Anda di halaman 1dari 2

Latar Belakang

Latar belakang masalah dalam suatu proposal penelitian merupakan pengantar informasi tentang
materi keseluruhan dari penelitian yang ditulis secara sistematis dan terarah dalam kerangka logika yang
memberikan justifikasi terhadap dasar pemikiran, pendekatan, metode analisis dan interpretasi untuk
sampai pada tujuan dan kegunaan penelitian. Latar belakang masalah berisi penjelasan umum mengenal
penelitian yang akan ditulis. Latar belakang menunjukkan argumen dibutuhkannya penelitian.

Latar belakang masalah membuat :

 Penjelasan tentang situasi atau keadaan yang melatarbelakangi lahirnya permasalahan/isu yang
akan diteliti
 Penjelasan mengenai alasan dilakukannya penelitian terhadap masalah tersebut
 Penjelasan tentang hal-hal yang telah dan/atau belom diketahui tentang masalah yang akan
diteliti

Latar belakang masalah yang baik disusun dengan pola piramida terbalik. Artinya, bahwa latar
belakang masalah tersebut harus dimulai dari hal-hal yang umum, yang kemudian mengarah kepada
pernyataan-pernyataan yang lebih spesifik (logika deduktif). Penelitian yang akan diteliti harus bersifat
baru dan asli, dalam arti masalah yang dipilih belum pernah diteliti oleh peneliti sebelumnya.

Latar belakang masalah penelitian (research background) adalah bagian pertama yang sangat penting
dalam menyusun tulisan ilmiah (skripsi). Latar belakang masalah sendiri adalah informasi yang tersusun
sistematis berkenaan dengan fenomena dan masalah problematika yang menarik untuk di teliti.
Masalah terjadi saat harapan ideal akan sesuatu hal tidak sama dengan realita yang terjadi. Pada Latar
belakang  menjelaskan alasan mengapa masalah dalam penelitian ingin diteliti, pentingnya
permasalahan dan pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut baik dari sisi
teoritis dan praktis.

Tujuan paling mendasar dari bagian Latar Belakang (research background) dalam sebuah tulisan
ilmiah (manuscript) adalah menarik perhatian pembaca sekaligus menyediakan informasi dasar yang
terkait dan relevan dengan studi atau riset yang sedang dikerjakan. Membuat pernyataan dari
pertanyaan pemandu riset (research question) merupakan bagian terpenting dalam Latar Belakang,
sedangkan tinjauan pustaka (reviewofthe literature) diusahakan singkat dan padat.

Kunci mebuat latar belakang masalah penelitian yang baik yaitu seberapa komprehensif kita
merangkumkan penelitian kita. Tulisan yang baik adalah bahwa dengan hanya membaca latar belakang
masalah, orang langsung bisa memahami, apa yang kita lakukan pada penelitian kita. Secara umum,
latar belakang harus memuat setidak-tidaknya 4 aspek, yaitu aspek

1) Aspek normatif adalah kondisi yang seharusnya atau yang ingin dicapai secara ideal.
2) Aspek Empiris adalah kondisi yang sebenarnya terjadi dilapangan dan menjadi sebuah
pertanyaan, karena berbeda dengan kondisi ideal (sesuai aspek normatif). Dengan demikian,
pada aspek empiris akan tergambar gap atau ketimpangan antara normatif dan empiris.
Sehingga, permasalahan yang diangkat dan dijadikan topik masalah penelitian tertera di bagian
ini.
3) Aspek teoritis atau yuridis yaitu bagian yang mengungkapkan sebuah metode yang dapat
menyelesaikan permasalahan atau yang kita sebut gap (ketidak sesuaian antara normatif dan
empiris).
4) Aspek normatif sering dijadikan sebuah indikator dalam melakukan analisa data atau batasan
penelitian yang dilakukan.

Pada saat menjelaskan masalahnya dalam bagian latar belakang masalah penelitian, dua cara
menyusunnya di atas dapat anda jadikan pedoman yakni :
a. UMUM—-> KHUSUS (INDUKTIF)

Dalam point ini, kita dapat menjelaskan masalah secara umum dahulu kemudian ke bagian-bagian yang
lebih khusus dari masalah yang menjadi fokus pada latar belakang, akan tetapi jangan menyimpang dari
masalah krusial. Untuk lebih jelasnya pada contoh berikut ini .

Fokus masalah : Asuhan Keperawatan pada klien Diabetes

b. KHUSUS — > UMUM (DEDUKTIF)

Cara ini sudah jelas mendahiulukan hal-hal yang bersifat khusus dulu untuk di bahas barulah ke umum.
Atau utarakan terlebih dahulu maksud dan tujuan kamu memilih judul, kemudian mengutarakan hal
yang umum. Cara ini merupakan kebalikan dari cara Umum–>Khusus.

Mencari Data Penunjang

Data kebanyakan diperoleh dari sumber manusia melalui observasi dan wawancara. Namun ada pula
sumber data bukan manusia meliputi dokumen, foto dan bahan statistik. Tergantung pendekatan apa
yang digunakan oleh peneliti. Cara memilih data penunjang :

 Identifikasi apa yang sudah diketahui terkait dengan topik penelitian


 Lakukan: Cek data International, WHO, Kemenkes/Riskesdas, dan lainnya
 Cari literatur terkait dengan topik maksimal 5tahun terakhir
 Identifikasi apa yang belum tereksplor dengan baik terkait topik
 Kembangkan topik mulai dari Fakta yang ditemukan, dukung dengan data yang ada, asumsi
peneliti terhadap topik, dukung dengan hasil penelitian, sajikan mengapa harus diteliti lebih
lanjut.

Anda mungkin juga menyukai