ANDY'S LIBRARY
Sharing and Learning Together
PENDAHULUAN
Manusia sebagai ciptaan Tuhan yang paling tinggi, dianugerahi oleh akal pikiran yang
berguna bagi manusia dalam mencari dan menemukan jawaban atas berbagai permasalahan.
Berpikir dikatakan menjadi bagian dari kehidupan manusia (Suwardi Endraswara, 2012: 175).
Dengan kata lain semua orang sudah, sedang, dan akan melakukannya sepanjang waktu
selama hidup. Dengan berpikir kita dapat mampu menarik sebuah kesimpulan atau
menemukan jawaban atas permasalahan yang terjadi.
Sejak kecil manusia sudah mulai berpikir tetang segala sesuatu disekitarnya, sebagai
contoh: anak kecil akan selalu bertanya: apa ini? Atau apa itu? Kepada orang tuanya tentang
sesuatu yang sedang dilihat dan/atau dipikirkannya. Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga
sering mendengar ungkapan omonganmu tidak logis atau kalau ngomong yang logis dong.
Kedua ungkapan tersebut menimbulkan pertanyaan apakah tidak logis sama dengan tidak
masuk akal? Atau apakah yang tidak logis itu sama dengan tidak benar? Kalau berbeda
apakah yang dimaksud tidak logis tersebut? Apakah yang dimaksud dengan benar itu sendiri?
Apakah yang logis itu selalu benar? Bagaimana sesuatu dikatakan benar?
Guna menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas, seputar kelogisan dan
kebenaran sesuatu, maka makalah ini disusun untuk memaparkan dan memberikan
pengertian serta pemahaman yang jelas tentang logika dan kebenaran meliputi: pengertian
logika dan kebenaran, macam-macam logika dan kebenaran, manfaat logika dalam
pengembangan ilmu, dan cara penemuan kebenaran, serta kebenaran ilmiah dan non-ilmiah.
PEMBAHASAN
A. LOGIKA
1. Pengertian Logika
http://bettand90.blogspot.co.id/2013/06/logika-kebenaran.html 1/10
8/15/2017 LOGIKA & KEBENARAN
http://bettand90.blogspot.co.id/2013/06/logika-kebenaran.html 2/10
8/15/2017 LOGIKA & KEBENARAN
http://bettand90.blogspot.co.id/2013/06/logika-kebenaran.html 3/10
8/15/2017 LOGIKA & KEBENARAN
d. Logika Matematis
Logika matematika seperti telah dibahas di atas, adalah sebuah alat berpikir
yang menggunakan pernyataan-pernyataan (statements) majemuk termasuk di
dalamnya:
1. Bahasa untuk merepresentasikan pernyataan.
2. Notasi yang tepat untuk menuliskan sebuah pernyataan.
3. Metodologi untuk bernalar secara objektif untuk menentukan nilai benar-
salah dari sebuah pernyataan.
4. Dasar-dasar untuk menyatakan pembuktian formal dalam semua cabang
matematika.
e. Logika Filoso s
Menurut Russell melalui Suwardi Endraswara (2012: 183-185) membagi logika
ke dalam tiga tipe yaitu: logika tradisional klasik, logika evolusionisme, dan
logika atomisme.
1. Logika tradisional klasik
Perhatian utama adalah para lsuf Yunani yang menekankan pasa rasio
sebagai perhatian utamanya. Dengan kata lain rasio merupakan satu-
satunya keabsahan yang sahih. Metode deduksi apriori digunakan dalam
tipe ini untuk mengkaji fenomena yang ada. Semua realitas adalah suatu
kesatuan dan tidak ada perubahan. Logika dalam bentuk ini dikonstruksikan
melalui proses negasi. Dunia dibentuk oleh logika dan disempurnakan oleh
pengalaman.
2. Logika evolusionisme
Logika tipe ini menekankan dan mendasarkan pada ilmu pengetahuan.
Evolusionisme bukan ilmu pengetahuan yang sesungguhnya dan juga bukan
metode untuk memecahkan masalah. Filsafat sesungguhnya adalah suatu
yang lebih kuat sekaligus lebih longgar, menguak harapan-harapan tentang
keduniaan dan membutuhkan beberapa disiplin ilmu supaya berhasil dalam
mempraktikkannya.
3. Logika atomisme
Logika tipe ini mempunyai tujuan untuk mengupas habis struktur hakiki
bahasa dan dunia. Tujuan ini dicapai melalui jalan analisis. Logika tipe ini,
didasarkan pada pemikiran matematis.
f. Logika Pragmatik
Pragmatisme adalah aliran lsafat yang mengajarkan bahwa yang benar adalah
segala sesuatu yang membuktikan dirinya sebagai benar dengan melihat
kepada akibat-akibat atau hasilnya yang bermanfaat secara praktis. Dengan
demikian, bukan kebenaran objektif dari pengetahuan yang penting melainkan
bagaimana kegunaan praktis dari pengetahuan kepada individu-individu.
