Anda di halaman 1dari 4

1

MOTOR BENSIN DUA TAK

Oleh :
Prof. Dr. Ir. Santosa, MP
Guru Besar pada Program Studi Teknik Pertanian,
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas
Padang, September 2009

Motor bensin dua tak (atau langkah) pendingin udara dijelaskan oleh BPLPP
(1983) sebagai berikut :
(a) Prinsip kerja motor dua tak, adalah motor yang memerlukan satu kali putaran
(poros) engkol atau dua kali langkah torak (atau piston) untuk satu kali usaha
(terjadi proses pembakaran di dalam silinder).
(b) Motor dua tak berbeda dengan motor empat tak dalam hal : (i) tidak ada klep
(katup) pemasukan dan klep pembuangan, yang ada hanya lubang pemasukan
dan lubang penggeluaran, dan (ii) ruang poros engkol (karter) tertutup rapat.
(c) Prinsip kerja motor dua tak :
Gerak Naik (Rise Stroke)
Piston menuju ke titik mati atas (top dead center), lubang pemasukan terbuka dan
lubang pengeluaran tertutup, sehingga terjadi pemampatan udara campuran
(dengan bensin) di dalam silinder. Saat tersebut, tekanan di dalam ruang karter
rendah dan lubang pemasukan udara terbuka sehingga udara canmpuran (dengan
bensin ) mengalir masuk ke ruang karter (crank).
Gerak ke Bawah (Discent Stroke)
(i) di dalam silinder, piston sudah mendekati titik mati atas dan terjadi
ledakan, dengan terbakarnya udara campuran (dengan bensin). Oleh
karena itu, piston terdorong ke bawah. Pada waktu tersebut, di dalam
ruang karter, lubang pemasukan tertutup, maka udara campuran tertekan
awal.
(ii) Dengan menurunnya piston, di dalam silinder, lubang pembuangan
terbuka, dan gas sisa pembakaran akan keluar. Pada waktu tersebut,
lubang pembersih udara terbuka, maka udara yang ditekan awal di dalam
ruang karter mengalir ke dalam silinder melalui lubang pembersih udara,
bersamaan dengan itu, gas yang terbakar terdorong keluar dan di dalam
silinder terisi penuh dengan campuran gas yang baru. Jadi, piston
2

mempunyai gerakan ke atas dan ke bawah, yaitu ada dua gerakan (dua
stroke), sehingga disebut dua tak.

(d) Perbandingan motor bensin empat tak dan dua tak (BPLPP, 1983) :
No Motor Empat Tak Motor Dua Tak
1 Pemasukan dan pengeluaran gas Frekuensi pembakaran dua kali lebih
mempunyai waktu yang cukup, besar daripada motor empat tak.
sehingga proses pembakaran lebih
sempurna dan efisien.
2 Melakukan secara sempurna Mempergunakan minyak campuran,
pembagian kerja setiap bagian dari maka tidak perlu perhatian khusus
motor. terhadap oli seperti motor empat tak.
3 Mudah hidup, jalan lambat pun juga Tidak ada katup (valve), konstruksinya
bisa. sederhana.
4 Karena separuh badan besar, maka Kurang waktu untuk keluar masuk
memerlukan roda gaya besar. udara, pemakaian bahan bakar boros,
sehingga efisiensinya rendah.
5 Karena banyak bagian – bagian klep, Menggunakan bahan bakar campuran
maka suara juga tinggi. sehingga busi di sekitar knalpot sering
kotor dengan karbon sisa pembakaran.

Perbandingan antara motor (bensin) 4 tak dan motor (bensin) 2 tak


(Hardjosentono et al. , 2000) :
3

No Motor Empat Tak Motor Dua Tak


1 Frekuensi pembakaran ½ kali lebih Frekuensi pembakaran 2 kali lebih
besar daripada motor 2 tak. besar daripada motor 4 tak.
2 Jika jumlah silindernya sedikit, suara Meskipun jumlah silindernya sedikit,
motor tidak rata suara motor halus / stabil
3 Mempunyai katup, sehingga Tidak mempunyai katup, sehingga
pemasangannya sulit pemasangannya mudah
4 Mempunyai kisaran RPM motor Lebih sukar untuk stationer
lebih luas, sehingga mudah untuk
stationer.
5 Dalam keadaan normal, busi tidakBusi lebih mudah kotor, karena
cepat kotor menggunakan bensin campur,
sehingga oli lebih sukar dibakar
dibandingkan dengan bensin murni.
6 Konstruksi lebih kompak, dengan Dengan daya (HP) yang sama, motor
daya (HP) yang sama, motor lebih lebih ringan
berat
7 Menggunakan bensin murni Menggunakan campuran bensin dan
oli SAE 30 dengan perbandingan
volume 20 bensin : 1 oli atau 25
bensin : 1 oli (tergantung pada
spesifikasi motor)

Pertanyaan :
Mengapa daya yang dihasilkan oleh motor bensin dua langkah tidak dua kali daya
yang dihasilkan oleh motor bensin empat langkah, pada volume displacement yang
sama ?
Jawab :
Sebab pada motor bensin dua langkah, campuran bahan bakar (bensin dan udara) yang
mendesak sisa pembakaran dapat juga ikut keluar dari silinder sebelum bahan bakar
tersebut terbakar.

DAFTAR PUSTAKA
4

Badan Pendidikan, Latihan dan Penyuluhan Pertanian (BPLPP). 1983. Mekanisasi


Pertanian. Kerjasama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA).
Jakarta.

Hardjosentono, M., Wijato, E. Rachlan, I. W. Badra, dan R. D. Tarmana. 2000.


Mesin – Mesin Pertanian. Cetakan ketiga belas. PT Bumi Aksara. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai