Anda di halaman 1dari 20

DASAR MOTOR

A. PRINSIP PENGUBAH TENAGA PADA MOTOR BAKAR


Pengertian:
Motor bakar adalah alat yang berfungsi mengubah tenaga kimia bahan bakar menjadi tenaga
panas (kalor) dengan jalan pembakaran, panas selanjutnya dirubah menjadi tenaga mekanik/
gerak .
Proses perubahan tenaga kimia bahan bakar menjadi tenaga mekanik pada motor bakar :

Mekanisme engkol : Berfungsi merubah gerak


translasi torak (gerak bolak-balik torak)
menjadi gerak putar pada poros engkol (Crank
shaft)

ASAL
ASAL MULA
MULA
TENAGA
TENAGA

Tenaga
Panas
Kalori

Hasil
pembakaran
bahan bakar

Motor
Bakar

Tenaga
Gerak

Sarana untuk
mengubah tenaga
panas menjadi
tenaga gerak.

SMKN 2

Program Pelatihan

PROBOLINGGO

DASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04
ADITYA P.

Halaman :

B.DASAR KERJA MESIN


1. Mesin Empat Langkah / Empat Tak (4 stroke)
Kelebihan mesin 4 tak bila dibandingkan dengan mesin 2 tak adalah :
a.
Pemakaian bensin lebih irit
b.
Tidak menggunakan oli samping
c.
Sistim pelumasan di dalam mesin lebih sempurna
d.
Daya tahan mesin pada pemakaian jarak jauh lebih baik
e.
Engine brake / rem mesin lebih besar pada waktu menurunkan gas,
sehingga membantu memperlambat kendaraan saat pengereman.

Langkah Isap

Langkah Kompresi

-Torak bergerak turun dari TMA ke TMB


-Katup isap terbuka dan katup buang
tertutup
-Pemasukan gas baru ke dalam silinder
dari karburator

Langkah Kerja

-Torak bergerak naik dari TMB ke TMA


-Katup isap dan buang tertutup
-Pemampatan gas baru dengan cara memperkecil ruangan sehingga tekanan naik
drastis

Langkah Buang

-Torak bergerak turun dari TMA ke TMB


-Katup isap dan buang tertutup
-Tekanan dari hasil pembakaran dirubah
menjadi momen putar melalui stang
piston dan poros engkol (mekanisme
engkol)

-Torak bergerak naik dari TMB ke TMA


-Katup isap tertutup dan buang terbuka
-Pengeluaran gas bekas dari dalam silinder
yang didorong oleh piston dari TMB ke
TMA.

Kesimpulan : Motor Empat langkah adalah motor yang membutuhkan 4 kali langkah
piston (2 kali putaran poros engkol} untuk menghasilkan satu kali usaha.

SMKN 2

Program Pelatihan

PROBOLINGGO

DASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04
ADITYA P.

Halaman :

MOTOR 4 tak
KEUNTUNGAN :
Efisien dalam penggunaan Bahan
Bakar
Motor bekerja lebih halus pada
putaran rendah
Perolehan tenaga lebih maksimum
Sistem pelumasan relatif lebih
sempurna

KERUGIAN :
Konstruksinya lebih rumit
Memerlukan silinder yang lebih banyak
agar mesin dapat berputar lebih halus

2.Mesin Dua Langkah ( Dua Tak )


Torak bergerak dari TMA ke TMB
-Saat rongga bilas masih tertutup torak, dalam
bak mesin terjadi kompresi
-Di atas torak, gas sisa pembakaran dari hasil
pembakaran sebelumnya mulai terbuang keluar
-Saat rongga bilas sudah terbuka,campuran bensin
dan udara mengalir melalui saluran dan rongga
bilas terus masuk ke dalam ruang bakar

-Torak bergerak dari TMB ke TMA


-Rongga bilas dan buang tertutup,terjadi
langkah kompresi dan selanjutnya busi
memercik
-Pada saat yang bersamaan dibawah (Bak
mesin) bahan bakar yang baru masuk ke
dalam bak mesin lewat intake port

SMKN 2

Program Pelatihan

PROBOLINGGO

DASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04
ADITYA P.

