1 KOSP NKPI-2023-2024docx

KURIKULUM OPERASIONAL
SATUAN PENDIDIKAN
SMK NEGERI 61 JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
BIDANG KEAHLIAN KEMARITIMAN

PROGRAM KEAHLIAN
NAUTIKA KAPAL PENANGKAP IKAN
KURIKULUM MERDEKA
JL. PANTAI SELATAN NO. 1 RT 007/02 PULAU TIDUNG, KEPULAUAN SERIBU SELATAN,
KAB.ADM. KEPULAUAN SERIBU
E-mail : smkn61dki@gmail.com kode pos 14520
Website : www.smkn61jakarta.sch.id
KURIKULUM OPERASIONAL PELAYARAN KAPAL PERIKANAN SMK NEGERI 61 JAKARTA
PROFIL SEKOLAH
A. IDENTITAS SEKOLAH
1. NSS 341010101002
2. NPSN 20109165
3. Nama Sekolah SMKN 61 Jakarta
4. Status Sekolah Negeri
5. Jenjang Sekolah SMK
6. Alamat Sekolah Jl. Pantai Selatan No. 1 RT. 007 RW. 002
Kelurahan Pulau Tidung
Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan
Kota Adm. Kepulauan Seribu
Kode Pos 14520
Kode Area -
Telp -
Faximile -
E-mail smkn61dki@gmail.com
Website www.smkn61jakarta.sch.id
7. Waktu Penyelenggaraan Pagi
8. Kepala Sekolah
Nama Heru Puspito, S.Pd
NIP 19680929200801107
Telp./HP 08161428355
e-mail -
9. Kepemilikan Sekolah Pemerintah Daerah
10. Luas Lahan/Tanah 3464 m²
11. Luas Bangunan 2300 m²
12. SK Pendirian Nomor : 1328/2007
13. Tahun Pendirian 10/09/2007

A. PROFIL DATA SEKOLAH
1. Akreditasi Sekolah A (Unggul)
2. SK. Akreditasi Sekolah Nomor : 1214/BAN-SM/SK/2018
Tanggal SK Akreditasi 31 Desember 2018
3. Sertifikat ISO ISO 9001 : 2015
4. Jumlah Rombel 5 Rombel
5. Status Internet Ada Internet
6. Tahun Pelajaran 2022/2023
7. Kurikulum yang Digunakan Kurikulum Merdeka
Kurikulum 2013 revisi 2018
8. Peserta Didik Jumlah Peserta Didik -
9. Program Keahlian Agribisnis Perikanan
Nautika Kapal Penangkap Ikan
Nautika Kapal Niaga
Teknika Kapal Niaga
Kuliner
14. Lembaga Sertifikasi -
15. Nomor Lisensi -
16. Masa Berlaku Hingga -
17. Skema Sertifikasi -
LEMBAR PENETAPAN dan PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari segenap warga sekolah,
Kepala Sekolah, Mitra DU/DI, Komite Sekolah dan Perguruan Tinggi
Pendamping, maka dengan ini Kurikulum Merdeka SMK Negeri 61 Jakarta
Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan disahkan dan
berlaku mulai Tahun Pelajaran 2023/2024
Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 11 Juli 2023
Kepala SMK Negeri 61 Jakarta
Heru Puspito, S.Pd

NIP. 19680929200801107
LEMBAR VERIFIKASI SINKRONISASI dari PENGAWAS

SEKOLAH

Berdasarkan hasil penelitian dan analisa terhadap materi pendukung
Kurikulum SMK Negeri 61 Jakarta meliputi Spektrum Kurikulum Merdeka
untuk Bidang Keahlian Kemaritiman, Program Keahlian Agribisnis
Perikanan, dengan ini kami menyatakan bahwa:
1. Kurikulum SMK Negeri 61 Jakarta LAYAK untuk diusulkan serta
mendapatkan pengesahan dari Dinas Pendidikan Provinsi Daerah
Khusus Ibukota.
2. Institusi Pasangan (IDUKA) bersama pihak SMK Negeri 61 Jakarta
senantiasa memperhatikan perbaikan proses pendidikan melalui
kajian materi kurikulum Implementatif yang diberlakukan kelak.
Jakarta, 11 Juli 2023

Pengawas,
Drs.H. Wahidin Ganef, M.M.

NIP. 196311121988031007
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas rahmat dan hidayah-Nya karena SMK Negeri 61 dapat
menyelesaikan Dokumen Kurikulum Merdeka ini sebagai bagian dalam
Penerapan Pelaksanaan Proses Pembelajaran.
Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset,

dan Teknologi Nomor: 262/M/2022 tentang Pedoman Penerapan
Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran yang berorientasi pada
penguatan kompetensi, karakter, dan budaya kerja yang sesuai dengan
profil pelajar Pancasila, yang dilakukan melalui penggunaan kurikulum
yang disesuaikan dengan tujuan untuk mengembangkan dan menguatkan
kompetensi, karakter, dan budaya kerja yang sesuai dengan profil pelajar
Pancasila tersebut.
Penyusunan kurikulum sangat diperlukan bagi semua institusi

pendidikan termasuk SMK Negeri 61. Pelaksanaan kemitraan link and
match secara menyeluruh sesuai kesepakatan dengan dunia kerja,
dilakukan melalui penyusunan dan penyelarasan kurikulum berbasis
industri dan dunia kerja. Prinsip penyusunan kurikulum yang bersifat
terbuka, fleksibel, dan respons terhadap perkembangan dan tuntutan
masyarakat serta IDUKA adalah prinsip yang harus ada dan
dikembangkan dalam pengembangan kurikulum serta pelaksanaan
pembelajaran dengan paradigma baru.
Berdasarkan hal tersebut maka SMK Negeri 61 Jakarta perlu

menyusun Dokumen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan yang
menjadi Pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran dan akan dimulai
pada Tahun Pelajaran 2023/2024 ini, khususnya Program Keahlian
Nautika Kapal Penangkap Ikan.
Kami menyadari substansi Dokumen Kurikulum ini masih banyak

kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan masukan yang dapat
menyempurnakannya.

Semoga dokumen kurikulum ini dapat digunakan sebagai landasan
perubahan yang sangat bermanfaat menuju pendidikan berkualitas dan
memenuhi harapan dari seluruh stake holders SMK Negeri 61 Jakarta.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan kemudahan

dan
kelancaran bagi kita semua. Terima kasih.
DAFTAR ISI
COVER/HALAMAN JUDUL................................................................... i
IDENTITAS SEKOLAH.......................................................................... ii

LEMBAR PENETAPAN DAN PENGESAHAN...................................... iii
LEMBAR VERIFIKASI........................................................................... iv
KATA PENGANTAR.............................................................................. v
DAFTAR ISI........................................................................................... vi
BAB I KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN............................... 1

A. LATAR BELAKANG...................................................................... 1
B. INFORMASI PROGRAM KEAHLIAN............................................ 4
C. INFORMASI KONSENTRASI....................................................... 4
BAB II VISI DAN MISI SATUAN PENDIDIKAN..................................... 6

A. VISI SEKOLAH.............................................................................. 6
B. MISI SEKOLAH............................................................................. 6
BAB III TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN

A. RUMUSAN PROFIL KOMPETENSI............................................. 7
B. KESELARASAN DENGAN MISI................................................... 9
BAB IV PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN SATUAN

PENDIDIKAN............................................................................11
A. INTRAKURIKULER.......................................................................11
1. Penentuan Konsentrasi Keahlian............................................. 11
a. Perkiraan Jumlah Lapangan Kerja.......................................11
b. Potensi dan Arah Pembangunan Daerah............................ 12
c. Sumber Daya Pendukung (Internal).....................................13
d. Mata Pelajaran Dasar Keahlian............................................13
2. Penetapan Mata Pelajaran Konsentrasi...................................13
3. Struktur Kurikulum.................................................................... 15
4. Capaian Pembelajaran............................................................. 18
B. P5BK............................................................................................. 22
1. Pemilihan Tema........................................................................22
2. Sistem Pembagian Waktu Pembelajaran.................................24
C. PRAKTIK KERJA LAPANGAN......................................................25
D. EKSTRAKURIKULER................................................................... 28
BAB IV RENCANA PEMBELAJARAN.................................................. 38

A. PERATURAN AKADEMIK............................................................ 38
B. KALENDER PENDIDIKAN............................................................40
BAB V PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN

PROFESIONAL........................................................................ 45
LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB I
KARAKTERISTIK SMK NEGERI 61 JAKARTA
A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Undang - Undang Dasar 1945, sistem
pendidikan yang dianut oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) adalah sistem pendidikan nasional yang meningkatkan
keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini lebih lanjut dijabarkan
pada Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, di mana yang dimaksud dengan Pendidikan
Nasional adalah “Pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan
Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia
dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman”, dan tujuan
Sistem Pendidikan Nasional adalah “untuk mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab”. Dalam mewujudkan tujuan tersebut maka
perlu disusun “seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu” atau dapat juga disebut sebagai
“kurikulum”. Kurikulum yang dikembangkan disesuaikan dengan
kondisi sekolah, potensi / karakteristik daerah, sosial budaya
masyarakat setempat, dan peserta didik.
Berdasar hal di atas maka proses pengembangan dan

penyusunan Kurikulum Merdeka SMK Negeri 61 Jakarta Tahun
Pelajaran 2023/2024 dilakukan dengan melaksanakan proses
analisa kondisi lingkungan lokal dan global. Dari proses ini dapat
jabarkan bahwa Kurikulum Merdeka SMK Negeri 61 Jakarta Tahun

Pelajaran 2023/2024 dikembangkan dan disusun dengan
memperhatikan hal-hal berikut :
1. Standar Nasional Pendidikan yang sudah diatur dalam Undang

- Undang Nomor 20 Tahun 2003 beserta Peraturan Pemerintah
(PP) dan Peraturan Menteri (Permen) turunannya.
2. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang
Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran.
3. Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pendidikan Dan
Kebudayaan yang tercantum pada Permendikbud Nomor 22
Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian
Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2020-2024.
4. Kebijakan Pemerintah Provinsi dan Peraturan Gubernur
(Pergub) terkait pendidikan.
5. Karakteristik dan keunikan lingkungan sosial budaya
masyarakat sekitar.
6. Karakteristik dan keunikan peserta didik.
7. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru.
8. Perkembangan teori-teori pendidikan terbaru.
9. Kondisi SMK Negeri 61 Jakarta saat ini (Tahun Pelajaran
2021/2022).
Sedangkan hal-hal pokok yang dijadikan fokus dalam

pengembangan dan penyusunan Kurikulum Merdeka SMK Negeri 61
Jakarta Tahun Pelajaran 2023/2024 adalah:
1. Pengembangan peserta didik berdasarkan potensi diri dan

minat yang dimilikinya;
2. Integrasi dan implementasi pengembangan kecakapan abad 21
(karakter, literasi, dan kompetensi) peserta didik pada proses
belajar mengajar.

