar, mata pancing, bervariasi
Jawaban mengandung alasan dan solusi mengandung 3-4 kata kunci 20

5 Jawaban mengandung alasan dan solusi mengandung 1-2 kata kunci. 15

Jawaban mengandung alasan alasan saja atau solusi saja dengan kata 10
kunci sesuai kunci jawaban.
Tidak memberikan jawaban 0

Skor Maksimum 100

Skor Perolehan
Nilai = x 100 %
Skor Maksimum

3) Lembar Analisis Penilaian Kognitif

Nama Siswa Skor Skor Skor Skor Skor Skor Tuntas/t


idak
Butir 1 Butir 2 Butir 3 Butir 4 Butir 5 Total
tuntas
(15,10,5.1 (20,15,1 (20,15,1 (20,15,1 (25,20,15,
.0) 0,5.0) 0,5.0) 0,5.0) 10,0)

Total Skor
Rata-Rata Skor
Keterserapan
butir
(persentase)

MODUL AJAR TEKNIK PENANGKAPAN PENANGANAN


DAN PENYIMPANAN IKAN HASIL TANGKAPAN
B. Penilaian Sikap
1) Tabel Asesmen Sikap

Sikap
No. Nama
1 2 3 4 5 Jumlah Keterangan

2) Indikator Sikap
No. Profil Indikator
Sikap
1 Bernalar Kritis Mengajukan pertanyaan
Mengidentifikasi dengan panca indera
Mengolah informasi dan gagasan
Merefleksi pemikirannya sendiri
2 Mandiri Memiliki inisiatif
Kepercayaan diri
Disiplin
Bertanggung jawab
3 Bergotong Bekerja sama
royong Berkomunikasi positif
Tanggap terhadap keadaan
Mau berbagi hal-hal positif
4 Kreatif Memperkaya gagasan yang ada
Luwes dalam berpikir
Memunculkan kebaruan
5 Akhlak Mulia Menjaga lingkungan
Menjaga integritas
Merawat diri
Menghargai orang lain

3) Kriteria Penskoran
Kategori Skor
Lima indikator terpenuhi 5
Empat indikator terpenuhi 4
Tiga indikator terpenuhi 3
Dua indikator terpenuhi 2

MODUL AJAR TEKNIK PENANGKAPAN PENANGANAN


DAN PENYIMPANAN IKAN HASIL TANGKAPAN
Satu indikator terpenuhi 1

C. Penilaian Keterampilan
1) Kisi-kisi Penilaian Kinerja

Nama Sekolah : SMKN 61 Jakarta


Kelas /Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : TPIPPHT
Kompetensi Keahlian : Mempresentasikan Pengoperasian Alat Tangkap pole and
line

Elemen CP yang
Materi Tujuan Pembelajaran
dituju
Pada akhir fase E Mempresentasik  Peserta didik dapat
an
peserta didik dapat mempresentasikan alat
pengoperasian
menjelaskan alat tangkap pole tangkap pole and line.
tentang and line
pengoperasian alat
tangkap Pole and
Line.

2) Format Penilaian Presentasi


Aspek Sikap Yang
Pred
No. Nama Siswa Dinilai Jml Skor Nilai
ikat
1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.

Keterangan :
Skor tertinggi tiap item : 4
Skor Ideal/Skor maksimal : 20
Nilai Akhir : (Skor perolehan/Skor ideal) x 100

3) Rubrik Penilaian Presentasi


No. Aspek Yang Dinilai Indikator Skor
1. a. Sangat baik dan benar 4
b. Baik dan benar 3
Penggunaan bahasa
c. cukup baik dan benar 2
d. tidak baik dan tidak benar 1
2. a. Sangat baik dan benar 4
Kemampuan
b. Baik dan benar 3
menyampaikan
c. cukup baik dan benar 2
informasi/presentasi
d. tidak baik dan tidak benar 1
a. Selalu bertanya 4
3. Kemampuan bertanya
b. Sering bertanya 3