Halaman :

Efisien dalam
lebih
penggunaan
rumit
Bahan Bakar
Kerugian Konstruksinya
Keuntungan
Motor
4 Langkah

Memerlukan
Motor bekerja
silinder
lebih
yang
halus
lebih
pada
banyak
putaran
agarrendah
mesin
dapat
Perolehan
berputar
tenaga
lebih lebih
halusmaksimum

Sistem pelumasan relatif lebih sempurna

-Setelah terjadi pembakaran torak

-Menjelang torak mencapai TMB, rongga

bergerak dari TMA ke TMB akibat

buang terbuka dan gas sisa pembakaran

--tekanan besar yang terjadi waktu

terbuang keluar

pembakaran

- Pada saat yang sama gas baru masuk

-Saat itu torak turun sambil

kedalam ruang bakar melalui rongga bilas

mengkompresi bahan bakar baru

-Setelah TMB torak kembali menuju TMA untuk

dalam bak mesin

menghasilkan kompresi

TMA

MOTOR 2 TAK
Keuntungan
kerja

buang

kompresi

isap

TMB
Gb. PROSES MOTOR 2 TAK

Mesin bekerja lebih halus dengan jumlah

silinder yang lebih sedikit


Konstruksinya lebih sederhana
Pembuangan gas buang kurang sempurna
kerugian
Motor bekerja tidak teratur pada putaran
rendah
Pelumasan relatif kurang sempurna
Sistem pelumasan pada dinding silinder
kurang sempurna
Jadwal perawatan lebih singkat

Kesimpulan: Motor Dua Langkah adalah motor yang memerlukan 2 kali langkah piston
(Satu putaran poros engkol) menghasilkan satu kali usaha.
C.BAGIAN-BAGIAN MESIN SEPEDA MOTOR
1.Kepala Silinder ( Silinder Head/Kop )
Fungsi :

SEBAGAI PENUTUP SILINDER, PENEMPATAN BUSI DAN KATUP


SEBAGAI RUANG BAKAR

KONSTRUKSI :

TERBUAT DARI PADUAN ALUMINIUM, TAHAN PADA SUHU, DAN TEKANAN


TINGGI.

SIRIP PENDINGIN
SQUISH AREA :

Untuk menimbulkan turbulensi campuaran bahan bakar dan


udara di ruang bakar agar terarah pd pusat pembakaran

SMKN 2

Program Pelatihan

PROBOLINGGO

DASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04
ADITYA P.

Halaman :

Kepala Silinder Mesin 4 Tak

Kepala Silinder Mesin 2 Tak

2.Silinder Blok
Fungsi :

SEBAGAI TEMPAT PEMBAKARAN BAHAN BAKAR DAN UDARA


SEBAGAI TEMPAT PERGERAKAN PISTON

BEKERJA PADA SUHU, TEKANAN DAN GESEKAN TINGGI, MAKA HARUS TERBUAT DARI
BAHAN YANG KUAT :

BAJA TUANG, CONTOH : ASTREA GRAND, SUPRA

BAJA TUANG, CONTOH : ASTREA GRAND, SUPRA

PADUAN ALUMINIUM DENGAN TABUNG BAJA SEBAGAI CYLINDER LINER,


CONTOH : TYPE SPORT
PERMUKAAN CYLINDER LINER MESIN 2 TAK TERBUAT DARI NICKEL
SILICON CARBIDE

PADUAN ALUMINIUM DENGAN TABUNG BAJA SEBAGAI CYLINDER LINER,


CONTOH : TYPE SPORT
PERMUKAAN CYLINDER LINER MESIN 2 TAK TERBUAT DARI NICKEL
SILICON CARBIDE

SMKN 2

Program Pelatihan

PROBOLINGGO

DASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04
ADITYA P.

