Anda di halaman 1dari 6

Nama: Ricky s simangunsong

Kelas: Xl Mipa 4
Mapel: Fisika

Mesin 2 Tak dan 4 tak

A. Mesin 2 tak

Mesin dua tak adalah mesin pembakaran dalam yang dalam satu siklus pembakaran
terjadi dua langkah piston, berbeda dengan putaran empat-tak yang mempunyai empat
langkah piston dalam satu siklus pembakaran, meskipun keempat proses (intake,
kompresi, tenaga, pembuangan) juga terjadi.
Mesin dua tak juga telah digunakan dalam mesin diesel, terutama rancangan piston
berlawanan, kendaraan kecepatan rendah seperti mesin kapal besar, dan mesin V8 untuk
truk dan kendaraan berat lainnya.

1.Prinsip Kerja
Untuk memahami prinsip kerja, perlu dimengerti istilah baku yang berlaku dalam teknik
otomotif :
• TMA (titik mati atas) atau TDC (top dead centre), posisi piston berada pada
titik paling atas dalam silinder mesin atau piston berada pada titik paling jauh dari
poros engkol (crankshaft).
• TMB (titik mati bawah) atau BDC (bottom dead centre), posisi piston berada
pada titik paling bawah dalam silinder mesin atau piston berada pada titik paling
dekat dengan poros engkol (crankshaft).
• Ruang bilas yaitu ruangan dibawah piston dimana terdapat poros engkol
(crankshaft), sering disebut dengan bak engkol (crankcase) berfungsi gas hasil
campuran udara, bahan bakar dan pelumas bisa tercampur lebih merata.
• Pembilasan (scavenging) yaitu proses pengeluaran gas hasil pembakaran dan
proses pemasukan gas untuk pembakaran dalam ruang bakar
B. Mesin 4 tak

Mesin 4 tak adalah mesin yang bekerja melalui 4 proses langkah naik turun piston
untuk menghasilkan tenaga. Itu sebab nya disebut 4 tak, karena mesin tersebut
membutuhkan 4 langkah kerja untuk satu kali proses. 4 langkah tersebut meliputi
langkah hisap, langkah kompresi, langkah tenaga dan langkah buang. Secara
keseluruhan memerlukan 2 putaran poros engkol dalam satu siklus pada mesin diesel
atau mesin bensin.

1.prinsip kerja
Seperti dijelaskan sebelumnya, kerja mesin motor 4 tak terdiri dari hisap, kompresi,
kerja dan buang. Seluruh langkah tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda untuk
menghasilkan dorongan tenaga.

Dari hasil pembakaran mesin empat tak inilah, tenaga kemudian didistribusikan ke
transmisi yang kemudian menggerakkan roda belakang motor. Sampai akhirnya bisa
melaju.

Mau tahu lebih lengkap soal cara kerja motor 4 tak, berikut pembahasan detail
langkah-langkahnya:

1. Proses Hisap (Intake) dari Motor 4 Tak


Proses hisap pada motor 4 tak, klep hisap membuka dan piston turun untuk
menghisap campuran udara dan bahan bakar. Selanjutnya, bahan bakar dapat masuk
ke dalam silinder mesin motor. Banyaknya jumlah bahan bakar yang terbakar dalam
proses pembakaran dapat mempengaruhi produksi tenaga mesin.

Prosesnya adalah piston akan bergerak dari titik mati atas (TMA) menuju titik mati
bawah (TMB), kemudian klep in terbuka dan klep Ex akan tertutup sehingga bahan
bakar akan masuk ke silinder.

Kruk as akan berputar 180°, noken as berputar 90°. Selanjutnya tekanan negatif
piston menghisap kabut oleh karburator akan terhisap melalui intake port.

2. Menghasilkan Kompresi (Compression)


Tujuan langkah pada motor 4 tak adalah untuk meningkatkan temperature sehingga
campuran bahan bakar dan udara jadi senyawa. Rasio proses ini nantinya akan
berhubungan erat dengan produksi tenaga pada mesin.