3. Integrasi dan implementasi pendidikan karakter berdasar Profil
Peserta didik Pancasila pada proses belajar mengajar.
4. Pengembangan pendidikan kecakapan hidup untuk peserta
didik.
5. Integrasi dan penerapan teknologi pada proses belajar
mengajar.
6. Penerapan prinsip-prinsip kebijakan merdeka belajar yang
sudah ditetapkan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.
Untuk mendapatkan gambaran umum mengenai kondisi dan

karakteristik SMK Negeri 61 Jakarta maka disampaikan hasil analisis
konteks SMK Negeri 61 Jakarta pada Tahun Pelajaran 2021/2022.
SMK Negeri 61 Jakarta berdiri mulai tahun 2002 dengan 2

program keahlian Akuntansi Keuangan dan Lembaga dan
Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, SMK KJ 12. Pada tahun
2007 berdasarkan keputusan gubernur no. 1328/2007 menjadi 4
program keahlian yaitu Nautika Kapal Penangkap Ikan, Agribisnis
Perikanan, Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran berlokasi di
Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan,
Administrasi Kepulauan Seribu. Pada tahun 2018 merintis menjadi
sekolah Agribisnis, kemaritiman dan pariwisata dengan 5 Program
Keahlian, Agribisnis Perikanan, Nautika Kapal Penangkap Ikan,
Teknika Kapal Niaga dan Tata Boga sampai dengan tahun 2019
bertambah dengan program keahlian Nautika Kapal Niaga. Pada
tahun 2014 Gedung SMKN 61 Jakarta dibangun kembali dan selesai
di resmikan pada tahun 2018 oleh gubernur DKI Jakarta, Bapak
Anies Baswedan. Gedung SMKN 61 Jakarta berlokasi di ujung timur
pulau tidung, dikelilingi lautan sebelah, utara, timur dan selatan,
dengan alamat lengkap Jl. Pantai Selatan No. 1 RT. 007 RW. 002,
Kelurahan Pulau Tidung, Kec. Kep. Seribu Selatan Adm. Kepulauan
Seribu. Untuk sarana dan prasarana secara umum, SMK Negeri 61

Jakarta memiliki fasilitas cukup lengkap dalam mendukung proses
belajar mengajar. SMK Negeri 61 Jakarta memiliki Tenaga Pendidik
sebanyak 46 orang yang cukup kompeten dalam pembelajaran dan
dalam penggunaan teknologi. Untuk jumlah peserta didik tahun
pelajaran 2021/2022 ada sebanyak 500 siswa-siswi. Dalam
pelaksanaan pembelajaran SMK Negeri 61 Jakarta memiliki 5
program keahlian yaitu Agribisnis Perikanan, Nautika Kapal
Penangkap Ikan, Nautika Kapal Niaga, Teknik Kapal Niaga, dan
Kuliner.
Untuk karakteristik Sosial dan Budaya Lingkungan Sekolah

adalah Mayoritas peserta didik berlatar belakang ekonomi kurang
mampu dan berasal dari lingkungan masyarakat perkampungan dan
nelayan. Mayoritas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
berasal dari Pulau Tidung dan sebagian dari daratan Jakarta. SMK
Negeri 61 Jakarta memiliki dan membiasakan budaya disiplin waktu,
tertib ibadah, 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) dan
kepedulian sosial pada seluruh warga sekolah.
Secara detail tentang hasil analisis konteks SMK Negeri 61

Jakarta dapat dilihat pada lampiran 1.
B. INFORMASI PROGRAM KEAHLIAN

SMK Negeri 61 Jakarta memiliki 5 Program Keahlian yaitu:
1. Agribisnis Perikanan
2. Nautika Kapal Penangkap Ikan
3. Nautika Kapal Niaga
4. Teknika Kapal Niaga
5. Kuliner
C. INFORMASI KONSENTRASI
Dari hasil workshop yang telah dilaksanakan dengan
pendampingan Perguruan Tinggi , Dunia Usaha dan Industri, dan

Pengawas Paket disertai dengan pertimbangan sumber daya
manusia dan sarana prasarana pembelajaran maka ditetapkan
konsentrasi keahlian di SMK Negeri 61 Jakarta adalah:
1. Agribisnis Perikanan
2. Nautika Kapal Penangkap Ikan
3. Nautika Kapal Niaga
4. Teknika Kapal Niaga
5. Kuliner

BAB II
VISI DAN MISI
SMK NEGERI 61 JAKARTA
A. VISI SMK NEGERI 61 JAKARTA

Membentuk Sumber Daya Manusia yang Berkarakter dan Kompeten
di Bidang Kemaritiman
B. MISI SMK NEGERI 61 JAKARTA

1. Mengamalkan nilai-nilai keagamaan
2. Menerapkan pola disiplin ketarunaan dan kebangsaan
3. Memupuk budaya kearifan lokal
4. Membentuk lulusan yang berstandar IDUKA
5. Meningkatkan kemampuan akademik siswa
6. Mewujudkan pembelajaran berbasis life skill

BAB III
TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN NAUTIKA KAPAL
PENANGKAP IKAN
A. RUMUSAN PROFIL KOMPETENSI

Program Nautika Kapal Penangkapan Ikan bertujuan
membekali para peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan,
dan sikap (hard skills dan soft skills), Nautika Kapal Penangkapan
Ikan merupakan mata pelajaran yang berisi dasar-dasar kompetensi
yang harus dikuasai oleh pelaut perikanan, yaitu kemampuan dalam
menghadapi keadaan darurat dan memanfaatkan sumber daya
perikanan yang bertanggung jawab dengan memperhatikan hukum
maritim dan peraturan perikanan. Mata Pelajaran ini diajarkan
sebagai prasyarat pelaksanaan praktik ketahanan laut berupa
kegiatan berlayar menggunakan kapal perikanan one day fishing dan
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Peserta didik
dikenalkan pada situasi lapangan pekerjaan sebagai pelaut
perikanan, organisasi di atas kapal, peluang usaha, peluang kerja,
prospek karir, dan konsentrasi keahlian yang dapat dipelajari pada
fase berikutnya.
Penyusunan capaian pembelajaran Nautika Kapal
Penangkap Ikan bertujuan membekali peserta didik dalam
menguasai kompetensi agar menjadi Ahli Nautika Kapal Penangkap
Ikan dan memiliki sertifikat keahlian ANKAPIN II. Untuk memenuhi
standar kompetensi dimaksud maka peserta didik perlu dibekali
dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap (softskill dan
hardskill), dalam hal berikut :
1. memahami proses bisnis secara menyeluruh di bidang nautika
kapal penangkapan ikan;
2. memahami perkembangan teknologi yang digunakan, proses
kerja, dan isu-isu global di bidang nautika kapal penangkapan
ikan;

3. memahami technopreneur, job-profile, peluang usaha dan
pekerjaan/ profesi di bidang nautika kapal penangkapan ikan;
4. memahami lingkup pekerjaan pada bidang nautika kapal
penangkapan ikan;
5. memahami bangunan dan stabilitas kapal penangkap ikan;
6. memahami permesinan kapal penangkap ikan;
7. memahami teknik penangkapan ikan, penanganan, dan
penyimpanan hasil tangkapan;
8. memahami tata laksana perikanan yang bertanggung jawab
(Code of Conduct for Responsible Fisheries/CCRF); dan
9. melakukan prosedur darurat. Membekali peserta didik dengan
keterampilan, pengetahuan dan karakter/sikap agar kompeten:
memilih karier, berkompetisi, dan mengembangkan sikap
profesional dalam bidang Nautika Kapal Penangkap Ikan dengan
menyelenggarakan pembelajaran secara teori dan praktik
berdasarkan Filosofi Profil Pelajar Pancasila.
10. menerapkan perencanaan pelayaran;
11. menerapkan ilmu pelayaran datar;
12. mengoperasikan navigasi radar dan elektronik;
13. menerapkan dinas jaga/P2TL;
14. menggunakan kompas magnet dan gasing;
15. melaksanakan olah gerak dan pengendalian kapal penangkap
ikan;
16. melaksanakan komunikasi;
17. menerapkan meteorologi dan oseanografi;
18. menerapkan manajemen kapal penangkap ikan; dan
19. memilih bahan dan alat tangkap.
Setelah menyelesaikan mata pelajaran Nautika Kapal
Penangkap Ikan peserta didik memiliki pengetahuan, keterampilan,
dan sikap pada bidang Pelayaran Kapal Penangkap Ikan sesuai
standar kerja dan memperoleh sertifikat keahlian Certificate of

Competency (COC) Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan Tingkat II
(ANKAPIN II) dan Sertifikat Keterampilan Certificate of Proficiency
(COP) sesuai International Maritime Organization (IMO) STCW-F
1995 dan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),
sehingga siap memasuki dunia kerja baik sebagai tenaga kerja yang
produktif maupun mengembangkan dirinya untuk menciptakan
lapangan kerja bagi dirinya sendiri dan orang lain
B. KESELARASAN DENGAN MISI

Tujuan program keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan
harus selaras dengan Misi SMK Negeri 61 Jakarta, agar dalam
proses pembelajaran dan out-put yang dihasilkan sesuai dengan misi
yang akan dicapai sekolah. Tabel.1 dibawah ini menunjukkan
keselarasan tujuan program keahlian dengan Misi sekolah.
Tabel.1 Keselarasan Tujuan Program Keahlian dengan Misi Sekolah.
Misi SMK Negeri 61 Jakarta Tujuan Program Keahlian