Halaman :

Silinder Blok Mesin 4 Tak


Silinder Blok Mesin 2 Tak
3. Bak Mesin ( Crank Case ) /Karter
Fungsi : Untuk ruang roda gigi pemindah tenaga ( roda gigi prosneling ) dan tempat pelumas

4. Piston (Seker / Torak )


Fungsi :
Melakukan langkah hisap, kompresi, usaha dan buang
Menerima tekanan pembakaran dan meneruskan ke poros engkol melalui batang
penggerak/stang seker.
Piston terbuat dari material alluminium paduan :

Ringan

Penghantar panas yang baik

Pemuaian kecil

Tahan terhadap keausan

Tahan terhadap suhu dan tekanan yang tinggi


Piston kharisma dilapisi molybdenum tahan gesekan.
Diameter piston < diameter silinder terdapat celah piston (piston clearance).
Bentuk piston diameter bagian atas < diameter bagian bawah (tirus), untuk
menanggulangi pemuaian yang lebih besar pada bagian atas
Macam-Macam Piston

SMKN 2

Program Pelatihan

PROBOLINGGO

DASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04
ADITYA P.

Halaman :

a.Piston Datar/Rata

b.Piston Cembung

d.Piston Dengan Deflektor


deflektor

c.Piston Cekung

PISTON KARISMA

5. Ring piston / per seker


Fungsi :

Mencegah kebocoran gas dari ruang bakar ke dalam bak mesin

Menghantarkan panas piston ke dinding silinder

Mengatur lapisan oli di dinding silinder

Bahan Ring Piston : besi tuang atau baja paduan dengan lapisan chrome plating.
Ring Kompresi
Berfungsi mencegah kebocoran gas dari
ruang bakar ke bak mesin
Untuk meningkatkan daya tahan thd
gesekan, permukaan ring dilapisi
dengan crom (chrome plate).

SMKN 2

Program Pelatihan

PROBOLINGGO

DASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04
ADITYA P.

Halaman :

Terdiri dari 2 buah ring kompresi :


Ring Pertama (Top Ring) dengan bidang
kontak rata (Plain) untuk memperoleh
kerapatan yang tinggi.
Ring Kedua (Second Ring) dengan
bidang kontak tirus/ menyudut (Bevel
Edge) guna membersihkan sisa lapisan
minyak pelumas di dinding silinder
untuk menghindari timbulnya asap
putih.

Ring Pelumasan
Berfungsi untuk membentuk lapisan oli
(oil film) antara piston dan dinding
silinder, serta untuk mengikis kelebihan
oli agar tidak masuk ke ruang bakar.
Terdiri 2 tipe yaitu :
Integral, bentuknya hampir sama ring
kompresi, tetapi dilengkapi alur dan
lubang-lubang persegi empat (slotted
square edges). Digunakan pada motor
tipe lama.
Split (three piece), yang terdiri dari 2
buah side rail dan sebuah expander .

SMKN 2

Program Pelatihan

PROBOLINGGO

DASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04
ADITYA P.

Halaman :

RING PISTON MOTOR 2 TAK:.

Mesin 2 tak tidak dilengkapi ring


pelumasan, karena sistem pelumasannya
berbeda dengan mesin 4 tak. Ring, piston
dan silinder mendapatkan pelumasan dari
minyak pelumas yg masuk bersamaan dg
bahan bakar.

Ring expander yg dipasang di


antara piston dan ring piston kedua (second
ring) berfungsi untuk menekan ring piston
terhadap dinding silinder dan meredam
getaran ring piston, sehingga dapat
mengurangi engine noise.

Piston mesin 2 tak dilengkapi pin


dowels/locating pins yg berfungsi utk
menahan pergeseran ring piston saat piston
bekerja agar ujung-ujung ring piston
bersentuhan dengan lubang-lubang masuk,
bilas atau buang yg terdapat pada dinding
silinder.