Cara kerjanya adalah piston dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA),
klep in menutup dan klep Ex tertutup. Alhasil udara atau gas dalam ruang bakar
dapat menghasilkan kompresi..

3. Langkah Tenaga (Combustion) Pada Motor 4 Tak


Kerja mesin motor 4 tak selanjutnya dimulai dengan menyalakan busi yang
menghasilkan terbakarnya bahan bakar/udara. Proses itu akan menyebabkan
ledakang yang akan mendorong piston turun ke silinder bore.

Gerakan linier itu di ubah menjadi gerak rotasi oleh kruk AS yang kemudian
diteruskan menuju flywheel. Prosesnya adalah terjadinya ledakan diruang bakar yang
kemudian menyebabkan piston terlempar dari titik mati atas (TMA) menuju titik mati
bawah (TMB).

Ketika klep in tertutup, menjelang akhir langkah klep buang mulai sedikit terbuang.
Melalui proses ini terjadi transformasi energi bolak balik piston menjadi energi rotasi
kruk AS. Putaran kruk AS bisa mencapai 540° dan putaran noken AS mencapai 270°.
4. Proses Buang (Exhaust Emission)
Setelah terjadi proses pembakaran pada motor 4 tak, mengharuskan gas bakar wajib
terbuang. Piston dari TMB naik lagi ke atas alias TMA dibarengi dengan klep buang
membuka.

Sehingga gas hasil pembakaran tersebut terbuang ke knalpot. Pada proses buang ini,
piston akan naik dari TMB ke TMA. Selanjutnya menghasilkan setengah putaran kruk
as atau 180 derajat.

Siklus kerja mesin 4-tak terus berulang hingga pengendara motor mematikan kunci
kontak dan tidak ada percikan api busi sehingga mesin mati alias mogok.

C. Perbedaan mesin 2tak dan 4 tak

Jangan heran apabila ada masyarakat yang mengatakan jika perbedaan antara dua
jenis ini adalah dilihat dari bunyi knalpot. Biasanya akan disebutkan bahwa knalpot
motor 2 tak lebih bising dan ngebul, sedangkan motor 4 tak sebaliknya.
Selain itu, ada pula yang menganggap bahwa perbedaannya hanya terletak pada
aspek SOHC atau DOHC-nya. Nah agar tidak keliru, yuk ketahui perbedaan keduanya
dalam beberapa poin berikut.

• Jumlah Komponen Mesin

Komponen pada mesin dua tak lebih sedikit dibandingkan dengan mesin empat tak.
Komponen mesin dua tak lebih sedikit karena tidak adanya klep in maupun klep out
serta noken as.

• Oli Yang Digunakan

Mesin motor empat tak hanya perlu menggunakan satu jenis oli saja, sedangkan
mesin motor dua tak memerlukan oli samping sehingga tidak cukup hanya dengan
menggunakan satu jenis oli saja.
Bukan tanpa alasan tentunya mengapa motor 2 tak membutuhkan oli pendamping.
Hal ini karena oli samping digunakan sebagai pelumas bagi komponen mesin seperti
ring piston, kruk as, piston, serta bearing kruk as.

• Hasil Pembakaran di Knalpot

Karena membutuhkan pelumas, maka knalpot mesin 2 tak lebih ngebul atau banyak
mengeluarkan asap karena oli samping ikut terbakar di ruang mesin dan dikeluarkan
melalui knalpot. Sedangkan mesin 4 tak lebih ramah asap.
Mesin 4 tak tidak mengeluarkan asap pada knalpotnya. Malah apabila mesin 4 tak
pada knalpotnya mengeluarkan asap, bisa dipastikan mesin motor mengalami
masalah atau bahkan kerusakan.

• Jumlah Langkah Piston

Perbedaan selanjutnya yaitu pada langkah piston. Seperti yang disebutkan


sebelumnya, mesin dua tak pembakaran yang terjadi pada mesin hanya 2 langkah
piston. Namun pada motor dengan mesin 4 tak maka dibutuhkan 4 langkah
pembakaran dalam setiap piston.

Anda mungkin juga menyukai