 Mengamalkan nilai-nilai Membekali peserta didik dengan
keterampilan, pengetahuan dan
keagamaan karakter/sikap agar kompeten:
memilih karier, berkompetisi,
dan mengembangkan sikap
profesional dalam bidang
Nautika Kapal Penangkap Ikan
dengan menyelenggarakan
pembelajaran secara teori dan
praktik peserta didik akan
mampu membangun dirinya
memiliki kepribadian yang
beriman dan bertaqwa pada
Tuhan Yang Maha Esa,
berkebhinekaan global, mandiri,
berpikir kritis, dan bertanggung
jawab;
 Menerapkan pola disiplin  Membekali peserta didik agar
ketarunaan dan kebangsaan dapat bekerja baik secara
mandiri dan mengembangkan
kapasitas peserta didik dalam

bernalar kritis, mandiri, kreatif
dan adaptif atau mengisi
lowongan pekerjaan yang ada
di IDUKA sebagai tenaga
kerja tingkat Mampu mengisi
jenis pekerjaan yang relevan
dengan kompetensi Nautika
Kapal Penangkap Ikan;
 Memupuk budaya kearifan  Membekali peserta didik

lokal sehingga dapat memahami
tentang profil technopreneur,
job profile atau profesi,
industri, peluang usaha, dan
peluang kerja di bidang
nautika kapal penangkapan
ikan;
 Membentuk lulusan yang  Membekali peserta didik agar
berstandar IDUKA dapat memahami tentang
perkembangan teknologi yang
digunakan, proses kerja, dan
isu-isu global terkait di bidang
nautika kapal penangkapan
ikan sebagai bagian dari
bidang pelayaran kapal
penangkap ikan dan
pemenuhan standar dunia
industri, dunia usaha dan
dunia kerja bidang pelayaran
kapal penangkap ikan baik
nasional maupun
internasional;
 Meningkatkan kemampuan  membekali peserta didik
akademik siswa dalam menguasai kompetensi
agar menjadi Ahli Nautika
Kapal Penangkap Ikan dan
memiliki sertifikat keahlian
ANKAPIN II. Dengan mengacu
pada Standards of Training,
Certification and
Watchkeeping for Fishing
Vessel Personnel (STCW-F)
1995
 Mewujudkan pembelajaran  Membekali peserta didik agar
berbasis life skill memiliki pengetahuan,
keterampilan, dan sikap pada

bidang Pelayaran Kapal
Penangkap Ikan sesuai
standar kerja dan
memperoleh sertifikat
keahlian Certificate of
Competency (COC) Ahli
Nautika Kapal Penangkap
Ikan Tingkat II (ANKAPIN II)
dan Sertifikat Keterampilan
Certificate of Proficiency
(COP) sesuai International
Maritime Organization (IMO)
STCW-F 1995 dan sertifikat
dari Badan Nasional
Sertifikasi Profesi (BNSP),
sehingga siap memasuki
dunia kerja baik sebagai
tenaga kerja yang produktif
maupun mengembangkan
dirinya untuk menciptakan
lapangan kerja bagi dirinya
sendiri dan orang lain.

BAB IV
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN SMK NEGERI
61 JAKARTA
A. INTRAKULIKULER
1. Penentuan Konsentrasi Keahlian
Penentuan konsentrasi keahlian Nautika Kapal
Penangkap Ikan SMK Negeri 61 Jakarta ditentukan
berdasarkan perkiraan jumlah lapangan kerja yang dapat
mengisi kebutuhan industri sesuai kompetensi yang
diharapkan, potensi dan arah pembangunan Provinsi DKI
Jakarta, sumber daya pendukung untuk mencapai kompetensi
yang diharapkan oleh Dunia Usaha dan Industri. Dengan
berbagai pertimbangan tersebut diharapkan dapat membantu
dan menginspirasi terwujudnya Kurikulum Merdeka sesuai
kebijakan pemerintah.
a. Perkiraan Jumlah Lapangan Kerja

1) Perusahaan dan Industri
Sebagian besar perusahaan membutuhkan seorang
fishing master, Nakhoda, Perwira Nautika Kapal
Penangkap Ikan yang bertugas untuk menentukan
daerah penangkapan ikan, bertugas menjadi
pemimpin di atas kapal penangkap ikan, serta
mengatur segala kegiatan operasi penangkapan
ikan.
2) Instansi Pemerintah
Peluang kerja di pemerintahan pun terbuka bagi
lulusan Nautika Kapal Penangkap Ikan. Kementrian
Kelautan dan Perikanan seringkali membuka
lowongan untuk Nautika Kapal Penangkap Ikan.
3) Wirausaha

Apabila lulusan Nautika Kapal Penangkap Ikan tidak
mau bekerja dibawah perintah orang lain, maka
lulusan Nautika Kapal Penangkap Ikan dapat
mendirikan usaha sendiri. Dengan kemampuannya
dapat membuka usaha kapal perikanan, (kapal
penangkapan ikan, kapal penampung/penyimpanan
ikan,) membuka agensi pelaut kapal penangkapan
ikan baik dalam dan luar negeri.
b. Potensi dan Arah Pembangunan Provinsi DKI Jakarta

Pembangunan sektor pendidikan mempunyai peran
penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Untuk mewujudkan hal ini, dilakukan melalui peningkatan
kelembagaan sumber daya manusia dan tata laksana
yang meliputi penyediaan prasarana dan sarana yang
memadai, peningkatan kualitas tenaga pendidik,
pengelolaan sistem pendidikan yang berkualitas, dan
pembiayaan pendidikan yang mencukupi. Dalam
pelaksanaannya, diperlukan pertimbangan kebutuhan
pasar tenaga kerja.
Kesejahteraan masyarakat merupakan tujuan utama
pembangunan daerah. Untuk mewujudkan kersejahteraan
masyarakat maka pembangunan ekonomi diarahkan pada
peningkatan pertumbuhan ekonomi, perluasan
kesempatan kerja, pemerataan pendapatan dan
pengendalian stabilitas harga kebutuhan pokok.
c. Sumber Daya Pendukung (Internal)

Sumber daya pendukung secara internal sudah tergambar
pada analisis SWOT, diantaranya:
1) Kualitas sebagian SDM yang kompeten
dibidangnnya

2) Gedung memadai dan representatif
3) Kerjasama dengan DU/DI/ instansi sangat baik
4) Memiliki pengalaman sebagai juara dalam berbagai
Event di tingkat provinsi DKI Jakarta, Nasional, dan
Internasional.
5) Menjadi SMK Pusat Keunggulan
d. Mata Pelajaran Dasar Keahlian

Mata pelajaran kejuruan dasar keahlian Nautika Kapal
Penangkap Ikan menjadi perhatian utama agar peserta
didik memiliki passion dan soft skill yang sesuai serta
diharapkan oleh dunia usaha dan dunia industri.
2. Penetapan Mata Pelajaran Konsentrasi

Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SMK Negeri 61
Jakarta program keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan
berdasakan hasil workshop dengan Iduka dan Perguruan
Tinggi Pendamping menentukan konsentrasi keahliannya
adalah Nautika Kapal Penangkap Ikan dengan membuka 10
(sepuluh) mata pelajaran utama yaitu : (1) Perencanaan
Pelayaran, (2) Ilmu Pelayaran Datar, (3) Navigasi Radar Dan
Elektronik, (4) Dinas Jaga/P2TL, (5) Kompas Magnet dan
Kompas Gasing., (6) Olah Gerak dan Pengendalian Kapal
Penangkap Ikan (7) Komunikasi, (8) Meteorologi dan
oseanografi, (9) Manajemen Kapal Penangkap Ikan, (10)
Bahan dan Alat Tangkap. Penerapan ini dilakukan mengingat
zaman sudah banyak mengalami perubahan dan
pembaharuan. Program Merdeka Belajar yang diluncurkan oleh
Kementrian Pendidikan Nasional menuntut sekolah untuk
melakukan perubahan, terobosan dan inovasi dalam
pengorganisasian pelaksanaan pembelajaran agar dapat

menciptakan peserta didik dan lulusan yang kompeten di
bidangnya.
SMK Negeri 61 Jakarta pada program keahlian Nautika Kapal
Penangkap Ikan membuka konsentrasi tersebut karena
dianggap paling relevan dengan industri kapal penangkapan
ikan saat ini. Pemilihan konsentrasi didasarkan pada minat dan
bakat atau passion peserta didik, setelah memiliki pengalaman
belajar pada fase E (kelas X), sehingga peserta didik
diharapkan benar-benar telah memahami secara mendalam
ruang lingkup masing-masing mata pelajaran yang akan
dipelajarinya.
Sekolah melalui wali kelas, Guru produktif, dan Guru BK dapat
memberikan saran kepada peserta didik atas pilihannya,
berdasarkan pengamatan terhadap portofolio peserta didik
selama mengikuti pembelajaran pada fase E (kelas X).
Seluruh mata pelajaran yang ditawarkan dalam konsentrasi
dikemas dalam bentuk Capaian Pembelajaran (CP) yang
disusun oleh guru produktif. CP diterjemahkan ke dalam Alur
Tujuan Pembelajaran, kemudian dituangkan dalam modul ajar.
Capaian hasil pembelajaran dapat berupa protofolio sebagai
bentuk dari assesment.