.
D.SISTEM PENDINGIN
Fungsi pendinginan pada sepeda motor agar mesin terjaga dalam kondisi temperatur
kerja mesin ( kurang lebih 80 C)
Pendinginan pada sepeda motor terbagi berdasarkan sumber pendinginan, berupa udara
dan air, .Tidak banyak sepeda motor yang menggunakan sistem pendinginan air, biasanya jenis
sepeda sport.
1.Sistem Pendingin Udara
Sistem Pendinginan
Udara

Sistem
Pendinginan Udara
Alami

Sistem
Pendingina
n

Sistem
Pendinginan
Udara Paksa
Sistem
Pendinginan Air

Sistem pendinginan udara umum digunakan sepeda motor berdaya kecil.Pendinginan


ini memanfatkan udara yang mengalir melalui sirip-sirip pendingin pada silender
blok dan silinder head. Pada sepeda 2 tak sirip-sirip pendingin lebih lebar dibanding
sepeda 4 tak, hal ini karena sepeda 2 tak memerlukan pendinginan yang berlebih.

SMKN 2

Program Pelatihan

PROBOLINGGO

DASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04
ADITYA P.

Halaman :

Udara berhembus mengenai sirip sirip


sehingga memperluas bidang permukaan
pendingin yang terbuat dari
aluminium/besi tuang, pendinginan
dirambatkan pada seluruh blok mesin,
berlangsung terus menerus. Udara pergi
membawa panas.

Sistem Pendinginan Udara Paksa


Udara disirkulasikan oleh kipas ke
sirip-sirip pendingin.

2.Sistem Pendinginan Air


Pendinginan air menggunakan radiator sebagai alat untuk menurunkan suhu
air yang tinggi karena proses pemanasan pada seluruh blok mesin. Air dialirkan
melalui pemompaan oleh pompa air.
Air panas
kembali ke
radiator untuk
didinginkan
Radiator

Air di radiator
(sudah dingin)
dihisap oleh
pompa air
ditekan masuk
ke blok mesin
Sekeliling silinder dan kepala silinder diberikan rongga-rongga. Sekeliling silinder dan kepala
silinder diberikan rongga-rongga berisi air yang disirkulasikan oleh pompa air (water pump).
Air yg telah menyerap panas mesin dialirkan ke radiator untuk didinginkan melalui kisi-kisi
radiator dan aliran udara yg melalui radiator.
berisi air yang disirkulasikan oleh pompa air (water pump).
SMKN 2

Program Pelatihan

PROBOLINGGO

DASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04
ADITYA P.

Halaman :

10

E. BAHAN BAKAR BENSIN


( bensin = premium = gasolin)
Bensin merupakan salah satu hasil olahan minyak mentah. Bensin dipakai sebagai bahan
bakar mesin yang pakai pengapian busi.
Sifat-sifat bensin :
1. Mudah menguap
2. Titik nyala rendah / mudah terbakar
3. Berat jenis rendah 0,60 0,78
4. Dapat melarutkan oli dan karet
5. menghasilkan panas 9.500 10.500 kcal/kg
6. Sedikit meninggalkan karbon setelah dibakar
Syarat-syarat bensin :
1. Mudah terbakar = pembakaran serentak dalam ruang bakar dengan sedikit knocking
2. Mudah menguap = agar dapat dengan miudah dicampur dengan udara oleh karburator
meskipun mesin dingin.
3. Mempunyai nilai angka oktan yang tinggi.
Angka oktan adalah angka yang menunjukkan bertahannya bensin terhadap gejala detonasi.
Detonasi adalah suara tidak normal yang timbul dalam silinder seperti suara ketukan palu
terhadap besi (thik-thik-thik) .
Detonasi= knocking = nglithik
Bensin dengan angka oktan tinggi akan tahan terhadap gejala detonasi dibanding bensin angka
oktan rendah. Bensin dengan nilai oktan 90 umumnya disebut bensin biasa dan yang nilai
oktannya lebih dari 95 umumnya disebut bensin super atau premix.
F. PELUMAS (OLI)
Oli mesin menjadi cepat kotor karena adanya carbon,asam zat kotoran lainnya ( gas blow by)
dari hasil pembakaran yang larut dalam oli. Kandungan gas blow by antara lain : hidro karbon
(HC), karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx), karbon monoksida (gas CO), kotoran dll.
Sifat utama oli mesin :
1. Sebagai pelumas (anti friction effect): Oli melumasi permukaan logam yang
bersinggungan/bergesekan dalam mesin dengan cara membentuk lapisan tipis/film di
celah logam agar tidak terjadi kontak/singgungan langsung sehingga tidak cepat aus.
2. Bersifat pendingin (cooling effect) : Oli di dalam mesin selalu bersirkulasi/ beredar di
antara komponen yang panas dan bergerak sekali gus menyerap mengeluarkannya dari
mesin.
3. Sebagai perapat (sealing effect) : Oli membentuk semacam lapisan antara torak dan
silinder. Ini berfungsi sebagai perapat (seal) yang membatasi kebocoran antara ruang di
atas torak dengan ruang di bawah torak/ karter, bila kebocorannya besar akan
menurunkan tenaga mesin.
4. Sebagai pembersih(cleaning effect) : Oli mesin akan membersihkan kotoran yang
menempel pada komponenmesin untuk mencegah tertimbun dalam mesin.
Syarat syarat oli :
1. Harus mempunyai kekentalan/viskositas yang tepat.Oli bila telalu encer lapisan oli
akan cepat rusak dan akan menyebabkan keausanpada komponen.Bila terlalu pekat
akan menambah beban berat gerakan komponen,dan tenaga mesin berkurang.
2. Kekentalan harus stabil tanpa terpengaruh perubahan temperatur.
3. Tidak merusak atau anti karat .
4. Tidak menimbulkan busa.
5. Titik nyala yang tinggi (sulit terbakar).
SMKN 2

