Anda di halaman 1dari 15

Pengaruh Kepemimpinan Dan Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja Security

PT. Karya Satria Abadi Pekanbaru

Oleh:

Febri Setiyani
Drs. Machasin, M.Si
Dewita Suryati Ningsih. SE., MBA

Fakultas Ekonomi
Universitas Riau

Email : febrisetiyani@rocketmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan oleh variabel
kepemimpinan dan pengawasan terhadap variabel disiplin kerja.
Dalam penelitian ini penulis mengambil sampel sebanyak 85 responden. Metode analisis yang
digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis regresi berganda,uji regresi parsial, uji secara
simultan, koefisien determinasi, uji validitas dan reabilitas,dan uji asumsi klasik (uji normalitas, uji
heteroskedastisitas, dan uji Multikolinearitas). Dengan bantuan program SPSS versi 17.0.
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, hasil uji t secara parsial kepemimpinan berpengaruh
signifikan terhadap disiplin kerja karyawan PT. Karya Satria Abadi Pekanbaru, sedangkan secara parsial
pengawasan berpengaruh signifikan terhadap disiplin kerja. Dari hasil uji F diperoleh nilai F tabel 3,11
dengan nilai probabilitas (sig) = 0,00. Karena nilai sig < 0,05 maka keputusannya adalah Ha diterima.
Hasil perhitungan ujistatistic menunjukkan bahwa hasil perhitungan uji statistik menunjukkan Ha
diterima dan Ho ditolak. Ini berarti bahwa kepemimpinan dan pengawasan secara bersama-sama
(simultan) berpengaruh terhadap disiplin kerja karyawan PT. Karya Satria Abadi Pekanbaru. Berdasarkan
uji koefisien determinasi diperoleh nilai R square sebesar 0,398 ini berarti R2 mendekati 1. Artinya
semakin besar kemampuan variabel bebas (X) menjelaskan perubahan yang terjadi pada variabel terikat
(Y) atau dengan kata lain variabel kepemimpinan dan pengawasan mempengaruhi disiplin kerja sebesar
39,8% sedangkan sisanya sebesar 60,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian
ini.

Kata Kunci : Kepemimpinan, Pengawasan, dan Disiplin Kerja.

Jom FEKON Vol. 2 No. 1 Februari 2015 1


The Influence of Leadership and Supervision of The Work Discipline of Security
PT. Karya Satria Abadi Pekanbaru

By:

Febri Setiyani
Drs. Machasin, M.Si
Dewita Suryati Ningsih. SE., MBA

Faculty of Ekonomi
University of Riau

Email : febrisetiyani@rocketmail.com

ABSTRACT

This study aims to determine the effect caused by the variable leadership and supervision of the
work discipline variable.
In this study, the authors took a sample of 85 respondents. The method of analysis used in this
study is the method of multiple regression analysis, partial regression, simultaneous test, the coefficient of
determination, validity and reliability, and the classic assumption test (test for normality,
heteroscedasticity test, and test Multicollinearity). With SPSS version 17.0.
From the results of testing that has been done, t test results in partial leadership significant effect
on employee work discipline PT. Karya Satria Abadi Pekanbaru, while partial supervision significant
effect on labor discipline. F test results obtained from the F table value of 3.11 with a probability value
(sig) = 0.00. Because the sig <0.05 then the decision is accepted Ha. Results of statistical test
calculations show that the calculation results of statistical tests showed Ha accepted and Ho rejected.
This means that leadership and supervision together (simultaneous) effect on employee work discipline
PT. Karya Satria Abadi Pekanbaru. Based on the obtained test determination coefficient R square value
of 0.398 means that R2 is approach to 1. This means that the greater the ability of the independent
variable (X) describes the change in the dependent variable (Y) or in other words the variables affecting
leadership and supervision of the work discipline of 39.8% while the remaining 60.8% is influenced by
other variables not examined in this research.

Keywords: Leadership, Supervision, and Work Discipline.