Dasar dari pragmatisme adalah logika pengamatan, di mana apa yang
ditampilkan pada manusia dalam dunia nyata merupakan fakta-fakta individual,
konkret, dan terpisah satu sama lain. Dunia ditampilkan apa adanya dan
perbedaan diterima begitu saja. Representasi realitas yang muncul di pikiran
manusia selalu bersifat pribadi dan bukan merupakan fakta-fakta umum. Ide
http://bettand90.blogspot.co.id/2013/06/logika-kebenaran.html 4/10
8/15/2017 LOGIKA & KEBENARAN
B. KEBENARAN
1. Pengertian Kebenaran
Maksud hidup ini adalah untuk mencari kebenaran. Kebenaran ini menurut kamus
besar Bahasa Indonesia adalah keadaan (hal dsb) yang cocok dengan keadaan
(hal) yang sesungguhnya. Sementara menurut Sya i dikutip oleh Marwar didalam
artikelnya, Kebenaran dalam perspektif lsafat ilmu mengatakan bahwa
kebenaran itu adalah kenyataan. Kenyataan yang dimaksud itu tidak selalu yang
seharusnya terjadi. Kenyataan yang terjadi bisa saja berbentuk ketidakbenaran
(keburukan). Jadi, ada dua pengertian kebenaran, yaitu kebenaran yang berarti
nyata-nyata di satu pihak, dan kebenaran dalam arti lawan dari keburukan
(ketidakbenaran).
Kebenaran adalah kenyataan yang benar-benar terjadi. Pernyataan ini pasti, dan
tidak dapat dipungkiri lagi. Manusia selalu ingin tahu kebenaran, karena hanya
kebenaranlah yang bias memuaskan rasa ingin tahu, dengan kata lain tujuan
pengetahuan ialah mengetahui kebenaran.
Kita manusia bukan hanya sekedar ingin tahu, tetapi ingin mengetahui kebenaran.
Kita juga selalu ingin memiliki pengetahuan yang benar. Kebenaran ialah
persesuaian antara pengetahuan dan obyeknya. Pengetahuan yang benar adalah
pengetahuan yang sesuai dengan obyeknya.
2. Macam-macam Kebenaran
Terdapat banyak pandangan mengenai teori kebenaran dalam kaitannya dengan
pengembangan ilmu, di antaranya adalah kebenaran empiris, kebenaran rasional,
http://bettand90.blogspot.co.id/2013/06/logika-kebenaran.html 5/10
8/15/2017 LOGIKA & KEBENARAN
http://bettand90.blogspot.co.id/2013/06/logika-kebenaran.html 6/10
8/15/2017 LOGIKA & KEBENARAN
PENUTUP
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa logika dan kebenaran dalam
lsafat ilmu sangat dibutuhkan dan menjadi tujuan dalam menyelesaikan permasalahan yang
sedang dihadapi. Logika, lsafat, dan ilmu saling berkaitan satu dengan yang lainnya guna
memperoleh sebuah kebenaran yang sahih. Dengan kata lain, ketiga-tiganya merupakan satu
kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan. Ilmu seharusnya bermain di atas logika dan
didukung oleh data (kon rmasi). Tanpa logika ilmu kurang bermakna. Logika akan
mengarahkan seorang peneliti ketika mencari kebenaran. Logika mengutamakan kesadaran
dan dan nalar yang jernih dalam segala hal. Logika yang nalar harus didukung oleh kon rmasi,
artinya ada penjelasan dan pemahaman mendalam. Kon rmasi dapat menjadi jalan mencapai
kebenaran ketika didukung oleh strategi berpikir logis.
Kebenaran menjadi cita-cita tertinggi yang dikejar oleh lsafat ilmu. Kebenaranpun
perlu didukung oleh fakta-fakta (data). Kebenaran yang didukung oleh fakta (data), diperoleh
melalui aplikasi berpikir metodologis. Dengan kata lain, fakta (data) merupakan modal untuk
menemukan kebenaran yang logis. Kebenaran dan fakta selalu menggunakan logika.
DAFTAR PUSTAKA
http://bettand90.blogspot.co.id/2013/06/logika-kebenaran.html 7/10
8/15/2017 LOGIKA & KEBENARAN
Muhadjir, Noeng. 2011. Filsafat Ilmu: Ontologi, Epistemologi, Axiologi First Order, Second Order &
Third Order of Logics dan Mixing Paradigms Implementasi Methodologik (Edisi IV).
Yogyakarta: Penerbit Rake Sarasin.
Mawardi, Imam. 2008. Kebenaran dalam perspektif lsafat ilmu. Diunduh pada tanggal 1
November 2012 dari http://mawardiumm.wordpress.com/2008/06/02/kebenaran-
dalam-perspektif- lsafat-ilmu/.
http://miazart.blogspot.com/2011/02/teori-tentang-kebenaran.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Empiris.
Muslih, Mohammad. 2004. FilsafatIlmu: Kajian atas Asumsi Dasar, Paradigma dan Kerangka
Teori Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta: Belukar.
Susmanto, Daryo. 2012. Kebenaran Ilmiah dan Kebenaran Akal. Diunduh pada tanggal 1
November 2012 dari http://daryosusmanto.blogspot.com/2012/06/kebenaran-ilmiah-
dan-kebenaran-akal.html.
Filsafat Ilmu
http://bettand90.blogspot.co.id/2013/06/logika-kebenaran.html 8/10
8/15/2017 LOGIKA & KEBENARAN
BACA SELENGKAPNYA
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini, peneliti memaparkan empat pembahasan pendahuluan
tentang penelitian ini. Pokok pembahasan tersebut meliputi: latar belakang, rumusan
masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. A.Latar Belakang Manusia merupakan
BACA SELENGKAPNYA
http://bettand90.blogspot.co.id/2013/06/logika-kebenaran.html 9/10
8/15/2017 LOGIKA & KEBENARAN
ANDY BETTAND
Follow 18
KUNJUNGI PROFIL
Arsip
Label
Laporkan Penyalahgunaan
http://bettand90.blogspot.co.id/2013/06/logika-kebenaran.html 10/10