Fungsi Perencanaan
proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di
masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk
mewujudkan target dan tujuan organisasi.
Fungsi Pengorganisasian
proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam
perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem
dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak
dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan
organisasi
2. Manajemen Pemasaran
3. Manajemen Operasi/Produksi
4. Manajemen Keuangan
5. Manajemen Informasi
Manajemen Pemasaran
Manajemen Produksi
Manajemen Keuangan
yang telah diperoleh dialokasikan secara tepat dalam kegiatan bisnis yang dijalankan
Manajemen Informasi
Manajemen dapat didefinisikan dari dua sudut pandang, yaitu sebagai proses
penyelenggaraan kegiatan dalam rangka penerapan tujuan dan sebagai kemampuan
atau keterampilan orang yang menduduki jabatan manajerial untuk memperoleh
sesuatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan orang lain.
Para ahli manajemen memiliki pendapat yang berbeda tentang fungsi organik
manajemen. Fungsi-fungsi manajemen pun terus berevolusi sepanjang waktu. Seperti
pada gambar di bawah ini.
Secara rinci berikut ini dipaparkan beberapa teori fungsi manajemen oleh para ahli.
1.
HENRY FAYOL
Fayol dilahirkan tahun 1841 dari keluarga aristokratis di Perancis. Menjadi manajer
utama di pabrik tambang dan metalurgi yang terkenal Eropa. Fayol yakin bahwa
kesuksesannya dalam mengelola pabrik merupakan keterampilan mengembangkan
pengalaman dan instropeksi. Ia mengemukakan teori dan teknik administrasi untuk
mengelola administrasi yang komplek dalam bukunya Administration Industrielle et
Generale (1916) atau General dan Industrical Management (1939) (Usman, 2011: 28).
Dalam buku tersebut Fayol menyatakan fungsi administrasi dan manajemen adalah
planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), commanding (pemberian
komando), coordinating (pengkoordinasian), dan controlling (pengawasan). Rangkaian
fungsi ini dikenal dengan akronim POCCC.
Fungsi utama dari kelima fungsi tersebut bagi Fayol adalah pada fungsi commanding.
Mengingat kondisi masyarakat Perancis yang waktu itu militeristik dan perkembangan
ilmu administrasi dan manajemen masih bersifat embrional. Sehingga commanding
menjadi peran utama dalam menggerakkan bawahan (Siagian, 2003:84).
2. LUTHER GULLICK Luther Halsey Gulick dilahirkan di Jepang pada tahun 1892 dan
Gullick sependapat dengan Fayol berkaitan dengan fungsi planning, organizing dan
controlling. Selanjutnya Gullick mengusulkan fungsi staffing (pengadaan tenaga kerja)
yang merupakan tindak lanjut dari fungsi planning dan organizing. Kemudian fungsi
staffing, planning dan organizing merupakan bahan baku organisasi yang perlu
digerakkan dalam rangka pencapaian tujuan. Oleh sebab itu dibutuhkan fungsi
directing (pemberian bimbingan), dan coordinating (pengkoordinasian) (Siagiaan,
1993).
Dari rangkaian fungsi-fungsi tersebut, directing memiliki fungsi yang paling penting.
Directing merupakan konsep yang lebih santun/lunak dari commanding. Sesuai dengan
kondisi warga Amerika yang saat itu telah memiliki pemahaman tentang ilmu
admnistrasi dan manajemen (Siagian, 2003:84).
3. GULLICK & URWICK
Lyndall Fownes Urwick adalah salah satu murid Fayol yang sangat rajin dan menulis
buku komprehensif tentang pengetahuan manajemen dengan judul The Element of
Administration. Bersama Gullick, Urwick menghasilkan karya yang berjudul Papers on
The Science of Administration. Gullick dan Urwick mengatakan bahwa fungsi-fungsi
utama administrasi dan manajemen adalah planning (perencanaan), organizing
(pengorganisasian), staffing (pengadaan tenaga kerja), directing (pemberian
bimbingan), coordinating (pengkoordinasian), reporting (pelaporan), dan budgeting
(penganggaran). Satu hal yang berbeda dengan konsep Gullick adalah penggantian
controlling dengan budgeting
5. KOONTZ & O’DONNEL
Koontz Harold and Cyril O’Donnel menulis buku manajemen
yang berjudul
(perwakilan) yang sama pentingnya dalam fungsi manajemen. Secara lengkap Dale
menyatakan fungsi manajemen terdiri dari planning (perencanaan), organizing
(pengorganisasian), staffing (pengadaan tenaga kerja), directing (pemberian
bimbingan), innovation (inovasi) dan representing (perwakilan) dan controlling
(pengawasan) (Pal, taanpa tahun).
