PENDAHULUAN
Skripsi, tesis, dan disertasi mungkin sudah tidak asing terdengar di telinga kalangan
mahasiswa. Terutama istilah skripsi yang mungkin menjadi salah satu hal yang kerap jadi
bahan pembicaraan mahasiswa bahkan anak-anak Sekolah Menengah Atas. Perbedaan skripsi
dan tesis perlu dipahami agar tidak salah persepsi.
Sebenarnya, tiga istilah itu sebenarnya memiliki fungsi yang sama, yakni sebagai syarat
mendapatkan gelar alias syarat kelulusan. Jadi, ketika anda mendengar ada seseorang sedang
mengerjakan skripsi, tesis, atau disertasi, berarti orang itu merupakan mahasiswa tingkat
akhir.
Namun, karena namanya berbeda, tentunya istilah-istilah itu pasti memiliki perbedaan.
Dalam hal ini, mahasiswa wajib mengetahui perbedaan di antara ketiganya agar tidak salah
Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis mahasiswa program S1 yang membahas topik atau
bidang tertentu berdasarkan hasil kajian pustaka yang ditulis oleh para ahli, hasil penelitian
lapangan, atau hasil pengembangan (eksperimen).
Skripsi merupakan merupakan salah satu karya ilmiah dalam suatu bidang studi yang ditulis
oleh mahasiswa program sarjana (S1) pada akhir bidang studi. Karya ilmiah ini merupakan
salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi program dan dapat ditulis berdasarkan hasil
Tesis merupakan karya ilmiah dalam bentuk laporan hasil penelitian dengan permasalahan
bidang tertentu untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam meneliti secara mandiri
dengan bimbingan yang minimal dari dosen pembimbing dan digunakan sebagai syarat
Disertasi merupakan karya ilmiah dalam bentuk laporan hasil penelitian dengan
secara mandiri sebagai upaya menemukan (invention) dan inovasi dengan menguji hipotesis
yang disusun berdasarkan teori dan digunakan sebagai syarat menyelesaikan studi jenjang strata
Secara umum, perbedaan antara skripsi, tesis, dan disertasi dapat dilihat dari beberapa aspek,
sebagai berikut:
a). Aspek Permasalahan
Masalah yang dikaji dalam skripsi cenderung pada masalah-masalah yang bersifat penerapan
ilmu, sedangkan tesis harus cenderung ke arah pengembangan ilmu,dan disertasi diarahkan
Kajian pustaka yang digunakan dalam skripsi berupa sumber primer dan dapat juga
menggunakan sumber sekunder. Kajian pustaka yang menjadi bahan acuan dalam tesis
sebagian besar berasal dari sumber-sumber primer, sedangkan kajian pustaka dalam disertasi
Skripsi biasanya bertujuan untuk menggambarkan fenomena untuk ilmu pengetahuan untuk
menjawab pertanyaan yang sederhana, sehingga metode penelitian dipilih desain penelitian
yang sederhana dan menerapkan statistika sederhana. Tesis bertujuan untuk mendeskripsikan
teori, dan menghasilkan jawaban dari hipotesis tersebut, sehingga desain penelitian yang dipilih
lebih tercemat dan menerapkan statistika secara komprehensif sesuai permasalahan yang
diteliti. Disertasi merupakan karya ilmiah satu tingkat di atas tesis. Jika tesis hanya menjawab
rumusan masalah berdasarkan teori yang disusun dalam hipotesis, maka Disertasi dapat
menolak atau membantah teori yang sudah ada dan menyusun teori baru.
Hasil penelitian yang dipaparkan dalam simpulan skripsi harus didukung oleh data yang
diperoleh dari penelitian. Hasil penelitian yang dikemukakan dalam tesis dan disertasi, selain
didukung data yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan dan juga dibahas keterkaitan
penulisan naskah karya ilmiah secara umum dapat dinyatakan bahwa proses penelitian dan
penulisan disertasi lebih mandiri dibandingkan tesis, dan proses penelitian dan penulisan tesis
lebih mandiri dari pada skripsi. Secara kuantitatif, perbandingan presentase kemandirian antara
mahasiswa dan dosen pembimbing dalam proses penelitian dan penulisan hasil penelitian dapat
diperkirakan sebagai berikut: skripsi sebesar 60% oleh mahasiswa: 40% oleh dosen
pembimbing, tesis sebesar 80% oleh mahasiswa: 20% oleh dosen pembimbing, dan disertasi
sebesar 90% dilakukan mahasiwa: 10% merupakan bantuan, bimbingan, serta arahan para
dosen pembimbing.
.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa skripsi, tesis dan disertasi
merupakan karya ilmiah yang merupakan kegiatan akademis yang ditulis sebagai persyaratan
untuk memperoleh gelar akademik. Adapun perbedaan ketiganya dapat dilihat dari berbagai
aspek baik aspek permasalahan, aspek kajian pustaka, aspek metodologi penelitian, aspek hasil
3.2 Saran
Penulis sadar makalah ini sangat jauh dari kata sempurna untuk itu diharapkan kritik dan