Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fatimah Azzahra

Kelas : XI MIPA 1

Karya ilmiah formal adalah karya ilmiah yang memenuhi semua persyaratan, nadanya bersifat
impersonal, dan materinya disajikan dalam suatu pola struktur seperti yang terdapat dalam buku-
buku. Unsur-unsur karya ilmiah bentuk formal, meliputi hal-hal sebagai berikut.

A. Judul 

Judul atau tema yang diambil oleh penulis karya ilmiah harus ada kaitannya dengan permasalahan
yang akan dibahas.

B. Abstrak 

Abstrak merupakan ringkasan seluruh isi karya tulis dan paling banyak terdiri atas
satu halaman, diketik satu spasi. Abstrak mencakup keseluruhan pokok karya tulis,
yakni mengenai latar belakang masalah dan perumusannya, hipotesis, landasan teori, & metodologi,
dan kesimpulan.

C. Lembar Persetujuan 

Lembar persetujuan memuat tanda tangan persetujuan dari pihak-pihak yang ada kaitannya dengan
karya ilmiah yang disusun. 

D. Kata Pengantar 

Hal yang diungkapkan dalam kata pengantar adalah maksud dan tujuan penulisan , karya itu serta
harapan-harapan penulis tentang manfaat karya tersebut.

E. Daftar lsi

Daftar isi merupakan penyajian dari sistematika isi karya. Daftar isi berfungsi untuk mempermudah.
para pembaca mencari judul atau subjudul dari isi karya yang ingin dibacanya. 

F. Pendahuluan 

1) Latar Belakang 

Latar belakang merupakan alasan mengapa peneliti harus mengambil penelitian ini untuk diteliti
olehnya. Suatu gejala atau peristiwa tertentu yang tampak dapat dijadikan suatu latar belakang
permasalahan. 

2) Perumusan Masalah 

Perumusan masalah mengungkapkan pertanyaan - pertanyaan apa saja yang muncul dari
permasalahan tersebut sehingga dapat dicarikan jawabannya. Rumusan masalah merupakan
pertanyaan yang rinci mengenai permasalahan yang dibahas. 

3) Tujuan Penelitian 

Operasional, dan konsisten dengan perumusan masalah yang sudah dikemukakan jawaban atas
masalah yang telah dirumuskan. 

4) Manfaat Penelitian 
Bertujuan untuk mengembangkan ilmu dan penelitian lebih lanjut. Manfaat praktis menyangkut
kegunaan praktis penelitian tersebut. 

G. Landasan Teori 

lmiah terhadap pengetahuan yang telah ada. Kajian tersebut berbentuk hukum, konsep, dan prinsip-
prinsip yang relevan dengan permasalahan. Teori yang dikutip haruslah bersumber dan dapat
dipertanggungjawabkan. 

Dalam landasan teori, juga harus pula dikaji mengenai penelitian yang relevan atau berhubungan
dengan penelitian saat ini. Penelitiaan yang relevan tersebut diperlukan untuk melihat bahwa
penelitian yang sebelumnya memiliki unsur-unsur yang dapat mendukung penelitian saat ini. 

H. Metode Penelitian

Metodologi penelitian dapat dikatakan proses atau cara mendapatkan data-data untuk penelitian.
Pada bagian ini umumnya menyebutkan nama metode yang digunakan, teknik pengumpulan data
(misalnya dengan cara wawancara, observasi, atau menggunakan kuisioner), dan juga biasanya
dilengkapi juga dengan teknik analisis data (misalnya rumusan keuangan, rumusana statistik, atau
model analisis lainnya yang berhubungan dengann permasalahan).

I. Pembahasan Hasil Penelitian

Pembahasan hasil penelitian merupakan bagian pokok dari sebuah karya ilmiah, yaitu masalah-
masalah akan dibahas secara terperinci dan sistematis. Jika bab pembahasan cukup besar, penulisan
dapat dijadikan dalam beberapa subbab. Tujuan dari tahap ini adalah membandingkan hasil-hasil
yang diperoleh dari penelitian dengan hipotesis yang telah dirumuskan. 

Secara sistematis dan terarah data yang telah dikumpulkan itu diolah, dideskripsikan, dibandingkan,
dan dievaluasi, dan seluruhnya diarahkan pada sebuah penarikan kesimpulan. Dalam bagian analisis,
penulis perlu menggunakan argumenargumen yang telah dikemukakan dalam kerangka teoretis.

J. Kesimpulan dan Saran 

Pada bagian ini berisi kesimpulan yang telah diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan.
Kesimpulan adalah gambaran umum seluruh analisis dan relevansinya dengan hipotesis yang sudah
dikemukakan. Sedangkan saran adalah solusi penulis tentang metode penelitian lanjutan, penerapan
hasil penelitian, atau beberapa solusi yang ada relevansinya dengan hambatan yang dialami selama
penelitian.

 k. Daftar Pustaka

Dalam daftar pustaka dicantumkan semua kepustakaan, baik yang dijadikan acuan penyusunan
karangan maupun yang dijadikan bahan bacaan, termasuk artikel, makalah, Skripsi, disertasi, buku,
dan lain-lain. Semua acuan dalam daftar pustaka disusun menurut abjad nama pengarang atau
lembaga yang menerbitkan. Jadi, daftar pustaka tidak diberi nomor urut. Jika tanpa nara pengarang
atau lembaga, yang menjadi dasar urutan-adalah judul pustaka. Susunan penulisan daftar pustaka,
yaitu nama yang disusun dibalik, tahun terbit, judul pustaka, kota terbit, dan penerbit. 

L. Lampiran

Lampiran-lampiran berisi semua dokumen yang digunakan dalam penelitian dan penulisan hasil-
hasilnya menjadi satu karya tulis ilmiah. Setiap lampiran diberi nomor urut - Jampiran sesuai dengan
urutan penggunaanya. Disamping diberi nomor urut lampiran , ini juga diberi judul lampiran. Nomor
urut lampiran akan mempermudah pembaca untuk mengaitkannya dengan bab terkait. 

M. Riwayat Hidup 

Riwayat hidup dibuat secara padat dan hanya menyampaikan hal-hal yang relevan dengan kegiatan
ilmiah. Cakupanya adalah nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, riwayat pendidikan, riwayat
pekerjaan dan jabatan (bila telah bekerja), prestasi-prestasi yang pernah dicapai, dan apabila ada
karya ilmiah/ publikasi yang telah dihasilkan atau diterbitkan

Anda mungkin juga menyukai