3. Struktur Kurikulum
KELAS X
(Asumsi 1 tahun = 36 minggu, dan 1 JP = 45 menit)
SEM Alokasi
Projek
Alokasi
Penguatan Total JP
MATA PELAJARAN Intrakurikule
1 2 Profil Pelajar Per Tahun
r Per Tahun
Pancasila
Per Tahun
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM
1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti * 3 3 90 18 108
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti*
2 Pendidikan Pancasila 2 2 54 18 72
3 Bahasa Indonesia 4 4 108 36 144
4 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3 90 18 108
5 Sejarah 2 2 54 18 72
6 Seni Budaya** 2 2 36 2 72
1. Seni Musik
2. Seni Rupa
3. Seni Teater
4. Seni Tari
7 Muatan Lokal *** 2 2 72 0 72
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A) 18 18 522 126 576
KURIKULUM OPERASIONAL PELAYARAN KAPAL PERIKANAN SMK NEGERI 61 JAKARTA 16

B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN
1 Matematika 4 4 108 36 144
2 Bahasa Inggris 4 4 108 36 144
3 Informatika 4 4 108 36 144
4 Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial **** 6 6 162 54 216
Dasar-Dasar Program Keahlian Nautika Kapal
12 12 432 - 432
5 Penangkap Ikan
5.1. Proses bisnis menyeluruh bidang nautika
36 -
kapal penangkapan ikan 1 -
5.2. Perkembangan teknologi, proses kerja, dan
isu-isu global di bidang nautika kapal 1 - - -
penangkapan ikan
5.3. Technopreneur, job-profile, peluang usaha
1
dan pekerjaan/profesi di bidang nautika kapal - -
penangkapan ikan
5.4. Orientasi teknik dasar nautika kapal 1 - -
penangkapan ikan
5.5. Bangunan dan stabilitas kapal penangkap 4 4 - -

ikan
5.6. Permesinan kapal penangkap ikan - 2 - -
5.7. Teknik penangkapan, penanganan dan
- 4 - -
penyimpanan ikan hasil tangkapan
5.8. Tata laksana perikanan yang bertanggung
jawab atau Code of Conduct for Responsible 2 - - -
Fisheries (CCRF)
5.9. Prosedur darurat dan SAR 2 2 - -

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B) 30 30 918 162 1080
JUMLAH A + B 48 48 1440 288 1656
Keterangan:
* : Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing.
** : Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari).
Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari).
*** : Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun.
**** : Proporsi JP antara aspek Ilmu Pengetahuan Alam dan aspek Ilmu Pengetahuan Sosial disesuaikan dengan kebutuhan PK.
KELAS XI

SEM Alokasi
Projek
Alokasi
Penguatan Total JP
MATA PELAJARAN Intrakurikule
3 4 Profil Pelajar Per Tahun
r Per Tahun
Pancasila
Per Tahun
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM
2 Pendidikan Pancasila 2 2 54 18 72
4 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 54 18 72
5 Sejarah 2 2 54 18 72
6 Muatan Lokal ** 2 2 72 - 72
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN
1 Matematika 3 3 90 18 108
2 Bahasa Inggris 4 4 108 36 144
3 Mata Pelajaran (Konsentrasi Nautika Kapal 18 18 648 - 648
Penangkapan Ikan) ***
3.1. Perencanaan Pelayaran 2 2 - -
3.2. Ilmu Pelayaran Datar 3 3 - -
3.3. Navigasi Radar dan Elektronik - 2 - -
3.4. Dinas Jaga/P2TL 2 2 - -

1
3.5. Kompas Magnet dan Kompas Gasing 1 - -
-
3.6. Olah Gerak dan Pengendalian Kapal
Penangkap Ikan 2 - -
2
3.7. Komunikasi 2 - -
-
3.8. Meteorologi dan Oseanografi
2 - -
3.9. Manajemen Kapal Penangkap Ikan 2
- - -
3
3.10. Bahan dan Alat Tangkap 3 - -
4 Projek Kreatif dan Kewirausahaan 5 5 180 - 180
5 Mata Pelajaran Pilihan **** 4 4 144 - 144
a. Bahasa Jepang 2 2

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B) 34 34 1170 54 1224

JUMLAH A + B 48 48 1584 144 1656
Keterangan:
** : Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun.
*** : Nama mata pelajaran merupakan nama Konsentrasi Keahlian.
**** : Nama mata pelajaran merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh peserta didik.

KELAS XII
SEM Alokasi
Projek
Alokasi
Penguatan Total JP Per
MATA PELAJARAN Intrakurikuler
5 6 Profil Pelajar Tahun
Per Tahun
Pancasila Per
Tahun
C. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM
2 Pendidikan Pancasila 2 2 36 - 36
4 Muatan Lokal ** 2 2 36 - 36
D. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN
1 Matematika 2 2 54 - 54
2 Bahasa Inggris 2 2 72 - 72
Mata Pelajaran (Konsentrasi Nautika Kapal
3 11 11 396 - 396
Penangkapan Ikan) ***
3.1. Perencanaan Pelayaran 2 2 - -
3.2. Ilmu Pelayaran Datar 3 3 - -
3.3. Navigasi Radar dan Elektronik - 2 - -
3.4. Dinas Jaga/P2TL 2 - - -

3.11. Kompas Magnet dan Kompas Gasing 2 2 - -
2
3.12. Olah Gerak dan Pengendalian Kapal Penangkap
Ikan 2 - -
2
3.13. Komunikasi 2 - -
-
3.14. Meteorologi dan Oseanografi
2 - -
3.15. Manajemen Kapal Penangkap Ikan 2
- - -
3
3.16. Bahan dan Alat Tangkap 3 - -
4 Projek Kreatif dan Kewirausahaan 2 2 90 - 90
5 Praktik Kerja Lapangan 22 792
6 Mata Pelajaran Pilihan **** 3 3 108 - 108
b. Dasar-Dasar Pelayaran Datar 2 2
c. Bahasa Jepang 1 1
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B) 42 42 1512 - 1512

JUMLAH A + B 50 50 1656 36 1692
Keterangan:
** : Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun.
*** : Nama mata pelajaran merupakan nama Konsentrasi Keahlian.
**** : Nama mata pelajaran merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh peserta didik.

4. Capaian Pembelajaran (CP)
a. Format Rumusan Capaian Pembelajaran
1) Bentuk Penulisan
Format CP ditulis dalam bentuk paragraf, sehingga
keterkaitan antara pengetahuan, ketrampilan, dan
kompetensi umum terlihat jelas dan utuh sebagai satu
kesatuan yang tak terpisahkan dalam pembelajaran
dan menggambarkan apa yang akan dicapai peserta
didik di akhir pembelajaran.
Hal ini berfungsi untuk memberikan kesempatan

mengekplorasi materi pelajaran lebih mendalam, tidak
terburu-buru, dan cukup waktu untuk menguatkan
kompetensi, mengingat tahap perkembangan dan
kecepatan peserta didik untuk memahami sesuatu
belum tentu sama untuk setiap peserta didik. Kondisi ini
juga memungkinkan peserta didik berkebutuhan khusus
dapat menggunakan CP yang sama dengan peserta
didik pada umumnya.
Secara tidak langsung juga akan memudahkan guru
mengajar pada level yang seharusnya (teaching at the
right level). Hal ini tentunya impian setiap guru untuk
dapat mengajar peserta didik sesuai tahapan
pekembangan peserta didik. Impian peserta didik pula
memperoleh layanan pendidikan sesuai haknya.
Capaian Pembelajaran yang disesuaikan dengan tujuan
untuk mengembangkan dan menguatkan kompetensi
dan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar
Pancasila adalah salah satu komponen penting dalam
pelaksanaan pembelajaran dengan paradigma baru.

Capaian Pembelajaran yang digunakan di Sekolah PK
merupakan hal utama dalam suatu kurikulum dan
kriteria suatu capaian pembelajaran yang baik yang
dikembangkan oleh satuan pendidikan yang telah
ditetapkan oelh Pemerintah Pusat.
2) Integrasi Pengetahuan, Ketrampilan dan Sikap
CP merupakan hasil peleburan kompetensi inti dan
kompetensi dasar. Hasil peleburan ini menjadi satu
kesatuan penjabaran kemampuan yang diharapkan
dapat dikuasai peserta didik diakhir pembelajaran.
Tidak lagi terpisah antara komponen sikap,
pengetahuan dan ketrampilan. CP akan menjadi acuan
deskripsi keberhasilan peserta didik dalam mempelajari
sesuatu hal.
Pengintegrasian tersebut juga disesuaikan dengan
tujuan untuk mengembangkan dan menguatkan
kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil
Pelajar Pancasila, yang merupakan salah satu
komponen penting dalam pelaksanaan pembelajaran
dengan paradigma baru.
3) Fase dalam Perumusan CP (Capaian Pembelajaran)
CP (Capaian Pembelajaran) dirumuskan dalam bentuk
fase-fase yang menyatakan target capaian untuk
rentang waktu yang lebih panjang (bukan per tahun
seperti kurikulum sebelumnya). Durasi setiap fase
dapat berbeda untuk setiap jenjang pendidikan.
Penggunaan istilah “fase” dilakukan untuk
membedakannya dengan kelas karena peserta didik di
satu kelas yang sama bisa jadi belajar dalam fase
pembelajaran yang berbeda. Ini merupakan penerapan
dari prinsip pembelajaran sesuai tahap capaian belajar

atau yang dikenal juga dengan istilah teaching at right
level (mengajar pada tahapan/tingkat yang sesuai).
CP (Capaian Pembelajaran) di SMK terdapat 2 Fase,
yaitu fase E (kelas 10) dan Fase F (kelas 11 – 12).
Capaian ini didasari oleh kebutuhan peserta didik SMK
untuk memperkuat materi dan ketrampilan di SMP dan
peminatan.
Dengan fase diharapkan peserta didik akan memiliki

banyak waktu untuk menjalani proses belajar sehingga
dapat mengupas konsep-konsep dan mempelajari
ketrampilan kunci, sehingga materi dapat dihantarkan
dengan eksploratif dan pendalaman, bukan sekedar
transfer pengetahuan.
b. Komponen Capaian Pembelajaran

Dalam dokumen CP terdapat empat komponen,
diantaranya:
1) Rasional Mata Pelajaran.
Memuat alasan pentingnya memperlajari mata
pelajaran tersebut dan keterkaitan antara mata
pelajaran dengan salah satu (atau lebih) Profil
Pelajar Pancasila.
2) Tujuan Mata Pelajaran
Kemampuan atau kompetensi yang perlu dicapai
peserta didik setelah mempelajari mata pelajaran
tersebut.
3) Karakteristik Mata Pelajaran
Deskripsi umum tentang apa yang dipelajari
dalam mata pelajaran serta elemen-elemen

(stands) atau domain mata pelajaran dan
deskripsinya.
4) Capaian Pembelajaran Setiap Fase
Deskripsi yang mencakup pengetahuan,
ketrampilan, serta kompetensi umum.
Capaian Pembelajaran (CP) setiap fase.
Selanjutnya diturunkan menjadi capaian
pembelajaran menurut elemen yang dipetakan
menurut perkembangan peserta didik.
Pembagian fase dalam CP dapat digambarkan
sebagai berikut:
Fase A : Pada umumnya SD kelas 1-2
Fase B : Pada umumnya SD kelas 3-4
Fase C : Pada umumnya SD kelas 5-6
Fase D : Pada umumnya SMP kelas 7-9
Fase E : Pada umumnya SMK kelas 10
Fase F : Pada umumnya SMK kelas 11-12
CP (Capaian Pembelajaran) mata pelajaran untuk
SMK terdiri dari:
 Capaian Pembelajaran (CP) Mata Pelajaran
Kelompok Umum,
 Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Kelompok
Kejuruan dan
 Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Kelompok
Muatan Lokal.
Capaian Pembelajaran (CP) untuk Program
Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan pada
lampiran 4.

B. PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN
BUDAYA KERJA (P5BK)
1. Pemilihan Tema
Profil Pelajar Pancasila terdiri atas (1) Beriman, Bertakwa
kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia, (2) Berkebhinekaan
global, (3) Gotong royong, (4) Mandiri, (5) Bernalar kritis, (6) Kreatif.
Profil Pelajar Pancasila berbentuk softskill dan harus diterapkan
dalam proses pembelajaran, bukan dipisahkan dalam pembelajaran.
SMK Negeri 61 Jakarta pada Program Keahlian Nautika
Kapal Penangkap Ikan melaksanakan penguatan Profil Pelajar
Pancasila diimplemantasikan melalui berbagai kegiatan sebagai
berikut.
Profil Pelajar
No Implementasi
Pancasila
1 Beriman, Bertakwa ● Memiliki akhlak pribadi yang sopan
kepada Tuhan YME, dan santun
dan Berakhlak Mulia
● Menghormati kepercayaan dan
keagamaan masing-masing
2 Berkebhinekaan ● Belajar bahasa asing

global
● Mempelajari budaya Negara lain
agar dapat menghargai dan
mengerti kebutuhan dunia industri
● Mendalami budaya dalam Negeri

agar tercermin kearifan lokal dalam
diri
3 Gotong royong Kerjasama antar semua peserta didik

pada kegiatan operasional (belajar
membantu antar program keahlian)

4 Mandiri Mengerti dan bertanggung jawab Job
Desk masing-masing
5 Bernalar kritis ● Menganalisis dan mengevaluasi

kebutuhan alat bahan dalam proses
produksi
● Mengambil keputusan untuk

mengimplementasikan
perencanaan yang disusun oleh
TIM dalam menghadapi suatu
masalah
6 Kreatif Mencari ide-ide kreatif ketika proses

produksi mengalami masalah-masalah
tertentu. Misalnya pada saat proses
produksi, alat dan mesin mengalami
gangguan atau kerusakan
Adapun tema P5BK yang dilaksanakan dibagi menjadi 2

tema utama yaitu:
a. Tema Wajib
1) Kebekerjaan
2) Budaya Kerja
b. Tema Pilihan
1) Bhineka Tunggal Ika
2) Kewirausahaan
3) Perubahan Iklim Global
4) Suara Demokrasi
5) Bangunlah Jiwanya
6) Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI
7) Cerlang Budaya Daerah

Secara lebih rinci dapat diperhatikan pada lampiran 5 tentang P5BK.
2. Sistem Pembagian Waktu Pembelajaran

Penerapan waktu pembelajaran di dalam pengorganisasian
pembelajaran intrakurikuler SMK Negeri 61 Jakarta terbagi
menjadi 2 (dua) sistem, yaitu sistem longitudinal dan sistem
block.
a. Sistem Longitudinal
Pelaksanaan sistem reguler yang dimaksud adalah
pelaksanaan pembelajaran terjadi rutin setiap minggu
dengan alokasi waktu tertentu dengan memenuhi alokasi
waktu per tahun yang tersedia.
b. Sistem Block
Pelaksanaan sistem block yang dimaksud adalah
pelaksanaan pembelajaran terjadi pada alokasi waktu dan
bulan tertentu, dengan tetap memenuhi alokasi waktu
pembelajaran per tahun.
C. PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Pelatihan kerja lapangan, Praktik kerja lapangan, on-the-job
training atau biasa disebut dengan PKL atau OJT adalah salah satu
bentuk kegiatan yang bertempat di lingkungan kerja langsung. PKL
bisa dilakukan oleh peserta didik SMK. PKL merupakan
implementasi secara sistematis dan sinkron antara program
pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang
diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja untuk
mencapai tingkat keahlian tertentu. Tujuan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) antara lain sebagai berikut.
1. Memperkenalkan dan memberikan pengalaman tentang dunia

kerja pada peserta didik
2. Menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja yang
profesional pada peserta didik

3. Meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai kurikulum dan
kebutuhan dunia kerja
4. Menyiapkan kemandirian peserta didik untuk bekerja dan/atau
berwirausaha
Mekanisme Perencanaan PKL SMK Negeri 61 Jakarta pada

Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan sebagai berikut.
1. Pemetaan Kompetensi
Pemetaan Kompetensi merupakan proses analisis kompetensi
peserta didik SMK berdasarkan kompetensi keahlian yang
dapat dilaksanakan di dunia kerja. Selain itu pemetaan
berdasarkan pada peluang pembelajaran praktik pada masing-
masing dunia kerja.
2. Penetapan Lokasi
Penetapan Lokasi ditentukan berdasarkan hasil kerja sama
SMK dengan dunia kerja. Ketersediaan kompetensi dan jenis
jabatan pada dunia kerja menjadi dasar pemilihan lokasi.
3. Penetapan dan Jangka Waktu PKL
PKL akan mulai dilaksanakan pada semester 6. Jangka waktu
PKL akan dilakukan selama 6 bulan. Waktu kerja peserta PKL
menyesuaikan jam kerja pada dunia kerja tempat PKL
4. Pemetaan Penempatan Peserta didik berdasarkan kompetensi
Pemetaan penempatan peserta didik sesuai kompetensi
merupakan proses lanjutan dari hasil pemetaan kompetensi
dengan dunia kerja. Peserta didik akan ditempatkan sesuai
kompetensi keahlian yang tersedia.
5. Penetapan Pembimbing PKL
Penetapan pembimbing PKL merupakan proses penetapan
pembimbing peserta didik yang terdiri atas guru pembimbing
dari SMK dan pembimbing dari dunia kerja.
6. Pembekalan Peserta Didik

Pembekalan PKL bertujuan untuk memberikan pemahaman
pada peserta didik tentang kegiatan belajar atau praktik di
dunia kerja. Materi pembekalan dapat berupa budaya kerja,
aturan kerja penyusunan laporan dan penilaian akhir.
Mekanisme Perencanaan PKL SMK Negeri 61 Jakarta pada

Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan sebagai berikut.
1. Penempatan Peserta Didik Sesuai Kompetensi

Penempatan Peserta Didik pada tahap ini merupakan
penempatan peserta didik di dunia kerja sesuai dengan
kesepakatan antara sekolah dengan institusi kerja
2. Orientasi di tempat PKL
Orientasi PKL merupakan masa orientasi kerja yang berisi
pemberian materi terhadap peserta didik oleh instruktur pada
dunia kerja. Materi dapat berupa profil perusahaan, tata tertib
dan juga kesehatan keselamatan kerja. Hal ini bertujuan agar
peserta didik dapat melaksanakan PKL sesuai dengan panduan
dan aturan perusahaan.
3. Pelaksanaan PKL
4. Pementoran oleh Instruktur PKL
Pementoran merupakan proses pembimbing memberikan
pengetahuan terhadap peserta didik yang dilakukan di dunia
kerja dilakukan oleh Instruktur. Materi pementoran berisi
perencanaan pelaksanaan PKL terkait tugas dan tanggung
jawab, memberikan keteladanan implementasi nilai-nilai dan
budaya dunia kerja, merespons informasi dan permasalahan
peserta didik dalam pelaksanaan PKL dan melayani konsultasi
selama masa PKL berlangsung
5. Pemantauan dan Pendampingan penyusunan laporan oleh
Guru Pembimbing.

Pemantauan merupakan proses mengawasi dan memastikan
peserta didik yang dilakukan oleh guru pembimbing untuk
memastikan pelaksanaan PKL berjalan dengan baik. Selain itu
guru pembimbing akan memberikan arahan terkait penyusunan
laporan PKL.

D. EKSTRAKULIKULER
Macam-macam kegiatan ekstrakurikuler di bawah koordinasi OSIS SMK Negeri 61 Jakarta adalah :
1. Bentuk Kegiatan Ekstrakurikulernya berupa Kepramukaan
EKSTRA Profil Pelajar
NO HARI WAKTU TUJUAN KET
KURIKULER Pancasila
1 Pramuka Rabu 15.30 - 1) Mengembangkan jiwa kepemimpinan pada peserta didik. Wajib Beriman, Bertakwa
17.00 2) Sebagai wadah berlatih organisasi. kepada Tuhan
3) Melatih peserta didik agar terampil dan mandiri. YME dan
4) Mengembangkan jiwa sosial dan peduli kepada orang lain. Berakhlak Mulia ,
5) Melatih peserta didik untuk menyelesaikan masalah dengan Berwawasan
cepat Global, Bernalar
6) dan tepat. kritis, Kreatif,
7) Mengenalkan beberapa usaha pelestarian alam, sikap ramah Gotong Royong
8) terhadap lingkungan, kebiasaan diri hidup bersih dan sehat.
2. Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan adalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang dapat dikembangkan dan diselenggarakan oleh SMK
Negeri 61 Jakarta dan dapat diikuti oleh peserta didik sesuai bakat dan minatnya masing-masing.
KURIKULER Pancasila
I BELA NEGARA

15.30 – Beriman,
1) Peserta didik dapat mengetahui, memahami dan
1 Palang Merah Selasa 17.00 Pilihan Bertakwa kepada
melaksanakan
Tuhan YME dan
Remaja (PMR)
2) pengetahuan dan keterampilan kepalang merahan yang Berakhlak Mulia ,
Berwawasan
3) diwujudkan dalam kegiatan Tri Bakti PMR Global, Bernalar
4) para anggota PMR akan menjadi teladan di lingkungannya kritis, Kreatif,
(peer Mandiri dan
5) leader) serta kader dan relawan PMI di masa mendatang Gotong Royong
6) Melatih praktik PPPK
7) Mengembangkan jiwa sosial dan peduli kepada orang lain

