Anda di halaman 1dari 15

Metode penelitian systematic

Riview, Meta-Analysis,
Literature review serta Metode
Penelitian Single Research
1. MAYA AMELIA
2. NURLITA
3. NURUL
OUR TEAM ISTIQOMAH
4. ANANDA SARAH
5. ARINI SALSA
6. SYARIFA TIARA F.
SYSTEMATIC REVIEW

Adalah suatu metode penelitian untuk melakukan


identifikasi,evaluasi dan interpretasi terhadap semua hasil
penelitian yang relevan terkait pertanyaan penelitian
tertentu,topik tertentu,atau fenomena yang menjadi
perhatian

Systematic review akan sangat bermanfaat untuk melakukan


sintesis dari berbagai hasil penelitian yang relevan,sehingga
fakta yang di sajikan kepada penentu kebijakan menjadi lebih
komprehensif dan berimbang.
Proses penelitian Systematic review
No Tahapan proses Tujuan

1 Identifikasi pertanyaan penelitian Me;akukan transformasi masalah kesehtan menjadi pertanyaan penelitian

2 Mengembangkan protokol penelitian systematic Memberikan penuntun dalam melakukan systemativ review
review
3 Menetapkan lokasi database hasil penelitian Memberikan batasan wilayah pencarian thd hasil penelitian yang relevan
sebagai wilayah pencarian
4 Seleksi hasil-hasil penelitian yang relevan Mengumpulkan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan pertanyaan
penelitian
5 Pilih hasil-hasil penelitian yang berkualitas Melakukan ekslusi dan inklusi terhadap penelitian yang akan dimasukkan
dalam systematic review berdasarkan kualitas
6 Ektrasi data dari studi individual Melakukan ekstrasi data dari studi individual untuk mendapatkan temuan
pentingnya
7 Sintesis hasil dengan metode meta-analisis atau Melakukan sintesis hasil dengan teknik meta-analisis atau metode naratif
metode naratif
8 Penyajian hasil Menuliskan hasil penelitian dalam dokumen laporan hasil
META-ANALYSIS

Meta-Analisis yaitu kegiatan pengumpulan,


pengolahan, dan penyajian data yang dilakukan
secara sistematis dan objektif untuk memecahkan
suatu masalah atau menguji sebuah hipotesis
dengan melakukan penyelidikan terhadap penelitian-
penelitian yang telah ada dengan menguraikan dan
menelaah bagian-bagian dari tiap penelitian serta
hubungan tiap penelitian untuk memperoleh
kesimpulan dan pemahaman yang mendalam
terhadap penelitian yang dikaji.
Kelebihan dan kekurangan Meta Analysis

Kelebihan Kekurangan
1. Meta analisis memungkinkan mengkombinasikan berbagai macam hasil 1. Sampling bias towards empirical studies /pengambilan sampel yang
penelitian dengan cara yang kuantitatif, tidak sesuai karena ketidak seragaman tiap-tiap studi.
2. Mampu menggambarkan hubungan antar penelitian dengan baik 2. Publication Bias Meta analisis menggunakan data yang terdapat
sehingga dapat mengatasi adanya perbedaan hasil antar penelitian, dalam penelitian yang telah terpublikasi sehingga dianggap
3. Meta analisis lebih objektif karena fokus pada data sedangkan review penelitian tidak representatif .
literatur lainnya (seperti metode naratif) fokus pada kesimpulan dari 3. Apples and Oranges/ mengkombinasikan studi
berbagai macam studi, yang berbeda dalam analisis yangsama.
4. Meta analisis fokus pada effect size, 4. Methodological Error Kesimpulan yang
5. Meta analisis dilakukan secara kuantitatif, sehingga lebih mudah salah dapat dikarenakan kesalahan yang bersifat metodologi.
dilakukan
Literature Review
adalah sebuah metode yang sistematis, eksplisit dan reprodusibel untuk
melakukan identifikasi, evaluasi dan sintesis terhadap karya-karya hasil
penelitian dan hasil pemikiran yang sudah dihasilkan oleh para peneliti
dan praktisi

Tujuan Literature review untuk membuat analisis dan sintesis terhadap


pengetahuan yang sudah ada terkait topik yang akan diteliti untuk
menemukan ruang kosong bagi penelitian yang akan dilakukan
Perbedaan Systematic Review, Meta-Analysis, dan Literature Review

Systematic Review Meta-Analysis Literature Review

Bertujuan menjawab pertanyaan klinis


tertentu dalam PICO (misalnya,
Meninjau dan memberikan ikhtisar hasil-
“Manakah yang lebih baik Vitamin C
Melakukan systematic review hasil studi terdahulu tentang suatu
atau
topik (misalnya, pengobatan kanker)
kemoterapi untuk pengobatan kanker
orang usia lebih dari 40 tahun?”)

