Anda di halaman 1dari 17

MACAM

MACAM
LOGIKA
KELOMPOK 2
● ANNATASYA SABRINA L.A (23060260036)

● YULIA RAHMA (23060260041)

● RIDHO RAMA HIDAYAT (23060260051)

● LALA APRILIA AZIZAH ( 23060260052)

● NARENDRA RAFIUDDIN (23060260062)

● AMANDA FEBRIYANTY P (23060260067)


LOGIKA DARI BERBAGAI ASPEK
Aspek kemampuan
Segi bentuk dan isi
berlogika pada manusia
argumen
• Logika formal
• Logika kodratiah/logika
alamiah • Logika material

• Logika ilmiah

Aspek Sejarah dan penggunaan


lambang serta simbol Segi cara menarik
kesimpulan
• Logika klasik • Logika induktif

• Logika modern • Lpgika deduktif


01
Aspek kemampuan
berlogika pada
manusia
• Logika Kodratiah
Kemampuan berlogika sudah
ada pada setiap manusia
sebagai mahkluk yang berakal
budi. Kemampuan ini sudah
dimiliki setiap orang sebagai
manusia tanpa belajar logika
secara khusus.
• Logika Ilmiah
Kemampuan berlogika ini hanya bisa
didapatkan melalui pembelajaran. Dengan
membaca buku dan melakukan latihan-
latihan.Logika yang berusaha mempertajam
pemikiran atau akal budi manusia sehingga akal
budi dapat bekerja lebih tepat, teliti. Dalam
logika ilmiah dipelajari berbagai aturan,
hukum, asas-asas yang harus ditepati agar
diperoleh suatu pemikiran yang benar dan bisa
dipertanggung jwabkan secara rasional.
Aspek sejarah dan 02
penggunaan lambang
serta simbol
• Logika Klasik

Logika ini diperkenalkan oleh


Aristoteles pada sekitar abad 5
sebelum masehi, menggunakan
lambang bahasa disebut juga
logika aristotelian atau logika
tradisional.
• Logika Modern

Logika ini dikembangkan di zaman modern


oleh tokoh tokoh seperti A. de Morgan (1809-
1871), George Boole ( 1815-1864), Betrand
Russel ( 1872-1970) menggunakan lambang
non bahasa. Logika ini menerapkan prinsip-
prinsip matematika pada logika modern
karenanya disebut logika matematis atau logika
simbolik.
03
Dilihat dari Segi bentuk
dan isi argumen
• Logika Formal
Logika formal, menganalisis
kebenaran sebuah argumen
dari segi bentuk saja. Maka
logika formal lebih melihat
proses penalaran. Apakah
dalam proses, dari premis-
premis ke kesimpulan ,
argumennya tepat atau tidak,
lurus atau tidak? Apabila
proses penalarannya tepat dan
lurus, maka konklusi yang
ditarik serta merta pasti tepat.
• Logika
LogikaMaterial
material, Melihat kebenaran sebuah
argument dari segi isi atau materinya. Sebuah
argument dinyatakan benar dari segi isi, jika
pernyataan yang terdapat dalam argument
memang sesuai dengan kenyataan.
Sebaliknya jika pernyataan-pernyataan tidak
sesuai dengan kenyataan, maka argumen
dinyatakan tidak benar. Dalam demikian
dalam suatu argument ada dua persoalan
yang harus dibedakan dengan tegas, ialah
keshahihan bentuk dan kebenaran isi/materi
Dilihat dari segi cara
04
menarik kesimpulan
• Logika Induktif

Logika yang menggunakan metode induktif,


melakukan penalaran berdasarkan kebenaran-
kebenaran tugggaldan kemudian menarik satu
kesimpulan umum.
• Logika Deduktif
Logika deduktif yaitu bentuk
penalaran yang didasarkan
pada kebenaran-kebenaran
umum ( yang sudah terbukti
benar) dan dari situ ditarik
satu kesimpulan yang bersifat
kusus (kebenaran baru).
Logika deduktif
04

Anda mungkin juga menyukai