Jom FEKON Vol. 2 No. 1 Februari 2015 2


1. Pendahuluan PT. Karya Satria Abadi
Suatu organisasi dapat berjalan mengkhususkan bergerak di bidang usaha
efektif apabila funfsi-fungsi manajemen pelayanan penyediaan sumber daya manusia
seperti perencanaan, pengorganisasian, dalam bidang Outsourcing dengan
penggerak dan pengawasan yang ada memperhatikan kebutuhan kerja dan aspek
didalamnya berfungsi dengan baik, serta sosial di lingkungan kerja. Perusahaan ini
unsur-unsur penunjangnya tersedia dan membagi karyawan per bagian yaitu bagian
memenuhi persyaratan. Salah satu unsur security, assisten teknik, assisten
terpenting yang dapat mendukung jalannya administrasi, operator telepon, driver dan
perusahaan adalah sumber daya manusia. cleaning service.
Pembahasan disiplin karyawan Klien atau mitra kerja PT. Karya
dalam manajemen sumber daya manusia Satria Abadi ada yang bergerak di bidang
berangkat dari pandangan bahwa tidak ada perhotelan, perbankan, migas, yayasan, dan
manusia yang sempurna, luput dari lain-lain. Pada kesempatan ini penulis
kekhilafan dan kesalahan. tertarik untuk meneliti karyawan PT. Karya
Menyadari pentingnya hal tersebut Satria Abadi bagian security.
maka PT. Karya Satria Abadi berusaha Kedisiplinan sangat penting dalam
untuk mengembangkan sistem pelayanan suatu organisasi, guna untuk mendapatkan
baik dari segi tenaga kerja maupun hasil kinerja yang efektif dan efisien. Pada
dukungan teknologi terkini demi terciptanya PT. Karya Satria Abadi penulis melihat
suatu sistem yang terpadu dalam fenomena dari hasil survey yang
memberikan pelayanan terbaik kepada mitra menyatakan bahwa kedisiplinan yang ada
kerja. pada PT. Karya Satria Abadi belum efisien.
Diketahui bahwa absensi pada PT. yang paling banyak terlambat masuk jam
Karya Satria Abadi mengalami fluktuasi. kerja terdapat pada tahun 2011 sebanyak 41
Dilihat jumlah karyawan yang banyak orang persentase sebesar 22,1% dan paling
melakukan alpha terdapat pada tahun 2009 sedikit terlambat masuk kerja pada tahun
sebanyak 28 orang persentase sebesar 2013 sebanyak 27 orang persentase sebesar
15,1%, dan yang paling sedikit melakukan 14,8%. Sedangkan jumlah karyawan yang
alpha pada tahun 2012 sebanyak 21 orang cepat pulang sebelum jadwal yang
persentase sebesar 12,8%. Jumlah karyawan ditetapkan, paling banyak pada tahun 2013

Jom FEKON Vol. 2 No. 1 Februari 2015 3


sebanyak 30 orang persentase sebesar dalam perusahaan tersebut, pengawasan
16,5% dan paling sedikit pada tahun 2011 adalah pengukuran kepatuhan, kebijakan
sebanyak 23 orang persentase sebesar peraturan dan sanksi-sanksi yang berlaku.
12,4%. Dengan adanya fenomena absensi pengawasan yang ada di PT. Karya
tersebut, tugas yang diberikan tidak Satria Abadi belum sesuai prosedur, dan
dilaksanakan dengan efektif. Sehingga bisa dikatakan tidak efisien. Hal tersebut
pekerjaan menjadi tidak efisien. dibuktikan dari hasil jawaban yang
Menurut Hasibuan (2007:195) bahwa diberikan responden sebesar 80%. Hal
adanya pengaruh antara kepemimpinan dan tersebut dapat dilihat dari pengawasan yang
pengawasan terhadap disiplin kerja dimana jarang melakukan tugas, seperti jarang
teladan seorang pimpinan sangat berperan melakukan pengawasan dengan alasan
dalam menentukan kedisiplinan karyawan pribadi.
karena pimpinan dijadikan sebagai teladan Berdasarkan identifikasi dan uraian
dan panutan oleh para bawahannya dan dari variabel tersebut maka disiplin kerja
dengan pengawasan dari atasan harus aktif security perlu ditingkatkan, dimana disiplin
dan langsung mengawasi perilaku, moral, kerja diperkirakan dipengaruhi oleh ;
sikap, gairah kerja, dan prestasi kerja kepemimpinan dan pengawasan.
karyawannya. Kepemimpinan dipengaruhi langsung oleh
kepemimpinan yang ada pada PT. disiplin kerja. Pengawasan dipengaruhi
Karya Satria Abadi tidak berperilaku langsung oleh disiplin kerja. Dengan
kemanusiaan yang baik. Dilihat dari cara demikian perlu dilakukan penelitian tentang
pimpinan memberi perintah kepada bawahan “Pengaruh Kepemimpinan dan Pengawasan
dengan tidak sopan. Pimpinan yang baik terhadap Disiplin Kerja Security PT. Karya
mengetahui kebutuhan bawahan. Tanpa itu Satria Abadi Pekanbaru”.
semua, tidak ada kemajuan berarti yang 1.1. Perumusan Masalah
didapat.
Berdasarkan latar belakang masalah
Pada PT. Karya Satria Abadi
yang telah dikemukakan diatas, maka dapat
pengawasan menjadi salah satu faktor
dirumuskan sebagai berikut :
penting dalam mempengaruhi disiplin kerja
1. Apakah kepemimpinan dan
karena keberadaannnya sebagai sarana
pengawasan berpengaruh secara
controling kegiatan-kegiatan yang ada
simultan terhadap disiplin kerja