Program Pelatihan

PROBOLINGGO

DASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04
ADITYA P.

Halaman :

11

Klasifikasi oli :

1. berdasarkan kekentalan
2. berdasarkan mutu (kwalitas)

Klasifikasi kekentalan:single grade :SAE 10,SAE 20,SAE 30, SAE 40, SAE 50 SAE 90,
SAE 120
Multi grade :SAE 20W-30, SAE 20W-40, SAE 20W-50 dll
Semakin besar angka di belakang huruf SAE semakin kental oli tersebut (viskositas
semakin tinggi)
Yang biasanya dipakai untuk oli mesin sepeda motor adalah SAE 40 atau SAE 20W-50
Klasifikasi
SF
SG, SH,SJ,SL)

Oli untuk mesin bensin : klasifikasi API ( SA, SB, SC, SD, SE,
Mutu
Oli untuk mesin diesel : Klasifikasi API

( CA,CB,CC,CD,CE,CF)
Oli untuk gardan / Transmisi

: Klasifikasi API ( GL 1, GL
2, GL 3, GL 4 , GL
5)

Menurut urutan alpabet ,semakin mendekati Z huruf dibelakang S semakin baik mutu
oli tersebut.
Yang biasanya dipakai untuk oli mesin sepeda motor adalah API SE, API SF,API
SG,API SH
Oli sintetis artinya oli tersebut dibuat dari bahan baku non mineral minyak bumi, misal oli
dibuat dari bahan baku minyak tumbuh-tumbuhan atau dari bahan baku minyak hewan.
Agar fungsi oli dapat maksimal oli perlu diberi bahan tambah( bahan aditif). Bahan aditif yang
sering dipakai, antara lain :
anti oxident untuk mengurangi oksidasi oli
detergent dispersent untuk mencegah endapan dan lumpur
extreme pressure resisting untuk mencegah kerusakan akibat gesekan antar logam
viscocity index improvers yaitu agar kekentalan oli tidak banyak terpengarug oleh
perubahan suhu Tentu saja dengan jumlah perbandingan tertentu agar oli berrfungsi
dengan maksimal.
OLI BERDASARKAN MATERIAL PEMBUAT
1. TIPE MINERAL
Terbuat dari penyulingan minyak bumi. Harga lebih murah, kualitas baik.
2. TIPE VEGETABLE
Terbuat dari tumbuh-tumbuhan. Kualitas sangat baik, tetapi harga lebih mahal, dan
tidak dapat dipakai untuk jangka waktu yang lama.
3. TIPE SINTETIK
Terbuat dari bahan-bahan sintetik melalui proses kimia menghasilkan viskositas yg
stabil dan mempunyai performa pelumasan yg tinggi.
4. TIPE SEMI SINTETIK
Terbuat campuran mineral oil, vegetable oil dan synthetic oil .