MODUL AJAR TEKNIK PENANGKAPAN PENANGANAN


DAN PENYIMPANAN IKAN HASIL TANGKAPAN
No. Aspek Yang Dinilai Indikator Skor
c. Kadang-kadang bertanya 2
d. Tidak pernah bertanya 1
a. Jawaban benar, rasional dan jelas 4
b. Jawaban cukup benar, rasional tapi tidak 3
jelas 2
Kemampuan
4. c. Jawaban benar, tapi tidak rasional dan 1
menjawab/argumentasi
tidak jelas
d. Jawaban tidak benar, tidak rasional dan
tidak jelas
a. Selalu memberi masukan/tanggapan 4
b. Sering memberi masukan/tanggapan 3
Kemampuan memberi c. Kadang-kadang memberi 2
5.
masukan/menanggapi masukan/tanggapan 1
d. Tidak pernah memberi
masukan/tanggapan

7. Refleksi Guru Dan Peserta Didik

a. Refleksi Guru
1) Apakah pelaksanaan kegiatan sudah sesuai perencanaan?
2) Apa yang dirasakan baik dari pembelajaran hari ini?
3) Kesulitan apa saja yang dihadapi?
4) Apa tahapan kegiatan pembelajaran yang perlu mendapat perhatian
khusus?
5) Apakah saya mampu mengidentifikasi Peserta Didik yang
perlu mendapat perhatian khusus?
6) Apa yang dapat dilakukan untuk memperbaiki
kegiatan pembelajaran berikutnya?

b. Refleksi Peserta Didik


1) Apakah saya memahami materi pembelajaran hari ini?
2) Hal apa yang telah saya pelajari dari pembelajaran hari ini?
3) Apakah petunjuk pembelajaran jelas untuk diikuti?
4) Bagian mana dari pembelajaran ini yang paling saya sukai?
5) Apakah saya merasa telah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik?
6) Apakah saya mengalami kesulitan untuk mengikuti pembelajaran?
7) Apa yang dapat saya lakukan untuk memperbaiki cara belajar saya?

MODUL AJAR TEKNIK PENANGKAPAN PENANGANAN


DAN PENYIMPANAN IKAN HASIL TANGKAPAN
C. Lampiran

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Teknik Penangkapan Ikan, Penanganan dan Penyimpanan Hasil Tangkap (TPIPPHT)
Kelas : X NKPI
Kelompok :
Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Elemen CP yang dituju

Pada Akhir Fase E Peserta Didik Dapat Menjelaskan Pengoperasian Alat Tangkap Pole
and Line

Tujuan Pembelajaran
Setelah menyimak dan mengamati materi Pengoperasian Alat Tangkap Pole and Line
peserta didik dapat :
 menjelaskan bagian-bagian alat tangkap pole and line dengan benar.
 mempresentasikan pengoperasian alat tangkap pole and line dengan benar.
 dapat menganalisis hasil tangkapan pole and line

Alat dan Bahan


1. PC / Laptop
2. Hp
3. Buku dan Alat tulis

Ringkasan Materi
Pole and line dikenal juga dengan naman “huhate” adalah cara pemancingan dengan
menggunakan pancing yang dikhususkan untuk menangkap ikan cakalang yang banyak
digunakan di perairan Indonesia. Selanjutnya Ayodhoya, (1981), pole and line umum
digunakan untuk menangkap ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) sehingga dengan kata
perikanan pole and line sering pengertian kita ke arah perikanan cakalang, sungguhpun
dengan cara pole and line juga dilakukan penangkapan albacore, mackerel dan lain
sebagainya.

Mari Berdiskusi

MODUL AJAR TEKNIK PENANGKAPAN PENANGANAN


DAN PENYIMPANAN IKAN HASIL TANGKAPAN
pengoperasian alat tangkap pole and line

 Dari tayangan materi yang telah kalian amati maka pada tahap ini peserta didik
berdiskusi untuk memecahkan masalah pada tabel di bawah ini dengan menentukan
penyebab masalah, mencari alternative solusi, dan menganalisis alternative solusi
serta analisis penentuan solusi.
 Langkah selanjutnya peserta didik bersama kelompok membuat hasil karya dari
penentuan solusi yang telah kerjakan dalam bentuk power point dan dipresentasikan

Tabel 1. Penentuan Solusi Pada Materi Pengoperasian Alat Tangkap Pole And Line.