Jom FEKON Vol. 2 No. 1 Februari 2015 4


security PT. Karya Satria Abadi 1.2.2 Manfaat Penelitian
Pekanbaru ? Sesuai permasalah penelitian
2. Apakah kepemimpinan tersebut, maka dapat diperoleh
berpengaruh secara parsial manfaat sebagai berikut:
terhadap disiplin kerja security 1. Dapat dijadikan bahan
PT. Karya Satria Abadi pertimbangan untuk mengambil
Pekanbaru ? tindakan dan kebijakan-
3. Apakah pengawasan kebijakan yang ditempuh oleh
berpengaruh secara parsial perusahaan untuk meningkatkan
terhadap disiplin kerja security disiplin karyawan atau
PT. Karya Satria Abadi sebagainya pada PT. Karya
Pekanbaru ? Satria Abadi Pekanbaru.
2. Sebagai informasi bagi pihak
1.2. Tujuan dan Manfaat Penelitian
lain yang akan meneliti masalah
1.2.1 Tujuan Penelitian yang sama.
3. Bagi penulis berguna untuk
1. Untuk mengetahui pengaruh menambah pengetahuan dan
pengawasan secara parsial penerapan serta pengembangan
terhadap disiplin kerja security ilmu pengetahuan yang penulis
pada PT. Karya Satria Abadi peroleh selama perkuliahan.
Pekanbaru. 2. Tinjauan Pustaka
2. Untuk mengetahui pengaruh
2.1 Disiplin Kerja
kepemimpinan secara parsial
terhadap disiplin kerja security Kedisiplinan adalah fungsi operatif
pada PT. Karya Satria Abadi dari manajemen sumber daya manusia.
Pekanbaru. Kedisiplinan merupakan fungsi operatif
3. Untuk mengetahui pengaruh MSDM yang terpenting karena semakin
pengawasan secara parsial baik disiplin karyawan, semakin tinggi
terhadap disiplin kerja security prestasi kerja yang dapat dicapaianya.
pada PT. Karya Satria Abadi Disiplin yang baik akan mencerminkan
Pekanbaru. besarnya rasa tanggungjawab seseorang

