D I T U L I S O L E H A A A D IW I J A Y A J A N U A R I 5 , 2 0 1 6
Bab ini merupakan bab pertama dari karya tulis yang memperkenalkan (intro) kepada
pembaca apa masalah yang akan dibahas atupun diteliti. Pendahuluan dalam karya
ilmiah berdeda dengan pendahuluan buku ilmu pengetahuan. Pendahuluan dalam karya
ilmiah menyatakan barang apa yang menjadi pokok pembicaraan, tujuan, wawasan dan
rencana pengembangannya. Sedangkan dalam ilmu pengetahuan umum biasanya
terbatas pada pernyataan subyek,evolusi ilmu dan status ilmu global.
Pada bagian ini dikemukakan adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan, naik
kesenjangan teoritis ataupun kesenjangan praktis yang melatar belakangi masalah yang
diteliti. Pada latar belakang masalah ini dipaparkan secara ringkas teori, hasil penelitian,
dan diskusi ilmiah ataupun pengalaman – pengalaman pribadi yang terkait erat dengan
pokok masalah yang diteliti.
1.3 Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah yang masih memerlukan
pembuktian berdasarkan data yang telah dianalisis. Dalam metode ilmiah dan proses
berpikir ilmiah, perumusan hipotesis sangat penting. Rumusan hipotesis yang jelas
dapat memabntu mengarahkan pada proses selanjutnya dalam metode ilmiah.
Seringkali pada saat melakukan penelitian, seorang peneliti merasa semua data sangat
penting. Oleh karena itu melalui rumusan hipotesis yang baik akan memudahkan
peneliti untuk mengumpulkan data yang benar-benar dibutuhkannya. Hal ini
dikarenakan berpikir ilmiah dilakukan hanya untuk menguji hipotesis yang telah
dirumuskan.
Tujuan merupakan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian. Isi dan rumusan tujuan
penelitian mengacu pada isi dan rumusan masalah penelitian. Masalah penilitian
dirumuskan dengan menggunakan kalimat tanya, sedangkan rumusan tujuan penelitian
dituangkan dalam bentuk kalimat pertanyaan.
Metode ilmiah berangkat dari suatu permasalahan yang perlu dicari jawaban atau
pemecahannya. Proses berpikir ilmiah dalam metode ilmiah tidak berangkat dari sebuah
asumsi, atau simpulan, bukan pula berdasarkan data atau fakta khusus. Proses berpikir
untuk memecahkan masalah lebih berdasar kepada masalah nyata. Untuk memulai
suatu metode ilmiah, maka dengan demikian pertama-tama harus dirumuskan masalah
apa yang sedang dihadapi dan sedang dicari pemecahannya. Rumusan permasalahan
ini akan menuntun proses selanjutnya.
Sedikit berbeda dengan tujuan penelitian, sub bab manfaat penelitian berisikan manfaat
penulisan yang dapat diperoleh dari penelitian yang akan dilakukan mahasiswa/peneliti
tersebut.
Yang dibahas pada bagian ini adalah teori-teori tentang ilm-ilmu yang diteliti. Penyajian
teori dalam landasan teori dianggap tidak terlalu sulit karena bersumber dari bacaan-
bacaan. Akibatnya terjadilah penyajian materi yang tidak proporsional, yaitu mengambil
banyak teori walaupun tidak mendasari bidang yang diteliti. Jadi seharusnya teori yang
dikemukakan harus benar-benar menjadi dasar bidang yang diteiti. Selain itu, pada
bagian ini juga dibahas temuan-temuan penelitian sebelumnya yang terkait langsung
dengan penelitian. Teori yang ditulis orang lain atau temuan penelitian orang lain yang
dikutip harus disebut sumbernya untuk menghindari tuduhan sebagai pencuru karya
orang lain tanpa menyebut sumbernya. Etika ilmiah tidak membenarkan seseorang
melakukan pencurian karya orang lain.
Merumuskan metode yang dipakai dalam penelitian. Metode penelitian tersebut meliputi
apa atau siapa yang diteliti, bagaimana memilih sampel dari populasinya, data apa saja
yang harus dikumpulkan dan dengan metode apa data itu dikumpulkan, teknik analisis
data yang manakah yang digunakan.
Bagian dari metodologi yang berhubungan dengan pengambilan sebagian dari populasi.
Jika sampling dilakukan dengan metode yang tepat, analisis statistik dari suatu sampel
dapat digunakan untuk menggeneralisasikan keseluruhan populasi.
Analisis terhadap data, dengan tujuan mengolah data tersebut menjadi informasi,
sehingga karakteristik atau sifat-sifat datanya dapat dengan mudah dipahami dan
bermanfaat untuk menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan
penelitian, baik berkaitan dengan deskripsi data maupun untuk membuat induksi, atau
menarik kesimpulan tentang karakteristik populasi (parameter) berdasarkan data yang
diperoleh dari sampel (statistik).
BAB 4 PEMBAHASAN
Pada bagian ini adalah pokok pembicaraan penulisan. Bagian pembahasan merupakan
bagian paling penting dan merupakan bagian yang selalu dicermati oleh penilai. Dari
bagian inilah dapat diketahui gagasan penulis dalam memecahkan masalah yang
dikemukakan pada latar belakang masalah. Bagian pembahasan merupakan hasil
analisis penelitian dari data-data yang telah diperoleh dan dibahas secara terperinci dan
sistematis. Isi pembahasan tidak boleh menyimpang dan harus dilandari teori-teori tang
sudah dikutip.
BAB 5 PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Kesimpulan haruslah menjawab rumusan masalah dan tujuan penulisan. Bagian ini
menjelaskan simpulan yang telah siperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan dan
merupakan gambaran umum seluruh analisa dan relevansi dengan hipotesis yang
dikemukakan.
5.2 SARAN
Saran berisi saran penulis kepada pihak-pihak yang terkait dengan tema penelitian dan
menjawab dari kesimpulan yang dikemukakan.