8) Peserta didik mengetahui Kebersihan dan Kesehatan diri
serta
9) tata cara melakukan Pertolongan Pertama (PP)
10) Pengenalan obat-obatan dan pembidaian

KURIKULER Pancasila
08.00 –
2 Paskibraka Sabtu 13.00 Pilihan
1) Melatih kedisiplinan
2) Mengembangkan cinta tanah air/nasionalisme Beriman,
Bertakwa kepada
Tuhan YME dan
Berakhlak Mulia ,
Berwawasan
3) Mempersiapkan peserta didik untuk menjadi petugas Global, Bernalar
upacara yang Baik kritis, Kreatif

II AKADEMIK DAN KETRAMPILAN
Kelompok Ilmiah 1) Meningkatkan kompetensi berfikir kritis dan Berwawasan

1 Remaja Sabtu 12.00 - 14.00 lancer berkomunikasi. Pilihan Global, Bernalar
kritis, Kreatif
2) Mempersiapkan peserta didik menghasilkan karya ilmiah
agar dapat
2 TARPALA Jumat 16.00-17.00 Pilihan Berwawasan

1) Menumbuhkan jiwa peduli lingkungan sekitar
Global, Bernalar
Sabtu 16.00-17.00 2) Menjadi pionir peduli sampah
kritis, Kreatif
3) Peduli kebersihan dan kesehatan lingkungan
4) Memberikan kesempatan peserta didik mendapatkan
penyuluhan anti rokok dan narkoba
5) Peduli terhadap tanaman yang ada di sekitar dengan cara
menanam dan merawat tanaman yang ada di sekitar

KURIKULER Pancasila
3 English Club Selasa 16.00-17.30 1) Melatih peserta didik menulis dan membaca bahasa inggris Pilihan Berwawasan
2) Menyiapkan peserta didik mahir berbicara bahasa inggris Global, Bernalar
Jumat 16.00-17.30
3) Menyiapkan peserta didik dalam kegiatan lomba dengan kritis, Kreatif
bahasa inggris
4) Mengikutsertakan peserta didik dalam kegiatan lomba
dengan bahasa Inggris
4 Marching Band Kamis 16.00-17.30 1) Meningkatkan kompetensi berfikir kritis Pilihan
16.00-17.30 Berkebhinekaan
2) Melatih ketrampilan motorik dan seni
Global, Bernalar
3) Mempersiapkan peserta didik untuk Kegiatan Upacara dan acara
kritis, Kreatif,
EKSTRA penyambutan setiap PHBI Profil Pelajar
NO HARI WAKTU TUJUAN KET Berkerja sama,
KURIKULER Pancasila
Gotong Royong
III OLAH
IV RAGA
KEAGAMAAN
1 1 RenangRohis Sabtu Sabtu08.0008.00
– 13.00 1) Melatih
– 13.00 peserta didik jiwa
1) Mengembangkan terampil dalam bidang
kepemimpinan olah
pada raga didik
peserta Pilihan
Pilihan Bernalar
Beriman, kritis,
2) Menyiapkan peserta
2) Sebagai wadah didik dalam
berlatih kegiatan O2SN
organisasi Kreatif, kepada
Bertakwa Gotong
3) Mengikutsertakan peserta didik dalam kegiatan
3) Melatih peserta didik agar terampil dan O2SN
mandiri Royong
Tuhan YME dan
2 4) Mengembangkan jiwa sosial dan peduli kepada orang lain BernalarMulia,
Berakhlak kritis,
5) Melatih peserta didik untuk menyelesaikan masalah dengan Kreatif, Gotong
Berkebhinekaan
Futsal Sabtu 08.00 – 13.00 cepat dan tepat Pilihan Royong
Global.
6) Persiapan peserta didik untuk mengisi acara PHBI, Lomba Berkebhinekaan
Global, Bernalar
3 2Pencak Silat
HadrohSabtu Sabtu08.0008.00 – 13.00 1) Melatih teknik vokal
– 13.00 Pilihan
Pilihan Beriman,
kritis, Kreatif
/Marawis 2) Melatih pukulan dasar dan pukulan kombinasi Bertakwa kepada
Berkebhinekaan
3) Melatih teknik penyaduran syair lagu dengan dikaitkan pada Tuhan YME dan
Global, Bernalar
tema lingkungan seperti lagu : kiamat (nasyidaria), kelahiran Berakhlak Mulia,
4 Bola Voli Sabtu 08.00 – 13.00 Pilihan kritis, Kreatif
rosul, lagu Pop Qasidah Bimbo “ Alam Nusantara” dllnya Berkebhinekaan
4) Persiapan peserta didik untuk mengisi acara Lomba, Global, Gotong
Perpisahan/Wisuda dsb Royong, Bernalar
KURIKULUM OPERASIONAL PELAYARAN5) Melatih
KAPAL penataan
PERIKANANkostum penampilan
SMK NEGERI menggunakan bahan 37
61 JAKARTA Kritis, Kreatif
ramah alam/bahan bekas
KURIKULER Pancasila
3 Rokris Jum’at 12.00 – 13.20 1) Mengembangkan jiwa kepemimpinan pada peserta didik Pilihan Beriman,
2) Sebagai wadah berlatih organisasi Bertakwa kepada
3) Melatih peserta didik agar terampil dan mandiri
4) Mengembangkan jiwa sosial dan peduli kepada orang lain
5) Melatih peserta didik untuk menyelesaikan masalah dengan
cepat dan tepat
6) Persiapan peserta didik untuk mengisi acara PHBK
IV SENI DAN BUDAYA
1 Tari Sabtu 12.00 – 16.00 1) Pengenalan sejarah tari Indonesia Pilihan Berkebinekaan
2) Melatih gerakan-gerakan tari Global, Gotong
3) Mempersiapkan peserta didik untuk mengisi Lomba, Pentas Royong, Bernalar
Seni, Perpisahan/Wisuda Kritis, Kreatif
4) Materi tari : tari Betawi, dsb
2 Vocal Group Sabtu 08.00 – 12.00 1) Melatih peserta didik tentang pernafasan Pilihan Berkebinekaan
2) Melatih peserta didik tentang vokal suara Global, Gotong
3) Melatih peserta didik menyanyikan lagu Indonesia Raya, Royong, Bernalar
Mengheningkan Cipta, Lagu Nasional ( Syukur, Terima Kritis, Kreatif
Kasihku, Rayuan Pulau Kelapa, Desaku, dsb)
4) Melatih peserta didik menyanyikan lagu Hyme SMK Negeri
61 Jakarta
5) Persiapan peserta didik untuk mengisi acara Lomba, Upacara
Bendera, Perpisahan/Wisuda dsb

BAB IV RENCANA PEMBELAJARAN
A. PERATURAN AKADEMIK
Secara ringkas, peraturan akademik SMK Negeri 61 Jakarta
Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dijabarkan
sebagai berikut.
1. Sistem Penilaian
Sistem penilaian dilakukan dengan dengan memadukan
assesmen formatif dan assesmen sumatif, namun dalam
pelaksanaannya bobot nilai untuk assesmen formatif dari pada
assesmen sumatif.
a. Penugasan Project Based Learning
b. Penugasan Portofolio
c. Penugasan Praktik Kelompok
d. Penugasan Individu
e. Uji Level di Semester 3 & 5
f. Uji Kompetensi
2. Penilaian Kenaikan Kelas

Peserta didik dinyatakan naik kelas setelah menyelesaikan
beberapa kegiatan di bawah ini yang berhubungan dengan
akademik.
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada
semester 1 dan semester 2.
b. Memperoleh KKM > 70.00
c. Absensi minimal untuk kelulusan dan kenaikan kelas
setiap semester adalah 80% dari hari efektif KBM (Daring
atau Luring)
d. 20% ketidak hadiran meliputi: Izin, Sakit, Skorsing dan
alpha (alpha maksimal 5 hari dalam satu semester)

e. Keterlambatan maksimal 10 menit, jika lewat waktu yang
ditentukan siswa dianggap Alpa (pembelajaran normal di
sekolah)
f. Siswa tuntas menyelesaikan PTS dan PAS di semester 1
dan semester 2
g. Nilai rapot diperoleh dari 50% nilai harian (UH, Tugas, dan
Praktik), 20% PTS, dan 30% PAS
3. Syarat Kelulusan
a. Menyelesaiakan seluruh program pembelajaran
dibuktikan dengan memiliki nilai rapor lengkap dari
semester 1 s.d. 6;
b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
c. Lulus Ujian Sekolah (US) dengan kriteria yang
ditetapkan oleh Satuan Pendidikan sebagai berikut :
1) Nilai minimal kelulusan setiap mata pelajaran
serendah-rendahnya 60,0 (enam puluh ) dengan
nilai rata-rata untuk semua mata pelajaran minimal
65,0 (enam puluh lima);
2) Nilai mata pelajaran yang memiliki praktik pada ayat
(a) di atas, nilai US diperoleh dari hasil ujian sekolah
tulis dan praktik;
3) Nilai mata pelajaran yang memiliki praktik pada ayat
(a) di atas diperoleh dari 50% nilai praktik dan 50%
nilai ujian tulis.
d. Mengikuti Uji Kompetensi Keahlian yang diselenggarakan
oleh LSP-P1 dan / atau BNSP.
Kelulusan Peserta Didik ditetapkan setelah Satuan
Pendidikan memiliki seluruh nilai sesuai kriteria kelulusan.
SMK Negeri 61 Jakarta memiliki target dan goal kepada para

lulusan untuk siap menghadapi tuntutan zaman baik yang

meneruskan ke pergurauan tinggi (kuliah), bekerja di berbagai
bidang sesuai kebutuhan, memiliki karakter, dan mampu
menciptakan pekerjaan sendiri sesuai dengan keahlian masing-
masing (wirauasaha).
B. KALENDER PENDIDIKAN
Kalender Pendidikan merupakan jadwal kegiatan tahunan sebagai
acuan institusi pendidikan. Kalender Pendidikan dimulai pada awal
tahun ajaran dan selesai pada akhir tahun ajaran. Kalender
Pendidikan SMK Negeri 61 Jakarta disusun berdasarkan Kalender
Pendidikan DINAS PENDIDIKAN Provinsi DKI Jakarta.
Dibawah ini kalender pendidikan SMK Negeri 61 Jakarta tahun
pelajaran 2022/2023:
HBE = 14 HBE = 24 HBE = 26
JULI AGUSTUS SEPTEM BER
LS=9, MPLS=3,
2021 2021 LU = 2 2021 LU = 0
LU=1
M i nggu 4 11 18 25 M inggu 1 8 15 22 29 M i nggu 5 12 19 26