7. OEY LIANG LIE Oey Liang Lee merupakan guru besar manajemen UI. Oey Liang Lee
bukunya The Process of Management bahwa fungsi manajemen terdiri dari planning
(perencanaan), organizing (pengorganisasian), leading (kepemimpinan), serta
measuring and controlling (pengukuran dan pengendalian). Newman dan Summer
berpendapat leading dan serta measuring and controlling memegang peranan penting
dalam manajemen. (www.citehr.com).
10. JAMES STONER
James Stoner berpendapat bahwa fungsi manajemen adalah
planning
Gregg mengemukakan bahwa fungsi pokok manajemen itu meliputi Decision making
(pembuat keputusan), planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian),
communicating (pengkomunikasian), influencing (proses mempengaruhi), coordinating
(pengkoordinasian), evaluating (pengendalian) (Marno & Supriyatno, 2008).
14.
CAMPBEL
Pendapat Campbell dalam bukunya yang ditulis bersama Gregg dan Litchfield
menyatakan fungsi manajemen terdiri dari decision making (pembuat keputusan),
programming (pemrograman), simulating (peniruan), coordinating (pengkoordinasian)
dan appraising (penilaian) (Marno & Supriyatno, 2008).
John F. Mee adalah seorang guru besar ilmu manajemen di Universitas Indiana. Dalam
kuliah dan karya ilmiahnya, Mee mengatakan fungsi manajemen terdiri dari planning
(perencanaan), organizing (pengorganisasian), motivating (pemberian motivasi), dan
controlling (pengawasan). Inti teori Mee merujuk pada kondisi manusia yang bekerja
pada suatu organisasi akan melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak terlepas dari
keuntungan pribadi yang akan diperolehnya. Sehingga motivating menjadi hal yang
penting dalam menggerakkan bawahan agar mau memberikan yang terbaik dari dirinya
untuk mencapai tujuan organisasi (Siagian, 2003:86).
3.
4. 5. 6.
7. 8. 9.
10. 11.
12.
Ringkasan fungsi manajemen menurut para ahli dapat dilihat pada bagan di bawah ini.
Decision Making merupakan fungsi manajemen yang dapat dianggap sebagai suatu hasil
atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu
jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan
keputusan selalu menghasilkan satu pilihan final . Keluarannya bisa berupa suatu
tindakan (aksi) atau suatu opini terhadap pilihan.
Allocating resources mengacu pada berbagai orang dan sumber daya untuk Untuk
melanjutkan seperti yang direncanakan.
Stimulating mengacu pada semangat dan motivasi untuk masalah Tarik berbagai
membran
Menentukan fungsi organik manajemen seperti berusaha menentukan kaki mana yang
paling penting pada sebuah kursi. Padahal sebuah kursi dapat berfungsi dengan baik
semua kakinya dalam kondisi baik. Maka seperti itulah fungsi manajemen. Jika salah
satu dari fungsi manajemen lemah, proses manajemen pun tidak dapat berfungsi
dengan baik.
Para ahli manajemen tidak semuanya sepakat mengenai istilah yang harus diberikan
pada fungsi manajemen. Namun terdapat fungsi-fungsi yang banyak disebutkan oleh
para ahli yaitu planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian) dan controlling
(pengawasan). Dengan demikian dapat dikatakan ketiga fungsi tersebut merupakan
fungsi organik dalam manajemen.
Setelah menganalisis fungsi manajemen dari para ahli, penulis berpendapat bahwa
fungsi-fungsi manajemen terdiri dari planning (perencanaan), organizing
(pengorganisasian), motivating (pemberian motivasi) dan controlling (pengendalian).
Senada dengan apa yang diutarakan Mee tentang fungsi manajemen. Mengingat kondisi
perkembangan globalisasi saat ini yang menuntut adanya kreativitas dan persaingan
antar perusahaan, organisasi maupun individu. Sehingga motivating menjadi hal yang
penting dalam usaha menggerakkan setiap individu agar mau memberikan yang terbaik
dari dirinya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pendapat yang sama dari Terry & Roe (2005: 9) mengemukakan planning sebagai
penentuan tujuan-tujuan yang hendak dicapai selama suatu masa yang akan datang
dan apa yang harus diperbuat agar dapat mencapai tujuan-tujuan itu.
Aktivitas dalam planning diuraikan Louis A. Allen dalam Siswanto (2009:45), antara
lain:
··
··
Forecasting (prakiraan) sebagai usaha yang sistematis untuk meramalkan waktu yang
akan datang dengan penarikan kesimpulan atas fakta yang telah diketahui.
