Anda di halaman 1dari 18

TUGAS PPT MOTOR BAKAR A KELOMPOK 1 :

Ketua Kelompok : SYIAR MULYA AHMAD PRATIKNYO_202012039


Anggota : - M. ASYROF ALBAARIQ_201912004
- TENGKU MUHAMAD ABDUL KHOLIQ_202012008
- AINUN AZZAHRA HARAHAP_202012021
- DENDIS RAMADAN_202012034
- AHMAD FARIS DZAKI_202012036
- DIO STEVEN BATO TAMPAK_202012037
- ADI MARCELINO NABABAN_202012038
- EBENEZER_202012040
- RYAN SAMUEL WICHAKSANA MENDROFA_202012041
- CORNELLIUS_202012042
- BRAMUDYA MAGUSTA DAHANA MULYA_202012044
- DE JORDAN SINULINGGA_202012046
- FAIZ HARIST_202012047
- GOKRO NATHAN ERAMON SHINE_202012048

- M. YUDHANTO PRIAMBODO_202012049
- WALI RAKA KASTIO_202012051
- MUHAMMAD ALSHOAALIHIN HAMSAH_202012052
Pengertian Motor Bakar

Motor bakar adalah mesin yang mengubah energi termal untuk melakukan
kerja mekanik atau mengubah tenaga kimia bahan bakar menjadi tenaga
mekanis
Motor 2 Tak
 Motor bakar dua tak adalah mesin pembakaran dalam yang dalam
satu siklus pembakaran akan mengalami dua langkah piston,
berbeda dengan putaran empat-tak yang mengalami empat langkah
piston dalam satu kali siklus pembakaran, meskipun keempat
proses intake, kompresi, tenaga dan pembuangan juga terjadi.
 Mesin dua tak juga telah digunakan dalam mesin diesel, terutama
dalam rancangan piston berlawanan, kendaraan kecepatan rendah
seperti mesin kapal besar dan mesin V8 untuk truk dan kendaraan
berat.
Proses Pembakaran
Pembakaran didefinisikan sebagai reaksi
kimia atau reaksi persenyawaan bahan bakar
oksigen (O2) sebagai oksidan dengan
temperaturnya lebih besar dari titik nyala.
Motor Bakar Menurut Prinsip Kerja

Prinsip Kerja
Motor Bakar

Motor Bakar
Otto Motor Bakar
Motor Diesel
Wankel
(Motor Bensin)
Motor Wankel
Langkah Induksi
Langkah Tenaga
Langkah Tekanan
Langkah Buang (Exhaust)
Syarat Bahan Bakar Untuk Motor
Bakar
Volatilitas

Angka Oktan

Kestabilan Kimia
dan Kebersihan
Bahan Bakar
PRINSIP KERJA
MOTOR BAKAR
BENSIN
Pada dasarnya prinsip kerja pada motor bensin terdiri
dari 5 hal yaitu:
1. Pengisian campuran udara dan bahan bakar
2. Pemampatan/pengkompresian campuran udara
dan bahan bakar
3. Pembakaran campuran udara dan bahan bakar
4. Pengembangan gas hasil pembakaran
5. Pembuangan gas bekas
PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR 2 TAK
BENSIN
Prinsip Kerja Motor 2 tak

1. langkah isap dan kompresi


Piston bergerak ke atas. Ruang dibawah piston menjadi vakum/hampa udara, akibatnya udara dan campuran bahan bakar terisap masuk
ke dalam ruang dibawah piston. Sementara dibagian ruang atas piston terjadi langkah kompresi, sehingga udara dan campuran bahan
bakar yang sudah berada di ruang atas piston suhu dan tekanannya menjadi naik. Pada saat 10-5 derajat sebelum TMA, busi memercikan
bunga api, sehingga campuran udara dan bahan bakar yang telah naik temperatur dan tekanannya menjadi terbakar dan meledak.

2. Langkah usaha dan buang


Hasil dari pembakaran tadi membuat piston bergerak ke bawah. Pada saat piston terdorong ke bawah/bergerak ke bawah, ruang di
bawah piston menjadi dimampatkan/dikompresikan. Sehingga campuran udara dan bahan bakar yang berada di ruang bawah piston
menjadi terdesak keluar dan naik ke ruang diatas piston melalui saluran bilas. Sementara sisa hasil pembakaran tadi akan terdorong ke
luar dan keluar menuju saluran buang, kemudian menuju knalpot.
Langkah kerja ini terjadi berulang-ulang selama mesin hidup.
Prinsip kerja motor 2 tak
Jenis Ruang Bakar
Ruang bakar Model setengah bulat
(Hemispherical Comustion Chamber)

Ruang baker model ini mempunyai permukaan yang kecil dibanding dengan jenis ruang
baker lain yang sama kapasitasnya, sehingga panas yang hilang sedikit (efisiensi panas
tinggi) dibanding dengan model lainnya.

Disamping itu memungkinkan efisiensi saat pemasukan dan pembuangan (intake & exhaust)
lebih tinggi.