Identifikasi Hasil Eksplorasi Analisis Analisis


Masalah Eksplorasi Alternatif Eksplorasi Penentuan
Penyebab Solusi Alternatif Solusi
Masalah solusi
Umpan pada
alat tangkap
pole and line
mati saat
sebelum di
gunakan
Ikan mudah
membusuk
Ikan target
sulit di
jangkau
Dst…
Dst…
Dst..

Langkah Kerja
 Tahap Persiapan
1. siapkan alat dan bahan
2. masing-masing kelompok mengkondisikan dalam presentasi hasil karyanya
3. pembagian tugas presentasi dalam kelompok

 Tahap Proses
1. Moderator membuka acara presentasi hasil karya di awali dengan salam dan
memperkenalkan anggota kelompoknya
2. Moderator menjelaskan tata cara presentasi (pebagian waktu penyajian, sesti tanya
jawab, dan menyimpulkan)
3. Penyaji menyajikan/mempresentasikan hasil karya berupa solusi dari masalah
berdasarkan diskusi dalam kelompok yaitu tampilan berupa Power Point
4. Proses tanya jawab di buka oleh moderator dan setiap pertanyaan di catat oleh
notulen
5. Setiap pertanyaan di jawal baik oleh Penyaji maupun dari anggota yang lainnya
6. Notulen membacakan kesimpulan hasil dari presentasi
7. Moderator menutup kegiatan presentasi/penyajian hasil karya dengan
mengucapkan salam

 Tahap Hasil

MODUL AJAR TEKNIK PENANGKAPAN PENANGANAN


DAN PENYIMPANAN IKAN HASIL TANGKAPAN
A. Hasil diskusi dicatat dan menyimplukan
B. Data kesimpulan dituangkan dalam tugas laporan kelompok

1. Ringkasan Materi:
PENGOPERASIAN ALAT TANGKAP POLE AND LINE
1. Konstruksi Alat Tangkap Pole and Line
Pole and line dikenal juga dengan naman “huhate” adalah cara pemancingan dengan
menggunakan pancing yang dikhususkan untuk menangkap ikan cakalang yang banyak
digunakan di perairan Indonesia. Selanjutnya Ayodhoya, (1981), pole and line umum
digunakan untuk menangkap ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) sehingga dengan kata
perikanan pole and line sering pengertian kita ke arah perikanan cakalang, sungguhpun
dengan cara pole and line juga dilakukan penangkapan albacore, mackerel dan lain
sebagainya.
Menurut Surur (2007) konstruksi Pole and Line terdiri dari tiga komponen pokok
yang ukurannya tidak terlalu besar dan khusus ini adalah joran, tali dan pancing dengan
keterangan sebagai berikut:
a. Tangkai pancing atau joran ada yang terbuat dari bambu atau fiber glass. Joran yang
digunakan kebanyakan dari bambu, syarat bahan untuk joran yang baik adalah kuat,
elastis dan ringan (0,5 sampai 1 Kg). Panjang joran berkisar antara 2,5 sampai 3
meter. Diameter pangkal joran 50 mm dan berangsur-angsur mengecil pada bagian
ujungnya dengan diameter 20 mm. Bambu yang digunakan kebanyakan dari bambu
cina dan bambu hutan.
b. Tali pancing terdiri dari 3 bagian yaitu : tali kepala, tali utama dan tali kawat baja.
Bahan tali utama dari polyprophelene (PP). Panjang tali bervariasi tetapi biasanya
antara 1,7 sampai 2 meter. Panjang tali lebih pendek dari joran, hal ini berfungsi agar
pada saat pemancingan lebih cepat menariknya. Kedua ujung tali utama dibuat
simpul eye spleacing yang dihubungkan pada tali kepala dan tali kawat. Tali kawat
ini berfungsi untuk mencegah putusnya tali pancing dari sambaran ikan cakalang
c. Pancing yang digunakan untuk Pole and Line ini juga khusus tidak menggunakan
kait. Untuk menambah berat pancing, pada bagian shank dipasang pemberat
yang berupa besi yang dilapis bagan anti karat yang mengkilat. Penambahan berat
pancing juga diperlukan mengingat pancing Pole and Line juga dipasangi bulu ayam
atau bulu burung sebagai umpan.

MODUL AJAR TEKNIK PENANGKAPAN PENANGANAN


DAN PENYIMPANAN IKAN HASIL TANGKAPAN
Gambar. Gambar Mata Pancing Pole and Line

Gambar. Konstruksi Alat Tangkap Pole and Line


Hubungan mata pancing dengan ukuran ikan yang tertangkap dengan alat tangkap
Pole and Line, dapat dijelaskan pada gambar dibawah ini:

Gambar. Mata pancing dan ukuran ikan yang di dapat


Sumber: WWF Indonesia. 2015

MODUL AJAR TEKNIK PENANGKAPAN PENANGANAN


DAN PENYIMPANAN IKAN HASIL TANGKAPAN
Untuk menambah pengetahuan tentang konstruksi alat tangkap silahkan tonton
video pada link: https://youtu.be/0MeovMTeGNc dan
https://youtu.be/XWVTBS8xRsY

2. Karakteristik Kapal Pole and Line


Jenis kapal yang digunakan dalam operasi penangkapan ikan cakalang adalah pole
and line tipe skipjack fishing boat. Kapal ini memiliki persyaratan tertentu yaitu pada
haluan kapal dibuat anjungan yang mencuat kedepan untuk tempat pemancingan
(tempat duduk pemancing), memiliki bak tempat umpan hidup (live bait tank), tempat
penyimpanan hasil tangkapan, mempunyai system penyemburan air/spoit (water pump)
dan palka yang dapat menampung ikan hasil tangkapan. Ayodhoya, (1981).
Menurut Subani dan Barus, (1989), bentuk kapal cakalang mempunyai beberapa
pengkhususan, antara lain:
1. Di bagian atas dek kapal bagian depan terdapat plataran (plat form) dimana pada
tempat tersebut para pemancing melakukan pemancingan.
2. Dalam kapal harus tersedia bak-bak untuk menyimpan ikan umpan hidup.
3. Kapal cakalang perlu dilengkapi dengan sistem semprotan air (water splinker
system) yang dihubungkan dengan suatu pompa. Kapal cakalang yang
umumnya digunakan mempunyai ukuran 20 GT dengan kekuatan 40 – 60
HP.
Menurut Ben – Yami, FAO, (1980) dalam perkembangannya huhate dapat
diklasifikasikan kedalam 3 (tiga) kategori yaitu :
1. Huhate (Skipjack Pole and line) skala industri. Dalam operasi penangkapan
mengunakan kapal lebih dari 100 GT, bahan terbuat dari besi dengan dilengkapi
palka pendingin (freezer).
2. Huhate (Skipjack Pole and line) skala besar. Dalam operasi penangkapan
menggunakan kapal mulai dari 10 s/d 100 GT, kebanyakan kapal terbuat dari
kayu atau fibreglass.
3. Huhate (Skipjack Pole and line) skala kecil. Dalam operasi penangkapan
menggunakan kapal kecil dari 5 GT yang terbuat dari kayu atau fibreglass.

MODUL AJAR TEKNIK PENANGKAPAN PENANGANAN


DAN PENYIMPANAN IKAN HASIL TANGKAPAN
Gambar. Konstruksi kapal pole and line
Sumber: https://tinyurl.com/yjydvgjv