SMKN 2

Program Pelatihan

PROBOLINGGO

DASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04
ADITYA P.

Halaman :

12

MINYAK PELUMAS
Viskositas/kekentalan :
Kemampuan untuk membentuk lapisan oli.
Terlalu rendah
Lapisan oli mudah rusak dan menyebabkan keausan pada komponen.
Terlalu tinggi
Menambah tahanan gerakan komponen, sehingga mesin berat saat start dan tenaga
berkurang.
Kekentalan oli dinyatakan oleh angka yg disebut Indek kekentalan dan ditetapkan oleh SAE
(Society of Automative Engineers).
Indeks kekentalan rendah
olinya encer
Indeks kekentalan besar
olinya kental
Oli Multi Grade = Indek kekentalannya ganda
Kekentalan/viskositasnya tidak banyak berubah, jika temperatur berubah
Contoh :
SAE 10W-30 = Pada suhu dingin (-20C) kekentalannya SAE 10 dan pada suhu panas (100C)
kekentalannya SAE 30.
PENTING!
Saat mengganti oli mesin, ikuti selalu petunjuk dalam buku pedoman pemilik (owner manual)
tentang kekentalan oli yang disarankan untuk penggunaan oli mesin kendaraan tersebut
G.PENGERTIAN-PENGERTIAN DALAM MOTOR
Ada beberapa istilah yang dijadikan dasar dalam pengenalan cara kerja
mesin,sehingga kita dapat mengetahui bagaimana mesin itu memulai proses perubahan energi
1. Volume Silinder (CC)
Yang dimaksud volume silinder atau sering dikenal CC (Centimeter Cubik atau Cm)
Volume sepanjang langkah piston dari TMA ke TMB.
D
Ruang bakar
S
Vs

Keterangan:
Vs : Volume silinder
D : Diameter silinder
S : Langkah piston

Persamaan : Vs =
. D . S (Cm )
SMKN 2

Program Pelatihan

PROBOLINGGO

DASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04
ADITYA P.

Halaman :

13

4
Contoh :
Diketahui : Volume silinder suatu sepeda = 97,1 CC
Jumlah silinder (I) = 1 ; Diameter silinder = 50 mm (5 Cm)
Ditanya : Berapa Langkah pistonnya (S) ?
Jawab
:
97,1
Vs =
= 97,1 Cm
1
Vs
97,1
S=
=
= 4,95 cm = 49,5 mm
/4. D
0,785.25
BORE X STROKE :
Bore
= diameter (garis tengah) lubang silinder
Stroke = panjang langkah gerak piston dari TMA ke TMB
Mesin-mesin modern mempunyai bore stroke:
Keuntungan :
1. Dengan diameter silinder yang besar memungkinkan pemasangan katup lebih besar
dan lebih banyak. , sehingga efisiensi pengisian menjadi lebih baik yang berarti tenaga
mesin menjadi lebih besar
2. Stroke yang kecil menjadikan tinggi mesin secara keseluruhan dapat ditekan dan juga
bobot mesin menjadi berkurang.
3. Sub kontak permukaan piston menjadi lebih luas sehingga beban atau tekanan yang
diterima persatuan luas permukaan piston menjadi berkurang
4. Stroke yang kecil memungkinkan perpindahan panas ke dinding slinder menjadi lebih
kecil.
Batas-Batas Langkah Piston
Volume
Ruang
bakar
TMA
L

volume
silinder

TMB

Keterangan:
TMA : Titik Mati Atas (Batas teratas langkah piston ) atau
TDC : Top Dead Center
TMB : Titik Mati Bawah (Batas terbawah langkah piston) atau
BDC : Bottom Dead Center
L
: Panjang langkah torak dari TMB ke TMA
r
: Radius atau jari-jari engkol
Persamaan :L = 2 x r (Panjang langkah torak = 2 kali radius engkol)
SMKN 2

Program Pelatihan

PROBOLINGGO

DASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04
ADITYA P.