Ruang bakar model ini konstruksinya lebih sempurna namun penempatan mekanisme
katupnya menjadi lebih rumit.
Ruang Bakar Model Baji
(Wedge Type Combustion Chamber)

Ruang bakar model ini kehilangan panasnya juga kecil, konstruksi


mekanisme katupnya lebih sederhana bila dibandingkan dengan
ruang bakar model setengah bulat.
Ruang Bakar Model Bak Mandi
(Bathtup Tipe Combustion Chamber)
Ruang bakar model ini konstruksinya sederhana, dan biaya
produksinya lebih rendah. Hal ini disebabkan diameter katupnya lebih
kecil, tetapi saat penghisapan (intake) atau pembuangan (exhaust)
kurang sempurna dibanding dengan jenis ruang bakar model setengah
bulat.
Ruang Bakar Model Pent Roop
Ruang bakar model ini umumya digunakan pada mesin yang
mempunyai jumlah katup hisap atau katup buang lebih dari 2 dalam
tiap-tiap silinder, yang disusun sedemikian rupa antar katup dan poros
noknya.
Disebut model pent roop karena membentuk segi empat, baik sisi
yang tegak atau mendatar.
Bila dihubungkan ke titik pusat akan menyerupai atap suatu
bangunan, model ini selain memberikan efek semburan yang baik dan
lebih cepat terbakar, juga penempatan businya ditengah-tengah ruang
bakar.
KELEBIHAN MESIN 2 TAK
 Kelebihan
 Kelebihan pertama dari mesin 2-tak yakni memiliki output tenaga yang lebih besar ketimbang mesin 4-tak.
Kapasitas mesin 4-tak yang lebih besar dari 2-tak, namun dari sisi tenaga yang dihasilkan tidaklah lebih besar.
 Berikutnya, mesin 2-tak terkenal lebih responsif ketimbang mesin 4-tak. Hal ini terjadi karena mesin 2-tak
hanya membutuhkan dua Langkah dalam satu silkus untuk menghasilkan tenaga.
 Tidak melulu soal tenaga yang dihasilkan, kelebihan mesin 2-tak juga terletak pada konstruksi mesinnya yang
lebih sederhana. Komponen yang ada pada mesin 2-tak juga lebih sedikit. Pada mesin ini tidak ada klep in dan
out hingga noken as. Bahan bakar masuk lewat inlet port (saluran hisap) dan transfer port (saluran transfer).
Otomatis bobotnya juga lebih ringan dibandingkan dengan mesin 4-tak.
 Kompensasi dari konstruksi mesin yang sederhana dari mesin 2-tak juga jadi keunggulan. Dengan begitu mesin
ini lebih mudah dalam hal perawatan. Karena di mesin ngebul ini tidak perlu setel klep atau ganti filter oli
dalam perawatannya.
KEKURANGAN MESIN 2 TAK
 Mesin 2-tak membutuhkan dua Gerakan piston yakni saat naik dan turun untuk menghasilkan tenaga. Hal
ini membuat proses masuk bahan bakar ke ruang cylinder lebih cepat, otomatis membutuhkan asupan bahan
bakar yang lebih banyak. Akibat siklus tersebut mesin 2-tak lebih boros bahan bakar ketimbang mesin 4-tak.
 Berikutnya adalah suhu mesin yang lebih cepat panas. Hal ini disebabkan oleh posisi lubang buang mesin 2-
tak berada di cylinder atau boring.
 TERAKHIR ADALAH YANG MEMBUAT MESIN 2-TAK MENDAPAT PREDIKAT “NGEBUL”.
 Mesin 2-tak dibutuhkan oli samping. Fungsinya untuk melumasi piston, ring piston, kruk as, bearing kruk
as. Oli ini ikut terbakar di ruang bakar. Kasat mata, bisa dilihat dari asap yang keluar dari knalpot. Motor 2-
tak banyak mengeluarkan asap dari knalpotnya alias lebih ngebul. Oleh sebab itu, mesin 2-tak sudah tidak
diproduksi lagi karena memang bertentangan dengan misi para produsen kendaraan yang ingin
mengeluarkan produk yang ramah lingkungan.
•Umur mesin lebih pendek, ini karena daya tinggi yang dihasilkan oleh mesin, menyebabkan ketukan dan
keausan lain pada dinding bagian dalam dan ring piston. 
•Selain itu polusi juga menjadi tantangan dari mesi 2 tak,  Karena selama pembuangan bahan bakar dan
gas yang terbakar sebagian tetap berada di dalam dan terbakar selama siklus pembakaran berikutnya. 
•Karena itu, pembuangannya menciptakan lebih banyak polusi dan tidak cocok untuk lingkungan.
Kurangnya mekanisme masuk dan keluar yang tepat, merupakan alasan dibalik hal itu terjadi, itulah
mengapa mesin 2 tak banyak dilarang di beberapa negara maju.
•Getaran dan suara yang dihasilkan dari mesin ini tak dipungkiri cukup menggangu, disamping itu juga
mengurangi stabilitas mesin dan membuat pengoperasian menjadi keras.
•Ketiadaan katup membuat mekanisme proses penghilangan muatan baru atau oli selama siklus
pembuangan menjadi lebih sederhana. Tapi, karena muatan masuk melalui port transfer saat port
pembuangan terbuka, itu mengarah pada pengecualian beberapa muatan baru dengan gas buang. Hal itu
mengurangi efisiensi bahan bakar mesin.
•Oli pendinginan dan pelumasan diperlukan secara terpisah. Hal itu membuat biaya oli yang dibutuhkan
meningkat untuk menjaga mesin tetap dingin dan menghindari kerusakan. Setiap mesin yang
menghasilkan panas ketika bekerja dan bagian-bagian perlu didinginkan dan dilumas, guna mencegah
keausan akibat gesekan.

Anda mungkin juga menyukai