Menggabungkan berbagai studi yang


Menilai kualitas studi, memasukkan
serupa secara kuantitatif agar
atau Bersifat kualitatif
mendapat hasil yang secara statistik
mengeluarkan artikel tertentu
signifikan dan presisi estimasi tinggi

Dapat meliputi meta-analisis (tidak Bertujuan untuk meningkatkan Tidak terdapat penilaian kualitas studi,
harus) validitas internal dan validitas eksternal dapat menggunakan sumber yang bias

Tidak terdapat batasan jenis studi yang


   
dimasukkan dalam tinjauan tersebut
SINGLE SUBJECT RESEARCH (SSR)

SSR adalah strategi penelitian yang dikembangkan untuk


mendokumentasikan perubahan perilaku subyek secara indivi-dual.
SSR merupakan penelitian eksperimen yang melibat-kan satu
individu atau lebih dengan melakukan pengukuran berulang
terhadap satu atau lebih variabel dependen (terikat/ perilaku target)

Maka dari itu SSR berarti penelitian yang di


kembangkan untuk mendokumentasikan
perubahan tingkah laku subjek secara
individual
 
KARAKTERISTIK SSR

1. Data baseline, ditetapkan melalui pengukuran berulang, dikumpulkan sebelum pemberian intervensi.
2. Ada variabel yang dimanipulasi. Data dikumpulkan sepanjang waktu selama intervensi, bahkan
setelah intervensi.
3. Prosedur yang terkontrol.
4. Pendekatan standar pengukuran menggunakan rekaman pengamatan.
5. ada persetujuan interobserver (antar pengamat) terhadap variabel bebas dan variabel terikat yang diuji.
6. Semua data disajikan dalam grafik.
7. menggunakan pedoman khusus visual dibandingkan analisis statistik untuk data grafik masing-masing
subjek.
8. Data pada fase maintenance juga dikumpulkan setelah intervensi dilakukan, dan terkadang
transfer data dikompilasi. Data fase maintenance juga dibuat dalam grafik.
9. Desain spesifik yang telah dipilih memungkinkan kontrol tertentu dalam menginterpretasikan data
sehingga kesimpulan dapat dipercaya dan terpercaya.
SISTEM PENGUKURAN VARIABEL DALAM SSR

1. Mengidentifikasi masalah dan


mendefinisikan dalam bentuk perilaku 3. Memberikan intervensi
(behavioral objective) yang teramati dan
terukur

2. Menentukan level perilaku yang 4. Menindaklanjuti (follow up) untuk


akan diubah sebelum memberikan mengevaluasi apakah perubahan
intervensi perilaku yang terjadi menetap atau
bersifat sementara
CARA MELAKUKAN PENELITIAN SSR

1. Pengukuran Berulang
Sepanjang Intervensi
4. Membuat Stabilitas Data

2. Analisis Data Secara 5. Manipulasi Variabel


Individual 6. Standar Prosedur Pengukuran
7. Asesmen Maintenance
(Pemeliharaan)
8. Analisis Perubahan (Evaluation
of Transfer)
3. Membuat Baseline

9. Substansi Validitas Internal


10. Analisis Data Secara Visual
11. Membuat Validitas Eksternal
Perilaku dalam SSR

Dalam penelitian SSR, perilaku tersebut disebut dengan target behavior. Istilah
target behavior untuk penelitian dalam modifikasi perilaku mencakup pikiran,
perasaan, atau perbuatan yang dapat dicatat dan diukur.
Perilaku merupakan suatu aktivitas, aksi, kinerja, respon, dan reaksi. Perilaku
juga diartikan sebagai sesuatu yang dikatakan atau dilakukan oleh seseorang.
Perilaku juga diartikan sebagai tanggapan atau reaksi individu terhadap
rangsangan atau lingkungan
Karakteristik Modifikasi Perilaku

Perilaku yang akan dimodifikasi harus Berdasarkan pada prinsip


didefinisikan dalam bentuk perilaku yang psikologi belajar dan
teramati dan terukur (behavioral mengacu pada respondent
objective). conditioning dan operant
conditioning respondent.

Prosedur dan teknik intervensi yang


dipilih diarahkan untuk mengubah perilaku
lingkungan agar mencapai perilaku yang
diharapkan.

Berdasar pada pengetahuan


Teknik modifikasi perilaku yang ilmiah dan semua orang yang
digunakan dapat diterapkan pada pada terkait dalam program
lingkungan kehidupan sehari-hari (oleh modifikasi perilaku
banyak orang). mempunyai tanggung jawab
yang sama
THANK YOU
For your attention

Anda mungkin juga menyukai