Halaman :

14

2. Perbandingan Kompresi
Perbandingan kompresi adalah perbandingan antara penjumlahan volume silinder
dan volume ruang bakar dibagi volume ruang bakar.
Volume
kompresi
TMA

Persamaan Perbandingan Kompresi () :


V1 + Vk
V1
=
; =
+ 1
Vk
Vk

Keterangan :
Vs =Vl= Volume langkah
Vk =Volume kompresi (volume ruang
bakar)
Besar perbandingan kompresi secara
umum untuk mobil bensin adalah:
7 : 1 sampai 12 : 1
Contoh : Perband Kompresi SMH Supra = 8,8 : 1. Isi silinder 97,1 cm3. Isi ruang bakarnya
dapat dihitung :
TMB

( ) = V 1 + V2
V1
= 8,8V1= V1 + 97,1

= 8,8
1

= V1 + 97,1
V1

=8,8V1- V1 = 97,1

= V1 =97,1 = 12,4 cm3


7,8
Makin besar Perbandingan Kompresi, maka tenaga motor makin besar, tetapi dibatasi
oleh ketahanan bensin terhadap knocking. Batas maksimum Perbandingan Kompresi
disebut HURC (Highest Useful Compression Ratio).

= 7,8 V1 = 97,1

3. Momen Puntir (Momen Putar)


Momen puntir suatu motor adalah kekuatan putar poros engkol yang pada akhirnya
akan menggerakkan kendaraan, yang merupakan perkalian antara gaya keliling dan jari-jari
Atau dengan persaman:
Mp = Fk . r (Nm)
Keterangan :
Fk : Gaya keliling daiukur dalam satuan Newton (N)
r : Jari-jari (jarak antara sumbu poros engkol sampai tempat mengukur gaya keliling)
diukur dalam satuan meter (m)

SMKN 2

Program Pelatihan

PROBOLINGGO

DASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04
ADITYA P.

Halaman :

15

SUPRA

SMKN 2

Program Pelatihan

PROBOLINGGO

DASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04
ADITYA P.

Halaman :

16

DIMENSI
PANJANG

= Ukuran
= Panjang kendaraan dari ujung ban
depan sampai ujung penahan
lumpur
= Lebar kendaraan diukur dari ujung
ke
ujung kemudi
= Tinggi kendaraan diukur dari
permukaan tanah/jalan sampai ke
bagian tertinggi
stang kemudi
= Jarak antara as roda depan sampai
dengan as roda belakang
= jarak yang diukur dari permukaan
jalan
sampai ke permukaan sadel
yang tertinggi

LEBAR
TINGGI
JARAK SUMBU RODA
TINGGI SADEL

JARAK TERENDAH KE TANAH


BERAT KOSONG
TYPE MESIN
4 LANGKAH
PENDINGIN UDARA

= Jarak antara permukaan jalan


sampai
bagian yang paling
bawah di
bagian mesin
= Berat kendaraan tanpa battery , oli
dan bensin
= OHC , Over Head Camshaft
= 4 kali gerakan piston
= Mesin didinginkan oleh udara pada
saat bergerak

Susunan mesin : satu silinder : jumlah silinder = 1


Kemiringan mesin dari garis tegak lurus
= 800
Isi silinder ( CC )
= isi silinder dari TMA sampai TMB

SMKN 2

Program Pelatihan

PROBOLINGGO

DASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04
ADITYA P.

Halaman :

17

TIGER 2000

SMKN 2

Program Pelatihan

PROBOLINGGO

DASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04
ADITYA P.

Halaman :

18

MEGA PRO

SMKN 2

Program Pelatihan

PROBOLINGGO

DASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04
ADITYA P.

Halaman :

19

SMKN 2

Program Pelatihan

PROBOLINGGO

DASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04
ADITYA P.

Halaman :

20

Anda mungkin juga menyukai