Sifat-sifat khas membran sel ini diantaranya ialah:
a. Makromolekul tidak dapat melewati membran sel sehingga sitoplasma yang sebagian besar berupa protein tetap terkurung oleh membran plasma b. Membran sel sebagai pelindung sel mampu menjaga keseimbangan elektrolit c. Membran sel mempunyai kemampuan mengadakan transportasi aktif d. Memmbran sel mampu melaksanakan transportasi air e. Zat-zat yang larut dalam lipid dapat pula melewati membran sel. Hal ini sesuai dengan teori globular f. Membran sel mampu mengadakan invaginasi seperti dapat dilihat pada proses fagositosis dan pinositosis. Hal ini pula yang mendukung dimasukkannya membran plasma dalam kelompok organel dari sel
Karakterisasi membran diperlukan untuk mengetahu sifat-sifat membran
yang dihasilkan. Karakterisasi membran yang berhubungan dengan struktur membran adalah sifat kimia, kristalinitas, statistika pori, dan ketebalan, sedangkan yang berhubungan dengan fungsi membran adalah permeabilitas dan perselektivitas. Sifat kimia membran dapat digambarkan dari perbedaan polaritas. Bila suatu membran memiliki kepolaran yang hampir sama dengan kepolaran umpan, maka membran akan mempunyai permeabilitas yang tinggi karena membran yang polar akan mudah menarik molekul yang polar dan akan menolak molekul yang nonpolar, demikian sebaliknya. Derajat kristalinitas suatu membran akan mempengaruhi permeabilitas dan permselektivitas, juga sifat mekanik membran. Jika derajat kristalinitas besar, maka membran bersifat kurang elastis dan kekuatan tariknya kecil. Kristalinitas polimer juga akan mempengaruhi pembentukan pori dan ketahanan membran terhadap pengaruh perubahan fisik seperti tekanan dan suhu. (Kesting, 1971). Permeabilitas membran merupakan ukuran kecepatan suatu spesi menembus membran. Permeabilitas dipengaruhi oleh jumlah pori, ukuran pori, tekanan yang dioperasikan dan ketebalan membran. Permeabilitas sering dinyatakan sebagi fluks (koefisien permeabilitas). Definisi fluks adalah jumlah volume permeat yang melewati satu satuan luas membran dalam waktu tertentu dengan adanya gaya dorong, dalam hal ini adalah tekanan (Mulder, 1996) Permeabilitas membran adalah tingkat pasif difusi molekul melalui membran. Molekul-molekul yang dikenal sebagai permeant molekul. Permeabilitas bergantung terutama pada muatan listrik dan polaritas molekul dan pada tingkat lebih rendah massa molar molekul. Karena sifat hidrofobik membran sel, molekul kecil bermuatan netral. Ketidakmampuan molekul yang dibebankan untuk melewati membran sel hasil pH partisi zat seluruh kompartemen cairan tubuh.
Macam – Macam Sifat Membran Sel
Berdasarkan kemampuannya untuk melewatkan suatu zat, sifat membrane sel dapat dibagi atas 3 jenis, yaitu : a. Impermeabel Suatu keadaan dimana semua zat yang ada di luar sel tidak dapat masuk ke dalam sel karena adanya mekanisme penolakan oleh sel. contohnya membran dari karet. b. Semipermeabel Suatu keadaan dimana hanya zat-zat tertentu yang dibutuhkan oleh sel saja yang dapat masuk, sedangkan zat lainnya tidak dapat masuk. Keadaan inilah yang lazim ditemui pada semua jenis sel. c. Permeabel Suatu keadaan dimana segala macam zat yang ada di luar dapat masuk ke dalam sel. Keadaan ini bisa ditemui pada sel-sel yang membrannya sudah rusak, sehingga sel tidak dapat bertahan hidup. DAFTAR PUSTAKA Juwono dan AchmadZulfa Juniarto. 2003. Biologi Sel. Jakarta : EGC Https://id.scribd.com/document/sifat-membran-sel/scribd