Menurut Subani dan Barus, (1989), berhasil tidaknya tiap usaha penangkapan ikan
di laut pada dasarnya adalah bagaimana mendapatkan daerah penangkapan (fishing
ground), gerombolan ikan dan keadaan potensinya, untuk kemudian dilakukan operasi
penangkapannya.
Adapun alat-alat bantu penangkapan yang digunakan dalam menunjang kegiatan
penangkapan adalah:
1) Rumpon, menurut Sudirman dan Mallawa, (2004) Rumpon biasanya juga
disebut dengan Fish Agregation Device (FAD) yaitu suatu alat bantú
penangkapan yang berfungsi untuk memikat ikan agar berkumpul dalam
suatu catchbie area.
2) Pila-pila, yaitu tempat berdirinya pemancing yang terletak pada kedua lambung
kapal, sejajar dengan deck.
3) Pipa penyemprotan, yaitu digunakan untuk menyemprotkan air secara percikan
ke permukaan air laut. Tujuannya adalah untuk mengelabui ikan-ikan seolah-
olah pada permukaan air laut terdapat banyak ikan terutama pada cakalang.
Pipa-pipa penyemprotan ditempatkan sepanjang pila-pila.
4) Palkah, yaitu fungsinya untuk menyimpan ikan hasil tangkapan.
5) Bak umpan, yaitu digunakan sebagai tempat umpan. Bak umpan sebaiknya
diberi warna putih dengan lampu penerang di beberapa tempat masing-masing
berkekuatan 50 watt. Fungsi dari lampu tersebut agar dapat memberikan
fototaksis positif dari ikan, sehingga ikan-ikan tersebut dapat membentuk
schooling yang baik.
6) Jaring tangguk dan seser. Jaring tangguk berguna untuk memojokkan umpan
ke suatu sudut agar mudah di tangguk. Sedangkan seser yang besar berguna
untuk memindahkan umpan hidup ke ember dan seser kecil digunakan untuk
menyebar umpan.

MODUL AJAR TEKNIK PENANGKAPAN PENANGANAN


DAN PENYIMPANAN IKAN HASIL TANGKAPAN
7) Ember, yaitu digunakan untuk mengangkat umpan hidup dari bagan nelayan ke
dalam palka umpan, dan juga untuk berbagai keperluan.
8) Umpan hidup, jenis yang paling baik digunakan dalam perikanan Pole and line
adalah ikan teri (Subani, 1973; Murdianto, Rosana dan Penturi, 1995 dalam
Simbolon, 2003).
Untuk menambah pengetahuan tentang karakteristik kapal Pole and Line silahkan
tonton video pada link: https://youtu.be/gH3he1Ojd4M

3. Cara Pengoperasian Alat Tangkap Pole and Line


Operasi penangkapan tentunya dimulai dari persiapan-persiapan terutama
perbekalan dan perlengkapan, persiapan itu meliputi : bahan makanan, es, lampu, dan
bahan bakar minyak, alat navigasi, persiapan mesin, persiapan pengaturan alat tangkap
dan bahan lainnya (Sadhori 1985).
Dalam perjalanan menuju fishing ground, para awak kapal mempersiapkan segala
sesuatu yang berhubungan dengan operasi penangkapan, persiapan ini berupa :
a. Persiapan alat tangkap
Pancing ditempatkan di bagian haluan tempat para pemancing. Para pemancing
menyiapkan pancing sendiri-sendiri dan menempatkan ditempat pemancingan yang
sesuai dengan tempat duduknya sebagai pemancing nomor berapa.
b. Persiapan umpan hidup
Mempersiapkan alat-alat yang berhubungan dengan umpan hidup, yaitu sipu-
sipu kecil dan besar, serta bak penebar umpan. Umpan yang ada didalam bak umpan
dikeluarkan dan dimasukkan ke bak penebar umpan (sesuai dengan kebutuhan).
c. Persiapan pompa air
Pada saat kapal sudah mendekati fishing ground, maka pompa penyemprot air
dihidupkan. Biasanya pada saat ini para pemancing sudah berada di posisi duduknya
masing- masing.

Operasi penangkapan dengan alat tangkap Pole and Line atau Huhate dilakukan
dengan cara mencari dan memburu kelompok ikan cakalang. Pencarian gerombolan ikan
dilakukan oleh seorang pengintai yang tempatnya biasa berada di anjungan kapal dan
menggunakan teropong (Mallawa dan Sudirman, 2004).
Keberadaan ikan cakalang dapat dilihat melaui tanda-tanda antara lain: adanya
buih atau cipratan air, loncatan ikan cakalang ataupun gerombolan burung-burung yang
terbang menukik ke permukaan laut dimana gerombolan ikan berada.