Jom FEKON Vol. 2 No. 1 Februari 2015 5


terhadap tugas-tugas yang diberikan Tanggungjawab karyawan terhadap
kepadanya. pekerjaan, (e) Efektif dalam bekerja, (f)
Menurut Hasibuan (2007:193) Kepatuhan pada peraturan, (g) Kehadiran
Kedisiplinan adalah kesadaran dan tepat waktu, (h) Ketegasan, (i) Sanksi
kesediaan seseorang menaati semua hukuman, dan (j) Hubungan kemanusiaan.
peraturan perusahaan dan norma-norma 2.4 Kepemimpinan
sosial yang berlaku. Organisasi akan berhasil atau bahkan
Disiplin kerja adalah suatu alat yang gagal sebagian besar ditentukan oleh
digunakan para manajer untuk kepemimpinan. Menurut Miftah Thoha
berkomunikasi dengan karyawan agar (2003:1) Seorang pemimpinlah yang
mereka bersedia untuk mengubah suatu bertanggungjawab atas kegagalan
prilaku serta sebagai suatu upaya untuk pelaksanaan suatu pekerjaan, merupakan
meningkatkan kesadaran dan kesediaan suatu ungkapan yang mendudukan posisi
seseorang mentaati semua peraturan pemimpin dalam suatu organisasi pada
perusahaan dan norma-norma sosial yang posisi yang terpenting dan akan selalu
berlaku. mempertanggungjawabkan kepemimpinann
ya.
2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Menurut Siagian (2005:63)
Disiplin Kerja kepemimpinan diartikan sebagai
Banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan dan keterampilan seseorang
tegak tidaknya suatu disiplin kerja dalam yang menduduki jabatan pimpinan satuan
suatu perusahaan. Menurut Hasibuan kerja untuk mempengaruhi orang lain,
(2007:194), faktor-faktor tersebut antara lain terutama bawahannya, terutama untuk
: (a) Tujuan dan kemampuan, (b) Teladan berpikir dan bertindak sedemikian rupa
Pimpinan, (c) Balas Jasa, (d) Keadilan, (e) sehingga melalui perilaku yang positif ia
Waskat, (f) Sanksi Hukuman, (g) Ketegasan, akan memberikan sumbangan nyata dalam
(h) Hubungan Kemanusiaan. pencapaian tujuan organisasi.
2.3 Indikator Disiplin Kerja 2.5 Indikator Kepemimpinan
Indikator disiplin kerja, yaitu : (a) Prof. Dr. Sudarwan Danim (2012:65)
Tingkat absensi, (b) Sikap dan etika kerja, menyatakan bahwa indikator kepemimpinan
(c) Kepatuhan terhadap jam kerja, (d) terbagi 5 (lima), yaitu:

Jom FEKON Vol. 2 No. 1 Februari 2015 6


1. Konsisten, yang direncanakan. Semakin baik
2. Mempunyai rencana baik, kemampuan pemimpin untuk
3. Memberi informasi, mengorganisasikan pekerjaan, maka disiplin
4. Berperilaku baik, dan kerja karyawan juga semakin baik.
5. Mampu memajukan organisasi Pembentukan perilaku disiplin
secara arif dan bijaksana. dipengaruhi oleh faktor kepribadian dan
2.6 Pengaruh Kepemimpinan Terhadap faktor lingkungan yaitu kualitas
Disiplin Kerja kepemimpinan, kesejahteraan dan sistem
Kepemimpinan merupakan motor penghargaan. Seorang pimpinan dikatakan
penggerak bagi seluruh sumber daya yang efektif dan berkualitas dalam
ada di dalam suatu organisasi. kepemimpinannya, jika para bawahannya
Keberlangsungan hidup organisasi berdisiplin baik. Untuk memelihara dan
ditentukan oleh kualitas kepemimpinan, meningkatkan kedisiplinan yang baik adalah
semakin berkualitas pemimpin perusahaan, hal yang sulit, karena banyak faktor yang
maka disiplin karyawan akan semakin mempengaruhinya.
membaik. 2.7 Pengawasan
Disiplin kerja merupakan kesediaan Pengawasan menurut Marnis
untuk mematuhi peraturan / ketentuan yang (2009:345) adalah proses pemonitoran
berlaku dalam lingkungan kerja masing- kegiatan organisasional untuk mengetahui
masing sehingga diharapkan dapat apakah kinerja aktual sesuai dengan standar
meningkatkan hasil kerja yang tinggi yang dan tujuan organisasional yang diharapkan
menunjukkan ketaan karyawan terhadap dan pengertian pengawasan tersebut berarti
peraturan perusahaan. Pimpinan yang mengevaluasi prestasi kerja dan apabila
mampu menjalankan tugas dengan baik dan perlu menerapkan tindakan koreksi sehingga
membina hubungan dengan karyawan lain hasil pekerjaan sesuai dengan rencana.
akan lebih efektif dalam pencapaian tugas Sedangkan menurut Situmorang dan Juhir
sehari-hari. (2004:21) pengawasan adalah sebagai usaha
Kepemimpinan yang efektif adalah dan tindakan untuk mengetahui sejauh mana
kepemimpinan yang dapat pelaksanaan tugas dilaksanakan menurut
mengorganisasikan pekerjaan dengan baik ketentuan dan sasaran yang hendak dicapai.
sehingga dapat terlaksana sesuai dengan apa 2.8 Tujuan Pengawasan

