TEKNIK

PENANGKAPAN DAN
PENGGELEDAHAN
DALAM PELATIHAN SATPAM

OLEH
AKBP ( P) HERU WINOTO.
PENANGKAPAN
 PENGERTIAN
PENANGKAPAN: ADALAH SUATU TINDAKAN PENYIDIK
BERUPA PENGEKANGAN SEMENTARA WAKTU KEBEBASAN
TERPERIKSA ATAU TERDAKWA APABILA CUKUP BUKTI
GUNA KEPENTINGAN PENYIDIKAN ATAU PENUNTUTAN
ATAU PERADILAN DALAM HAL SERTA MENURUT CARA
YANG DIATUR DALAM UU.

TERTANGKAP TANGAN: ADALAH TERTANGKAPNYA

SESEORANG PD WAKTU SEDANG MELAKUKAN TP, ATAU
DENGAN SEGERA SESUDAH BEBERAPA SAAT TP ITU
DILAKUKAN, ATAU SESAAT KEMUDIAN DISERUKAN OLEH
KHALAYAK RAMAI SBAGAI ORANG YANG
MELAKUKANNYA, ATAU SESAAT KEMUDIAN PADANYA
DITEMUKAN BENDA YANG DIDUGA KERAS TELAH
DIPERUNAKAN MELAKUKAN TP, BAHWA IA ADALAH
PELAKU, TURUT SERTA ATAU MEMBANTU TP (PASAL 1 (19))
BUKTI PERMULAAN YANG CUKUP
◦ LAPORAN POLISI
◦ BAP DI TKP
◦ KETERANGAN SAKSI/SAKSI AHLI
◦ LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN
◦ BARANG BUKTI

 ALAT BUKTI YANG SAH

◦ KETERANGAN SAKSI
◦ KETERANGAN AHLI
◦ SURAT
◦ PETUNJUK
◦ KETERANGAN TERDAKWA

PASAL 1 (31) KUHAP

- 1 HARI ADALAH 24 JAM 1 BULAN ADALAH WAKTU
30 HARI
DASAR
 PASAL 16, 17, 18 DAN 19 KUHAP
 JUKLAK DAN JUKNIS PENANGKAPAN

 PASAL 111 (1) KUHAP

DALAM HAL TERTANGKAP TANGAN SETIAP
ORANG BERHAK, SEDANGKAN SETAP
ORANG YANG MEMPUNYAI WEWENANG
DALAM TUGAS KETERTIBAN, KETENTRAMAN
DAN KEAMANAN UMUM WAJIB
MENANGKAP TERSANGKA/TERPERIKSA
GUNA DISERAHKAN BESERTA ATAU TANPA
BARANG BUKTI KEPADA PENYELIDIK ATAU
PENYIDIK
 PELAKU TP/PERCOBAAN

TURUT SERTA DALAM TP

YANG PERCOBAAN TP
DAPAT
DITANGKAP PELAKU PELANGGARAN 2X
BERTURUT-TURUT DI PANGGIL
TDK HADIR DENGAN ALASAN YG
SAH

BENTUK TANPA SURAT PERINTAH

PENANGKAPAN (TERTANGKAP TANGAN)

DENGAN SURAT PERINTAH

 -DIDUGA KERAS PELAKU TP
-BUKTI PERMULAAN YANG CUKUP
-BATAS WAKTU 1 HARI (24 JAM)
SYARAT
KAP
-PETUGAS PELAKSANA
PENYIDIK/PENYIDIK PEMBANTU
-PENYELIDIK DENGAN SPRIN KAP
-SEBELUM PELAKSANAAN (SPRIN)
-SETELAH PELAKSANAAN (SPRIN)
-BA PENANGKAPAN
 - PELAKSANAANYA DILAKUKAN
POLISI
-MEMPERLIBATKAN SPRIN
-MEMBERIKAN SPRIN KAP KEPADA
TSK
TATA
CARA -SPRIN MENCANTUMKAN
KAP IDENTITAS TSK
-MENYEBUTKAN ALASAN KAP
-TEMBUSAN SPRIN DIBERIKAN
KELUARGA SEGERA SETELAH KAP
-BUAT BA KAP
PELAKSANAAN 1. SURAT PERINTAH