MODUL AJAR TEKNIK PENANGKAPAN PENANGANAN


DAN PENYIMPANAN IKAN HASIL TANGKAPAN
Setelah menemukan gerombolan ikan, yang harus diketahui adalah arah renang
kemudian mendekati gerombolan ikan tersebut. Sementara pemancing sudah bersiap
masing-masing pada sudut kiri, kanan, dan haluan kapal.
Pelemparan umpan hidup dilakukan oleh boi-boi setelah diperkirakan ikan telah
berada dalam jarak jangkauan lemparan, kemudian ikan dituntun ke arah haluan kapal.
Pelemparan umpan ini diusahakan secepat mungkin sehingga gerakan ikan dapat
mengikuti gerakan umpan menuju haluan kapal. Pada saat pelemparan umpan
tersebut, mesin penyemprot sudah dihidupkan agar ikan tetap berada di dekat kapal.
Pada saat gerombolan ikan berada dekat haluan kapal, maka mesin kapal dimatikan.
Sementara jumlah umpan yang dilemparkan ke laut dikurangi, mengingat terbatasnya
umpan hidup.

Gambar. Cara olah gerak kapal Pole and Line saat operasi penangkapan.

Gambar. Pelemparan umpan hidup

Selanjutnya, pemancingan dilakukan dan diupayakan secepat mungkin mengingat


kadang-kadang gerombolan ikan tiba-tiba menghilang terutama jika ada ikan yang
berdarah atau ada ikan yang lepas dari mata pancing dan jumlah umpan yang sangat
terbatas.

MODUL AJAR TEKNIK PENANGKAPAN PENANGANAN


DAN PENYIMPANAN IKAN HASIL TANGKAPAN
Gambar. Kegiatan pemancingan dengan Pole and Line

Dalam pemancingan ada yang dikenal dengan cara bantingan yaitu cara yang
dilakukan pada saat ikan bernafsu makan. Umpan yang digunakan adalah umpan tiruan
dan ikan yang terpancing dapat terlepas dengan sendirinya, cara gape dilakukan apabila
ikan tidak bernafsu memakan umpan yang ditaburkan boy-boy, umpan yang
digunakan adalah umpan yang sudah mati, biasanya ikan yang terpancing susah terlepas
sendiri karena umpan lansung tertelan bersama mata kailnya, sehingga pemancinglah
yang akan melepaskan ikan cakalang tersebut dari kailnya.
Pengoperasian alat tangkap Pole and Line bisa dilihat tayangan videonya pada link:
https://youtu.be/MPttXb2mN1Y dan https://youtu.be/4RhWJ_K_xcM

2. Glosarium :
Pole and Line : cara pemancingan dengan menggunakan pancing yang
dikhususkan untuk menangkap ikan cakalang yang
banyak digunakan di perairan
Fishing Ground : merupakan daerah / area dimana pupulasi dari suatu
organisme dapat dimanfaatkan sebagai penghasil
perikanan, yang bahkan apabila memungkinkan
“diburu” oleh pelaku penangkap ikan
Setting : Tahapan penurunan alat tangkap dari kapal/tanpa
kapal ke laut pada saat operasi penangkapan
berlangsung
Hauling : Tahapan penaikan alat tangkap dari laut ke
kapal/tanpa kapal pada saat operasi penangkapan
berlangsung

MODUL AJAR TEKNIK PENANGKAPAN PENANGANAN


DAN PENYIMPANAN IKAN HASIL TANGKAPAN
schoolling : sekelompok ikan yang tinggal bersama-sama, berenang
bersama-sama secara terkoordinasi.

3. Daftar Pustaka :
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. 2013. Dasar-dasar Teknik
Penangkapan Ikan, Penanganan dan Penyimpanan Hasil Tangkap . 292 hal.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 2021. Dasar-dasar


Pelayaran kapal Penangkap Ikan . 343 hal.

VERIFIKASI MODUL AJAR

Verifikator 1 Jakarta, 01 Juli 2022


Waka. Bidang Kurikulum Penyusun Modul Guru Mata
Pelajaran

MOH. KALYUBI SUPARDI


NIP. 19974092007011019 NIP. 199511292022211004

Mengesahkan,
Kepala SMKN 61 Jakarta

AWALUSILMAN, M.Pd
NIP. 197205021998031009

MODUL AJAR TEKNIK PENANGKAPAN PENANGANAN


DAN PENYIMPANAN IKAN HASIL TANGKAPAN

Anda mungkin juga menyukai