Jom FEKON Vol. 2 No. 1 Februari 2015 7


Menurut Soekarno dalam (Gouzali Pengawasan adalah salah satu fungsi
Saydam, 2003:197) mengemukakan tujuan manajemen, yang merupakan kegiatan
pengawasan antara lain adalah : proses pimpinan untuk memastikan dan
1. Untuk mengetahui apakah suatu menjamin bahwa tujuan dan sasaran serta
kegiatan sudah berjalan sesuai tugas-tugas organisasi akan dan telah
dengan rencana. terlaksana dengan baik sesuai dengan
2. Untuk mengetahui apakah suatu rencana, kebijaksanaan, instruksi dan
kegiatan sudah sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan
instruksi. dan yang berlaku.
3. Untuk mengetahui apakah kegiatan
telah berjalan efisien. 2.11 Kerangka Penelitian
4. Untuk mengetahui kesulitan-
Kepemimpinan
kesulitan dan kelemahan-kelemahan (X1)

dalam kegiatan. Disiplin


Kerja
5. Untuk mencari jalan keluar bila ada
kesulitan, kelemahan atau kegagalan 3 Pengawasan
(X2)
kearah perbaikan.
2.9 Indikator Variabel Pengawasan
Sumber : (Hasibuan, 2007:195)
menurut Siagian (2012:130-134),
yaitu : 2.12 Hipotesis
1. Merefleksikan sifat dari berbagai kegiatan 1. Diduga faktor kepemimpinan dan
2. Tanggap deviasi faktor pengawasan berpengaruh
3. Nilai strategis signifikan terhadap disiplin kerja
4. Objektifitas security pada PT. Karya Satria Abadi
5. Luwes Pekanbaru.
6. Pola organisasi 2. Diduga faktor kepemimpinan
7. Efisien berpengaruh signifikan terhadap
8. Paham disiplin kerja security pada PT.
2.10 Pengaruh Pengawasan Terhadap Karya Satria Abadi Pekanbaru.
Kedisiplinan 3. Diduga faktor pengawasan
berpengaruh signifikan terhadap

Jom FEKON Vol. 2 No. 1 Februari 2015 8


disiplin kerja security pada PT. b. Data Sekunder
Karya Satria Abadi Pekanbaru. Yaitu data dan informasi dari
perusahaan atau dari laporan yang di
2.13 Variabel Penelitian
buat oleh perusahaan seperti jumlah
Sesuai dengan judul dan metodologi
tenaga kerja dan juga data absensi.
yang digunakan dalam penelitian ini maka
2.16 Populasi dan Sampel
variabel-variabel yang di bahas adalah :
Sugiyono (2005:90) memberikan
1. Variabel bebas atau Independent
pengertian populasi sebagai wilayah
variable (X)
generalisasi yang terdiri atas objek/subjek
Kepemimpinan (X1) dan
yang mempunyai kualitas dan karakteristik
Pengawasan (X2)
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
2. Variabel terikat atau Dependent
dipelajari dan kemudian ditarik
variabel (Y) adalah Disiplin Kerja
kesimpulannya.
2.14 Lokasi Penelitian
Pengertian sampel menurut Sutrisno
Dalam penelitian ini penulis
Hadi (dalam Nawawi 2004:144) adalah
melakukan penelitian pada perusahaan PT.
sebagian individu yang diselidiki. Kemudian
Karya Satria Abadi yang berlokasi di jalan
Sudjana (dalam Nawawi 2004:144)
Patria Sari No. 9 Rumbai Pekanbaru – Riau
mengatakan bahwa sampel adalah sebagian
28265.
yang diambil dari populasi dengan
2.15 Jenis dan Sumber Data
mengemukakan cara-cara tertentu.
Dalam penelitian ini penulis
2.17 Teknik Pengumpulan Data
menggunakan data :
Untuk melengkapi data yang
a. Data Primer (belum di olah)
diperlukan dalam penelitian ini, penulis
Data yang dikumpulkan dan
mengumpulkan data dengan tekhnik sebagai
diperoleh melalui pengamatan
berikut :
langsung di tempat penelitian dengan
a. Interview
mengambil data yang dibutuhkan
Dengan mengadakan wawancara
sesuai dengan penelitian. Dalam
langsung dengan pimpinan atau
penelitian ini data primer adalah data
dengan staff yang berwewenang
yang berasal dari kuesioner yang
untuk memberikan informasi tentang
penulis sebarkan kepada responden.
kondisi perusahaan.