Senin 5 12 19 26 Senin 2 9 16 23 30 Senin 6 13 20 27
Selasa 6 13 20 27 Selasa 3 10 17 24 31 Selasa 7 14 21 28
Rabu 7 14 21 28 Rabu 4 11 18 25 Rabu 1 8 15 22 29

Kamis 1 8 15 22 29 Kamis 5 12 19 26 Kamis 2 9 16 23 30
Jum'at 2 9 16 23 30 Jum'at 6 13 20 27 Jum'at 3 10 17 24
Sabtu 3 10 17 24 31 Sabtu 7 14 21 28 Sabtu 4 11 18 25
HBE = 25 HBE = 26 HBE = 9

OKTOBER NOVEM BER DESEM BER
2021 LU = 1 2021 LU = 0 2021 LU=1, LS=10
M inggu 3 10 17 24/31 M inggu 7 14 21 28 M inggu 5 12 19 26

Rabu 6 13 20 27 Rabu 3 10 17 24 Rabu 1 8 15 22 29
Kamis 7 14 21 28 Kamis 4 11 18 25 Kamis 2 9 16 23 30

Jum'at 1 8 15 22 29 Jum'at 5 12 19 26 Jum'at 3 10 17 24 31

JANUARI HBE = 25 FEBRUARI HBE = 19 M ARET HBE = 17
2022 LU=1, LS=1 2022 LU = 1 2022 LU = 2
M i nggu 2 9 16 23/30 M inggu 6 13 20 27 M i nggu 6 13 20 27

Senin 3 10 17 24/31 Senin 7 14 21 28 Senin 7 14 21 28
Selasa 4 11 18 25 Selasa 1 8 15 22 29 Selasa 1 8 15 22 29

Rabu 5 12 19 26 Rabu 2 9 16 23 30 Rabu 2 9 16 23 30
Kamis 6 13 20 27 Kamis 3 10 17 24 31 Kamis 3 10 17 24 31
Jum'at 7 14 21 28 Jum'at 4 11 18 25 Jum'at 4 11 18 25
APRIL HBE = 16 M EI HBE = 15 JUNI HBE = 14

2022 LU = 1, LR = 5 2022 LU = 2, LR = 7 2022 LU = 1, LS = 5
M inggu 3 10 17 24 M inggu 1 8 15 22 29 M inggu 5 12 19 26

Rabu 6 13 20 27 Rabu 4 11 18 25 Rabu 1 8 15 22 29
Kamis 7 14 21 28 Kamis 5 12 19 26 Kamis 2 9 16 23 30

Jum'at 1 8 15 22 29 Jum'at 6 13 20 27 Jum'at 3 10 17 24
JULI HBE = 14
LS =8, MPLS=3,
2022
LU=1
M i nggu 3 10 17 24/31
Senin 4 11 18 25
Selasa 5 12 19 26
Rabu 6 13 20 27
Kamis 7 14 21 28
Jum'at 1 8 15 22 29
Sabtu 2 9 16 23 30

C. PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
1. Pola Pembelajaran
Pola pembelajaran SMK Negeri 61 Jakarta pada “kondisi covid”
sangat berbeda dengan pembelajaran biasa dilakukan.
Pembelajaran sebelum
Pembelajaran pada saat Covid
Covid
Blended Learning
Pembelajaran online (LMS, virtual meeting
Tatap muka di kelas
and conference) baik synchronous dan
asynchronous.
Sistem biasa Sistem Longitudinal
Pembelajaran dimulai pukul Pembelajaran dimulai pukul
06.30 – 15.30 07.00 – 11.45
1 JP = 45 Menit 1 JP = 45 Menit
Istirahat 2 kali
Setelah Jam ke 4 yaitu Istirahat 1 kali
09.30 – 10.00 Setelah Jam ke 4 yaitu 10.00 – 10.15
Setelah Jam ke 6 yaitu
11.30 – 12.30
Olaraga dari pagi-sore Tidak ada kegiatan olahraga
2. Tagihan Pembelajaran
Tagihan pembelajaran merupakan bahan yang digunakan
untuk mengukur perkembangan, pencapaian, dan kemampuan
(kompetensi) dalam pembelajaran peserta didik. Tagihan
pembelajaran yang harus dituntaskan peserta didik,
diantaranya.
a. Penilaiah Harian, meliputi
● Kehadiran
● Ulangan Harian pada tiap berakhirnya 1-2 Elemen
● Tes tertulis (Multiple Choice, Essay, dan Sejenisnya)

atau Tes Lisan
● Penugasan/Portfolio
b. Penilaian Tengah Semester (PTS)

c. Penilaian Akhir Semester (PAS) & Penilaian Akhir Tahun
(PAT)
d. Rapot akan dibagikan satu minggu setelah ujian berakhir
(tentative)
3. Media Pembelajaran (Hybrid Learning)

Pembelajaran berbasis Hybrid Learning Model pada prinsipnya
adalah memanfaatkan kekuatan pembelajaran synchronous
dan asynchronous. Media pembelajaran yang saat ini
digunakan SMK Negeri 61 Jakarta sebagai berikut.
a. LMS yang dikelola sendiri oleh sekolah (LMS-Moodle).
LMS ini merupakan pola dalam program pembelajaran
elektronik (elearning program) yang memuat: CP, Modul,
Bahan Ajar, Topik Diskusi, Nilai, Tatap Muka Virtual
b. Video Pembelajaran
Video pembelajaran dirancang secara sistematis dengan
berpedoman kepada kurikulum sebagai media
penyampaian materi dari guru kepada peserta didik. Video
pembelajaran dapat diakses melalui youtube.
4. Pengelolaan Link and Match

a. Kurikulum disusun bersama dan berstandar DUDI.
Pengelolaan ini dilakukan melalui penandatangan MoU
dan implemantasi hasil perjanjian;
b. Melakukan kerjasama fastrack dengan perguruan tinggi,
saat ini kerjasama masih dalam proses dengan Perguruan
Tinggi Pendamping;
c. Mengundang Orang Industri untuk hadir memberikan
materi kepada peserta didik sebagai teacher guest 50 JP;
d. Kerjasama OJT/Magang/praktik kerja lapangan (PKL)
minimal satu semester;

e. Sertifikasi kompetensi yang sesuai standar dan kebutuhan
DUDI, baik bagi lulusan maupun guru;
f. Guru secara rutin mendapatkan update teknologi dan
pelatihan dari DUDI untuk proses belajar mengajar;
g. Riset terapan bersama antara sekolah dan
Iduka/Perguruan tinggi tentang kebutuhan yang
terbarukan dalam dunia pendidikan;
h. Komitmen serapan lulusan oleh DUDI yang sudah
menjalin kerjasama.
i.

BAB V PENDAMPINGAN, EVALUASI, dan
PENGEMBANGAN PROFESIONAL
A. PENDAMPINGAN
Pendampingan merupakan proses peningkatan kompetensi
guru dalam persiapan, pelaksanaan dan evaluasi pengajaran.
Pendampingan dilakukan secara periodik dalam mingguan atau
bulanan. Pendampingan guru melibatkan Kepala Cabang Dinas,
Kepalas Sekolah, Pengawas Sekolah, IDUKA, DUDI, dan Nara
Sumber lainnya. Pendampingan dikemas dalam bentuk seminar dan
workshop berkelanjutan. Pendampingan diharapkan mampu
meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga dapat mendukung
tercapainya visi misi sekolah. Berikut detil bentuk pendampingan:
1. Pengembangan ATP dam Materi Ajar

Pendampingan ATP dan Materi Ajar merupakan pendampingan
dalam proses pengembangan ATP dan Materi Ajar, baik
Menyusun dari awal atau mengembangkan dari ATP dan Materi
Ajar sebelumnya. Pengembangan ATP dan Materi Ajar sangat
penting karena merupakan gambaran atau petunjuk bagaimana
proses belajar mengajar akan dilaksanakan.
2. Strategi Mengajar
Strategi Mengajar merupaakn landasan utama dalam
pelakasanaan pembelajaran. Perkembangan tekonologi yang
pesat, kondisi pandemic, dan peserta didik siswi berbeda
generasi membutuhkan sentuhan pengajaran yang berbeda-
beda.Sehingga peserta didik siswi dapat memahami dan
menyerap ilmu dengan alami sesuai dengan kapasitas dan
metodenya sendiri-sendiri.