2. TANPA SURAT PERINTAH

-SEGERA
MELAPORKAN/MENYERAHKAN
YANG DITANGKAP BERIKUT
BARANG BUKTI (BILA ADA) KPD
SATUAN POLRI TERDEKAT
- SIAP MEMBANTU/BILA DIMINTAI
KETERANGAN POLRI/DI PERIKSA
SBG SAKSI
- HINDARKAN TSK DARI MASSA
AGAR TDK TERJADI MAIN HAKIM
SENDIRI
- MEMPERHATIKAN KESELAMATAN
DIRI SENDIRI/TSK
PENGGELEDAHAN
PENGERTIAN
PENGGELEDAHAN RUMAH ADALAH TINDAKAN
PENYIDIK UTK MEMASUKI RUMAH TEMPAT
TINGGAL DAN TEMPAT TERTUTUP LAINNYA UTK
MELAKUKAN TINDAKAN PEMERIKSAAN ATAU
PENYITAAN DAN ATAU PENANGKAPAN DALAM
HAL DAN MENURUT CARA YG DIATUR DALAM
UNDANG-UNDANG
PENGGELEDAHAN BADAN ADALAH TINDAKAN
PENYIDIK UTK MENGADAKAN PEMERIKSAAN
BADAN DAN ATAU PAKAIAN TERSANGKA UTK
MENCARI BENDA YG DIDUGA KERAS ADA PADA
BADANNYA ATAU DI BAWANYA SERTA UTK DISITA
DASAR
PASAL: 32, 33, 34, 35, 36, DAN 37 KUHAP
PASAL: 125, 126, DAN 127 KUHAP

PASAL 35 KUHAP
KECUALI DALAM HAL TERTANGKAP TANGAN
PENYIDIK TDK DIPERKENANKAN MEMASUKI :
A. RUANG DMANA SEDANG BERLANGSUNG
MPR, DPR
B. TEMPAT DIMANA SEDANG BERLANGSUNG
IBADAH DAN ATAU UPACARA KEAGAMAAN
C. RUANG DIMANA SEDANG BERLANGSUNG
SIDANG PENGADILAN
 a. DILAKUKAN DENGAN SPRIN
PENGGELEDAHAN
b. DENGAN SURAT IZIN KETUA PENGADILAN
c. DISAKSIKAN 2 (DUA) ORANG SAKSI APABILA
PENGGELEDAHAN DI SETUJUI PEMILIKNYA
d. APABILA PENGHUNI MENOLAK
PENGGELEDAAN DISAKSIKAN OLEH KEPALA
TATA DESA/KETUA LINGKUNGAN DAN 2 (DUA)
CARA ORANG SAKSI LAINNYA
e. MEMBUAT BERITA ACARA PENGGELEDAHAN
f. DALAM KEADAAN YANG SANGAT PERLU
DAN MENDESAK DAN TDK MUNGKIN
MENDAPAT SURAT IZIN TERLEBIH DAHULU
MAKA PENYIDIK DAPAT MELAKUKAN DAN
SETELAH ITU MINTA PERSETUJUAN IZIN
KEPADA PENGADILAN
PENGGELEDAHAN TERDIRI: RUMAH, PAKAIAN DAN
BADAN
 PADA WAKTU MENANGKAP TSK, PENYIDIK
HANYA BERWENANG MENGGELEDAH PAKAIAN
TERMASUK BENDA YANG DIBAWA, APABILA
TERDAPAT DUGAAN KERAS DENGAN ALASAN
YG CUKUP BAHWA TSK TSB TERDAPAT BENDA
YANG DPT DISITA
 PENGGELEDAHAN BADAN/PAKAIAN MELIPUTI
PEMERIKSAAN RONGGA BADAN YANG WINTA
DILAKUKAN OLEH PEJABAT WANITA, DLM HAL
PENYIDIK BERPENDAPAT PERLU DILAKUKAN
PEMERIKSAAN RONGGA BADAN MAKA
PENYIDIK DPT MITA BANTUAN PEJABAT
KESEHATAN
 TEKNIK/TAKTIK KAP/DAH
1. TSK DIPERINTAHKAN MEMBUKA KEDUA
KAKI LEBAR-LEBAR
A. ANGKAT KEDUA TANGAN TINGGI-TINGGI PD POSISI
TSK SULIT UNTUK MELAKUKAN PERLAWANAN
PETUGAS
B. SEGERA MENGGELEDAH BADAN/PAKAIAN DR ATAS
KEBAWAH DGN TELITI
C. SETELAH PENGGELEDAHAN SELESAI BARU
DILANJUTKAN PEMBORGOLAN
2. TSK DPERINTAHKAN UTK MENGHADAP
TEMBOK ATAU POHON DLL CONDONG KE
DEPAN MEMBUKA KAKI LEBAR-LEBAR
TANGAN KE ATAS LAKUKAN
PENGGELEDAHAN LANJUT BORGOL
3. DENGAN TIARAP
KEDUA KAKI BUKA LEBAR, KEDUA TANGAN
TERENTANG LAKUKAN GELEDAH DAN
BORGOL
4. DENGAN DUDUK
KEDUA KAKI KEDEPAN BUKA, KEDUA
TANGAN ANGKAT KEATAS
GELEDAH DAN BORGOL KE BELAKANG
PETUGAS TETAP WASPADA
DILANJUTKAN PRAKTEK