1
TOPIK
1. MESIN 2 LANGKAH
2. MESIN DENGAN
SUPERCHRAGER
2
MESIN 2 LANGKAH
• Mesin 2 langkah atau 2 stroke adalah mesin pembakaran yang dalam satu
kali siklus pembakarannya terjadi 2 kali langkah piston, mesin 2 tak (dua langkah)
adalah salah satu mesin yang paling sederhana. Hanya sedikit bagian yang bergerak,
diantaranya adalah poros engkol, piston, dan beberapa lainnya. Dimana, pada mesin
2 tak ini tidak memakai klep (valve) dan noken as (camshaft) seperti di mesin 4 tak,
sebagai gantinya mesin 2 tak memakai membran yang berada setelah karburator.
Keunggulan ini membuat mesin 2 tak menjadi ringan, sederhana dan lebih murah
untuk diproduksi.
kompresi, ekspansi dan buang. Mesin 2 tak ini lebih responsif dan mempunyai
akselerasi yang bagus. Akan tetapi, mesin ini mengeluarkan tenaga yang lebih besar
pada saat RPM tinggi sehingga membuat mesin ini mengonsumsi bahan bakar yang
lebih banyak. Kombinasi ringan dan dua kali kekuatan memberikan mesin 2 tak ini
3
Prinsip Kerja
Piston bergerak dari Titik mati bawah (TMB) ke Titik mati atas Hasil dari pembakaran tadi membuat piston bergerak ke bawah. Pada saat
(TMA), Ruang yang berada di bawah piston akan menjadi piston terdorong ke bawah bawah, ruang di bawah piston menjadi mampat.
Sehingga campuran udara dan bahan bakar yang berada di ruang bawah
vacuum, akibatnya campuran bahan bakar, udara dan oli terhisap
piston menjadi terdesak keluar dan naik ke ruang diatas piston melalui
ke dalam ruang tersebut. Sementara pada ruang bagian atas piston
saluran bilas. Sementara sisa hasil pembakaran tadi akan terdorong ke luar
terjadi langkah kompresi sehingga temperatur dan tekanan dari dari ruang bakar dan keluar menuju saluran buang lalu menuju knalpot.
campuran udara dan bahan bakar tersebut meningkat. Ketika 5-10 Pada saat campuran bahan bakar dengan udara mendorong gas sisa hasil
derajat sebelum TMA, busi menghasilkan percikan bunga api pembakaran, pasti ada campuran bahan bakar tersebut yang ikut terbawa ke
sehingga campuran bahan bakar dan udara yang temperature dan saluran buang. Dengan bentuk knalpot mesin 2 tak, campuran bahan bakar
tekanannya telah meningkat akan menjadi terbakar dan meledak. tersebut bisa ditendang balik ke dalam ruang bakar karena pada bagian
knalpot yang menggelembung tersebut akan terjadi peningkatan tekanan
dan tekanan ini lah yang akan menendang balik campuran bahan bakar
tersebut. Gas panas bekas pembakaran pun sedikit ikut masuk lagi ke
dalam ruang bakar sehingga membantu menaikkan temperature campuran
bahan bakar yang baru masuk ke dalam ruang bakar dan akan
menyebabkan campuran bahan bakar tersebut untuk mudah terbakar
4
Langkah Hisap dan Kompresi Langkah Ekspansi dan Buang
5
Perbedaan Mesin 2 Langkah dengan Mesin 4 Langkah
1. Pada mesin dua tak, dalam satu kali putaran poros engkol (crankshaft) terjadi satu kali proses pembakaran
sedangkan pada mesin empat tak, sekali proses pembakaran terjadi dalam dua kali putaran poros engkol.
2. Pada mesin empat tak, memerlukan mekanisme katup (valve mechanism) dalam bekerja dengan fungsi membuka
dan menutup lubang pemasukan dan lubang pembuangan, sedangkan pada mesin dua tak, piston dan ring piston
berfungsi untuk menbuka dan menutup lubang pemasukan dan lubang pembuangan. Pada awalnya mesin dua tak
tidak dilengkapi dengan katup, dalam perkembangannya katup satu arah (one way valve) dipasang antara ruang bilas
dengan karburator dengan tujuan :
Agar gas yang sudah masuk dalam ruang bilas tidak kembali ke karburator.
Menjaga tekanan dalam ruang bilas saat piston mengkompresi ruang bilas.
3. Lubang pemasukan dan lubang pembuangan pada mesin dua tak terdapat pada dinding silinder, sedangkan pada
mesin empat tak terdapat pada kepala silinder (cylinder head). Ini adalah alasan paling utama mesin dua tak
menggunakan oli samping.
6
Kelebihan dan Kekurangan Mesin 2 Langkah
Kelebihan Kekurangan
7
MESIN DENGAN
SUPERCHARGER
8
Bagian-Bagian Mesin
Supercharger
9
Cara Kerja Mesin Supercharger
1. Mesin supercharger mulai bekerja saat mesin dihidupkan dan cranksaft akan berputar.
2. Lalu putaran pada drive pulley disalurkan lagi menuju sepasang rotor melalui sebuah shaft.
3. Saat rotor berputar maka terciptalah daya hisap yang menarik udara dari atmosfer dan udara akan dikompresi. Ketika
mengkompresi udara, supercharger harus berputar lebih cepat dari mesin itu sendiri.
4. Supercharger akan berputar pada kecepatan 50.000 mencapai 65.000 rotasi per menit (RPM). Sementara, kompresor
berputar pada 50.000 RPM ini membuktikan adanya tekanan kompresi tambahan dari atmosfer sekitar 6-9 pon per inci
persegi (psi).
5. Tekanan atmosfer di permukaan laut adalah 14,7 psi, sehingga dorongan khas dari supercharger tadi berada sekitar 50%
lebih banyak udara ke dalam mesin.
6. Ketika udara terkompresi menjadi lebih panas dan terjadi kehilangan kerapatan serta kurang dapat mengembang selama
ledakan.
7. Udara tersebut akan kurang efektif untuk diledakkan oleh busi pada pembakaran, sehingga unit pembuangan harus
didinginkan sebelum memasuki intake manifold dengan menggunakan intercooler selama proses pendinginan.
10
Jenis-Jenis Supercharger
1. Centrigugal Type
11
Jenis-Jenis Supercharger
Positive Displacement
Type
Mampu memenuhi kebutuhan
pasokan udara ke mesin pada
saat rpm rendah.
12
Jenis-Jenis Supercharger
3. Screw Type
13
Perbedaan Mesin Supercharger dengan Mesin
Turbocharger
Perbedaan Supercharger Turbocharger
14
Perbedaan Mesin Supercharger dengan Mesin
Turbocharger
Perbedaan Supercharger Turbocharger
15
Perbedaan Mesin Supercharger dengan Mesin
Turbocharger
Perbedaan Supercharger Turbocharger
16
Perbedaan Mesin Supercharger dengan Mesin
Turbocharger
Perbedaan Supercharger Turbocharger
17
Kelebihan dan Kekurangan Mesin Supercharger
Kelebihan Kekurangan
18
Thank You
19