Jom FEKON Vol. 2 No. 1 Februari 2015 9


b. Kuesioner ANOVAb

Yaitu metode pengumpulan data Sum of Mean F- F-


dengan meberikan daftar pertanyaan Model Squares Df Square hitung Sig. tabel

untuk dijawab oleh pihak-pihak yang 1 Regression 8.156 2 4.078 27.142 .000a 3.11

termasuk menjadi objek penelitian. Residual 12.319 82 .150

c. Dokumentasi Total 20.475 84


Dimana penulis memperoleh data- Sumber : Data Olahan SPSS Penelitian 2014
data langsung dari arsip yang
disimpan perusahaan tempat penulis a. Predictors: (Constant), Pengawasan,
Kepemimpinan
meneliti.
b. Dependent Variable: Disiplin Kerja
3. Uji Hipotesis
3.1 Pengaruh Kepemimpinan dan Dengan demikian diketahui F hitung

Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja (27,142) > F tabel (3,11) dengan Sig.

Security PT. Karya Satria Abadi (0,000) < 0,05. Artinya adalah bahwa

Uji F digunakan untuk mengetahui variabel independen (Kepemimpinan dan

besarnya pengaruh signifikan variabel bebas Pengawasan) secara bersama-sama

(Kepemimpinan & Pengawasan). secara berpengaruh signifikan terhadap variabel

simultan / bersama-sama terhadap variabel independen (Disiplin Kerja). Maka H0

terikat (Disiplin Kerja). Sebelum melakukan ditolak dan H1 diterima.

pengujian, maka hipotesis penelitian perlu 3.2 Pengaruh Kepemimpinan Terhadap

dijabarkan menjadi hipotesis statistic (H0 = Disiplin Kerja Security PT. Karya

Hipotesis nol, H1 = Hipotesis alternative), Satria Abadi Pekanbaru

yaitu : Tabel Uji t

H0 = Kepemimpinan dan Pengawasan tidak Standar-


Unstanda- dized
berpengaruh signifikan terhadap rdized Coefficie t- t-
Coefficients nts Sig.
hitung tabel
Disiplin Kerja
Std.
H1 = Kepemimpinan dan Pengawasan Model B Error Beta
1 (Constant) .734 .255 2.872 .005
berpengaruh signifikan terhadap
Kepemimpinan .197 .071 .241 2.766 .007 1.990
Disiplin Kerja Pengawasan .533 .086 .540 6.199 .000
Sumber: Data Olahan SPSS Penelitian 2014

Jom FEKON Vol. 2 No. 1 Februari 2015 10


Maka berdasarkan hasil pengujian dilakukan pada bab sebelumnya, maka pada
pada variabel kepemimpinan (X1) dengan bab ini dikemukakan kesimpulan penelitian
menggunakan bantuan SPSS diperoleh t sebagai berikut :

hitung sebesar 2,766. Maka bila dibandingkan 1. Variabel Kepemimpinan dan


denga t tabel pada signifikan α = 5% yakni Pengawasan secara simultan
sebesar 1,990. Dapat dilihat bahwa t hitung mempunyai pengaruh yang
lebih besar dari t tabel (2,766>1,990). Dengan signifikan terhadap Disiplin
demikian dapat disimpulkan bahwa variabel Kerja security pada PT. Karya
kepemimpinan (X1) mempengaruhi positif Satria Abadi. Hal ini terlihat
dan signifikan terhadap disiplin kerja dari hasil perhitungan statistic,
karyawan pada PT. Karya Satria Abadi dimana F hitung (27,142) > F
Pekanbaru. tabel (3,11) dengan Sig. (0,000)
3.3 Pengaruh Pengawasan Terhadap < 0,05. Dengan nilai R2 = 0.398
Disiplin Kerja Security PT. Karya Satria (39,8%), sedangkan sisanya
Abadi Pekanbaru sebesar 60,8% dipengaruhi oleh
Bersadarkan hasil pengujian pada variabel lain yang tidak ditelitin
variabel pengawasan (X2) diperoleh t hitung dalam penelitian ini.
sebesar 6,199 dengan perbandingan t tabel 2. Variabel Kepemimpinan secara
sebesar 1,990 dapat dilihat bahwa t hitung parsial mempunyai pengaruh
lebih besar dari t tabel (6,199>1,990). Dengan yang signifikan terhadap
demikian dapat disimpulkan bahwa variabel Disiplin Kerja security pada PT.
pengawasan (X2) secara parsial memiliki Karya Satria Abadi. Hal ini
pengaruh yang positif dan signifikan dibuktikan dari nilai t hitung
terhadap disiplin kerja pada PT. Karya (2,766) > t tabel (1,990) dengan
Satria Abadi Pekanbaru. Sig. (0,007) < 0,05. Variabel
3.4 Kesimpulan Kepemimpinan (X1) merupakan
Berdasarkan hasil penelitian dan variabel yang paling dominan
pembahasan serta analisis yang telah mempengaruhi Disiplin Kerja

Jom FEKON Vol. 2 No. 1 Februari 2015 11


karyawan pada PT. Karya Satria menunjukkan disiplin kerja yang
Abadi Pekanbaru. baik guna mengembangkan
3. Variabel Pengawasan secara perusahaan.
parsial mempunyai pengaruh 3. Untuk penelitian selanjutnya,
yang signifikan terhadap hendaknya dapat melaksanakan
Disiplin Kerja security pada PT. penelitian lebih rinci tentang
Karya Satria Abadi. Hal ini Disiplin Kerja dengan menambah
dibuktikan dari nilai t hitung variabel yang berpengaruh
(6,199) > t tabel (1,990) dengan dengan tujuan untuk lebih
Sig. (0,000) < 0,05. meningkatkan disiplin kerja
3.5 Saran karyawan.
Berdasarkan pada beberapa Daftar Pustaka
kesimpulan, maka dapat diberikan saran Arikunto, Suhartini, 2003. Manajemen
sebagai berikut : Penelitian, Jakarta : PT. Rineka
1. Bagi perusahaan PT. Karya Cipta.
Satria Abadi hendaknya lebih Denim, Sudarwan, 2012. Motivasi
menekankan sanksi hukuman dan Kepemimpinan & Efektivitas
pimpinan hendaknya mengetahui Kelompok, Jakarta : PT. Rineka
lebih bagaimana watak, sifat Cipta.
karyawan dan pimpinan Handoko, T. Hani, 2003. Manajemen
sebaiknya mengawasi langsung Personalia dan Daya Manusia
pekerjaan agar karyawan menjadi Sumber, Yogyakarta : Edisi Kedua
lebih disiplin. Cetakan Kedua Belas. BPFE. UGM.
2. Bagi para karyawan perusahaan, Hasibuan, Malayu Sp, 2007. Manajemen
diharapkan agar dapat memberi Sumber Daya Manusia, Jakarta:
masukan serta dorongan yang Edisi Revisi. Bumi Aksara.
sifatnya membangun kepada
pemimpin agar bias

Jom FEKON Vol. 2 No. 1 Februari 2015 12


Isyandi B, 2004. Manajemen Sumber Daya Siagian, Sondang P, 2005. Fungsi-Fungsi
Manusia Dalam Perspektif Global, Manajerial, Jakarta : Edisi Revisi.
Pekanbaru : UNRI Press. Bumi Aksara.
Kartini, Kartono, 2003. Pemimpin dan Simamora, Henry, 2004. Manajemen
Kepemimpinan (Apakah Sumber Daya Manusia, Yogyakarta :
Kepemimpinan Abnormal itu ?), Edisi Ke-2, cetakan Ke-2. STIE
Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. YKPN.
Marnis, 2009. Pengantar Manajemen, Situmorang, Victor M dan Juhir, Jusuf,
Pekanbaru : PT. Panca Abadi 2004. Aspek Hukum Pengawasan
Nurgama. Melekat, Jakarta : Rineka Cipta
Nitisestimo, Alex, 2003. Manajemen Sule, Erni Tisnawati & Kurniawan
Sumber Daya Manusia, Jakarta. Saefullah, 2005. Pengantar
Pamungkas, Sutan, 2012. Menjadi Manajemen Sumber Daya Manusia,
Pemimpin Dahsyat dan Fenomenal, Jakarta : Penada Media.
Yogyakarta. Thoha, Miftah, 2004. Kepemimpinan Dalam
Riduwan, 2005. Skala Pengukuran Variabel Manajemen, Jakarta : PT. Raja
- Variabel Penelitian, Bandung : Grafindo Persada.
Cetakan Ketiga. Alfabeta. Udaya, Jusuf dan A.M Kadarman, S.J, 2003.
Rivai, Veithzal, 2003. Manajemen Sumber Pengantar Ilmu Manajemen, Jakarta
Daya Manusia Untuk Perusahaan, : PT. Gramedia Pustaka Umum.
Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Wirakusumah, Arifin, 2003. Ilmu
Sarjono, Haryadi dan Julianita, Winda, Manajemen dan Pengertian, Jakarta
2011. SPSS vs LISREL Sebuah : Lembaga Penerbit FE-UI.
Pengantar Aplikasi untuk Riset,
Salemba Empat, Jakarta. Karya Ilmiah :
Saydam, Gouzali, 2003. Manajemen Ellington, Linda, 2010. A Leadership
Sumber Daya Manusia, Jakarta : PT. Deficit: The Discipline of
Gunung Agung Persada. Development, Research in Higher