3. Pengembangan Pembelajaran dan Penaian HOTS
Pengembangan pembelajaran merupakan pengembangan isi
pembelajaran dapat berupa bahan ajar ataupun alat untuk
pengajaran. Porsi pengajaran dalam hal softskill atau hardskill
juga dapat disesuaikan sesuai kebutuhan atau kondisi. Pada
saat ini pengajaran peserta didik siswi akan lebih berfokus pada
pengembagnan softskill
4. Pengembangan Literasi Digital
Penggunaan LMS dan mengayaan literasi peserta didik melalui
internet menjadi bahan yang perlu dilakukan pendampingan
untuk implementasi dalam proses belajar mengajar.
5. Pengembangan Penilaian
Penilaian dengan model asesmen dan diutamakan dilakukan
pada proses perlu pendampingan dari berbagai pihak terkait
sambil menunggu pedoman yang baku.
B. EVALUASI KURIKULUM OPERASIONAL

1. Evaluasi Perencanaan Pembelajaran
Evaluasi Perencanaan Pembelajaran berfokus pada validasi
ATP dan Materi Ajar. Validasi dilakukan oleh Pengawas,
Kepala Sekolah atau Guru Inti Sekolah. Setelahnya Guru-guru
yang sudah selesai dan memahami sesuai secara format dan
isi ATP dan Materi Ajar akan dikoordinir menjadi TIM validasi
bagi guru lainnya. Validasi ATP dan Materi Ajar dilakukan
secara menyuluruh pada semua mata pelajaran. Bagi guru
yang mengalami kesulitan dalam penyusunan ATP dan Materi
Ajar akan dilakukan pendampingan khusus. Pengdamping
dilakukan rutin pada setiap bulannya.
2. Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran

Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran berfokus pada
kelengkapan dan pemahaman RPP Validasi dilakukan oleh

Pengawas, Kepala Sekolaha tau Guru Senior. Setelahnya
dilakukan supervise dan pembinaan oleh kepalada sekolah.
Proses tersebut dilakukan setiap semester atau minimal 1 kali
dalam 1 semester.
3. Evaluasi Kurikulum Operasional Sekolah

Evaluasi Kurikulum Operasional Sekolah berfokus evaluasi
kurikulum secara menyeluruh. Dalam skala kecil evaluasi
dilakukan dalam setiap tahun. Contoh evaluasi tahunan yaitu
Kalender Pendidikan yang tentunya akan menjadi acuan dalam
penyusunan ATP dan Materi Ajar. Evaluasi skala besar yaitu
evaluasi menyeluruh kurikulum dimulai dari visi misi dan tujuan
sekolah sampai pada bahan ajar. Evaluasi skala besar
dijadwalkan diakukan 4-5 tahun.
C. PENGEMBANGAN PROFESIONAL
1. Pengembangan Kompetensi Perencanaan Pembelajaran
Pengembangan kompetensi perencanaan pembelajaran atau
penyusunan ATP dan Materi Ajar merupakan pengembangan
secara berkala yang dapat dilakukan pada tingkat sekolah,
MGMP/Kota, ataupun IHT, Workshop yang diselenggarakan
oleh Dinas maupun Swasta biasanya dilakukan pada awal
semester atau awal tahun pembelajaran. Kegiatan
pengembangan dilakukan 2-4 kali dalam 1 tahun. Adapun SDM
yang terlibat yaitu Kepala Cabang Dinas, Kepala Sekolah,
Pengawas, dan Nara sumber lainnya.
2. Pengembangan Kompetensi dalam Pengajaran

Pengembangan kompetensi dalam pembelajaran atau bahan
ajar merupakan pengembangan secara berkala yang dapat
dilakukan pada tingkat sekolah, MGMP/Kota, ataupun IHT,
Workshop yang diselenggarakan oleh Dinas maupun Swasta
biasanya dilakukan pada awal semester atau awal tahun

pembelajaran. Kegiatan pengembangan dilakukan 2-4 kali
dalam 1 tahun. Adapun SDM yang terlibat yaitu Kepala Cabang
Dinas, Kepala Sekolah, Pengawas, dan Nara sumber lainnya.
3. Pengembangan Kompetensi dalam Penilaian
Pengembangan kompetensi dalam penilaian dalam bentuk
rubrik penilaian atau cara penilaian secara berkala yang dapat
dilakukan pada tingkat sekolah, MGMP/Kota, ataupun IHT,
Workshop yang diselenggarakan oleh Dinas maupun Swasta
biasanya dilakukan pada awal semester atau awal tahun
pembelajaran. Kegiatan pengembangan dilakukan 2-4 kali
dalam 1 tahun. Adapun SDM yang terlibat yaitu Kepala Cabang
Dinas, Kepala Sekolah, Pengawas, dan Nara sumber lainnya.
4. Pengembangan Kompetensi dalam Keilmuan Mata Pelajaran
Pengembangan kompetensi dalam keilmuan merupakan
pengembangan berfokus pada kompetensi guru yang
melibatkan dosen atau industry untuk meningkatkan
kemampuan. Pengembangan ini dapat dilakukan kapan saja
jika memang ada teknologi baru yang harus dipelajari, guru
baru, ataupun sekedar mengasah kemampuan guru.
Pengembagan juga dapat dilakukan dalam bentuk magang
industri

LAMPIRAN
Lampiran 1 : SK Tim Pengembangan Kurikulum
Lampiran 2 : Lembar Verifikasi/Validasi KOSP
Lampiran 3 : Hasil Analisis Konteks
Lampiran 4 : Capaian Pembelajaran
Lampiran 5 : Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya
Kerja
Lampiran 5 : SK Kalender Pendidikan Sekolah
Lampiran 6 : Contoh Modul Ajar Mata Pelajaran
Lampiran 7 : Contoh Alur Tujuan Pembelajaran
Lampiran 8 : Landasan Hukum

1 KOSP NKPI-2023-2024docx

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

1 KOSP NKPI-2023-2024docx

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KURIKULUM OPERASIONAL

BIDANG KEAHLIAN KEMARITIMAN

KURIKULUM OPERASIONAL PELAYARAN KAPAL PERIKANAN SMK NEGERI 61 JAKARTA

LEMBAR PENETAPAN dan PENGESAHAN

KURIKULUM OPERASIONAL PELAYARAN KAPAL PERIKANAN SMK NEGERI 61 JAKARTA

Heru Puspito, S.Pd

LEMBAR VERIFIKASI SINKRONISASI dari PENGAWAS

KURIKULUM OPERASIONAL PELAYARAN KAPAL PERIKANAN SMK NEGERI 61 JAKARTA

Jakarta, 11 Juli 2023

Drs.H. Wahidin Ganef, M.M.

KURIKULUM OPERASIONAL PELAYARAN KAPAL PERIKANAN SMK NEGERI 61 JAKARTA

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset,

Penyusunan kurikulum sangat diperlukan bagi semua institusi

Berdasarkan hal tersebut maka SMK Negeri 61 Jakarta perlu

Kami menyadari substansi Dokumen Kurikulum ini masih banyak

KURIKULUM OPERASIONAL PELAYARAN KAPAL PERIKANAN SMK NEGERI 61 JAKARTA

Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan kemudahan

KURIKULUM OPERASIONAL PELAYARAN KAPAL PERIKANAN SMK NEGERI 61 JAKARTA

BAB I KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN............................... 1

BAB II VISI DAN MISI SATUAN PENDIDIKAN..................................... 6

BAB III TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN

BAB IV PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN SATUAN

BAB IV RENCANA PEMBELAJARAN.................................................. 38

BAB V PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN

KURIKULUM OPERASIONAL PELAYARAN KAPAL PERIKANAN SMK NEGERI 61 JAKARTA

Berdasar hal di atas maka proses pengembangan dan

KURIKULUM OPERASIONAL PELAYARAN KAPAL PERIKANAN SMK NEGERI 61 JAKARTA

1. Standar Nasional Pendidikan yang sudah diatur dalam Undang

Sedangkan hal-hal pokok yang dijadikan fokus dalam

1. Pengembangan peserta didik berdasarkan potensi diri dan

KURIKULUM OPERASIONAL PELAYARAN KAPAL PERIKANAN SMK NEGERI 61 JAKARTA

Untuk mendapatkan gambaran umum mengenai kondisi dan

SMK Negeri 61 Jakarta berdiri mulai tahun 2002 dengan 2

KURIKULUM OPERASIONAL PELAYARAN KAPAL PERIKANAN SMK NEGERI 61 JAKARTA

Untuk karakteristik Sosial dan Budaya Lingkungan Sekolah

Secara detail tentang hasil analisis konteks SMK Negeri 61

B. INFORMASI PROGRAM KEAHLIAN

KURIKULUM OPERASIONAL PELAYARAN KAPAL PERIKANAN SMK NEGERI 61 JAKARTA

KURIKULUM OPERASIONAL PELAYARAN KAPAL PERIKANAN SMK NEGERI 61 JAKARTA

A. VISI SMK NEGERI 61 JAKARTA

B. MISI SMK NEGERI 61 JAKARTA

KURIKULUM OPERASIONAL PELAYARAN KAPAL PERIKANAN SMK NEGERI 61 JAKARTA

A. RUMUSAN PROFIL KOMPETENSI

KURIKULUM OPERASIONAL PELAYARAN KAPAL PERIKANAN SMK NEGERI 61 JAKARTA

KURIKULUM OPERASIONAL PELAYARAN KAPAL PERIKANAN SMK NEGERI 61 JAKARTA

B. KESELARASAN DENGAN MISI

Tabel.1 Keselarasan Tujuan Program Keahlian dengan Misi Sekolah.

Misi SMK Negeri 61 Jakarta Tujuan Program Keahlian

KURIKULUM OPERASIONAL PELAYARAN KAPAL PERIKANAN SMK NEGERI 61 JAKARTA

 Memupuk budaya kearifan  Membekali peserta didik

KURIKULUM OPERASIONAL PELAYARAN KAPAL PERIKANAN SMK NEGERI 61 JAKARTA

KURIKULUM OPERASIONAL PELAYARAN KAPAL PERIKANAN SMK NEGERI 61 JAKARTA

a. Perkiraan Jumlah Lapangan Kerja

KURIKULUM OPERASIONAL PELAYARAN KAPAL PERIKANAN SMK NEGERI 61 JAKARTA

b. Potensi dan Arah Pembangunan Provinsi DKI Jakarta

c. Sumber Daya Pendukung (Internal)

KURIKULUM OPERASIONAL PELAYARAN KAPAL PERIKANAN SMK NEGERI 61 JAKARTA

d. Mata Pelajaran Dasar Keahlian

2. Penetapan Mata Pelajaran Konsentrasi

KURIKULUM OPERASIONAL PELAYARAN KAPAL PERIKANAN SMK NEGERI 61 JAKARTA

KURIKULUM OPERASIONAL PELAYARAN KAPAL PERIKANAN SMK NEGERI 61 JAKARTA

KURIKULUM OPERASIONAL PELAYARAN KAPAL PERIKANAN SMK NEGERI 61 JAKARTA 16

5.5. Bangunan dan stabilitas kapal penangkap 4 4 - -

KURIKULUM OPERASIONAL PELAYARAN KAPAL PERIKANAN SMK NEGERI 61 JAKARTA 17