Adapun bentuk motivasi menurut Siswanto (2009: 124) dapat berupa kompensasi
bentuk uang, pengarahan dan pengendalian, penetapan pola kerja yang efektif, dan
kebajikan.
4. Controlling (pengendalian)
Dalam setiap sistem pengendalian terdapat empat elemen pokok antara lain : 1)
kondisi atau karakteristik yang dikendalikan; 2) instrumen atau metode sensor; 3) unit
atau instrumen pengendalian; dan 4) kelompok atau mekanisme penggerak. Sedangkan
karakteristik pengendalian yang efektif meliputi akurat, tepat waktu, objektif dan
komprehensif, dipusatkan pada tempat pengendalian strategis, secara ekonomi
realistik, secara organisasi realistis, dikoordinasikan dengan arus pekerjaan organisasi,
fleksibel, preskriptif dan operasional, dan diterima para anggota organisasi (Siswanto,
2009: 151-152).
Daftar Pustaka
Economic Review
http://elqorni.wordpress.com/2009/03/15/pengertian-manajemen-dan- fungsi-
fungsinya-definition-and-functions-of-management/, diunduh tanggal 17 Maret 2013.
http://www.sarjanaku.com/2010/06/resume-manajemen-pendidikan.html, diunduh
tanggal 17 Maret 2013.
https://ocw.usu.ac.id/course/download/1270000083-psikologi-industri-dan-
organisasi/pio_123_slide_performance_appraisal.pdf), diunduh tanggal 17 Maret 2013.
Planning
Berbagai batasan tentang planning dari yang sangat sederhana
sampai dengan yang sangat rumit. Misalnya yang sederhana
saja merumuskan bahwa perencanaan adalah penentuan
serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang
diinginkan. Pembatasan yang terakhir merumuskan perencaan
merupakan penetapan jawaban kepada enam pertanyaan
berikut :
1. Tindakan apa yang harus dikerjakan ?
2. Apakah sebabnya
tindakan itu harus dikerjakan ?
3. Di manakah tindakan itu
harus dikerjakan ?
4. kapankah tindakan itu harus dikerjakan
?
5. Siapakah yang akan mengerjakan tindakan itu ?
6.
Bagaimanakah caranya melaksanakan tindakan itu ?
Menurut
Stoner Planning adalah proses menetapkan sasaran dan
tindakan yang perlu untuk mencapai sasaran tadi.
Organizing
Organizing (organisasi) adalah dua orang atau lebih yang
bekerja sama dalam cara yang terstruktur untuk mencapai
sasaran spesifik atau sejumlah sasaran.
Leading
Pekerjaan leading meliputi lima kegiatan yaitu :
• Mengambil
keputusan
• Mengadakan komunikasi agar ada saling
pengertian antara manajer dan bawahan.
• Memberi
semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan supaya
mereka bertindak.
Memeilih orang-orang yang menjadi
anggota kelompoknya, serta memperbaiki pengetahuan dan
sikap- sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha
mencapai tujuan yang ditetapkan.
Directing/Commanding
Directing atau Commanding adalah fungsi manajemen yang
berhubungan dengan usaha memberi bimbingan, saran,
perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan dalam
melaksanakan tugas masing- masing, agar tugas dapat
dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju pada tujuan
yang telah ditetapkan semula.
Motivating
Motivating atau pemotivasian kegiatan merupakan salah satu
fungsi manajemen berupa pemberian inspirasi, semangat dan
dorongan kepada bawahan, agar bawahan melakukan kegiatan
secara suka rela sesuai apa yang diinginkan oleh atasan.
Coordinating
Coordinating atau pengkoordinasian merupakan salah satu
fungsi manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan agar
tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan,
dengan jalan menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan
pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerja sama yang
terarahdalam upaya mencapai tujuan organisasi.
Controlling
Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian
adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan
penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang
dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar
dengan maksud dengan tujuan yang telah digariskan semula.
Reporting
Adalah salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian
perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan
mengenai segala hal yang bertalian dengan tugas dan fungsi-
fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi.
Staffing
Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen berupa
penyusunan personalia pada suatu organisasi sejak dari
merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan
usaha agar setiap tenaga memberi daya guna maksimal kepada
organisasi.
Forecasting
Forecasting adalah meramalkan, memproyrksikan, atau
mengadakan taksiran terhadap berbagai kemungkinan yang
akan terjadi sebelum suatu rancana yang lebih pasti dapat
dilakukan.
Demikian pembahasan dan sharing mengenai Pengertian
Fungsi-Fungsi Manajemen, semoga membantu.