Jom FEKON Vol. 2 No. 1 Februari 2015 13


Education Journal, Volume 3. Nasyaroeka, Jhon, 2011. Pengaruh Gaya
www.aabri.com/manuscripts/09140. Kepemimpinan Terhadap Disiplin
pdf Kerja Karyawan PT. Bentoel Prima
Gede Supartha, Wayan, 2007. Pengaruh Bandar Lampung, Jurnal Organisasi
Kepemimpinan dan Kebijakan dan Manajemen, Vol. I, No:1(9-16)
Ketenagakerjaan Pemerintah Oktober 2011.
Daerah Terhadap Disiplin dan http://jurnalorganisasimanajemenn.fi
Produktivitas Tenaga Kerja pada les.wordpress.com/2013/05/2-jhon-
Perusahaan Garmen di Kota nasyaroeka.pdf
Denpasar, Setiawan, Anton, 2013. Pengaruh
http://www.petra.ac.id/~puslit/journa Pengawasan Kepala Satuan Polisi
ls/dir.php?DepartementID=MAN Pamong Praja Terhadap Disiplin
Godden, Joe, 2011. Research On Kerja Pegawai Pada Badan Satuan
Supervision In Social Work, With Polisi Pamong Praja Provinsi
Particular Reference To Supervision Kepulauan Riau, E-Journal.
Practice In Multi Disciplinary http://jurnal.umrah.ac.id/wp-
Teams, England Document. content/uploads/2013/08/E-Journal-
cdn.basw.co.uk/upload/basw_13955 Anton-Setiawan-090563201003-
-1.pdf IAN-2013.pdf
Hasbullah, Rachmat, Sonny Hersona dan Susanti, Deni, 2012. Pengaruh Efektifitas
Abdul Yusuf, 2011. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Disiplin
Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Kerja Pegawai Dinas Perhubungan,
Terhadap Disiplin Kerja Dosen Di Komunikasi dan Informatika
Univ. SINGAPERBANGSA Kabupaten Tulungagung, Jurnal
Karawang, Jurnal Manajemen Vol. “OTONOMI” Vol. 12 No. 1. Januari
09 No. 1 Oktober 2011. 2012.
jurnal.feunsika.ac.id/wp- https://www.google.com/#q=Pengar
content/.../05/RAHMAT.pdf uh+Efektifitas+Kepemimpinan+Terh

Jom FEKON Vol. 2 No. 1 Februari 2015 14


adap+Disiplin+Kerja+Pegawai+Dina Disiplin Kerja Serta Dampaknya
s+Perhubungan%2C+Komunikasi+d Pada Kinerja Karyawan (Studi
an+Informatika+Kabupaten+Tulung Kasus Pada PT. PLN (PERSERO)
agung APD Semarang, J@TI Undip, Vol
Susanty, Aries dan Sigit Wahyu Baskoro, VII, No. 2, Mei 2012.
2012. Pengaruh Motivasi Kerja Dan http://ejournal.undip.ac.id/index.php/
Gaya Kepemimpinan Terhadap jgti/article/view/4497

Jom FEKON Vol. 2 No. 1 Februari 2015 15

Anda mungkin juga menyukai