1.Prestise jurnal
2.Keunggulan dari penulis
3.Jumlah artikel yang mendukung dan
menentang titik tertentu
4.Desain penelitian secara umum.
❑ Systematic reviews merupakan tinjauan teliti
dari pertanyaan klinis yang spesifik
7 Sintesis hasil dengan metode meta-analisis Melakukan sintesis hasil dengan teknik
(kalau memungkinkan), atau metode naratif meta-analisis (forest plot) atau teknik naratif
(bila tidak memungkinkan) (meta-sintesis)
8 Penyajian hasil Menuliskan hasil penelitian dalam dokumen
laporan hasil systematic review
❑ Bias publikasi mempunyai kecenderungan :
studi yang diterbitkan secara sistematis berbeda
dari semua studi yang ditanyakan.
scoring
Memberikan nilai 1 poin untuk setiap jawaban "ya" dan 0 poin
untuk setiap "tidak" tidak ada di antara tanda.
Penelitian tentang hubungan antara kualitas
studi secara keseluruhan dan hasil penelitian
yang dipilih untuk tinjauan sistematis, belum
menunjukkan pola yang jelas.
Mengapa , Why ??
1. Komponen penelitian dalam tinjauan
sistematik sudah sangat terpilih dan jadi
mungkin tidak berbeda jauh dari satu sama
lain dalam kualitas.
2. Instrumen untuk mengukur kualitas
biasanya menambah skor untuk ada atau
tidaknya kualitas masing-masing unsur
.
Hal ini tidak sulit untuk membayangkan,
misalnya, kelemahan dalam satu aspek dari
penelitian yang begitu merusak sehingga
membuat keseluruhan penelitian tidak
valid, meskipun semua aspek lain
berkualitas sempurna
Ada 6 jenis informasi yang sangat berguna
dalam systematic review